You are on page 1of 5

LAPORAN ANALISA KERUSAKAN

CVT SEPEDA MOTOR MATIK

Oleh:

Anang Sartoto

(09130455)

D-III TEKNIK OTOMOTIF

POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA 2011


Jl.Haryo Panular No.18A Solo Tlep. 0271 712637 e-mail: poltek@politama.ac.id website:http//www/politama.ac.id

POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA D 3 TEKNIK OTOMOTIF PR.ANALISA KERUSAKAN TEKNIK OTOMOTIF SEMESTER 5

CVT SEPEDA MOTOR MATIK

JOB 5 3 SKS

A. TUJUAN
1. Dapat mengetahui nama-nama komponen cvt sepeda motor matik 2. Dapat mengetahui cara kerja cvt pada sepeda motor matik 3. Dapat menganalisa kerusakan yang terjadi pada sisitem cvt 4. Dapat Menghitung ratio pada gigi gigi yang terdapat pada cvt 5. Dapat memperbaiki apabila terjadi kerusakan pada cvt sepeda motor matik

B. MEDIA/ALAT
1. Satu unit sepeda motor matik 2 tak 2. Satu set tool box 3. Kunci T 8 4. Obeng (+) 5. Nampan 6. Palu 7. Bak oli 8. Alat pengisi oli

C. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoa sebelum melakukan praktek 2. Menggunakan pakaian praktek / werpak 3. Siapkan semua alat ukur, alat kerja dan media praktek

4. Letakkan alat ukur dan komponen motor di tempat yang aman jangan sampai tertindih 5. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 6. Jagalah kebersihan tempat dan lingkungan kerja

D. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Pahami terlebih dahulu komponen-komponen yang ada pada sistem CVT 3. Lakukan pembongkaran pada komponen cvt 4. Pelajari dan ambil data dan analisa kerusakan yang ada pada sisitem cvt 5. Lakukan pemasangan komponen-komponen cvt 6. Kembalikan alat dan bahan ketempat semula

E. GAMBAR KERJA

F. DATA DAN ANALISA


Setelah melakukan praktek, dapat kita ambil data jumlah masing-masing gear yang ada pada trasmisi :

output

input B

Gigi Drive (A) Driven (B) Drive (C) Driven (D)

Jumlah 13 48 12 36

Dari data di atas dapat dihitung ratio atau perbandingan putaran antara input shaft dengan putaran output shaft Rasio = x

Rasio putaran =>

= 0,090

Jadi jika pada input berputar 1 putaran, maka roda (out put) berputar 0,090. Sehingga perbandingan putaran antara input dengan putaran roda adalah 11 : 1.

NO 1 2

NAMA KOMPONEN Cranksaft Primari sliding sheave (puli bergerak )

PEMERIKSAAN Baling- balingnya patah baik

KESIMPULAN ganti -

3 4

roller Secondary fixed sheave ( puly tetap )

Terjadi keausan pada roler Baik

Ganti roler -

Secondary sliding sheave ( pulley bergerak )

baik

6 7 8

Clutch housing Centrifugal clutch V-belt

Masih baik,belum ada keausan Tebal kampas masih baik Belum terjadi keausan,dan masih baik

Tidak perlu ganti Tidak perlu ganti

9 10

Gear ratio Kik stater

Masih baik tidak ada yang aus Alur pada poros as stater aus

Ganti poros as stater

G. KESIMPULAN
-Pada sepeda motor yang di bongkar ,sepeda motor tidak dapat dihidupkan sehingga tidak dapat mencoba CVT apakah masih berfungsi atau tidak -Pada sistem CVT Bisa mendongkrak performa mesin motor secara keseluruhan karena dengan rasio gigi tak terbatas maka akan selalu pada rasio gigi yang tepat sehingga tenagatetapterjaminoptimal.

You might also like