You are on page 1of 3

Sebuah Gagasan Seperti apakah pembangunan ekonomi yang ingin diwujudkan bangsa Indonesia setelah merdeka ?

Dalam pembukaan UUD 45 disebutkan bahwa : "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur." Mengacu pada cita-cita mulia yang tertuang dalam pembukaan UUD 45, seharusnya pembangunan ekonomi harus mampu mewujudkan rakyat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Rakyat Indonesia tentunya bukan hanya generasi saat ini, namun juga generasi-generasi yang akan datang. Oleh karena itu pembangunan ekonomi yang diharapkan adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengertian Pembangunan Ekonomi Menurut definisi baru, pembangunan ekonomi adalah Suatu proses multidimensional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan kemiskinan yang disertai perubahan struktur sosial, sikap bersama, dan kelembagaan nasional. Tujuan Pembangunan Ekonomi Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan sasaran : Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat Meningkatkan taraf hidup dengan cara meningkatkan pendapatan, penyediaanlapangan kerja, pemerataan pendidikan, nilai-nilai budaya, dll. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial dengan membebaskan perbudakan, ketergantungan dan penderitaan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi 1. Faktor-faktor Ekonomi, meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, kewirausahaan dan teknologi (faktor produksi) 2. Faktor Non-Ekonomi, seperti stabilitas ekonomi dan keamanan negara, pelayanan birokrasi yang memihak masyarakat, etos kerja dan kondisi sosial masyarakat.

General Business Environment

Pembangunan Ekonomi ; Tanggungjawab siapa ? Untuk memenuhi kriteria pengertian pembangunan ekonomi dan untuk memenuhi target tujuan pembangunan ekonomi, apa yang harus dilakukan ? strategi apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan cita-cita mulia mewujudkan adil makmur bagi rakyat Indonesia ? Pertanyaan tersebut tentunya bukan hanya pemerintah yang harus menjawab, namun sebagai pribadi maupun pelaku bisnis harus merasa punya tanggungjawab untuk mewujudkannya. Salah satu pendekatan pembangunan yang bisa diterapkan adalah konsep pembangunan berkelanjutan. Pentingnya Pembangunan berkelanjutan Aktivitas manusia sejak jaman dahulu hingga masa mendatang akan selalu berdampak bagi bumi. Dampak yang muncul bisa positif namun disisi lain juga bisa menghasilkan kerusakan lingkungan. Apabila tidak ada hubungan imbal balik/interaksi positif antara manusia dengan lingkungan maka kesejahteraan manusia jangka panjang tidak akan terwujud. Namun demikian pembangunan berkelanjutan juga tidak dapat tercapai jika hanya difokuskan pada aspek lingkungan (environment) dan perekonomian (economy) saja. Untuk mewujudkan yang

pembangunan

berkelanjutan harus didasarkan pada living triangle yakni

sebuah keseimbangan antara aspek proteksi lingkungan, sosial, dan

pengembangan

pembangunan ekonomi. Dengan demikian

kesejahteraan bisa dinikmati generasai saat ini dan masa mendatang.

Page 1 of 3

General Business Environment

Kendala mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Perbedaan kepentingan antara motif ekonomi dan kelestarian lingkungan ; Kalangan economist beralasan bahwa investasi di sektor sumberdaya alam, khususnya pertambangan akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan daerah setempat, melalui investasi yang ditanamkan. Sementara kalangan environmentalist berpendapat, tidak seharusnya kita mengorbankan masa depan kita dengan merusak sumberdaya alam, hanya demi kepentingan ekonomi jangka pendek. Toh sebenarnya masih banyak cara kreatif untuk mengeksploitasi sumberdaya alam, tanpa merusak eksistensi sumberdaya itu sendiri. Adanya kesenjangan (gap) antara desain kebijakan dengan tindakan nyata ; Aturan-aturan tentang sustainable development sudah banyak diratifikasi berbagai negara. Namun belum bisa diimplementasi secara sepenuhnya.

Khusus bagi Negara sedang berkembang ( dalam hal ini Indonesia), ada beberapa kendala dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, anatra lain : Pembangunan berkelanjutan tidaklah mudah dilakukan oleh negara yang masih menghadapi banyak masalah ekonomi seperti Indonesia. Beban hutang yang besar, kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, serta stabilitas ekonomi yang rapuh serta pertumbuhan ekonomi yang cenderung stganan pada angka sekitar 5% merupakan tantangan besar dalam mengimplementasikan kebijakan

ekonomi berkelanjutan. Indonesia selama ini membuat banyak komitmen untuk membuka pasarnya kepada investor asing karena kebutuhan Indonesia dalam mendapatkan devisa dan penciptaan kesempatan kerja. Hal tersebut menjadikan isu investasi (lokal/asing) lebih menarik dibanding pembangunan berkelanjutan.

Masyarakat Sebagai pribadi dan pelaku bisnis yang sadar akan pentingnya pembangunan berkelanjutan, harus tetap secara konsisten berusaha mewujudkan hal tersebut. Salah satu cara perusahaan mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan adalah dengan program CSR. CSR dan Sustainable Development merupakan dua konsep yang memiliki keterikatan dan mempengaruhi satu sama lain. Suatu Perusahaan tidak lagi berorientasi dalam prinsip the business of bussines is bussines . Tapi, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menangani masalah-masalah sosial di sekitarnya dan memperhatikan aspek long term sehingga perusahaan bisa mendapatkan simpati masyarakat demi keberlangsungan usaha .

Page 2 of 3

You might also like