Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing: Drs. Adria Rifarin Adrak Drs. H. Muchyar, M.P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2006
PRAKTIKUM VI
Topik Tujuan Hari/ tanggal Tempat : Epidermis dan derivatnya : Mengamaati bentuk-bentuk epidermis, trikoma dan stomata : Kamis, 13 April 2006 : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN: a. Alat: - Pisau silet/ cutter - Kaca benda dan kaca penutup - Pipet b. Bahan: - Batang dan daun Saccharum officinarum - Daun Artocarpus communis - Tangkai daun Hibiscus tiliaceus - Daun Durio zibethinus - Daun Zea mays - Kutex
Air
II. CARA KERJA 1. Menyayat permukaan daun pada permukaan yang kasar untuk pengamatan epidermis, trikoma dan stomata selanjutnya meletakkan sayatan di atas kaca benda dan mengamatinya di bawah mikroskop. 2. Pengamatan epidermis pada daun yang permukaannya licin dapat dilakukan dengan mengecat permukaan daun dengan kutex dan setelah kering dapat dilepaskan dengan hati-hati selanjutnya meletakkannya di atas kaca benda dan memberi dengan setetes air, menutup dengan kaca penutup dan mengamati di bawah mikroskop.
Gambar sel epidermis pada batang menurut literatur (Woelaningsih, 1987; 35). Keterangan: 1. Sel panjang 2. Sel pendek 3. Sel gabus 4. Sel silika
2. Artocarp us communis Gambar sel epidermis pada daun menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Sel tetangga 2. Stomata 3. Rigi sel penutup 4. Sel penutup
Gambar sel epidermis pada daun menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Stomata 2. Sel tetangga 3. Rigi sel penutup 4. Sel penutup
Tipe aktinositik
Gambar sel epidermis pada daun menurut literatur (Woelaningsih, 1987; 37). Keterangan: 1. Sel tetangga 2. Stomata 3. Celah
Gambar sel epidermis pada daun menurut literatur (Woelaningsih, 1987; 38).
Tipe aktinositik
3. Hibiscus tiliaceus Gambar sel epidermis pada tangkai daun menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 10x12,5. Keterangan: 1. Trikoma 2. Sel epidermis
4. zibethinus
Durio
Gambar sel epidermis pada daun menurut pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Stomata 2. Sel tetangga 3. Celah
Gambar sel epidermis pada daun menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Sel tetangga 2. Stomata 3. Rigi sel penutup 4. Sel penutup
Gambar sel epidermis pada daun menurut literatur (Woelaningsih, 1987; 37). Keterangan: 1. Stomata 2. Sel tetangga 3. Celah
Gambar sel epidermis pada daun menurut literatur (Woelaningsih, 1987; 37). Keterangan: Tipe diasitik 1. sel tetangga 2. stomata 3. celah
5.
Zea mays
ini mungkin dikarenakan keduanya masih dalam satu familia yang sama. Namun walaupun begitu susunan stomata pada Zea mays ini lebih rapat dibandingkan pada Saccharum officinarum. Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.): Divisio : Magnoliophyta Classis : Liliopsida Subclassis : Commelinidae Ordo : Cyperales Familia : Poaceae Genus : Zea Species : Zea mays
1.Fungsi dari trikoma bagi tumbuhan adalah: Pelindung dari gangguan luar Mengurangi penguapan Pada akar untuk menyerap air dan garam-garam dari dalam tanah Sebagai zat perekat kepada kepala putik dan membantu penyerbukan Pada dasar bunga untuk mengeluarkan madu 2.Macam-macam derivat epidermis dan fungsinya bagi tumbuhan adalah: Stomata untuk mengatur besarnya proses transpirasi Trikoma untuk melindungi dari gangguan luar, mengurangi penguapan dan membantu penyerbukan Sel kipas (buliform) untuk mengurangi penguapan dengan cara menggulungkan daun. Litosis untuk menyimpan air. Sistolit untuk menyimpan air 3. Epidermis akar/ rambut-rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan.
VI. KESIMPULAN 1. Bentuk-bentuk epidermis terdiri atas ada yang berbentuk sel panjang dan sel pendek, bentuk sel kipas maupun litokis. Dan derivat epidermis ada berupa stomata maupun trikoma. 2. Bentuk trikoma secara garis besar terbagi dua yaitu trikoma non glandular seperti rambut sisik, rambut bintang, rambut bercabang, maupun rambut tunggal. Dan trikoma glandular seperti hidatoda, rambut gatal, kelenjar garam dan kelenjar madu. 3. Stomata terdiri atas beberapa tipe berdasar sel tetangganya yaitu tipe anomositik, tipe anisositik, tipe parasitik, tipe diasitik dan tipe aktinositik.
VII. DAFTAR PUSTAKA Kertassapoetra, A. G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (Tentang Sel dan Jaringan). Jakarta: Rineka Cipta. Woelaningsih, Sri. 1987. Anatomi Tumbuhan. Jakarta: UT.
Pembahasan