You are on page 1of 53

Programma Musik : adalah musik yang paling dominan sedangkan unsure kata-kata (voice) menjelaskan tentang musik tersebut.

Musik Untuk Program. unsur kata-kata (voice) yang paling dominan sedangkan unsure musik menjelaskan atau unsur pendukung Kegunaan musik itu sendiri yaitu dimaksudkan untuk membangkitkan emosi

Disamping sebagai isi suatu acara, penggunaannya banyak kesamaannya seperti sound effect, yaitu
Sebagai tanda pengenal suatu acara seperti Tune Pembuka atau Penutup Sebagai peralihan antara dua adegan (drama- feature magazine) Sebagai sound effect Untuk menggaris bawahi suatu action Digunakan untuk menentukan Tempat dan Suasana.

Bahwa musik seperti halnya lighting effect pentas mampu merubah susunan dengan cepat seperti :
Dari suasana sedih ke gembira Dari tegang ke suasana santai Dari suasana perang ke suasana damai

Dengan demikian kekuatan musik dapat kita katakana terletak terletak dalam alam IMAJINASI

Musik yang dipilih sebagai Tune Pembukaan disebut Tema Musik

MUSIK YANG MANA HARUS KITA PILIH ?


Kita harus memilih musik yang paling banyak membantu untuk memasukkan pesan kita Oleh karena itu sedapat mungkit musik menjiwai suasana dan situasi.

Untuk mempermudah pilihan yang paling tepat, kita dapat membagi komponis dalam kelompok yaitu:

Introvert Extrovert Modern.

Ciri-Ciri Kelompok Komponis INTROVERT


Seorang komponis introvert agak sukar dapat menjelmakan kesan2 kedalam musik, sehinga para pendengar tidak begitu mudah di mengerti tafsirannya.

Ciri-ciri Kelompok Komponis EXTROVERT


Seorang komponis extrovert dapat meleksanakan dengan mudah dan suasana musiknya dapat dimengerti oleh pendengar jauh lebih baik

Ciri-ciri Kelompok Komponis MODERN


Orkestra terkenal dapat kita katakan bahwa musik2 mereka hampir selalu romantis suasananya, shg mereka termasuk Pengembangan dari Extrovert

Namun demikian terkadang beberapa musik hasil ciptaannya terlampau menyolok, sehingga dengan mudah sekali dapat mengalihkan perhatian dari teks ke musik

Demikian juga BEAT MODERN, karena terlalu banyak selera yang berlebihan maka sering mengacaukan
perhatian

Maka jelaslah komonis-komponis EXTROVERT-lah yang paling baik untuk membantu kita sebab: situasi perasaan dan suasana mereka sangat jelas dijelmakan ke dalam musik, sehingga kita dapat mengerti dengan mudah.

Nama-nama Komponis Klasik


INTROVERT
1. Johan Sebastian Bach 2. Wolfgang Amadeus Mozart 3. Joseph Haydn

4. Vivaldi Telemaan

EXTROVERT
1. Ludwig Von Beethoven 2. Joseph Brahms 3. Felix Mendelssohn 4. Franz Schubert 5. Robert Schumann 6. Rimsky Korsakov 7. Moussorgsky 8. Rachmaninoff 9. Duorak 10. Star Winsky 11. Smetana 12. Eduard Greieg

MODERN
1. Mantovani
2. Ronnie Aldrich 3. Paul Maurat 4. Laurence Welk

Manthovani

Bethoven

Sebastian Bach

Idris Sardi

MOZART

Vivaldi Telemaan

BEBERAPA ISTILAH MUSIK YANG SERING DIGUNAKAN DALAM NASKAH


MUSIK INTRO UP FULL DOWN OUT

Yaitu musik menggunakan Fade-In secara normal sampai menjadi keras dan pada akhirnya lagu menjadi lebih lembut dan menghilang.
THEME MUSIC UP FULL DOWN TO BACKGROUND Yaitu tema musik di Fade In dari lirih sampai normal, kemudian pada saat tertentu musik dilirihkan 1/3 dan berjalan terus sebagai musik latar belakang.

TRANSITION MUSIC UP FULL DOWN SEQUE TO STEPS

Yaitu musik transisi muncul secara normal menjadi keras dan pada saat tertentu menghilang kedalam suara langkah-langkah kaki saja, maka kadang-kadang dapat dibaca :
TRANSITION MUSIC UP FULL DOWN UNDER TO FOOT STEPS.

SMASH CROSS FADE TO THEME MUSIC Musik smash muncul dengan cepat lalu mereda dan berjalan terus masuk pada tema musik. THEME STEALING IN SOFTLY DOWN TO BACKGROUND
Yaitu tema musik dengan sangat lembut (stealing in) dan pada saat tertentu dilirihkan menjadi latar belakang.

FADING IN dan FADING OUT


FADING IN : artinya memasukkan musik dengan cara yang lembut menuju kearah normal FADING OUT : artinya hilangnya musik dari suara yang normal sedikit demi sedikit beralih menjadsi lembut sampai hilang sama sekali.

STEALING IN dan STEALING OUT


adalah bentuk fading yang khusus, yaitu perubahan yang sangat lambat dari lembut menjadi keras atau dari keras menjadi lembut.

Pengecualian !! Musik Kenegaraan (Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Lagu Mars) tidak dibenarkan menggunakan
Fade In, tetapi level suara harus sudah disesuaikan.

BAGAIMANA MENGGUNAKAN MUSIK DALAM PROGRAMA?


INTRO dan EXTRO Setiap programma dimulai dengan intro dan extro adalah akhir dari pada setiap programa dua hal yang perlu kita perhatikan ialah :
Intro harus membayangkan suasana awal sedang extro suasana akhir. Suasana intro dan extro harus disesuaikan dengan suasana rata-rata.

Perhatian !!
Dalam hal-hal yang istimewa, bila situasi menghendaki lain, maka bentuk musik yang lain boleh dipakai sebagai intro dan extro tetapi harus selalu disesuaikan dengan suasana.

KONTINUITAS MUSIK
Arti Kontinuitas adalah sebuah programa dengan kontinuitas harus memperhatikan kesatuan 2 (dua) unsure yang saling melengkapi yaitu :
Programa harus memperhatikan kesatuan dalam teks dan musik. Bagian-bagian programa harus saling melengkapi sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan yang menarik.

MENJAMIN KONTINUITAS MUSIK DALAM PROGRAM jangan memasukkan/mencampurkan musik klasik dan musik hiburan bersama-sama, supaya mendapatkan kesatuan suasana dalam programa. Lebih baik memilih musik dari komponis yang sama karena tiap komponis punya jiwa, hati dan watak sendiri-sendiri (jangan mencampurkan BEATHOVEN dengan MOZART)

- pilih musik dari lagu yang sama, hal ini penting artinya, bukan hanya untuk Intro dan Extro, melainkan juga untuk tema, musik latar belakang dan bahkan smash, sehingga dapat dikatakan
Programa kita pandang dari segi musik adalah suatu rangkaian yang bagus

TEMA MUSIK
Sebagian besar dai sukses akan bergantung pada pemilihan tema musik yang tepat. Tema musik adalah musik yang mengikat ingatan dan digunakan untuk :
Sebagai musik ingatan dari siaran radio maupun Televisi. Sebagai musik ingatan dari sebuah bentuk programa tertentu

Sebagai musik ingatan setiap situasi atau orang tertentu muncul kembali dalam programa anda. Tema musik merupakan ringkasan dari watak orang atau suasana pada situasi itu, maka pemilihan musik harus secermat mungkin Hampir setiap Film mempunyai tema musik yang disebut TUNE dan setiap iklan mempunyai tema musik yang disebut JINGLE

SMASH MUSIK
Suatu smash adalah suatu titik berat didalam musik, maka smash itu singkat dan tepat pada tempat yang harus dititik beratkan. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan smash ialah
Smash harus pendek, tetapi tidak selalu keras dan kasar.

PENGGUNAAN SMASH MUSIK


Janganlah menggunakan smash terlalu banyak bilamana terlalu banyak, maka tidaklah ada tekanan lagi, sehingga tidak menimbulkan kejutan apapun. Artinya semuanya akan menjadi biasabiasa saja. Musik smash adalah lagu yang nilainya bagaikan pukulan, sebuah kejutan dan kemudian lagu itu berjalan terus.

DARI MANAKAH KITA MENDAPATKAN SMASH MUSIK ?


Harus mencari !!, didalam musik klasik diantara pencipta2 musik extrovert akan didapatkan banyak musik smash. Musik/orkes modern untuk hiburan misalnya, biasanya memulai lagu dengan introduksi yang pendek/ kadang mengakhiri lagu dalam bentuk smash, kerapkali musik-musik itu dapat menggunakan smash dengan berbagai suasana.

STINGER MUSIK
Stinger musik ini adalah titik tekanan sedikit halus dan pendek dalam musik, umumnya digunakan dalam situasi humor atau komedi tapi jarang digunakan pada musik modern.

TRANSITION MUSIK
Musik yang pendek untuk menghubungkan berbagai bagian drama secara serempak, membandingkan dan membayangkan seperti halnya musik yang dimainkan pada waktu istirahat dalam drama pangung. tetapi harus diperhatikan ialah:
Jangan terlalu panjang Sekedar serupa intro dan extro (harus disesuaikan dengan suasana drama)

Kadang-kadang tema musik atau salah satu bagiannya dapat digunakan sebagai musik transisi dan Usahakan sehalus mungkin agar menarik.

BRIDGE MUSIK
Bridge musik merupakan bentuk khusus dari musik transisi, merupakan jembatan antara dua bagian dalam drama. (Mungkin akhir babak pertama suasananya sedih dan babak berikutnya bersuasana gembira) Dalam prakteknya musik semacam ini sukar sekali didapat, maka harus buat sendiri.

SEQUE (Cross-Fade)
Seque merupakan suatu cara yang suasana akhir-nya berlawanan dengan suasana awalnya.

BACKGROUND MUSIK
Background musik atau musik latar belakang kerapkali dipakai dalam film. Tujuannya agar naskah lebih meresap atau lebih bervariasi, berarti kita memperdengarkan musik latar belakang pada saat naskah diucapkan.

Kapan Menggunakan Background Musik?


1. Untuk memberikan variasi pada seorang pemain atau pencerita, bila berbicara terlalu lama.

2. Untuk menitik beratkan suatu suasana dan situasi tertentu, misalnya : Diruangan pesta dansa, dengan latar belakang musik dansa. Bila di gereja dengan musik organ sebagai latar belakang.

3. Untuk menghangatkan suasana dari suatu situasi


yang memerlukannya, misalnya :
Suasana kisah cinta dapat dihangatkan dengan musik romantis sebagai latar belakang

4. Suasana adegan perkelahian diperhebat


musik tegang pada latar belakang misalnya:

dengan

Suasana kejar-kejaran musik dengan tempo cepatsebagai latar belakang.

5.

Suasana menakutkan bisa digunakan sebagai latar belakang. Dengan musik yang menyeramkan

Yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Musik Latar Belakang:


- Jangan memilih musik romantis dengan bagian yang terlampau lemah karena musik seperti itu selalu menarik perhatian kearah dirinya sendiri.
- Musik ciptaan komponis Introvert lebih cocok.

MUSIK UNTUK IKLAN


Untuk radio & televisi biasanya musik adalah bagian integral dari perencanaan iklan. Gaya musik yang khusus, bisa menyumbangkan suasana yang menarik bagi khalayak sasaran khusus. Tidak ada orang yang tidak suka musik, jika kita menggunakan musik yang baik. Sukar akan menambah keindahan sebaqgai bagian penting pada naskah atau gambar ang menghasilkan sukses dalam penjualan. Sepotong musjk durasi 30 detik, kata pemusik memiliki ribuan nuansa. Orang-orang musik adalah penterjemah/pengumpul nuansa dan kadang-kadang dapat menciptakan suatu keajaiban. Agar efektif, pembuatan/pemilihan musik membutuhkan waktu, agar musik selalu akan diingat konsumen dalam waktu lama. Orang yang mendengar iklan, jarang menirukan suara penyiar namun cenderung mengingat musik yang baik yang digunakan. Sukar/sulit mengukur nilai musik iklan dalam istilah khusus, seperti ingatan konsumen atau kemampuan menghibau.

KONTINUITAS MUSIK
Suatu program paket acara yang menggunakan musik sebagai unsur pendukung haruslah memperhatikan kontinuitas musiknya menjadi satu kesatuan dengan teks. Semua musik yang berfungsi sebagai apapun harus melalui proses yang mengandung unsur seni mulai dari fade-in secara tepat sampai dengan fade-out. Dengan cara demikian maka bagian-bagian dari paket acara yang berkaitan dengan voice, musik maupun sound effects harus saling melengkapi/terpadu sehingga merupakan kesatuan yang dapat memikat dan menarik perhatian. Oleh karena itu disamping tata cara mixing yang mengandung nilai seni perlu mendapat perhatian khusus faktor lain yang harus kita hindari adalah penggunaan musik klasik dicampurkan dengan musik hiburan secara bersam-sama, maka tujuan untuk menghasilkan kesatuan tidak akan tercapai. Dalam hal penggunaan musik sebaiknya dipilih musik hasil ciptaan komponis yang sama karena tiap komponis mempunyai jiwa, watak dan perasaan yang berbeda. Untuk tujuan tercapainya kontinuitas musik dalam paket acara, yang terbaik adalah menggunakan satu tema musik namun dapat digunakan pula sebagai musik transisi, smash musik, background music maupun sebagai latar belakang.

SOUND EFFECT
Sound Effect adalah sebagian sound untuk pendukung dalam suatu paket acara. Untuk keperluan dramatisasi BBC telah membagi Effek Suara menjadi 6 jenis:
1. 2. 3. 4. 5. 6. The Realistic Convirmatory Effect The Realistic Evocative Effect The Simbolic Evocatif Effect The Conventionalized Effect The Compressionistic Effect The Music As On Effect

FUNGSI SOUND EFFECT


Membantu pendengar agar memperoleh gambaran yang jelas. Membantu menciptakan suatu ilusi tentang keadaan yang sebenarnya. Memberikan aksentuasi atau penekanan pada situasi tertentu, keadaan tenang dan tegang. Memberikan informasi waktu. Membantu menciptakan suasana yang dikehendaki naskah

Sound Effect secara garis besar terbagi menjadi dua kelompok :


1. Yang mudah dikenal. Suara kaki, suara pintu, suara binatang tetapi harus realistis Misalnya suara pintu rumah dibedakan yang masih bagus dan jelek. 2. Yang sukar dikenal atau yang dapat menimbulkan keraguan bagi yang mendengarkan misalnya, suara kipas angin, suara ac, generator yang semua itu harus dijelaskan agar pendengar tahu. Bunyi yang mudah dikenal :

Langkah kaki orang dan kuda

Pintu dibuka , ditutup, diketok dsb Suara orang ramai, marah, gembira, menangis, kalut dsb Dering atau tombol dial pesawat telepon Bunyi piring, gelas dan sendok. Peluit kapal laut Peluit kereta api uap, diesel, listrik dsb
Tiupan angin kencang dan lain-lain.

Bunyi yang kadang-kadang menimbulkan keraguan :


1. Kebakaran/api 2.Air terjun 3.Suara mobil 4.Suara pesawat 5.petir

Petunjuk-petunjuk
Batas penggunaan sound effek hanya pada bunyi-bunyi yang berfungsi mendukung penciptaan dramatic effect, gerak atau laku yang diinginkan. Penggunaan sound effek yang meragukan harus dibantu dengan dialog, narator atau sound effek lainnya.

Sound Effect sebagai background untuk menciptakan suasana atau setting, hendaknya digunakan sesingkat mungkin, biasanya pada permulaan atau akhir suatu adegan, secara perlahan di Fade-in dan Fade-out.

Penggunaan Sound Effect secara EXPRESIONISTIS dimaksudkan untuk melukiskan sesuatu yang benar-benar sedang terjadi, tetapi untuk melukiskan suatu IDE suatu IMAGE Misalnya: Detak jam dapat digunakan dalam adegan yang tegang

You might also like