You are on page 1of 9

ANALISA IKLAN TEH BOTOL SOSRO SECARA KOMPREHENSIF

Disusun untuk memenuhi materi kuliah Dasar-Dasar Periklanan

Disusun oleh: Heny Maslukhah NIM: 201010040311359

ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010/2011

ANALISIS KOMPREHENSIF TEH BOTOL SOSRO

A. Produk Knowledge Tentang Teh Botol Sosro

The botol sosro merupakan minuman teh siap minum dalam kemasan botol pertama kali di indonesia bahkan di dunia. Produk the botol sosro di ini di produksi oleh PT. Sinar Sosro. Sejak 7 November 2004, PT Sinar Sosro dan PT Gunung Slamat bernaung dibawah perusahaan induk (holding company) yakni PT Anggada Putra Rekso Mulia (Grup Rekso) yang berkantor Pusat di : Jl. Boulevard Artha Gading Kav A1Sentra Bisnis Artha Gading Kelapa Gading - Jakarta Utara, 14240. Salah satu produk unggulan PT. Sinar Sosro adalah teh botol Sosro kemasan botol beling atau sering disebut RGB (Returnable Glass Bottle). Teh botol Sosro kemasan botol beling merupakan produk teh siap minum yang pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah diluncurkan sejak Tahun 1974. Bahan baku yang digunakan untuk meracik teh botol ini adalah air, gula industri dan teh hijau yang dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir (dikenal dengan teh wangi). Sedangkan untuk memperoleh bahan baku pembuatan produk-produk, PT. Sinar Sosro disuplai oleh PT. Gunung Slamat. Dan untuk baku teh PT. Sinar Sosro berasal dari: Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya

Untuk memenuhi kebutuhan pencintanya dimanapun berada, Tehbotol Sosro menginovasi kemasan produknya dengan beberapa pilihan sebagai berikut: Kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan volume 220ml

Kemasan kotak (Tetra Pak ) dengan volume 1 Liter,250 ml,200ml. Kemasan pouch dengan volume 150ml Kemasan PET dengan volume 500ml

Pada tanggal 20 agustus 2008, PT Sinar Sosro memperkenalkan inovasi terbarunya dari produk teh botol sosro yakni teh botol sosro less sugar yang tersedia dalam kemasan PET volume 500 ml dan kemasan kotak (tetra pak) volume 250 ml. sedangkan untuk teh botol sosro regular kini hadir dengan kemasan baru yakni PET 500 ml. Teh botol sosro selama perkembangannya telah mengalami perubahan kemasan botol sebanyak tiga kali yakni:

1. Botol Versi I: Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek Tehcap Botol Soft Drink. 2. Botol Versi II: Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek Teh Cap Botol (dengan penulisan Cap lebih kecil, sehingga orang lebih membaca Teh Botol), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan Teh Botol diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi Sosro dalam logo bulat merah. 3. Botol Versi III: Pada tahun 1974, terjadi perubahan desain botol yang ke-3. Desain botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merek Tehbotol Sosro pada kemasannya. Desain botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. Sinar Sosro yang pertama di daerah Cakung, Jakarta. B. Media Buying PT. Sinar Sosro Dalam pemasarannya pertama kali, teh botol sosro diperkenalkan dalam bentuk teh kering dengan merek teh cap botol. Dalam memasarkannya, pihak perusahaan mencoba tiga cara agar teh tersebut dapat dikenal masyarakat secara luas, tidak hanya masyarakan slawi, jawa tengah. Cara pertama kali yang dilakukan perusahaan adalah memperkenalkan teh merek cap botol ini dengan menyeduhnya langsung dipasar sehingga dapat dinikmati oleh konsumen secara hangat. Namun, cara ini dianggap tidak efentif karena membuat para pengunjung yang ingin mencicipinya menunggu. Untuk mengantisipasi hai ini, pihak perusahaan menggunakan cara kedua dengan menyeduh teh dari pabrik dan membawanya dengan truk yang disediakan. Akan tetapi, karena jalan kala itu belum sebagus sekarang, teh yang telah diseduh banyak yang tumpah. Alternatif ketiga yang dipakai perusahaan untuk memasarkannya adalah membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah

dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Mengikuti perubahan zaman yang semakin canggih, kini pihak PT. Sinar Sosro mulai memasarkannya melalui media offline atapun online. Melalui media offline bisa dilakukan dengan memasang iklan melalui televisi, radio ataupun majalah. Bahkan tak jarang ditemui di jalan-jalan baliho-baliho pemasaran teh botol ini. Sedangkan dari media online, pihak perusahaan membuat website khusus yang berisi didalamnya tentang profil dari sosro sendiri baik dari segi sejarah ataupun produk-produk yang dihasilkan. Berikut contoh iklan teh botol sosro melalui media cetak, media TV dan internet terlampir:

-contoh iklan majalah/ baliho di jalan-

Iklan yang ditampilkan diatas merupakan beberapa contoh iklan yang dipakai pihak prusahaan untuk mengenalkan produknya kepada konsumen. Dilihat dari rumus SUPER A, bentuk iklan tersebut sudah memenuhinya. Iklan ini simple tidak terlalu rumit sehingga enak dipandang mata dan pesan yang disampaikan dapat ditangkap oleh konsumen. Yang tidak ketinggalan dari iklan tersebut adalah jargon yang dipakai perusahaan yakni apapun makanannya minumnya teh botol sosro, sehingga membujuk para konsumen untuk mencoba kebenaran dari jargon yang dikenalkan. Dan tentunya konsep yang dipakai dari iklan ini relevan dengan produk yang ditawarkan. Sampai saat ini iklan yang ditampilakan diberbagai media dapat diterima masyarakat pada umumnya. Begitu pula dengan iklan dalam bentuk video. Tanpa meninggalkan kekhasan dari merk the botol sosro yang selalu memunculkan apapun makanannya minumnya teh botol sosro. Dengan memanfaatkan durasi yang cukup singkat dan pesan yang diinginkan dapat dipahami masyarakat. Bahkan iklan ini sudah menujukkan bahwasannya pasaran dari teh ini sudah meluas. Target tidak lagi ditunjukkan bagi siapa yang dalam perjalanan, melainkan orang dari bangsa cina-pun minum teh ini. Selain dengan media iklan, pihak merusahaan juga menggelar beberapa aktivitas untuk mengenalkan produknya, antara lain dengan aktivitas Promo ATL (Above The Line) dan Promo BTL (Below The Line).

Gambar aktivitas ATL-BTL

Dengan adanya iklan yang ditampilkan diberbagai media, pendistribusian dari produk ini sampai sekarang semakin meluas. Permintaan konsumen meningkat karena produk yang ditawarkan banyak dikenal berbagai kalangan masyarakan baik kalangan atas maupun menengah ke bawah melalui media. Hingga saat ini distribusi sosro mencakup hampir seluruh nusantara mulai dari Batam, Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga kalimantan dan sulawesi. Bahkan teh dalam kemasan sosro telah diekspor ke australia, vietnam, brunai darussalam dan amerika serikat. C. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Teh Botol Sosro Segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan

menggunakan metode demografis. Metode demografis melibatkan pembagian pasar berdasarkan variabel-variabel demografis seperti usia, seks, ukuran keluarga, tahap siklus keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras, dan kebangsaan. Dengan metode demografis, segmen pasar yang dituju adalah bagaimana teh botol sosro dapat memberikan kepuasan bagi para konsumen yang membutuhkan minuman teh. Sebagaimana yang diketahui bahwasannya PT Sinar sosro adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agro industri yang memproduksi berbagai macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Dari segi demografi usia, perusahaan menetapkan minuman ini dapat dikonsumsi anak-anak (9-12 tahun), remaja (13-18 tahun) dan dewasa. Sedangakan dari jenis kelamin, baik wanita ataupun pria dapat

mengkonsumsinya. Dari segi pekerjaan, semua orang yang dengan berbagai jenis pekerjaan juga dapat menikmatinya. Bahkan semua orang yang berpensidikan ataupun tidak berpendidikan dapat mengkonsumsinya. Sedangkan segmentasi pasar dari segi psikografis adalah Orang yang menyukai minuman teh yang mempunyai rasa alami dan berkualitas. Dan dari segi geografis adalah wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota kota besar maupun daerah daerah.

Pihak perusahaan berusaha untuk menyesuaikan apa yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan keadaan yang ada di indonesia. Dengan menghadirkan teh yang dikemas dalam botol yang dapat menggantikan budaya orang indonesia yang menyeduh teh hangat di pagi hari. Selain itu juga, segmentasi pasar lainnya yang dilakukan pihak perusaan adalah dikeluarkannya tabs ataupun fruit tea dengan memperhatian jenis usia dan kebutuhan dari konsumen. Dari segi targeting, pihak perusahaan menargetkan konsumennya adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios kios yang ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih dari biaya parkir pada kala itu (mengingat target adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia. Sedangakan dari segi posotioning, perusahaan memposisikan produknya untuk dikonsumsi siapa saja. Positioning yang ditetapkan perusahaan adalah teh untuk siapa saja. Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam perkembangannya, untuk bersaing dengan competitor Sosro mulai melakukan kampanye bahwa dengan mengkonsumsi teh akan membuat tubuh menjadi sehat,

karena teh mengandung anti oksidan. Hal ini menambah keunggulan kompetitif dari Sosro.

You might also like