You are on page 1of 4

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Materi Layanan Sub Materi Layanan Jenis Layanan Fungsi Layanan Bidang Bimbingan Tugas Perkembangnan

7. 8.

9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

17. 18. 19.

: Aspek Sosial Pada Nilai-Nilai Kehidupan : Kiat Membina Persahabatan : Informasi : Pemahaman : Pribadi : 1. Memahami nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima di dalam kehidupan yang lebih luas 2. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di dalam dan di luar kelompok sebaya Sasaran Layanan : Siswa kelas IX Uraian Kegiatan : 1. Mengucapkan salam, memeriksa sikon kelas dan mengecek kehadiran siswa 2. Pendekatan CIL a. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengungkapkan kiat-kiat dalam membina persahabatan b. Melalui diskusi siswa dapat memahami tingkah laku orang lain Nilai-nilai yang dikembangkan : a. Sebagai remaja yang terpelajar : - Memahami pentingnya mengenal tingkah laku dan pribadi orang lain - Mendapat teman sebaya yang baik dan sesuai dengan pribadinya b. Pengembangan diri : - Membina persahabatan dan melestarikan persahabatan dengan teman sebaya Sumber Belajar : Buku modul, Televisi, Majalah Metode : Ceramah, pengamatan dan Tanya jawab Tempat : Ruang Kelas Waktu : 1x 45 Menit Penyelenggara : Praktikan Pihak Yang diikutsertakan : Wali Kelas dan orang tua siswa Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : A. Rencana Penilain : - Unsur yang dimiliki : 1. Pemahaman Materi 2. Perasaan yang dialami setelah pelayan selesai Teknik Penilaian : 1. Post tes 2. Pengamatan Media Penilaian : 1. Ruang Kelas 2. Kerjasama dengan wali kelas, dan orang tua Tindak Lanjut : 1. Mengembangkan diri agar dapat membina dan melestarikan persahabatan 2. Konseling bagi siswa yang kurang dapat membina persahabatan dengan teman sebaya dalam kelompoknya :

20. Catatan khusus

21. Evaluasi (penilaian) 1. Pelaksanaan :

TERLAKSANA NO KEGIATAN YA 1. 2. 3. Penyampaian materi Penyampaian tugas Pelaksanaan diskusi TIDAK KETERANGAN

2. Hasil

NO 1. 2. 3.

KEGIATAN Keaktifan siswa mencatat Keseriusan Keaktifan siswa menjawab soal

TERLAKSANA BAIK CUKUP KURANG

KETERANGAN

4.

Keseriusan siswa mengerjakan tugas pribadi

5.

Interaksi siswa dalam diskusi

6.

Keseriusan siswa berdiskusi

22. Analisis :

Mengetahui, Konselor Pamong

Banjarmasin, Praktikan

2011

HODIMA,S.Pd

ERNA NINGSIH

Dosen Pembimbing

Drs.H.Syarifuddin Salman,M.Pd

Materi Layanan Informasi

A. NILAI-NILAI KEHIDUPAN Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kita menemukan aturan-aturan baik tertulis maupun tidak tertulis. Di rumah kita diajarkan bagaimana bertanggung jawab sebagai anggota keluarga, seperti menghormati orang tua, melaksanakan ibadah : Nilai-nilai juga berarti hal-hal yang dianggap baik oleh seseorang. Dalam sikap perilaku sehari-hari kita selalu berpedoman kepada nilai-nilai diri kita yang sudah mengakar pada kehidupan kita dan akan menjadi prinsip kita. Nilai-nilai diri seseorang tidak selalu sama dengan nilai-nilai orang lain, hal tersebut tergantung kepada nilai-nilai apa yang dianutnya atau dianggap baik olehnya. B. NILAI-NILAI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Saling menyayangi dengan sesama anggota keluarga, memberi contoh yang baik kepada adik-adik atau keluarga yang lainya dan sebagainya. Di sekolah kita juga diajarkan mentaati peraturan-peraturan sekolah seperti dating ke sekolah tidak terlambat, melaksanakan piket mengerjakan tugas-tugas dengan baik, penuh disiplin dan penuh tanggung jawab. Dalam kehidupan bermasyarakat kita diajarkan ikut bergoong royong membersihkan tempat ibadah, kita diajarkan bergaul dengan teman-taman dari berbagai suku bangsa serta diajarkan untuk bersikap tenggang rasa, rukun dan damai. Dari cotoh diatas menggambarkan bahwa dalam kehidupan kita, baik dirumah, disekolah maupun di masyarakat,selalu ada aturan,aturan-aturan yang menjadi pedoman untuk diri kita dalam berbuat sesuatu. Aturan-aturan yang dipedomani itu disebut Nilai Nilai kehidupan. Nilai-nilai artinya norma-norma atau aturan-aturan. Dalam pergaulan penting sekali memahami diri sendiri dan nilai-nilai orang lain, agar dapat menyesuaikan diri dan bergaul dengan baik. Dengan memahami nilai-nilai diri sendiri atau nilai-nilai orang lain, kita juga bisa bertindak lebih bijaksana terhadap orang lain, menjauhi konflik atau pertengkaran dan permusuhan. C. Bagaimana Menyikapi Nilai Orang Lain untuk Membangun Hubungan Sosial yang Baik Seteah kita memahami pengertian tentang nilai-nilai dan apa yang dimaksud dengan nilai-nilai diri sendiri serta nilai-nilai orang lain. Maka diharapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dikeluarga, sekolah maupun dimasyarakat kita harus mampu membawakan diri dalam melaksanakan nilai-nilai tersebut, sehingga terjadi hubungan sosial yang baik dalam hidup berdampingan yang saling memberi dan membutuhkan serta ketergantungan dengan keberadaan orang lain. Terkadang apa yang kita inginkan dan kita anggap benar belum tentu benar untuk orang lain, hal ini dikarenakan nilai-nilai diri kita berbeda dengan nilai-nilai yang ada pada orang tua atau terkadang sama. Dalam hal ini membutuhkan saling pengertian dan saling memahami sehingga tidak terjadi pertentangan. Demikian juga disekolahn agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik maka kita sebagai siswa sangat perlu dan wajib untuk memahami nilai-nilai yang ada pada orang lain khususnya guru kita. Di sekoalah kita diajarkan oleh banyak guru dan mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter yang sam dengan sifat kejiwaan yang membedakan seseorang dari yang lainnya. Untuk lebih memahaminya memahaminya, di bawah ini ada beberapa pernyataan yang berisi ungkapan perasaan. Bagaimana anda menyikapi dengan memberikan tanggapan terhadap ungkapan tersebut ? Contoh : Ibu saya sedang sakit. Tanggapan : a. Sakit apa ? Mudah-mudahan cepat sembuh b. Saya prihatin mendengarnya semoga cepat sembuh c. Aduh kasihan, besok saya akan menjenguk.

You might also like