SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Pendidikan

Agama Kristen Materi Pokok : 1. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah Kelas / Semester :7/1 Pertemuan ke : 2 x 40 Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan mahkota ciptaan Allah. Hal ini diwujudkan dengan hasil belajar sbb : Siswa menyadari manusia sebagai gambar dan rupa Allah dan siswa dapat menjelaskan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia. Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan rupa Allah 2. Membedakan makna gambar dan rupa Allah dalam diri manusia 3. menyimpulan citra-citra Allah yang ada pada diri manusia 4. mewujudkan tindakan sebagai manusia yang segambar dan serupa dengan Allah 5. menjelaskan arti mandat 6. menginformasikan mandat yang Allah berikan kepada manusia 7. menerapkan mandat Allah dalam kehidupan mereka 8. menjelaskan arti kebesaran Allah 9. membandingkan kebesaran Allah dengan kebesaran manusia 10 menyebutkan contoh-contoh kebesaran Allah 11. menjelaskan arti keterbatasan manusia 12. menarik kesimpulan dalam hal apa saja keterbatasan manusia itu 13. menerapkan sikap yang benar sebagai manusia yang terbatas 14. membandikan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia 15. menarik kesimpulan antara kebesaran Allah dan keterbatasan manusia b. Materi Esensial : Manusia sebagai gambar dan rupa Allah adalah manusia yang memiliki cintra/karakter seperti Allah. Manusia adalah mahkota ciptaan Allah yang menjadi kawan sekerja Allah di dunia ini. : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

c. Life Skill

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif 1. Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin oleh guru sendiri. Guru meminta siswa mengungkapkan siapakah manusia itu dan salah seorang dipilih di antara siswa sebagai contoh. Lalu guru membawa daun, bunga dan buah-buahan. Guru membandingkan perbedaan apa saja yang ada pada berbagai timbuh-tumbuhan itu dengan manusia. Setelah itu, siswa diminta mengerjakan kegiatan yang ada dalam buku cetak. Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar : II. Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: Guru mengarahkan siwa untuk mengungkapkan pengertian mereka tentang gambar dan rupa Alah. Media photo dapat digunakan untuk hal ini. Photo tidak dapat menjelaskan keseluruhan diri seseorang karena itu hanya tiruan dari keadaan yang asli. Setelah guru selesai menjelaskan siswa diminta untuk mengerjakan kegiatan 2.

Tahapa n waktu 5

30

Pertemuan ke-2 : d. Siswa secara berkelompok mendiskusikan bagian Alkitab tentang 30 gambar dan rupa Allah dan mencatat hasil diskusi mereka. Lalu guru kembali memberikan penjelasan lebih dan tentang arti dan hakikat manusia sebagai gambar dan rupa Allah. Siswa diminta mengerjakan kegiatan yang ada di dalam buku cetak

III.

Penutup Guru membacakan cerita tentang menolong seseorang yang kesulitan. Dan siswa diminta mengisi tabel perbandingan sikap mereka sebagai gambar Allah . Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan. jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA ======================================================================= Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Materi Pokok : 2. Manusia diberi mandat untuk Berkarya Kelas / Semester :7/1 Pertemuan ke : 2 x 40 Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan mahkota ciptaan Allah. Hal ini diwujudkan dengan hasil belajar sbb : Siswa menyadari manusia sebagai gambar dan rupa Allah dan siswa dapat menjelaskan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia. Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan rupa Allah 2. Membedakan makna gambar dan rupa Allah dalam diri manusia 3. menyimpulan citra-citra Allah yang ada pada diri manusia 4. mewujudkan tindakan sebagai manusia yang segambar dan serupa dengan Allah 5. menjelaskan arti mandat 6. menginformasikan mandat yang Allah berikan kepada manusia 7. menerapkan mandat Allah dalam kehidupan mereka 8. menjelaskan arti kebesaran Allah 9. membandingkan kebesaran Allah dengan kebesaran manusia 10 menyebutkan contoh-contoh kebesaran Allah 11. menjelaskan arti keterbatasan manusia 12. menarik kesimpulan dalam hal apa saja keterbatasan manusia itu 13. menerapkan sikap yang benar sebagai manusia yang terbatas 14. membandikan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia 15. menarik kesimpulan antara kebesaran Allah dan keterbatasan manusia b. Materi Esensial : Manusia Diberi Mandat Untuk Berkarya. Mandat Artinya Perintah atau wewenang, otoritas yang diberikan oleh Tuhan untuk ; memelihara ciptaan Tuhan dan alam semesta dan Mengasihi sesama manusia. Dasar dari mandat Allah ini adalah Kejadian 1:28 dan kejadian 2:15 c. Life Skill : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif 1. Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi, Ku mau Seperti-Mu Yesus dan berdoa yang dipimpin siswa . Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

Tahapan waktu 5

2.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: Guru memilih beberapa orang di antara siswa untuk bemain peran dari sosio drama yang ada dalam buku cetak. Dan guru bertanya kepada sesluruh siswa menurut mereka apa arti permainan peran tadi. Ada perintah yang harus dijalankan oleh anak-anak ini, yaitu dari orang tua mereka. Tetapi ada yang mau melaksanakan dan ada yang tidak mau melaksanakan. Guru melakukan tanya jawah awal pada siswa alasan-alasan apa saja yang membuat seseorang tidak mau melakuklan perintah orang lain. Dan alasan apa saja seorang anak tidak mau melakukan perintah dari orang tuanya. Setelah itu siswa diminta mengerjakan kegiatan 3. Pertemuan ke-2 : Guru menjelaskan kepada siwa arti dari kata Mandat dan mandat apa saja yang harus diterima dan dilaksanakan oleh manusia sebagai kawan sekerja Allah.. Siswa diminta mendata sebagai seorang siswa mandat apa saja yang mereka terima dan bagaimana mereka melaksanakan seluruh andat itu.

30

30

III.

Penutup Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan.

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PELITA KASIH JAKARTA

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA ======================================================================= Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Materi Pokok : 3. Kebesaran Allah a. Keterbatasan Manusia b. Kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia Kelas / Semester :7/1 Pertemuan ke : 6 x 40 Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan mahkota ciptaan Allah. Hal ini diwujudkan dengan hasil belajar sbb : Siswa menyadari manusia sebagai gambar dan rupa Allah dan siswa dapat menjelaskan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia. Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan rupa Allah 2. Membedakan makna gambar dan rupa Allah dalam diri manusia 3. menyimpulan citra-citra Allah yang ada pada diri manusia 4. mewujudkan tindakan sebagai manusia yang segambar dan serupa dengan Allah 5. menjelaskan arti mandat 6. menginformasikan mandat yang Allah berikan kepada manusia 7. menerapkan mandat Allah dalam kehidupan mereka 8. menjelaskan arti kebesaran Allah 9. membandingkan kebesaran Allah dengan kebesaran manusia 10 menyebutkan contoh-contoh kebesaran Allah 11. menjelaskan arti keterbatasan manusia 12. menarik kesimpulan dalam hal apa saja keterbatasan manusia itu 13. menerapkan sikap yang benar sebagai manusia yang terbatas 14. membandikan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia 15. menarik kesimpulan antara kebesaran Allah dan keterbatasan manusia b. Materi Esensial : Kebesaran Allah ialah keagungan, kemuliaan, kehormatan yang menggambarkan keadaan Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran manusia atau sesuatu yang besar di dunia ini. Keterbatasan Manusia artinya keadaan terbatas, baik dalam perkataan, perbuatan bahwa manusia terbatas. Ini dibuktikan dalam keadaaan manusia di taman Eden ketika Allah melarang mereka memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia artinya manusia yang diberikan akal budi dapat menggunakannya untuk kebaikan dan kejahatan. Tetapi akal budi manusia tetap tidak dapat

menandingi kebesaran Allah c. Life Skill : Mau mengucap syukur, Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama,toleransi, mengagungkan Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif Tahapan waktu I. Pendahuluan : 5 Guru mengawali dengan bernyanyi Yesus dan berdoa yang dipimpin siswa . Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

II.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1-2 Guru meminta siswa menuliskan tokoh-tokoh idola yang mereka kagumi dan menuliskan kehebatan mereka. Setelah itu guru meminta siswa untuk melakukan PA secara berkelompok untuk melakukan pendataan, kebesaran Allah apa saja yang ada di dalam Alkitab. Pada pertemuan selanjutanya guru menjelaskan arti kebesaran Allah yang ada di tengah-tenah dunia ini dan bagaimana sikap manusia yang benar di dalam melihat semua kebesaran Allah itu. Setelah itu, siswa menuliskan kesimpulan dengan kata-kata mereka sendiri makna kebesaran Allah bagi diri mereka. Pertemuan ke-3-4 : Guru meminta siswa untuk menuliskan kelebihan dan kelemahan tokoh-tokoh idola mereka. Dan guur melakukan tanya jawab awal, bahwa setiap manusia juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Setelah itu siswa diminta kembali melakukan PA secara pribadi dan menuliskan keterbatasan apa saja yang dimiliki manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Allah. Pada pertemuan selanjutanya guru menjealskan makna dan arti keterbatasan manusia. Manusia terbatas dimulai ketika Allah membatasi tindakan dan sikap manusia dalam Taman Eden. Dan segala bukti kecanggihan dan kemajuan teknologi manusia saat ini, tetap saja memiliki kelemahan dan kekuarangan. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa bagaimanakah sikap kita yang tepat di dalam menyingkapi keterbatasan yang kita miliki. Pertemuan 5-6 Pada kesempatan ini, guru membandingkan atara kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia. Pada saat inilah guru menjelaskan dengan rinci posisi dan kedudukan antara Pencipta dan Ciptaan. Ada batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilakukan oleh ciptaan untuk menjadi sama dan bahkan menyaingi Pencipta. Setelah guru meminta siswa mengisi tabel perbandingan yang ada di buku cetak. .

35

35

III.

Penutup Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan dan meminta siswa memanjatkan doa syukur atas kebesaran Allah dan kelemahan yang dimiliki

manusia. Karena dengan keterbatasan manusia inilah, maka manusia menyadari posisinya yang tepat bahwa ia hanyalah ciptaan yang fana dan tidak kekal.

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA

====================================================================== Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Materi Pokok : 6. Karya Allah Melalui Keajaiban Alam Kelas / Semester :7/1 Pertemuan ke : 2 x 40 Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus Berkarya Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan Karya Allah melalui keajaiban alam 2. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan peserta didik yang menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam 3. Menceritakan karya Allah melalui kelahiran 4. Menceritakan karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit 5. Menceritakan karya Allah melalui kematian 6. Menyebutkan sikap yang baik dalam menghadapi kematian 7. Menunjukkan tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupannya b. Materi Esensial : Karya Allah melalui keajaiban alam dijelaskan oleh pemazmur yaitu mazmur 104 melalui bentangan langit, gunung dan samudra dan seluruh ciptaan Tuhan : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

c. Life Skill

d.Rincian Proses No.

: Tahapan

Proses Pembelajaran Interaktif

1.

Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin siswa . Setelah itu siswa diminta menuliskan kesan mereka atas keindahan alam yang sudah mereka rasakan hingga saat ini. Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

waktu 5

II.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: Guru menceritakan kisah seorang petani yang merasakan bahwa alam yangTuhan ciptakan sudah sempurna dan baik adanya. Setelah itu siswa diminta melakukan PA pribadi dengan mencari dan menuliskan kisah-kisah yang berkaitan dengan keajaiban alam. Pertemuan ke-2 : Guru melakuikan tanja jawab kepada siswa untuk memulai pelajaran. Setelah itu guru menerangkan arti keajaiban alam bagi manusia dan sikap manusia terhadap alam ciptaan Tuhan yang baik dan sempurna ini. Pelajaran ditutup dengan menyanyikan pujian dari KJ 64

30

30

. Penutup Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan dan catatan singkat. 5

III.

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA (LESSON SCHEME OF WORKS) Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Pertemuan ke Metode Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Model Pembelajaran Interaktif Alat Pelajaran Sumber Belajar Indoor Sumber Belajar Outdoor : Pendidikan Agama Kristen : 7. Karya Allah Melalui Kelahiran :7/1 : 2 x 40 : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan : Siswa mampu menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus Berkarya : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama : : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia

a. Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan Karya Allah melalui keajaiban alam 2. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan peserta didik yang menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam 3. Menceritakan karya Allah melalui kelahiran 4. Menceritakan karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit 5. Menceritakan karya Allah melalui kematian 6. Menyebutkan sikap yang baik dalam menghadapi kematian 7. Menunjukkan tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupannya b. Materi Esensial : Karya Allah melalui kelahiran artinya setiap manusia yang dilahirkan tidak dapat memilih bagaimana, kapan dan siapa yang melahirkan dia. Karena kelahiran adalah karya Allah yang tidak dapat direkayasa oleh kehebatan manusia walaupun dengan rekayasa genetika tetapi nafas kehidupan manusia tetap Allah yang memberikannya : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

c. Life Skill

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif 1. Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin siswa . Guru memulai dgn meminta 2/3 siswa untuk menceritakan proses kelahirannya sendiri. Setelah itu, dilakukan tanya jawab kepada seluruh siswa dengan pertanyaan, Apakah mereka menyesal dilahirkan ke dunia ini ? Pernahkah kita bersyukur kepada Tuhan karena kita sudah dilahirkan ? Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar : II.

Tahapan waktu 5

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: 30 Siswa masuk dalam kelompok besar dan melakukan PA secara berkelompok. Tugas PA ini ialah mencari rencana dan cara Allah bekerja di dalam tokohtokoh Alkitab yang ada ini. Allah sudah bekerja sejak proses kelahiran mereka. Jika sudah selesai setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil observasi mereka. Pertemuan ke-2 : Guru mengajak siswa membandingkan kelahiran tokoh-tokoh Alkitab itu 30 dengan proses kelahiran mereka sendiri. Tanya jawab dilakukan dalam sessi ini, yaitu apakah mereka menyesal dilahirkan ? Bagaimana perasaan mereka saat ini ? Siswa diminta menuliskan surat yang ditujukan kepada Tuhan sebagai bentuk ungkapan syukur karena sudah dilahirkan ke dalam dunia ini. Penutup Guru menutup pelajaran menyanyi dan memberikan kesimpulan serta catatan singkat. 5

III.

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PEITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA ======================================================================

: Pendidikan Agama Kristen : 8. Karya Allah Melalui Kesembuhan dari Penyakit :7/1 : 4 x 40 : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus Berkarya Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan Karya Allah melalui keajaiban alam 2. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan peserta didik yang menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam 3. Menceritakan karya Allah melalui kelahiran 4. Menceritakan karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit 5. Menceritakan karya Allah melalui kematian 6. Menyebutkan sikap yang baik dalam menghadapi kematian 7. Menunjukkan tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupannya b. Materi Esensial : karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit ialah bahwa penyakit bukan karena kutukan atau tanda kemarahan TUHAN, melainkan Allah memiliki rencaan yang indah atas penyakit yang diderita seseorang, seperti tokoh Ayub dalam Alkitab. Karya Allah sangat nyata atas diri Ayub karena ia orang yanga baik tetapi tertimpa bencana dan kutuk yang dahsyat. Namun, Allah akhirnya memulihkan dan memberkati Ayub kembali dengan berlimpa kali ganda : Disiplin, bergantung pada Tuhan , percaya /beriman penuh, berserah diri , jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan Tuhan Maha Pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa keterbukaan, mampu mengendalikan Diri

Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Pertemuan ke Metode

c. Life Skill

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif

Tahapan waktu

1.

Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin siswa . Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

II.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: Guru meminta siswa untuk membuat karangan singkat mengenai pengalaman mereka masing-masing pada waktu sakit. Karangan itu diharapkan dapat dibacakan di depan kelas oleh setiap anak. Pertemuan ke-2 : Guru membagi siswa secara berkelompok untuk PA dan observasi ayat Alkitab tentang karya Allah atas penyakit. Hasil Pa kembali dibacakan oleh perwakilan kelompok dan dibahas dalam kelas. Pertemuan ke-3 : Guru memberikan penjelasan tentang kesembuhan dari penyakit berdasarkan teks Yohanes 9:1-41 dan cerita Ayub. Setelah itu menerangkan prinsip pelayanan Yesus terhadap orang yang sakit. Bahwa : 1. Di manapun dan kapanpun Tuhan Yesus dapat menyembuhkan 2. Yesus dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit 3. Yesus menyembuhkan dengan berbagai cara Pertemuan ke-4 : Guru menita siswa mengumpulkan artikel tentang kesembuhandari penyakit dan membahas artikel itu di kelas .

30

40

20 20

40 III. Penutup Guru menutup pelajaran menyanyi dan memberikan kesimpulan serta catatan singkat. 5

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

Jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA

===================================================================== Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Materi Pokok : 9. Karya Allah Melalui Kematian Kelas / Semester :7/1 Pertemuan ke : 4 x 40 Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. Standar Kompetensi : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan Kompetensi Dasar : Siswa mampu menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus Berkarya Model Pembelajaran Interaktif : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama Alat Pelajaran : Sumber Belajar Indoor : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II Sumber Belajar Outdoor : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia a. Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan Karya Allah melalui keajaiban alam 2. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan peserta didik yang menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam 3. Menceritakan karya Allah melalui kelahiran 4. Menceritakan karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit 5. Menceritakan karya Allah melalui kematian 6. Menyebutkan sikap yang baik dalam menghadapi kematian 7. Menunjukkan tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupannya b. Materi Esensial : karya Allah melalui kematian artinya kematian merupakan bagian dari kehidupan dan setiap orang akan menghadapi kematian. Kematian bagi iman Kristen bukan sesuatu yang menakutkan tetapi kegembiran karena perjumpaan dengan Kristus, seperti tokoh-tokoh Alkitab yang tercatat di buku cetak agama yang mau mati demi mengabarkan injil Kristus : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

c. Life Skill

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif

Tahapan waktu

1.

Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin siswa . Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

II.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: Guru memulai dengan melakukan tanja jawab kepada siswa perihal kematian. Bagaimana perasaan seseorang yang ditinggalkan ? dan apa yang diingat ketika seseorang meninggal ? Lalu, siswa diinta untuk membaca satu bagian Alkitab dan merespon teks tersebut. Pertemuan ke-2 : Guru menjelaskan uraian materi pelajaran soal kematian dan beberapa karya Allah dalam kematian. Pertemuan ke-3 Siswa diminta membaca dan menganalisa sikap tokoh-tokoh Alkitab saat mereka menghadapi kematian. Perasaan seperti apa saja yang muncul, Guru menjelaskan bahwa bagi murid Kristus kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan. Pertemuan ke-4. Guru menceritakan kisah Heriyanto dan meminta siswa menjawab pertanyaan seputar persoalan itu. Setelah itu siswa diminta melajutkan dengan mengisi kegiatan 5 dan 6 di buku cetak. N2K : 1. Dapat menerima hidup dan mati sebagai anugerah Tuhan. 2. Mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara.

35

40 40

35

III.

Penutup 5 Guru menutup pelajaran menyanyi dan memberikan kesimpulan serta catatan singkat.

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

Jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

SMP PELITA KASIH JAKARTA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN RENCANA PROSES PEMBELAJARAN SISWA

Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Pertemuan ke Metode Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Model Pembelajaran Interaktif Alat Pelajaran Sumber Belajar Indoor Sumber Belajar Outdoor

: Pendidikan Agama Kristen : 10. Allah Terus Berkarya :7/1 : 2 x 40 : Ceramah, Diskusi Kelompok, Penelahaan Alkitab, Studi Kasus, Games, sosio drama, refleksi diri. : Siswa mampu mendeskripsikan dan menyadari manusia sebagai mahkota ciptaan Allah yang memiliki keterbatasan : Siswa mampu menceritakan tanda-tanda bahwa Allah terus Berkarya : Diskusi, studi kasus, PA, Tanya Jawab, Sosio drama : : Alkitab, Cermin Remaja ,Iman Kristen Ensiklopedi Alkitab jilid I & II : Artikel di koran, majalah, pengamatan terhadap tingkah laku manusia

a. Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan Karya Allah melalui keajaiban alam 2. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan peserta didik yang menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam 3. Menceritakan karya Allah melalui kelahiran 4. Menceritakan karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit 5. Menceritakan karya Allah melalui kematian 6. Menyebutkan sikap yang baik dalam menghadapi kematian 7. Menunjukkan tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupannya b. Materi Esensial : Allah terus berkarya artinya manusia tidak perlu kuatir karena Allah tetap menjaga kita dan ini dibuktikan dengan kesehatan, kehidupan yang layak, dapat bermain dan perkembangan Iptek . : Disiplin, jujur, teliti, bekerja sama, toleransi, mengagungkan , Tuhan Maha, pencipta, motivasi diri, kasih sayang, memiliki rasa Kerbukaan,. Mampu mengendalikan Diri

c. Life Skill

d. Rincian Proses : No. Proses Pembelajaran Interaktif

Tahapan waktu

1.

Pendahuluan : Guru mengawali dengan bernyanyi dan berdoa yang dipimpin siswa . Motivasi : Pengetahuan Prasyarat : Rambu-rambu Belajar :

II.

Kegiatan Inti Pertemuan ke-1: 35 Guru memulai dengan tanja jawab dan pelajaran diawali dengan aktivitas siswa untuk mengerjakan kegiatan 1 dan 2 yang ada di dalam buku cetak. Pertemuan ke-2 : Guru menjelaskan uraian meteri pelajaran bahwa Allah terus berkarya dalam hidup kita melalui berbagai hal yang kita alami dan rasakan. Contohnya ; Allah memberikan kesehatan, pekerjaan, kesempatan untuk belajar, bermain dan Iptek. Setelah itu siswa diminta mengerjakan kembali kegiatan 4 dan 5.

35

III.

Penutup 5 Guru menutup pelajaran menyanyi dan memberikan kesimpulan serta catatan singkat. Jakarta, juli 2009 Guru Mata Pelajaran Yerusa Maria S Th

Menyetujui, Kepala SMP Pelita Kasih Dra Maria Harijanti.S.MM

SMP PELITA KASIH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran:

Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasr Indikator Alokasi Waktu: No

: : : : KEGIATAN