You are on page 1of 2

Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) Gymnospermae berasal dari Bahasa Yunani yaitu gymnos= telanjang dan sperma= Biji

. Kelompok tumbuhan ini meliputi tanaman semak-semak dan pohon-pohon berkayu ker as. Tumbuhan gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, bakal biji pada tumbuhan gymnospermae tidak terlindungi oleh buah sehingga terdapat pada luar permukaan. Tumbuhan gymnospermaee menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora memben tuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari. Tumbuhan gymnospermae dapat dibagi menjadi empat divisi, yaitu: 1. Cycadophyta Contoh dari cycadophyta adalah tumbuhan pakis, tumbuhan ini banyak tumbuh di dae rah tropis maupun sub tropis. 2. Ginkgophyta Contoh dari ginkgophyta adalah tumbuhan gingko biloba, tumbuhan ini biasanya mem iliki tinggi 15-20 Meter dan bercabang-cabang. Biji dari tumbuhan ini berada di dalam runjung sehingga terbuka di udara bebas. 3. Gnetophyta, Contohnya pohon melinjo 4. Pinophyta, contohnya pohon pinus dan cemara. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae) Angiospermae merupakan tumbuhan yang dominan karena memiliki jumlah spesies yang lebih banyak daripada tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). Angiospermae ber asal dari kata Angio= bunga dan spermae= biji. Tumbuhan biji tertutup (angiosper mae) pada umumnya memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai biji yang tidak tampak dari luar karena terbungkus oleh buah, dan memiliki bunga sejati. Jenis tumbuhan bij i tertutup ini dibedakan menjadi dua kelas yaitu dikotil dan monokotil. Ciri-ciri tumbuhan monokotil: a. b. c. d. Biji hanya memiliki satu lembaga. Batang tidak berkambium. Mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung. Berakar serabut.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil: a. b. c. d. Biji memiliki dua lembaga. Batang berkambium. Memiliki tulang daun menyirip atau menjari. Berakar tunggang.

Tumbuhan Dikotil : Akar tersusun dalam akar tunggang yang kokoh. Ujung akar tidak diliputi oleh selaput pelindung. Tumbuhan Monokotil : Akar tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh. Ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang masing-ma sing disebut koleorhiza dan koleoptil.

Tumbuhan Dikotil : Akar dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan me lebar serta meninggi. Tumbuhan Monokotil : Akar dan batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengadakan pertumbuhan mel ebar dan membesar yang ada hanyalah pertumbuhan meninggi. Tumbuhan Dikotil : Batang bercabang-cabang. Tumbuhan Dikotil : Pertulangan daun menyirip atau menjari. Tumbuhan Monokotil : Pertulangan daun sejajar atau melengkung. Tumbuhan Dikotil : Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji be rkeping dua). Tumbuhan Dikotil : Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin. Tumbuhan Dikotil : Jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya. Tumbuhan Monokotil : Jumlah bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya. Tumbuhan Monokotil : Berkas pembuluh angkut tidak teratur. Tumbuhan Monokotil : Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu). Tumbuhan Monokotil : Batang tidak bercabang-cabang.

javascript:var c=0 atau ini juga bisa javascript:alert(c=0)

You might also like