You are on page 1of 4

Sinopsis

Tari Kebyok Anting-anting ini merupakan tari kreasi baru. Berdasar dari arti bahasanya, Kebyok merupakan sebutan alat pemukul kasur. Adapun kebyok yang digunakan dalam tarian ini berupa rumbai-rumbai semacam pom-pom yang biasanya digunakan oleh cheerleaders. Pom-pom ini terbuat dari rafia yang disisir sampai halus. Sedangkan makna dari anting-anting adalah mengayunkan. Jadi tari Kebyok anting-anting dapat diartikan sebagai tarian kegembiraan dan keceriaan anak-anak dalam memainkan pom-pom. Tarian ini ditarikan oleh empat siswa SD Muhammadiyah Kadisoka. Mereka menampilkan gerakan-gerakan dalam mengayunkan/ bermain pom-pom yang seirama dengan musik yang mengiringinya. Dengan kepolosan dan tingkah polah mereka yang kenes dapat menghibur siapa saja yang melihatnya. Keceriaan dan kekompakan mereka dapat kita lihat dalam Tari Kebyok Anting-Anting. Selamat menyaksikan... Penari : Nasatra Vanya Tatia Kamal, Amalia Putri Solikhati, Zulfa Aisyah Subhiyah, Dhia Camelia Ramadhani Zain. Pelatih : Oktaviana Maya Dewi. Supervisor : Mustamin Amir, S.Pd.

Latar Belakang
1

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyibunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Tari rakyat yaitu tarian yang diciptakan oleh satu masyarakat ditempat yang berbedabeda. Contoh dari tarian rakyat ini antara lain, Sintren, tayub, lengger. Tari klasik adalah tari yang mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak jaman feodal. Tari ini biasanya hidup di lingkungan keraton. Contoh tari klasik adalah bedaya, srimpi, lawung ageng, lawung alit. Sedangkan Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung Muljono dari sanggar Kembang Sore dari Yogyakarta. Contohnya Tari Kupu-Kupu, Tari Merak, Tari Roro Ngigel, dll. Salah satu contoh kreasi baru yang lain adalah Tari Kebyok Anting-Anting. Tari ini merupakan tari daerah kreasi baru. Dalam pementasan kali ini, Tarian ini dipilih karena sesuai dengan usia anak-anak yang masih senang bermain, yaitu, antara usia 9-12 tahun. Berdasar dari arti bahasanya, Kebyok merupakan sebutan alat pemukul kasur. Kebyok yang digunakan dalam tarian ini berupa rumbai-rumbai semacam pom-pom yang biasanya digunakan oleh cheerleaders untuk memberi semangat pemain basket. Pom-pom ini terbuat dari rafia yang disisir sampai halus. Sedangkan makna dari anting-anting adalah mengayunkan. Gerakangerakan dalam tarian ini sederhana dan khas anak-anak sehingga memudahkan mereka dalam mengingat setiap gerakan dalam tarian ini. Selain itu mereka menggunakan properti pompom yang dapat mereka buat sendiri. Keceriaan mereka dapat tersalurkan dalam gerakan-gerakan yang ritmis dan dinamis.

Nama Tari
Tarian yang akan dipentaskan bernama Tari Kebyok Anting-Anting

Durasi Pementasan
Pementasan tari Kebyok Anting- Anting ini berdurasi 5 menit.

Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan dan manfaat dari tarian ini antara lain untuk melestarikan permainanpermainan tradisional yang saat ini sudah dianggap kuno tapi sebenarnya mengandung nilai budaya dan filosofis yang tinggi. Selain itu memberi ajaran yang kreatif, dan edukatif. Misalnya, dalam membuat pom-pom mendidik mereka agar mempunyai kreativitas dan jiwa seni. Selain itu juga gerakan-gerakan dalam tarian juga menuntut kekompakan anak-anak, mengajarkan mereka untuk bersosialisasi sehingga diharapkan anak nanti juga menerapkan teposeliro, tenggang rasa dengan sesamanya sehingga kedepannya nanti mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak baik, beradab dan berjiwa seni tinggi. Jadi dengan tari kebyok anting-anting ini diharapkan dapat memupuk jiwa seni juga menumbuhkan kreativitas dalam diri anak didik dari hal yang ringan sesuai dengan usianya.

Pelaku
Siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Kadisoka: Nasatra Vanya Tatia Kamal, Amalia Putri Solikhati, Zulfa Aisyah Subhiyah, Dhia Camelia Ramadhani Zain. Dengan didampingi Oktaviana Maya Dewi sebagai pelatih dan Pak Mustamin Amir, S.Pd selaku Kepala Sekolah.

TARI KEBYOK ANTING-ANTING


3

Penari : Nasatra Vanya Tatia Kamal Amalia Putri Solikhati Zulfa Aisyah Shubiyah Dhia Camelia Ramadhani Zain

SD MUHAMMADIYAH KADISOKA KALASAN SLEMAN


Jl. Jambu Kadisoka Purwomartani Kalasan Sleman

You might also like