You are on page 1of 1

Latar Belakang Peradaban bangsa cina kuno dimulai pada lembah sungai Hwang ho.

Sungai Hwang Ho disebut Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning di sepanjang aliran sungainya. Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning.Pada daerah lembah sungai yang subur inilah kehidupan bangsa Cina berawal. Dalam sejarah dijelaskan bahwa pada awalnya daerah tersebut menyulitkan masyarakat Cina kuno untuk melaksanakan aktivitas hidupnya karena sering terjadinya pembekuan es di musim dingin dan ketika es mulai mencair akan terjadi banjir serta air bah. Namun, berbagai kesulitan dan tantangan tersebut mendorong bangsa Cina kuno untuk terus berpikir dan mencari cara untuk mengatasinya. Dan cara yang mereka tempuh adalah dengan pembangunan tanggul raksasa di sepanjang sungai tersebut. Sedangkan pada bagian hilir dari Sungai Kuning terdapat dataran rendah Cina yang subur dan merupakan pusat kehidupan bangsa Cina. Masyarakat Cina umumnya bercocok tanam gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatan pertanian Cina Kuno memang sudah dikenal sejak zaman Neolitikum ( 5000 SM) dan tanaman yang paling sering ditanam adalah padi. Dan dalam kehidupan kenegaraan bangsa Cina kuno, ada dua macam sistem pemerintahan yang dianut yaitu feodal dan unitaris. Sejarah mencatat, terdapat banyak dinasti yang pada akhirnya dapat membangun Cina menjadi bangsa yang besar, dan diantaranya adalah Dinasti Shang, Dinasti Chou, Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Tang. Dan salah satu dinasti yang terpenting dalam sejarah peradaban Cina kuno adalah Dinasti Tang karena pada masa dinasti tersebut, Cina berhasil memperluas wilayah kekuasaannya, mencapai kejayaan dengan kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera, serta dapat berkembangannya kesenian dan kebudayaan Cina kuno. (http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Lembah_Sungai_Kuning#Pemerintahan)

You might also like