Professional Documents
Culture Documents
2.
3.
Merupakan kebutuhan yang mendesak dalam rangka membangun demokrasi yang berkeadaban.
Alasan 1
Meningkatnya Gejala atau Kecenderungan Political Literacy; Belum Melek Politikdan tidak paham cara kerja demokrasi dan lembagalembaganya di kalangan warga negara.
ALASAN 2
Meningkatnya Political Apathism (Apatis Berpolitik) yang ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam proses-proses politik.
ALASAN 3
Masih terjadinya pelanggaran HAM, baik yang dilakukan negara maupun warganya
KANSIL (1978) ;
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dari manusia-manusia (masyarakat) dan merupakan alat yang akan dipergunakan untuk mencapai tujuan bersama
GEORGE JELINEK ;
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
KRANENBURG ;
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri
ROGER F SOLTAU ;
Negara adalah alat (Agency) atau wewenang (Authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat
R. DJOKOESOETOMO ;
Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai SOVEREIGN (Kedaulatan).
KESIMPULAN ;
Negara adalah Organisasi Harus ada rakyat Harus ada wilayah yang permanen Harus ada pemerintah yang berdaulat
SESUAI DENGAN KONVENSI MONTEVIDEO 1933 (URUGUAY) Convention On The Rights And Duties Of States (Konvensi mengenai Hak dan Kewajiban Negara) yang merumuskan empat unsur, yaitu :
A Permanent Population (penduduk yang tetap) A Defined Teritory (wilayah tertentu) A Souverign Goverment (Pemerintah yang berdaulat) A Capacity To Enter Relations With Other States (Kemampuan menyelenggarakan Hubungan dengan negara lain)
TEORI KETUHANAN
TEORI KETUHANAN Atas kehendak Tuhan, kalau Tuhan tidak menghendakinya maka negara itu tidak akan ada. Dapat dilihat ciri-cirinya pada UUD negara, misal ; Atas Berkat Rahmat Tuhan..... Atau ; By The Grace Of God.........
TEORI PERJANJIAN
TEORI PERJANJIAN Timbul karena dari orang-orang yang tadinya hidup bebas, terlepas dari satu sama lain tanpa ikatan kenegaraan. Guna menghindari dari Homo Homuni Lupus, Contoh ; India tahun 1947, Filipina 1946 Pengagas teori ini adalah JJ. Rousou, Contract Social
TEORI PENAKLUKAN
Timbul karena serombongan manusia menaklukan daerah yang dihuni oleh manusia lainnya, maka dibentuklah suatu organisasi berupa negara, hal ini terjadi adanya : Pemberontakan Peleburan (Fusi) Suatu wilayah yang belum ada rakyatnya, contoh Liberia Melepaskan diri dari penjajahan
3. 4. 5.
2.
3.
PENGERTIAN BANGSA
ERNAST RENAN (Perancis) ; Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (Hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung. OTTO BAUER (Jerman) ; Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki persamaan karakter . Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib. F. RATZEL (Jerman) ; Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu . Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (Paham Geopolitik). HANS KOHN (Jerman) ; Bangsa adalah buah hasil hidup manusia dalam sejarah. Suatu Bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak. Kebanyakann bangsa memiliki faktor faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain. Faktor-faktor itu berupa persamaan keturunan, wilayah , bahasa, adat istiadat, kesamaann politik, perasaan ,dan agama.
Menurut Fredrich Hertz (Jerman) dalam buku Nationality In History And Politics, mengemukakan empat unsur aspirasi sebagai berikut : 1. 2. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan Sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi , dan Solidaritas. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya. Keinginan dan kemandirian , keunggulan individualitas , keaslian, atau kekhasan. Misalnya ; menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri. Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsabangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.
3. 4.
EVALUASI ;
1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan mengenai pengertian negara dan teori terjadinya suatu negara ? Ada berapa bentuk negara berdasarkan teori modern dan bagaimana sistim pemerintahan dari masingmasing bentuk negara tersebut ? Sebutkan unsur-unsur pokok sebagai syarat terbentuknya suatu negara sesuai dengan pengetahuan anda ? Apakah yang dimaksud dengan istilah Bangsa itu dan jelaskan pula pendapat dari beberapa pakar yang anda ketahui ? Bagaimana penerapan teori tentang negara dan bangsa di Indonesia ?