You are on page 1of 14

Arti, sejarah singkat logika, konsep-konsep dasar logika dan letak logika dalam ilmu pengetahuan

Arti dan Sejarah Singkat Logika

Logika adalah bahasa latin berasal dari kata Logos yg berarti perkataan atau sabda. Dalam keseharianLogis yang berarti masuk akal Irving M Copi : Logika adalah ilmu yg mempelajari metode dan hukum-hukum yg dipergunakan untuk membedakan penalaran yg betul dan penalaran yg salah

Sejarah Logika

Kaum sofis, Socrates dan Plato adalah perintis lahirnya Logika. Logika lahir sebagai ilmu atas jasa Aristoteles, Theoprostus dan kaum Stoa. Aristoteles meninggalkan enam buku (Organon) yg terdiri dari : 1. Categoriae (mengenai pengertian),2.De Interpretatie (mengenai keputusan),3.Analitica Priora (tentang silogisme), 4.Analitica Posteriora (tentang pembuktian),5. Topika (mengenai berdebat),dan 6. De Sophisticis Elenchis (mengenai kesalahan-kesalahan berpikir) Theoprostus dan kaum Stoa mengembangkan logika Aristoteles. Bukubuku Aristoteles inilah yg menjadi dasar Logika Tradisional Mulai Abab XIII ditemukan metode baru yg berlainan dengan sistem logika Aristoteles. Metode ini dikenalkan oleh Raymundus Lullus yg mengenalkan metode baru logika yg disebut Ars magna, semacam aljabar pengertian dengan maksud membuktikan kebenaran-kebenaran tertinggi. Metode Raymundus ini kemudian kita kenal dengan Logika Modern

Arti Ilmu

Logika yg sedang kita pelajari adalah ilmu. Dalam bahasa Indonesia ilmu seimbang dengan science dan dibedakan pemakaiannya secara jelas dengan kata pengetahuan. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil dari aktivitas mengetahui, yakni tersingkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa hingga tidak ada keraguan terhadapnya Ilmu (science) menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar apa yg dituntut oleh pengetahuan

Si buyung mengetahui bahwa pelampung kailnya selalu terapung di air, ia akan membantah jika dikatakan gabus pelampung itu tenggelam. Ini disebut pengetahuan baginya. Manakala Si buyung mengetahui bahwa berat jenis pelampung lebih kecil dari air dan ini mengakibatkan pelampung ini selalu terapung, maka itu hal itu menjadi ilmu baginya.

Pembagian Ilmu
1.

2.

Ilmu a posteori : adalah ilmu pengetahuan yg kita peroleh dari pengalaman indrawi, seperti ilmu Kimia, ilmu Alam, Ilmu Kesehatan Ilmu a priori adalah ilmu-ilmu yg tidak kita peroleh dari pengalaman dan percobaan, tapi bersumber dari akal itu sendiri. Logika masuk dalam kategori ilmu ini

Apa medan penyelidikan logika?rumusan apa yg hendak diusahakannya?

Logika menyelidiki, menyaring, dan menilai pemikiran dengan cara serius dan terpelajar serta bertujuan mendapatkan kebenaran. Lantas apakah arti benar itu? Benar pada dasarnya adalah persesuaian antara pikiran dan kenyataan.kita akan berkata bahwa proposisi berikut adalah salah : batu lebih ringan daripada kapuk, Kepada Nabi Musa tuhan menurunkan kitab Injil. Sebaliknya kita akan menyatakan benar pada proposisi berikut : Bumi bergerak mengelilingi matahari, Napoleon adalah panglima perang yg ulung

Ukuran kebenaran kedua adalah adanya persesuaian atau tidak ada pertentangan dalam dirinya. Suatu pernyataan dikatakan benar apabila tidak ada pertentangan dari awal hingga akhir. Pernyataan : Ia adalah orang jujur yg suka menipu, fatimah adalah seorang bisu yg pandai berdebat, adalah pernyataan yg memperkosa prinsip yg disebut pertama

Asas Berpikir
1. Asas identitas (principum identatis).Ia adalah dasar dari semua pemikiran dan bahkan asas pemikiran yg lain.Prinsip ini mengatakan bahwa sesuatu itu adalah dia sendiri bukan lainnya. Jika kita mengakui bahwa sesuatu itu adalah Z maka ia adalah Z dan bukan A,B atau C. Bila kita beri perumusan akan berbunyi : Bila proposisi itu benar maka benarlah ia

2 Asas Kontradiksi (principium contradictoris). Prinsip ini mengatakan bahwa pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama dengan pengakuannya. Jika kita mengakui bahwa sesuatu itu bukan A maka tidak mungkin pada saat itu ia adalah A, sebab realitas ini hanya satu sebagaimana disebut pada asas identitas. Jika dirumuskan :tidak ada proposisi yang sekaligus benar dan salah

3.Asas penolakan kemungkinan ketiga (principum exlusi tertii). Asas ini mengatakan bahwa antara pengakuan dan pengingkaran kebenaran terletak pada salah satunya. Pengakuan dan pengingkaran merupakan pertentangan mutlak, karena itu disamping tidak mungkin benar keduanya juga tidak mungkin salah keduanya. Bila dirumuskan :Suatu proposisi selalu dalam keadaan benar atau salah

Pembagian Logika
1.

a.

b.

Dari Segi Kualitasnya : Logika Naturalis : Kecakapan berlogika berdasarkan kemampuan akal bawaan manusia Logika Artifisial (logika Ilmiah): logika yg disusun berdasarkan hukum-hukum patokan dan rumus-rumus berpikir lurus

2. Dari segi metodenya : a. Logika Tradisional b. Logika Modern 3. Dari Segi obyeknya : a. Logika Formal : mempelajari dasar2 persesuaian (tidak adanya pertentangan) dalam pemikiran dgn mempergunakan hukum2,rumus2, dan patokan yg benar. b. Logika Material : mempelajari dasar-dasar persesuaian pikiran dengan kenyataan.

Manfaat Logika

Membantu orang yg mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib,dan metodis Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan obyektif. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kekeliruan serta kesesatan berpikir.

You might also like