You are on page 1of 4

Alat peredaran darah pada manusia

Darah Ketika kamu bernapas, kamu menghirup oksigen. Oksigen dialirkan oleh darah dari paru-paru ke jantung, kemudian ke seluruh tubuh. Selain itu, darah menjaga tubuh kita dari kuman-kuman penyakit. Apakah darah hanya berwarna merah? Ternyata darah yang kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya. Penggolongan Darah Golongan darah dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat mendonorkan darah kepada semua orang dengan golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah. Darah dalam tubuh berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan. Dalam pengangkutan tersebut diperlukan alat peredaran darah. Alat peredaran darah pada manusia meliputi jantung dan pembuluh darah 1. Jantung - Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. - Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian jantung sebelah kanan dan kiri terdapat sekat. - Sekat untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan mengandung banyak karbondioksida. - Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini karena bilik bertugas memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh. - Jantung berfungsi memompa darah. Caranya dengan menguncup (berkontraksi) dan mengembang (berelaksasi).
- Cara kerja jantung dapat dilihat pada gambar berikut.

Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui denyut jantung melalui denyut nadi. Denyut nadi dapat terasa dengan jelas ketika kamu menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan. Denyut tersebut juga terasa apabila bagian leher di bawah telinga ditekan.

Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Semakin aktif tubuh kita, denyut jantung juga semakin cepat.

2.

Pembuluh darah Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. Pembuluh darah ada dua yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena): a. Pembuluh nadi (Arteri) Pembuluh ini membawa darah kaya oksigen keluar dari jantung kecuali arteri pulmonalis. Arteri ini (arteri pulmonalis) membawa darah kaya karbondioksida dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. b. Pembuluh balik (Vena) Pembuluh ini membawa darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh menuju jantung. Kecuali, vena pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung. Skema peredaran darah dalam tubuh sebagai berikut.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler, yaitu pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung mencapai 160.000 km. Antara pembuluh nadi dan pembuluh balik terdapat perbedaan-perbedaan pokok sebagai berikut.
Tabel Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik

Peredaran darah manusia dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. a. Peredaran Darah Kecil Darah mengalir dari bilik kanan jantung ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak CO2 dengan darah yang mengandung banyak O2. Darah yang mengandung banyak O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis ke serambi kiri. b. Peredaran Darah Besar Darah (mengandung O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya terjadi pertukaran darah yang mengandung banyak O2 dengan darah yang mengandung banyak CO2 di seluruh tubuh. Darah yang mengandung banyak CO2 kembali ke jantung melalui vena kava ke serambi kanan.

Gangguan pada Darah dan Alat Peredaran Darah


Beberapa gangguan pada jantung dan pembuluh darah. a. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki yaitu di betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki. b. Anemia (kekurangan darah), dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang. Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing. c. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) Gangguan ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah. d. Hipertensi (tekanan darah tinggi), ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter. e. Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya.

f. g.

h.

i.

j.

Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu. Kanker Darah (Leukemia) Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah. Hemofilia Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan. Talasemia Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbondioksidanya berkurang. Sklerosis Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).

Menjaga Kesehatan Alat Peredaran Darah - Menjaga kesehatan alat peredaran darah dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah. Berolahraga sebaiknya diawali dengan pemanasan. Pemanasan membuat kecepatan denyut jantung bertambah secara bertahap. - Makan makanan yang bergizi Menjaga kesehatan alat peredaran darah juga dapat dilakukan dengan menjaga kebiasaan makan sehari-hari. Makanan berlemak tinggi tidak baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak yang berlebihan dalam tubuh dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. - Tidak merokok dan minum-minuman beralkohol. Merokok merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan karena sangat merugikan bagi kesehatan. Zatzat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. - Tidur dan istirahat yang cukup.
Glosarium Alveolus : gelembung paru-paru Arteri : pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung. Bronkiolus : saluran kecil dan bercabang-cabang pada bronkus Bronkus : cabang tenggorokan Kalori : Satuan ukuran energi yang dibutuhkan setiap hari Laring : pangkal tenggorokan Trakea : tenggorokan Peristaltik : gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan. Vena : pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung.

You might also like