You are on page 1of 3

Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase

diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.[1] Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.[1] Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah.[2] Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.[2] Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut.[2] Beberapa alat-alat analitik dapat digabungkan dengan metode pemisahan untuk analisis secara on-line (on-line analysis) seperti: penggabungan kromatografi gas (gas chromatography) dan kromatografi cair (liquid chromatography) dengan mass spectrometry (GC-MS dan LC-MS), Fourier-transform infrared spectroscopy (GC-FTIR), dan diode-array UV-VIS (HPLC-UV-VIS).[2]
1.
a b

McKay P. 2010. An Introduction to Chromatography [terhubung

berkala]. http://www.accessexcellence.org/LC/SS/chromatography_background.php [21 Apr 2010]. 2. ^ a b c d Tissue BM. 2000. Chromatography. [terhubung berkala]. http://www.files.chem.vt.edu/chem-ed/sep/chromato.html [21 Apr 2010].

http://id.wikipedia.org/wiki/Kromatografi

blog: http://see-around-theworld.blogspot.com/2011/11/laporan-praktikum-kromatografilapis.html

Kromatografi adalah cara pemisahancampuran yang didasarkan atasperbedaan distribusi dari komponen campurantersebut diantara dua fa se,yaitu fase diam(stationary) dan fase gerak(mobile). Fase diam dapat berupazat padat atau zat cair, sedangkan fase gerak dapat berupa zat cair atau gas.
http://www.scribd.com/doc/40737295/praktikum-kromatografi http://blog.ub.ac.id/yosi/2012/05/02/format-laporan-biokimia-kromatografi/

Nilai Rf Jarak antara jalannya pelarut bersifat relatif . [4] Oleh karena itu, diperlukan suatu perhitungan tertentu untuk memastikan spot yang terbentuk memiliki jarak yang samawalaupun ukuran jarak plat nya berbeda. [4] Nilai perhitungan tersebut adalah nilai Rf,nilai ini digunakan sebagai nilai perbandingan relatif antar sampel. [4] Nilai Rf jugamenyatakan derajat retensi suatu komponen dalam fase diam sehingga nilai Rf sering juga disebut faktor retensi . [4] Nilai Rf dapat dihitung dengan rumus berikut

[4] :Rf = Jarak yang ditempuh substansi/Jarak yang ditempuh oleh pelarutSemakin besar nilai Rf dari sampel maka semakin besar pula jarak bergeraknya senyawatersebut pada plat kromatografi lapis tipis. [5] Saat membandingkan dua sampel yang berbeda di bawah kondisi kromatografi yang sama, nilai Rf akan besar bila senyawatersebut kurang polar dan berinteraksi dengan adsorbent polar dari plat kromatografilapis tipis. [5] Nilai Rf dapat dijadikan bukti dalam mengidentifikasikan senyawa . [5] Bila identifikasinilai Rf memiliki nilai yang sama maka senyawa tersebut dapat dikatakan memilikikarakteristik yang sama atau mirip. [5] Sedangkan, bila nilai Rfnya berbeda, senyawatersebut dapat dikatakan merupakan senyawa yang berbeda Leukoplas Plastida ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari: Amiloplas (untuk menyimpan amilum) Elaioplas atau Lipidoplas (untuk menyimpan lemak/minyak). Proteoplas (untuk menyimpan protein). Selalu ingat! Leukoplas berwarna? berfungsi untuk? 2). Kloroplas Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam batang dan sel daun mengandung pigmen hijau yang dalam fotositesis menyerap tenaga matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi gula, yakni sumber energi kimia dan makanan bagi tetumbuhan. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. 3). Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya : Fikosianin menimbulkan warna biru misalnya pada Cyanophyta. Fikoeritrin menimbulkan warna merah misalnya pada Rhodophyta. Karoten menimbulkan warna keemasan misalnya pada wortel dan Chrysophyta. Xantofil menimbulkan warna kuning misalnya pada daun yang tua. Fukosatin menimbulkan warna pirang misalnya pada Phaeophyta. Kloroplas dan plastida lainnya memiliki membran rangkap. Membran dalam melingkupi matriks yang dinamakan stroma. Membran dalam ini terlipat berpasangan yang disebut lamela. Secara berkala lamella ini membesar sehingga membentuk gelembung pipih terbungkus membran dan dinamakan tilakoid. Struktur ini tersusun dalam tumpukan mirip koin. Tumpikan tilakoid dinamakan granum. Pada tilakoid terdapat unit fotosintesis yang berisi molekul pigmen seperti klorofil a, klorofil b, karoten, xantofil. Ayo, kita perhatikan gambar Kloroplas berikut. Cocokkan dengan penjelasan di atas!.

Gbr. Kloroplas (merupakan salah satu jenis plastida pada tumbuhan).


Kandungan kimiawi kloroplas adalah protein, fosfolipid, pigmen hijau dan kuning, DNA dan RNA.

http://biologi.blogsome.com/2007/06/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kromatografi_lapis_tipis Kromatografi (chromatography):metode analitis atau preparatif fisik untuk memisahkan senyawaan, yang berada dalam suatu fase mobil (bergerak) melewati suatu fase stationer( fase diam). Fase mobil dapat berupa gas atau cairan , sedangkan fase stasioner dapat berupa cairan atu padatan(serbuk halus). Ir. Djarir makfoeld, M. S. Kamus istilah pangan n nutrisis kanisius 2002. yogyakarta

You might also like