You are on page 1of 7

ARTIKEL PRAMUKA

DISUSUN OLEH : ARUMI FILIANDA XI IPA 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Pengertian Parmuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka. Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah
Lambang identitas dari INPO yang berupa bendera merah dan putih berukuran 84 cm X 120 cm. Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.[1] Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).[1] Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.[1] Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan. [2]

Tujuan Kepramukaan
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:

Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:

Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka Belajar sambil melakukan Sistem berkelompok Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik Kegiatan di alam terbuka Sistem tanda kecakapan Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri Kiasan Dasar

Keanggotaan
Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011)[3] , menjadikannya gerakan pramuka terbesar di dunia.

Sifat
Orgnasasi Pramuka Indonesia di seputaran tahun 1920-an. Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalah Tunas Kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WOSM yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera, Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka. Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan

persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.

Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA ARTI LAMBANG GERAKAN PRAMUKA Lambang gerakan pramuka adalah Tanda Pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan,nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Almarhum Bp. Soenarjo Atmodipuro, seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai negeri Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini dugunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, Pada Janji Gerakan Pramuka. Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (sihouelte) Tunas Kepala, sesuai dengan keputusan Kwatir Nasional Nomor 06/KN/72, tertanggal 311-1972. Arti dan makna Lambamg Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut : a. Buah Nyiur Dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan setiap PRAMUKA ialah seorang yang sehat jasmani dan rohaninya,kuat dan ulet,serta bertekad besar dalam menghadapi tantangan hidup dalam menempuh ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia. b. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan CIKAL (atau tusana), dan istilah cikal bakal di Indonesia barartu penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadu lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. c. Nyiur Dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan bagaimanapun.

d. Nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia,mengkiaskan bahwa Pramuka memiliki cita-cita yang tinggidan lurus,mulia dan jujur, dan tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan tanah. e. Akar Nyiur tumbuh kuat dan erat dalam tanah.Mengkiaskan tekad dan keyakinan Pramuka yang berpegang pada dasar dan landasan yang baik,benar,kuat dan nyata, ialah ttekad dan keyakinan untuk memperkuat diri guna mencapai cita-cita. f. Nyiur ialah pohon serbaguna,dari ujung atas hingga akar,mengkiaskan bahwa Pramuka ialah manusia berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya pada kepentingan tanah air,Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,serta umat manusia. Arti Lambang Secara Keseluruhan Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda kebesaran jiwa Pramuka,yang mengandung makna Pramuka itu tangkas,sigap,sehat jasmani dan rohani,kuat dan ulet,berpengharapan penuh,besar tekad dan keyakinan dalam menghadapi tantangan hidup,berbudi luhur,bercita-cita tinggi, jujur dan tanggung jawab,sederhana,berwatak satriya,mampu menyesuaikan diri dimanapun berada dalam keadaan apapun, kuat dan teguh batinnya.Sehingga dapat menjadi pewaris dan penerus bangsa yang lebih sanggup,mampu dan tanggung jawab dalam mengabdikan diri pada Negara Kesatuan Republik Indonesia Tingkatan dalam Pramuka February 2, 2007 Pendidikan dalam Gerakan Kepramukaan disesuaikan dengan umur, psikologi, fisik dan kemampuan tiap individu. Jadi apabila umurnya sudah melamoui batas tertinggi dari suatu golongan usia harus pindah ke golongan usia lainnya. Sistem Pendidikan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk peserta didik dan untuk dewasa. Lebih jelasnya sebagai berikut : Untuk peserta didik Sistem pendidikan untuk tahapan ini diatur melalui Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) serta Pramuka Garuda. Dengan sistem ini peserta didik dibawa setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka.

Pramuka Siaga, untuk usia 7 10 tahun atau tingkat SD. Untuk SKU terdiri dari : 1. Siaga Mula 2. Siaga bantu 3. Siaga Tata Untuk SKK hanya ada satu tingkat terdiri atas bermacam-macam. Apabila telah mencapai siaga tata dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Siaga Garuda. Pramuka Penggalang, untuk usia 11 15 tahun atau tingkat SD sampai SMP. Untuk SKU terdiri dari : 1. Penggalang Ramu 2. Penggalang Rakit 3. Penggalang Terap Sejak Penggalang Rakit seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai penggalang terap dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Penggalang Garuda. Pramuka Penggalang, untuk usia 16 20 tahun atau tingkat SMU sampai Universitas. Untuk SKU terdiri dari : 1. Penegak Bantara 2. Penegak Laksana Baik Penegak Bantara maupun Laksana seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai Penegak Laksana dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Penegak Garuda. Pramuka Pandega, untuk usia 21 25 tahun atau tingkat Universitas. Untuk SKU terdiri dari satu tingkat saja yaitu Pandega. Apabila sudah dilantik Pandega seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai Pandega dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Pandega Garuda. Untuk orang dewasa Untuk umur diatas 25 tahun dan mempunyai tujuan dapat mengabdikan diri secara sukarela dan aktif menjalankan kewajiban sebagai Pembantu Pembina, Pembina Pramuka, Pelatih, Pembantu Andalan, Andalan, Majelis dan staf kwartir.Pendidikan ini bersifat kursus baik di luar maupun didalam gerakan Pramuka.

a. Kursus Orientasi 1. Kursus orientasi singkat 2. Kursus orientasi sedang 3. Kursus orientasi lengkap b. Kursus Pembina Pramuka Mahir 1. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat dasar, selama 90 jam 2. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat lanjutan, selama 100 jam c. Kursus Pelatih Pembina Pramuka 1. Kursus Pelatih Dasar atau KPD selama 1 minggu 2. Kursus Pelatih Lanjutan atau KPL selama 1 minggu d. Kursus untuk petugas Gerakan Pramuka 1. Kursus Pengelola Kwartir 2. Kursus Andalan 3. Kursus Pamong Satuan Karya 4. Kursus Perlebahan 5. Kursus Instruktur 6. Kursus Pendidikan dan Kependudukan 7. Kursus Kader Koperasi 8. Kursus Ketrampilan Penyediaan Air bersih 9. Kursus Ketrampilan Perumahan Sehat 10. Kursus Peningkatan Mutu Makanan Rakyat dan sebagainya

You might also like