You are on page 1of 13

TUGAS MAKALAH KEWARGANEGARAAN

Oleh : DIKA BAHTERA PRASAJA H1F011028

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PURBALINGGA 2012
1

DAFTAR ISI Daftar Isi.. 2 BAB I Pendahuluan Latar Belakang.3 Rumusan Masalah....4 Tujuan...4 Manfaat.4 Ruang Lingkup.5 BAB II Metode Penulisan Perancangan Penulisan6 Objek Penulisan6 Dasar Pemilihan Objek6 Metode Pemilihan Objek.6 Metode Analisis....7 BAB III Analisis Permasalahan Pembahasan.8 BAB IV Penutup Kesimpulan..12 Saran12 Daftar Pustaka13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) akan berdampak pada kebutuhan pokok lainnya, misalnya saja untuk memenuhi kebutuhan makanan dan transportasi juga pasti akan mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM itu bagi masyarakat khususnya yang mempunyai perekonomian rendah sangatlah sulit, di lain pihak Pemerintah sebagai pengatur kebijakan menganggap kenaikan harga BBM ini merupakan hal yang wajar. Gejolak harga minyak dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negaranegara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi. Hal ini kemudian direspon oleh pemerintah di beberapa negara di dunia dengan menaikkan harga BBM. Demikian juga dengan Indonesia, DPR akhirnya menyetujui rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada hari Selasa 27 September 2005 sebesar minimal 50%. Kebijakan kenaikan harga BBM dengan angka yang menakjubkan ini tentu saja menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian sehingga kebijakan ini menimbulkan banyak protes dari berbagai kalangan. Keputusan pemerintah menaikkan harga bensin, solar, dan minyak tanah sejak 1 Oktober 2005 akibat kenaikan harga minyak mentah dunia hingga lebih dari 60 Dolar AS per barel dan terbatasnya keuangan pemerintah ini direspon oleh pasar dengan naiknya harga barang kebutuhan masyarakat yang lain. Biaya produksi menjadi tinggi, harga barang kebutuhan masyarakat semakin mahal sehingga daya beli masyarakat semakin menurun sehingga menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi
3

1.2 Rumusan masalah 1. Apakah dampak kenaikan harga BBM ? 2. Sebutkan Contoh masalah yang ditimbulkan karena kenaikan harga BBM ? 3. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kenaikan harga BBM ? 4. Bagaimana tanggapan pemerintah tentang kenaikan harga BBM ? 5. Bagaimana solusi mengenai permasalahan kenaikan harga BBM ?

1.3 Tujuan 1. Melatih diri untuk lebih pekak terhadap masalah yang ada di lingkungan sekitar. 2. Mampu berpikir kritis terhadap suatu permasalahan. 3. Dapat berpartisipasi dalam memberikan solusi yang tepat. 4. Dapat memberikan solusi yang baik bagi semua pihak supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

1.4 Manfaat 1. Menjadi orang yang dapat berpikir kritis dalam berbagai kondisi yang ada 2. Menajdi orang yang berperan aktif dalam menyelesaikan suatu masalah,sehingga apabila terjadi masalah serupa kita sudah siap mengatasinya. 3. Membiasakan diri untuk pekek terhadap suatu masalah.

1.5 Ruang Lingkup Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi pembahasan materi kenaikan harga BBM tentang, dampak yang terjadi di lingkungan masyarakat, contoh kasus atau konflik yang terjadi karena kenaikan harga bahan bakar minyak, bagaimana tanggapan dari masyarakat dan pemerintah mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak dan bagaimana solusi yang tepat mengenai permasalahan kenaikan harga bahan bakar minyak.

BAB II METODE PENULISAN

2.1 Perancangan Penulisan Makalah ini mencoba mengetahui tentang BBM baik itu dampak kenaikan BBM, contoh masalah yang ditimbulkan, tanggapan dari masyarakat dan pemerintah tentang kenaikan BBM, dan solusi yang tepat untuk dapat memecahkan masalah ini. 2.2 Objek Penulisan Penulisan ini dilakukan pada aspek kenaikan BBM atau perangkat lunak computer, dimana apabila akibat dari kenaikan harga BBM ini menimbulkan masalah yang batu. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode diskusi dan kajian pustaka. Metode diskusi yaitu dengan cara kami berdiskusi dengan anggota kelompok, sedangkan metode kaji pustaka yaitu dengan cara mencari data dari media massa, makalah, buku, dan jurnal. 2.3 Dasar Pemilihan Objek Sebagian masyarakat belum mengetahui dan memahami betul tentang aspek BBM ini, terutama masalah kenaikan harga BBM. Diharapkan kedepannya masyarakat lebih paham mengenai masalah ini. 2.4 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka terhadap bahanbahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat yaitu tentang kenaikan harga BBM. Dalam penulisan ini dan juga menggunakan metode diskusi yaitu kami mendiskusikan berbagai macam masalah untuk dituangkan dalam penulisan ini.

2.5 Metode Analisis Kesimpulan ini merupakan rangkuman dari hasil pengolahan data dan analisa. Pada bagian ini juga mencakup saran-saran dan masukan pihak lain untuk dikembangkan oleh pihak-pihak yang terkait agar dapat diperoleh hasil yang optimal.

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN

3.1 Pembahasan 3.1.1 Dampak Kenaikan harga BBM Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah perubahan-perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi kemakmuran melalui maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana pada investasi portofolio yang efisien dan relatif aman. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya akan menaikkan harga jual produk. Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli masyarakat secara keseluruhan. Turunnya daya beli masyarakat mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga secara keseluruhan akan menurunkan penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan. 3.1.2 Dampak yang di timbulkan dari kenaikan harga BBM

3.1.2 Dampak Kenaikan harga BBM >>> Kenaikan BBM Menyebabkan Inflasi Kekhawatiran banyak kalangan atas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak yang sangat drastis menjadi kenyataan. Angka laju inflasi yang diumumkan dua hari sebelum Idul Fitri betul-betul di luar dugaan hampir semua pemerhati ekonomi dan bahkan kalangan pemerintah sendiri. Dengan mengacu pada inflasi kumulatif Januari-September 2005 sebesar 9,1 persen, inflasi bulan Oktober sebesar 8,7 persen tentu saja tergolong luar biasa sehingga membuat inflasi kumulatif Januari-Oktober menjadi 15,6 persen. Inflasi Oktober berdasarkan perhitungan "tahun ke tahun" (year on year) lebih tinggi lagi, yakni 17,9 persen. Berdasarkan angka-angka itu, laju inflasi tahun 2005 diperkirakan berkisar 16-18 persen atau titik tengahnya adalah 17 persen. Di awal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seorang menteri ekonomi menegaskan bisa menahan laju inflasi tahun 2005 di sekitar 10 persen. Lalu beberapa hari kemudian dikoreksi menjadi kira-kira 12 persen, selanjutnya kembali dikoreksi menjadi 14 persen. Kali ini dan untuk ke sekian kalinya pemerintah salah langkah. Hitung-hitungan pemerintah jelas keliru dan menyederhanakan masalah. Memang disadari bahwa besarnya disparitas harga BBM di dalam dan luar negeri menimbulkan banyak masalah. Namun, sangat tidak realistis untuk menyelesaikan semua masalah itu sekaligus dengan hanya menggunakan satu jurus pamungkas, yakni kenaikan harga BBM sebesar 114 persen berdasarkan rata-rata tertimbang. >>> Dampak Kenaikan BBM Pada Masyarakat Kecil Walaupun dampak kenaikan harga BBM tersebut sulit dihitung dalam gerakan kenaikan inflasi, tetapi dapat dirasakan dampak psikologisnya yang relatif kuat. Dampak ini dapat menimbulkan suatu ekspektasi inflasi dari masyarakat yang dapat mempengaruhi kenaikan harga berbagai jenis barang/jasa. Ekspektasi inflasi ini muncul karena pelaku pasar terutama pedagang eceran ikut terpengaruh
9

dengan kenaikan harga BBM dengan cara menaikkan harga barang-barang dagangannya. Dan biasanya kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat terjadi ketika isu kenaikan harga BBM mulai terdengar. Perilaku kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat setelah terjadi kenaikan harga beberapa jenis BBM seperti premium (bensin pompa), solar, dan minyak tanah dari waktu ke waktu relatif sama. Misalnya, dengan naiknya premium sebagai bahan bakar transportasi akan menyebabkan naiknya tarif angkutan. Dengan kenaikan tarif angkutan tersebut maka akan mendorong kenaikan harga barang-barang yang banyak menggunakan jasa transportasi tersebut dalam distribusi barangnya ke pasar. Demikian pula dengan harga solar yang mengalami kenaikan juga akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa yang dalam proses produksinya menggunakan solar sebagai sumber energinya. 3.1.3 Tanggapan Masyarakat dan Pemerintah mengenai kenaikan harga BBM >>> Tanggapan Masyarakat Masyarakat pada umumnya banyak yang menolak dengan kenaikan harga BBM ini, masyarakat menilai pemerintah kurang bijaksana dalam mengambil keputusan karena dalam pengambilan keputusan di rasa sepihak dan kurang memperhatikan lingkungan disekitarnya. >>> Tanggapan Pemerintah Pemerintah menanggapi permasalahan kenaikan harga BBM ini dirasa sudah benar, karena pemerintah menganggap kenaikan harga BBM ini untuk mengurangi volume kendaraan dan menjaga kestabilan devisa negara. 3.1.4 Solusi dari kenaikan harga BBM Untuk kenaikan harga BBM ini memang sudah banyak dikemukakan oleh berbagai pihak, tapi selama ini dirasa belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Adapun solusi-solusi yang telah ada diantaranya adalah :

10

Harga BBM tetap naik, pendapatan perkapita juga dinaikan Beralih menggunakan bahan bakar alternatif Harga BBM tetap, pruduksi minyak mentah dinaikan Dll.

11

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil data penelitian dan pembahasan hasil data maka dapat diambil kesimpulan bahwa : Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah perubahan-perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi kemakmuran melalui maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana pada investasi portofolio yang efisien dan relatif aman. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya akan menaikkan harga jual produk. Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli masyarakat secara 4.2 Saran Diharapkan kedepannya baik pemerintah maupun masyarakat dalam mengambil dan menjalankan suatu kebijakan harus disepakati secara bersama dalam suatu forum atau musyawarah, supaya dalam menjalankan kebijakan tersebut tidak saling berlawanan arah dan dapat dijalankan dengan seoptimal mungkin.
12

keseluruhan.

Daftar Pustaka

Mulyono, Rubrik Pembaca Menulis, Kompas Cybermedia, 20 April 2001. Majalah Trend Data. Edisi Mei 2002. Arya Yoga, Dampak Kenaikan Harga BBM. 2008.

http://reincarbonated.multiply.com Jawa Pos Online, 30 Januari 2002. Mensiasati Dampak Kenaikan BBM Bagi Pengusaha Kecil. http://kampus.okezone.com/read/2012/03/28/373/601415/ini-solusi-para-dosenhadapi-kenaikan-bbm http://carapada.blogspot.com/2012/04/dampak-kenaikan-harga-bbm-diindonesia.html

13

You might also like