You are on page 1of 6

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEBIDANAN WIDYA KARSA JAYAKARTA

AKADEMI KEBIDANAN WIDYAKARSA JAYAKARTA

Bismillahirrahmanirrahim Rektor akademi kebidanan widyakarsa jayakarta Menimbang 1. Bahwa dosen WKJ merupakan modal utama Akademi kebidanan Widyakarsa jayakarta dalam upaya pembinaan dan penyiapan sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan luas serta profesional. 2. Bahwa dosen sebagai pelaksana pembinaan dan penyiapan sumber daya manusia perlu diatur tanggung jawabnya selaku pengajar, peneliti, pengabdi kepada masyarakat jan jader WKJ dalm kode etik dosen WKJ

Mengingat 1. 2. 3. 4. 5. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga WKJ Undang ungdang sistem pendidikan nasional Peraturan pemerintah nomor 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi SK PP WKJ Nomor .......................... tentang kaidah akademi WKJ Keputusan rapat Kerja Nasional Akbid WKJ Tanggal ......................................... di ................. 6. Statuta Akbid WKJ 7. Renstra Akbid WKJ 2010-2015

MEMUTUSKAN Menetapkan : KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEBIDANAN WIDYAKARSA JAYAKARTA MUKADIMAH Bahwasanya Akbid WKJ adalah gerakan amar maruf nahi munkar yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat utama dinegara republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut akbid wkj menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan sarjana muslim yang beriman, bertakwa berakhlak mulia dan memiliki pengetahuan yang luas serta menguasai keterampilan untuk di abdikan bagi kesejahteraan umat manusia.

BAB I KEPRIBADIAN DOSEN AKBID WIDYAKARSA JAYAKARTA Pasal 1 Kepribadian dosen Akbid WKJ 1. 2. 3. 4. 5. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT Berjiwa pancasila dan taat UUD 1945 Berprikebadian muhammadiyah Berpengetahuan luas dan berupaya untuk belajar terus menerus Berpendidikan sarjana/magister/doktor atau berkemampuan akademik sederajat sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan seikhlasikhlasnya BAB II TANGGUNG JAWAB DOSEN AKBID WIDYAKARSA JAYAKARTA Pasal 2 Tanggung jawab dalam perkuliahan 1. Secara terus menerus meningkatkan diri dalam penguasaan ilmu pengetahuan 2. Menegakkan akhlaqul karimah secara konsisten pada diri sndiri dan mahasiswa 3. Tidak takabur dengan ilmu yang dimiliki dan tidak meremehkan kemampuan orang lain termasuk mahasiswa 4. Senantiasa membina hubungan baik dengan sejawat dan tidak menyimpang normanorma agama dan susila. 5. Menkaga mertabat dan nama baik diri sendiri, kolega, serta Akademi Kebidanan Widyakarsa jayakarta Pasal 3 1. Senantiasa melaksanakan amanat dan tanggung jawab untum mengembangkan potensi mahasiswa secara maksimal serta membangun atmosfer akademik. 2. Dalam melaksanakan perkuliahan dosen akan menyampaikan materi seoptimal mungkin, palong tidak sebagamana yang tercantum dalam kurikulum dan silabus serta mengupdate materi perkuliahan 3. Dosen WKJ menguasai materi yang harus disampaikan kepada para mahasiswa dam mempersiapkan perkuliahan dengan sebaik-bauknya. 4. Dosen WKJ menyampaikan materi dengan senantiasa mengindahkan prinsipprinsip perkuliahan sebagaimana ditentukan oleh lembaga. 5. Dosen WKJ dalam melaksanakan perkuliahan senantiasa bersifat terbuka, inspiratif, responsif, mendorong tumbuhnya kreativitas mahasiswa. 6. Dosen WKJ akan melaksanakan penilaian hasil studi dengan objektif, jujur, dan bertanggung jawab.

Pasal 4 Tanggung Jawab dalam Bidang Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan STMIK Sinar Nusantara pada khususnya. Melaksanakan penelitian dengan senantiasa menjunjung tinggi integritas akademik dan penuh tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan bangsa serta negara. Mempublikasikan hasil penelitian jika dipandang memberi manfaat bagi masyarakat sesuai dengan prinsip kaidah keilmuan Tidak mempublikasikan hasil [enelitian yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat atau goncangan negara, sehingga merugikan masyarakat, Akbid WKJ dan lainnya. Jujur, objektif, dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian Peneliti atau penulis karya ilmiah tidak dibenarkan melakukan plagiat karya ilmiah orang lain.

Pasal 5 Tanggung Jawab Dalam Bidang Pengabdian Pada Masyarakat 1. Senantiasa mengabdikan ilmunya bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat dan Akbid WKJ 2. Senantiasa harus bisa dijadikan suri tauladan bagi masyarakat dan anggota profesi pada umumnya. 3. Dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat, seorang dosen; a. Wajib mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen dari nberbagai macam disiplin ilmu. b. Wajib menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian c. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada masyarakat. 4. Seorang dosen wajib mendudukan mahasiswa sebagai sahabat kerja yang masih memerlukan proses pembelajaran kemasyarakatan. 5. Seoang dosen yang melakukan pengabdian pada masyarakat seharusnya; a. Merujuk pada kebutuhan masyarakat b. Dapat mencerminkan kontribusi nyata akademi c. Dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk masyarakat. d. Melibatkan peran serta masyarakat e. Dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bermanfaat bagi segenap sivitas akademika.

BAB III PUBLIKASI Pasal 5 Seorang dosen yang menulis publikasi seharusnya: a. b. c. d. e. f. Menggunakan bahasa yang ilmiah Tidak boleh tanpa izin penyandang Tidak boleh melakukan penelitian dan peneliti terdahulu Kutipan dalam publikasi harus jujur, dan sesuai dengan makna aslinya, demikian pula komunikasi pribadi yang dipakai dalam publikasi Apabila menampilkan gambar dan tabel yang dikutip harus mencantumkan sumbernya Apabila menampilkan gambar perorangan atau manusia coba (probandius) harus dengan izin dan kalau tidak ingin dikenal harus ditutup sebagian mukanya, terutama matanya atau bagian-bagian yang dapat menjadi petunjuk identifikasi Mencantumkan semua kontributornya kecuali tidak tersedia Memberi pernyataan jasa juga kepada pemberi gagasan, disamping pemberi izin. Fasilitas dan bantuan lain BAB IV KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP PELAKSANA KODE ETIK PASAL 6 1. Seorang dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan kode etik dosen 2. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi lainnya sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku BAB V DEWAN PENGAWAS KODE ETIK Pasal 7 Kelembagaan pengawas Kode Etik 1. Untuk mengawasi pelaksanaan kode etik dosen WKJ, perlu disusun dewan kehormatan kode etik; 2. Anggota dewan kehormatan kode etik diangkat oleh rektor untuk masa kerja 4 tahun 3. Ketua dewan kehormatan kode etik ditentukan oleh anggota pada rapat pertama badan pengawas kode etik Pasal 8 Mekanisme Kerja 1. Dewan kehormatan kode etik membahas kasus pelanggaran kode etik atas dasar laporan dan atau pengaduan 2. Keputusan dewan kehormatan kode etik diambil dengan suara bulat.

g. h.

Pasal 9 Sanksi Sanksi yang diambil oleh dewan kehormatan kode etik adalah bisa berupaya rekomendasi kepada rektor untuk menerbitkan; a. b. c. d. Peringatan atau teguran tertulis Skorsing untuk jangka waktu tertentu Skorsing untuk jangka waktu tidak tertentu Pemecatan sebagai dosen WKJ BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 10 Semua kegiatan yang mengatur mengenai kode etik dosen WKJ yang telah ada pada saat ditetapkan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku. BAB VII PENUTUP Pasal 11 Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri Pasal 12 Keputusan ini dapat ditinjau kembali apabila dipandang perlu Ditetapkan di: jakarta Pada Tanggal .............................

Ketua BPH

Rektor,

...................................

......................................

You might also like