Professional Documents
Culture Documents
ANDREAS P ZEBUA DAVID MICHAELSON S GILBERT SIAHAAN NURUL WULAN SUCI RETA RIAYU PUTRI RISYAD BAIHAQI
JAGAT RAYA
1) PENGERTIAN JAGAT RAYA
Jagat raya yang biasa juga disebut alam semesta adalah ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas.
a) Galaksi
Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Secara garis besar, menurut morfologinya galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
i. Bentuk Spiral
Galaksi berbentuk spiral ini mempunyai seperti roda-roda Catherina, dengan lenganlengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang (jumlahnya sekitar 75 %).
Galaksi ini berbentuk elips, mulai dari bentuk hamour menyerupai bola kaki, sampai pada bentuk yang lonjong seperti bola rugby (jumlahnya sekitar 20 %).
Galaksi ini merupakan galaksi yang tidak mempunyai bentuk tertentu (jumlahnya sekitar 5 %).
Sebagai contoh ialah galaksi Bimasakti yang termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya
CIRI-CIRI GALAKSI
1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan. 2. Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi Bimasakti. 3. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi lainnya jutaan tahun cahaya.
b) Bintang
Bintang adalah benda angkasa yang memiliki cahaya sendiri. Contohnya antara lain adalah Bintang Polaris, Antares, Aldebaran, Sirius, Spicia, dan masih banyak lagi. Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu disebut Rasi Bintang. Contohnya rasi bintang Crux, Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.
c) Matahari
Matahari terletak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, melainkan hanyalah salah satu dari dari 200 miliar bintang anggota Bimasakti.
d) Nebula
Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan yang sangat luas. Nebula banyak diyakini oleh para ahli sebagai suatu materi cikal bakal terbentuknya suatu sistem bintang.
e) Meteor
Meteor adalah Sebuah benda padat yang berada / bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.
f) Asteroid
Benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid
g) Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Menurut Teori Ledakan Besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis yang besar pula dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan dan terpental menjauhi pusat dari ledakan. Setelah miliaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk kelompokkelompok yang dikenal sebagai galaksi-galaksi dalam sistem tata surya.
Teori in dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hydrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas tang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi.
pula. Dalam teori ini, ruang hampa pada hakikatnya tidak ada, yang ada adalah partikelpartikel sub atomik.
e) Teori Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Keteguhan pendirian tentang kesamaan bintang-bintang dan galaksi-galaksi merupakan kunci atau penyebab kegagalan utama dalam teori ini. Teori ini tidak menyatakan bahwa sifat rata-rata berbagai galaksi yang dekat dan jauh akan berbeda.