You are on page 1of 12

Mutiara Kata Bahasa Arab dan Artinya | Mahfuzat

Koleksi Mutiara Kata dalam Bahasa Arab lengkap dengan Artinya Dibawah ini ada 100 contoh mutiara kata tentang Kehidupan, Islam, Cinta, Hati, Perjuangan, Sahabat/Kawan, Motivasi, dan lain-lain. Mutiara Kata Bahasa Arab dikutip dari Al Quran, Hadits, Atsar Shahabat Nabi dan Nasehat serta Irsyadat para ulama salaf dan kholaf. kesemuanya ditulis dalam bahasa arab.

1.

Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan) 2.

Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya) 3.

Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung 4.

Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya 5.

Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji 6.

Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan 7.

Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan 8.

Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan 9.

Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu 10.

Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur 11.

Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari 12.

Waktu itu lebih berharga daripada emas 13.

Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat 14.

Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku 15.

Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam) 16.

Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan 17.

Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang 18.

Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu 19.

Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu 20.

Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar 21.

Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah 22.

Persatuan adalah pangkal keberhasilan 23.

Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya 24.

Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan 25.

Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya) 26.

Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya) 27.

Budi pekerti/akhlaq yang buruk itu menular 28.

Bencananya ilmu adalah lupa 29.

Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya 30.

Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan 31.

Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu 32.

Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat. 33.

Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap 34.

Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya 35.

Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh 36.

Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya


37. Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan

38.

Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya hari ini 39.

Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu 40.

Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya 41.

Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat penyesalan 42.

Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan 43.

Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat) 44.

Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya 45.

Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban 46.

Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya

47.

Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya 48.

Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman 49.

Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit 50.

Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu 51.

Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja) 52.

Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing 53.

Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki)


54. 55.

Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir


Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi

(sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti 56.

Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya 57.

Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya 58.

Hancurlah seseorang yang tidak tahu kemampuan dirinya sendiri 59.

Pokok dosa itu adalah kebohongan 60.

Barang siapa yang menganiaya niscaya akan dianiaya 61.

Bukanlah kecindahan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan 62.

Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan ditindas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan 63.

Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka sungguh ia telah menyesatkanmu 64.


Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas : Kecerdasan, Kethomaan (terhadap ilmu), Kesungguhan, Harta benda (bekal), Akrab, Dekat, Taat kepada guru serta Waktu yang panjang 65.

Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah 66.

Barang siapa berhati-hati niscaya akan mendapatkan apa-apa yang dicita-citakannya 67.

Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina 68.

Kebersihan adalah bagian dari iman 69.

Kalau banyak permintaannya maka sedikitlah penolongnya 70.

Tidak ada kebaikan dari suatu kenikmatan yang menyebabkan penyesalan 71.

Manajemen pekerjaan itu akan menghemat separuh waktu 72.

Betapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu

73.

Obatilah kemarahan itu dengan diam 74.

Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum 75.

Bukanlah setiap sesuatu yang mengkilat itu emas 76.

Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan isi hatinya 77.

Derajat seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya 78.

Temannmu ialah orang yang membuatmu menangis bukan orang yang membuatmu tertawa 79.

Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah 80.

Sebaik-baik perkataan ialah yang sedikit dan jelas 81.

Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah kecuali budi pekerti 82.

Permulaan marah adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan

83.

Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukup dengan isyarat 84.

Perhatikanlah apa-apa yang diucapkan dan janganlah meperhatikan siapa orang yang mengatakannya 85.

Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia 86.

Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya

#
87. Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim 88.

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar

#
89. Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan

#
90. Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya

91.

Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu

#
92. Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau? 93.

Di manapun anda berada, maka anda bertanggung jawab terhadap keislamannya


94. Melestarikan (nilai-nilai) lama yang relevan dan mengadopsi (metode) baru yang lebih relevan 95.

Masa itu ada dua : saat kebahagiaan dan saat kesedihan 96.

Barang siapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka 97.

Kebenaran itu harus berdasarkan wahyu dan bukti, bukan karena sendikit atau banyaknya (yang melakukan/mengikuti) 98.

Barang siapa yang mencari ketinggian derajat, hendaklah ia qiyamullail (sholat malam)

99.

Islam itu agama tertinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya 100.

Bukanlah termasuk golongan kami (umat Nabi Muhammad SAW), orang yang tidak menyanyangi yang muda dan tidak menghormati yang tua.

You might also like