You are on page 1of 2

TANAH SEBAGAI SUMBER DAYA

I.

PENDAHULUAN

Pedosfer atau tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan organik. Tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. Sumberdaya tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah-daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah.

II.

PEMBAHASAN

Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral (kuarsa, feldspar, mika, hornblende, kalsit, dan gipsum), meskipun ada yang berasal dari tumbuhan (gambut/peat; Histosol). Tanah adalah material yang tidak padat yang terletak di permukaan bumi, sebagai media untuk menumbuhkan tanaman. Tanah merupakan lapisan terluar dari permukaan bumi serta merupakan hasil pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur akibat proses alam. Pada dasarnya, tanah berasal dari batu-batuan. Proses pembentukan tanah dipengaruhi oleh beberapa unsur penting seperti iklim, bahan induk, organisme, topografi dan waktu. Proses pembentukan tanah berlangsung secara terus menerus sehingga kemungkinan terdapat bahan (unsur) pada tanah yang bertambah maupun yang hilang. Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini. Berikut manfaat sumber daya tanah untuk kehidupan, yaitu: 1. Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan. Ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu tumbuhan. Jumlah dan jenis unsur hara yang tersedia di tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan haruslah sesuai dan seimbang. 2. Penyedia makanan untuk biota tanah. Tanah menjadi habitat pengurai yang menguraikan sisa organisme mati menjadi bahan makanan yang dibutuhkan oleh tanaman dan organisme lain. 3. Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan. Tnah merupakan tempt manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan kegiatannya. Di dalam tanah, hidup pula berbagai organisme tanah, misalnya cacing tanah.

4. Sumber bahan baku barang kerajianan atau perabot rumah tangga. Kandungan tanah liat dapat di manfaatkan manusia untuk membuat batu bata, barang-barang seni dan kerajinan, maupun alat-alat rumah tangga. Tanah liat juga dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan baku genteng penutup atap rumah atau bangunan. 5. Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menimpan air (melindungi tata air), menekan erosi, serta menjaga kesuburan tanah. 6. Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau diperjual belikan 7. Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk manusia. Dengan mengetahui ke 7 manfaat sumberdaya tanah ini, kita dapat menjaga dan melestarikannya serta menghindari pencemaran

III.

KESIMPULAN

Tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim, organisme, bahan induk, relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan tanah. Proses pembentukan tanah dipengaruhi oleh beberapa unsur penting seperti iklim, bahan induk, organisme, topografi dan waktu. Proses pembentukan tanah berlangsung secara terus menerus sehingga kemungkinan terdapat bahan (unsur) pada tanah yang bertambah maupun yang hilang. Sumberdaya tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerahdaerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah. Dan masih banyak lagi manfaat sumberdaya tanah dalam kehidupan di bumi.

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam#Tanah La An. 6 Juli 2007. Tanah dan Lahan. FOKUSHIMITI, Ilmu Tanah. Eirlangga. 25 April 2008. Faktor Pembentuk Tanah. http://elank37.wordpress.com/2008/04/25/faktor-pembentuk-tanah http://girlsoilscientist.blogspot.com/2009/03/sumberdaya-tanah.html

You might also like