You are on page 1of 189

1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan laksana hamparan laut yang sangat luas dan dalam.
Bahkan, lautan ilmu adalah lautan yang tidak bertepi dan tanpa batas akhir.
Pengetahuan pula yang akan menghiasi setiap manusia menjadi lebih
berkulitas. Lebih dari itu, ilmu pengetahuan merupakan sarana untuk
menggapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Berbicara tentang ilmu
pengetahuan, tentu saja akan terkait erat dengan pendidikan.
1
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia
yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan mustahil manusia
dapat berkembang secara baik. Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah
proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh
pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan
kebutuhan.
2
Oleh sebab itu, pendidikan perlu dikelola secara sistematis dan
konsisten berdasarkan berbagai pandangan teoretikal dan praktikal sepanjang
waktu sesuai dengan lingkungan hidup manusia itu sendiri.
Begitu susahnya mengajar dan membuat siswa semangat belajar, atau
jika menggunakan perspektif siswa sendiri, betapa sulitnya menumbuhkan
semangat belajar dalam diri, karena proses panjang dalam pembelajaran akan
memunculkan berbagai macam masalah yang dapat menghalangi dan
merintangi tercapainya tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Proses
1
Abdullah Gymnastiar, Meraih Bening Hati Dengan Manajemen Qalbu cet I
(Jakarta: Gema Insani Pers, 2002) hal. 60.
2
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, cet.V
(Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005), hal. 10.
2
pembelajaran yang tidak singkat itu membutuhkan bermacam cara dan inovasi
yang dapat menumbuh kembangkan semangat dan kreatifitas pelajar maupun
pengajar, sehingga seorang pengajar benar-benar memperhatikan proses
pentransferan ilmu pengetahuan dan nilai nilai budi pekerti yang luhur.
Seorang guru tidak hanya sekedar memberikan muatan meteri saja, melaikan
dapat menjadi contoh baik bagi para siswanya.
Proses pendidikan merupakan upaya mengembangkan dan
mengktualisasikan peserta didik dengan maksimal sesuai dengan bakat dan
minatnya baik secara formal maupun informal. Penanaman nilai-nilai
pendidikan, keagamaan dan budi pekerti.
3
Sumber pendidikan tidak hanya
didapat oleh seorang pendidik namun media pendidikan baik cetak maupun
elektronik memainkan peran yang sangat crusial.
Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi atau
penyalur pesan. Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, peristiwa
benda atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan. Salah satu pengertian dari media pendidikan
yang cukup populer adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam
rangka lebih mengefektifkan proses komunikasi dan interaksi antara guru dan
siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Proses komunikasinya sendiri oleh Hovland diartikan :
The process by witch and individual (the comiicator) transmits
stimuli (usually verbal syimbol) to modify the behavior of other
individuals (cominicatees) (Hovland,1953:188).
3
Ahmad Afandi, Nilai-Nilai Pendidikan dalam Film Children Of Heafen
(Tinjauan Isi dan Metode dari Pendidikan Agama Islam), Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan
Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan kalijaga, Yogyakarta, 2005
3
Suatu proses dimana seseorang menyampaikan lambang-lambang
dalam bentuk kata-kata, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
orang lain.
Kutipan di atas menunjukan bahwa komunikasi tidak sekedar penyampaian
pesan atau informasi, melainkan yang lebih penting dari hal itu adalah, agar
orang lain dapat diharapkan terjadi perubahan sikap, tingkah laku dan pola
pikirnya.
4
Media pendidikan merupakan suatu bagian yang integral dari proses
pendidikan. media pendidikan adalah berbagai jenis komponen yang ada
dalam lingkungan sistem pengajaran diterapkan untuk merangsang minat
pembelajaran atau untuk men-support kegiatan belajar mengajar agar lebih
baik dalam pelaksanaanya Dan karena itu menjadi suatu bidang yang harus
dikuasai oleh setiap guru yang profesional. Karena bidang ini telah
berkembang sedemikian rupa berkat kemajuan ilmu dan teknologi dan
perubahan sikap masyarakat, maka bidang ini telah ditafsirkan secara lebih
luas dan mempunyai fungsi yang lebih luas pula serta memiliki nilai yang
sangat penting dalam dunia pendidian di sekolah.
Dari pengertian media pendidikan di atas penulis menafsirkan media
pendidikan dari sudut pandang yang luas, dalam arti tidak hanya terbatas pada
alat-alat audio/visual yang dapat dilihat dan didengar, melainkan sampai pada
kondisi dimana para siswa mengalami perubahan sikap, nilai (transfer of
value) dan pemindahan ilmu (transfer of knowledge) Dalam pola demikian itu,
maka tercakup pula di dalamnya pribadi intelektual dan tingkah laku yang
4
Darwanto, Televisi Sebagai Media Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2007) hal.15.
4
santun. Secara menyeluruh pola media pendidikan itu terdiri dari: Bahan-
bahan cetakan atau bacaan (suplementary materials), berupa bahan bacaan
seperti: buku, koran, komik, majalah, bulletin, folder, periodikal, pamplet, dan
lain-lain. Bahan-bahan ini lebih mengutamakan kegiatan membaca atau
penggunaan simbol-simbol kata dan visual.
5
Selanjutnya alat-alat audio-visual dapat berupa televisi, radio,
komputer, film dan internet. Alat pandang dengar atau audio visual yaitu
media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga
peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar yang berlangsung. Para
pendidik baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga harus dapat
memahami dan menyadari bahwa proses pendidikan baik formal maupun
informal memerlukan pendekatan modern, rasional, komperhensif, mudah
dihayati dan ditangkap di dalam dinamika kehidupan. Buku sebagai teks
kovensional memang tidak tergantikan terhadap perkembangan pendidikan
dan ilmu pengetahuan. Tapi diperlukan media lain yang sekiranya dapat
menambahkan peran tersebut. Pilihan itu jatuh kepada media audio visual,
karena media gambar mempunyai kemudahan dalam menerangkan sesuatu.
Sebagai sebuah media audio visual, film jelas memiliki kelebihan
dibanding media lain. Dengan kelebihannya tadi, film dengan sebuah cerita
yang menarik, gabungan antara ketegangan dan kelucuan di samping nilai-
nilai edukatif yang dirasakan oleh penonton sebagai bagian dari hiburan itu
5
http://www.blogger.com/feeds/2754832685471863545/posts/default. Di Akses
Minggu, 02 Maret 2008
5
sendiri, akan menambah wahana dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
Dengan media film, ia merupakan media yang cukup ampuh, karena
melalui media film dapat dilihat langsung gerak-gerik, serta tingkah laku
pemain, sehingga kemungkinan untuk ditiru akan lebih mudah. Ada beberapa
jenis film, yaitu film dokumenter, film remaja, film porno, film anak, film
kartun.
6
Di sisi yang lain media audio visual ini punya kelebihan yaitu bisa
memberikan gambaran yang lebih nyata serta meningkatkan retensi memori
karena lebih menarik dan mudah diingat. Hanya saja si pembuat film benar
benar memerlukan persiapan yang banyak dalam pembuatan naskah skenario.
Dalam pembuatan Film yang bernuansa edukatif naskah yang menjadi bahan
narasi disaring dari isi pelajaran yang kemudian dikoneksikan ke dalam apa
yang ingin disampaikan pada audience. Dalam hal ini seorang penulis naskah
film yang syarat muatan edukatif tidak bertendensi pada nilai material saja,
namun perlu juga mengetahui perkembangan dan pergerakan alur pendidikan.
Bagaimanapun kehadiran media audio visual tidak bisa kita hindari mengingat
kelebihan dan daya tariknya yang luar biasa terutama untuk anak-anak.
7
Keuntungan penggunaan film sebagai media pendidikan antara lain :
6
Ahmad Afandi, Nilai-Nilai Pendidikan dalam Film Children Of Heafen
(Tinjauan Isi dan Metode dari Pendidikan Agama Islam), Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan
Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan kalijaga, Yogyakarta, 2005
7
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=3283318&kat_id=23 Di Akses
Minggu, 02 Maret 2008
6
1. Film pendidikan dapat menyajikan secara keseluruhan proses kegiatan
dan rincian bahasan secara lengkap, menyeluruh dan terpadu.
2. Film dapat menimbulkan kesan yang mendalam dalam diri pendidik
atau peserta didik
3. Film dapat mengatasi ruang dan waktu.
4. Suara dan gerakan yang ditampilkan adalah penggambaran kenyataan,
sesuai dengan materi pokok yang disajikan.
5. Secara psikologis film memenuhi persyaratan pendidikan yaitu gambar
ditampilkan memenuhi unsur gerak bertukar-tukar, dan kontras.
Menurut Rudi Bertz, film sebagai media mempunyai keunggulan
dalam suara, gambar yang bergerak, garis dan symbol yang ditampilkan.
8
Artinya suguhan yang ada pada pemutaran film dapat secara langsung kita
cerna dan sifat nya masih tetap melekat dalam waktu yang cukup lama. Lain
hal pada masa saat-saat ini banyak Cerita menarik yang sepatutnya hadir
sebagai ruh film pun semakin jarang ditemui.
Sehingga dengan serta merta penonton mencerna film begitu saja Yang
ada hanyalah komunitas artis dan selebritis yang melihat dunia sinema sebagai
wilayah menarik untuk dijadikan lahan bisnis dan arena pamer gaya hidup
belaka. Seni film sebagai bentuk ekspresi yang mampu memperkaya jiwa
penonton kemudian kehilangan makna. Artinya audience hanya dapat
menikmati film sebatas pelepas lelah setelah seharian bekerja dan kemudian
8
http://www.savpuskat.or.id/berita2.php?act=edit&id=12&ver=ina Di Akses
Minggu, 02 Maret 2008
7
berlalu setelah film usai. Sebenarnya masih banyak cara yang cukup layak
dipertimbangkan untuk mengatasi keringnya gagasan di dunia sinema.
Menjadikan novel sebagai tumpuan cerita adalah salah satunya. Memang tak
semua novel bisa diangkat ke dalam sebuah film.
Tapi bila dicermati, tak sedikit juga novel yang menawarkan wilayah
baru untuk dieksplorasi sebagai skenario yang menarik. Meski tidak jelas
benar kapan novel mulai dipakai sebagai sumber cerita bagi film, tapi kita bisa
melihat banyak film yang digarap berdasarkan novel cukup sukses. Contoh
paling mutakhir adalah sukses film Ayat-Ayat Cinta yang benar-benar
fenomenal menjadi banyak perbincangan baik dalam negeri atau bahkan luar
negeri. Yang konon telah mengalahkan film Harry Potter karya JK. Rowling.
Film arahan sutradara Hanung Bramantyo
9
. Perkembangan terakhir
memperlihatkan betapa sukses film ini banyak berhutang budi pada novel
karya Habiburrahman El Shirazy
10
yang sebelumnya telah tercatat sebagai
salah satu novel best seller. Film, sebagai salah satu media penghubung untuk
menyampaikan pesan moral bagi penonton, tidak salah jika kemudian para
9
Setiawan Hanung Bramantyo lahir di Yogyakarta, 1 Oktober 1975, dikenal sebagai
seorang sutradara muda dengan sejumlah karya berprestasi.Dalam Festival Film Indonesia
(FFI) 2005, Hanung terpilih sebagai sutradara terbaik lewat filmnya, Brownies untuk Piala
Citra - film layar lebar. Dirinya juga dinominasikan sebagai sutradara terbaik untuk film
cerita lepas, lewat Sayekti dan Hanafi. Dalam
http://id.wikipedia.org/wiki/Hanung_Bramantyo Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
10
Ketika Cinta Berbuah Surga (kumpulan kisah teladan), Di Atas Sajadah Cinta
(kumpulan kisah teladan, 2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (Novelet, 2004), Ayat-Ayat
Cinta (Novel, 2004), Ketika Cinta Bertasbih I, Dalam Mihrab Cinta (novelet, 2007), Ketika
Cinta Bertasbih II, Nyanyian Cinta, Ketika Derita Mengabadikan Cinta, .Langit Makkah
Berwarna Merah (dalam proses), Bidadari Bermata Bening (dalam proses), Bulan Madu di
Yerusalem (dalam proses) dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Hanung_Bramantyo Di Akses
Minggu, 02 Maret 2008
8
sineas, produser dan rumah-rumah produksi beranjak ikut berpikir bagaimana
mencari solusi terhadap krisis multi-dimensi itu melalui film-film yang
diproduksi.
Agar masyarakat kemudian dapat menyikapi hidup ini, bukan dengan
jalan pintas, tetapi dengan kecerdasan emosional dan rasionalitas. Film AAC
yang berdurasi 90 menit ini mampu menjadi tonggak genre film religius.
Pasalnya film di tanah air lama di banjiri oleh film horor dan film-film remaja
yang miskin akan idealitas dan moralitas. Betapa suasana bioskop tanah air
kita berubah menjadi antrian panjang hanya ingin menyaksikan hasil karya
anak bangsa ini. Kisah Kejadian di Palembang, akibat besempelan gino
orang berdesakan Hanya ingin nonton AAC, akhirnya kaca tebal Studio
Cineplex 21 pun pecah , hingga terpaksa ada yang harus dibawa ke RS. Dan
saat itu Palembang pun Menangis
11
Kualitas artistic pun tidak dapat di
pungkiri lagi. Sehingga sejak mulai di rilis pada pertengahan februari ini telah
mendapatkan tempat dihati para pemirsa.
Film fenomenal Ayat-ayat Cinta dinominasikan meraih sembilan
penghargaan dalam Festival Film Bandung (FFB) 2008 pada 29 April
mendatang Berdasarkan penilaian dewan juri film AAC memenuhi kriteria
sembilan kategori dari 11 kategori yang diperlombakan. Film Ayat-ayat Cinta
dinominasikan meraih penghargaan sebagai film terpuji, editing terbaik,
11
http://smantiga86.wordpress.com/2008/03/31/tak-setenar-%e2%80%9cayat-ayat-
cinta-aac%e2%80%9d/ Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
9
penata artistik terbaik, penata kamera terpuji, penata musik terpuji, penulis
skenario terbaik, sutradara terpuji, pemeran utama pria terpuji, dan pemeran
utama wanita terpuji.
12
MD Pictures menggandakan pita film itu hingga 100
kopi. Itu angka yang fantastis mengingat film Indonesia lain hanya dicetak 10-
20 kopi, sementara film Hollywood 65-70 kopi
13
Film Ayat-ayat Cinta sukses di tanah air maupun di negeri tetangga.
Kali ini AAC akan mengadakan nonton bareng dan siap pecahkan
rekor Muri. Sebuah acara nonton bareng film Ayat-ayat Cinta (AAC)
yang berlangsung di Batam akan mencoba pecahkan rekor Muri
dengan jumlah penonton terbanyak. Acara ini sekaligus ajang promosi
film Indonesia ke negara tetangga Singapura dan Malaysia
14
.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kepala Negara Indonesia
menyaksikan pemutaran film Ayat-Ayat Cinta didampingi Ibu Negara dan
sekitar 60 Duta Besar negara sahabat di Studio 21 Plaza Ex Jakarta, Jumat
(28/3) malam. menilai film "Ayat-Ayat Cinta" (AAC) dapat menjadi salah
satu media untuk memberikan pemahaman yang tepat mengenai Islam. Turut
mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain adalah Menteri Kebudayaan
dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri
Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Mutia Hatta, Juru Bicara Kepresidenan Dino Pattidjalal, Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie serta Menteri Sekretaris Negara Hatta
12
http://oelatboeloe.blogspot.com/2008/04/aac-pionir-kebangkitan-film-nasional.html
Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
13
Sinta Yudisia, penulis best seller Lafaz Cinta, anggota Majelis Penulis FLP Pusat
dalam : http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=329541 Di Akses Minggu,
02 Maret 2008
14
Dikutiphttp://film.indonesiaselebriti.com/film/index.php?modul=ulasan_film&catid
=281224176419&page=detail Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
10
Rajasa
15
. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar acara nonton
bareng film Ayat-Ayat Cinta di Plaza Senayan. Rombongan dipimpin Ketua
Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah M Izzul Muslimin, serta
dihadiri pengurus dan keluarga, juga beberapa tokoh seperti Hidayat
Nurwahid, AM Fatwa, Imam Addaruqutni, sutradara film ini Hanung
Bramantyo, serta sejumlah artis pendukung film tersebut
16
.
Film tersebut bertutur tentang cara menghadapi turun-naiknya
persoalan hidup dengan cara Islam sehingga banyak memperoleh pujian dari
sejumlah tokoh di Indonesia, termasuk mantan Presiden BJ Habibie dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla. Film Ayat-Ayat Cinta (AAC) kini sudah diputar di
bioskop-bioskop Asia Tenggara. Hari senin, 24 Maret 2008, film ini mulai
tayang serentak di sejumlah negara Asia Tenggara (Singapura, Malaysia,
Brunei Darussalam, dan lain-lain).
Antusiasme penonton benar-benar luar biasa. Bahkan di Malaysia, tiga
hari pemutaran film AAC ini sudah sebanyak 1,5 juta penonton. Banyak
warga dari luar negeri yang menyukainya. Contohnya, di bioskop Batam
(yang berbatasan dengan Singapura). Ratusan warga Singapura rela antri
untuk melihat film AAC Dalam perkembangan lain, banyak kalangan
perfilman luar negeri (mulai dari Singapura, Malaysia, Inggris, Belanda,
Kanada, Jerman, India, Thailand, Brunai Darussalam, Taiwan, Hongkong,
Jepang, dan Korea) yang datang ke Indonesia. Mereka ingin membeli hak siar
15
http://ruangfilm.com/?q=image/ayat_ayat_cinta Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
16
Nurcahyo Ibnu Yahya Nonton Bareng Film Ayat-Ayat Cinta dalam :
pppm@pemuda-muhammadiyah.or.id Di Akses Minggu, 02 Maret 2008
11
AAC di negara mereka. Pihak MD Entertainment yang membuat AAC sampai
kewalahan
17
.
Masyarakat Belanda akan mendapat tontonan film Ayat-Ayat Cinta
garapan sutradara Hanung Bramantyo, pada akhir Oktober 2008 di Museon,
Stadhouderslaan 37, 2517 HV, Den Haag.
18
Setelah sukses di Indonesia,
Ayat-ayat Cinta mulai ekspansi ke Malaysia. Dimulai dari pemutaran
perdananya di Suria KLCC menara kembar Petronas. Dan rencananya akan
mulai diputar diseluruh bioskop pada 19 Juni 2008.
Pemutaran perdananya disaksikan oleh Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI
Kuala Lumpur Tatang B Razak, Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta
Nirwandar, produser film Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi, pemeran
utama Rianti Cartwright dan Zaskia Adya Mecca, serta sutradara Hanung
Bramantyo.
19
Begitu boomingnya film ayat-ayat cinta ini di perbincangkan,
sehingga banyak para penonton yang memuji dan memberikan apreasi kepada
film ayat-ayat cinta.
Yang Secara tidak langsung mengajarkan dan mengingatkan kita
bahwa Islam agama yang penuh toleransi dan menjunjung tinggi nilai-nilai
moralitas kemanusiaan. Bukan lagi Islam agama teroris, atau brutal yang
santer telah beredar ke luar negeri. Film ini mencoba menggambarkan
17
Ibid http://ruangfilm.com/?q=image/ayat_ayat_cinta
18
Ayat-ayat Cinta Menuju Negeri Kincir Angin Indonesiaselebriti.com, Senin, 06
Oktober 2008
19
Ayat-Ayat Cinta Serang Malaysia Indonesiaselebriti.com, Sabtu, 03 Mei 2008
12
bagaimana Islam adalah agama yang rahmatan lil alamain. Menjadi rahmat
bagi seluruh umat manusia.
Berangkat dari latar belakang penggunaan film, keuntungan dan
penggunaannya sebagai media pendidikan. Penulis tertarik untuk menganalisis
dan mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam film
ayat-ayat cinta yang dapat mendorong penonton untuk memiliki motivasi
spiritual dengan waktu yang relatif singkat telah di terima oleh semua lapisan
masyarakat. serta dapat mensugesti seseorang untuk mencermati hidup dengan
penuh kesabaran, keikhlasan dan berbudi luhur. Atau sering yang orang sebut
dengan film pembangun jiwa.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk rumusan masalah
deskriptif
20
yang memiliki satu kebenaran variabel mandiri. Jadi dalam
penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel yang lain.
21
Kemudian penulis tertarik untuk mengkaji dan menganalisis nilai-nilai yang
ingin disampaikan film ayat-ayat cinta, yang diangkat dari sebuah novel
fenomenal karya Habiburrahman El Shirazy
22
Dari latar belakang yang
20
Yang dimaksud dengan rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan
masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya
pada satu variabel atau lebih. Prof. Dr.Sugiono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D
(Bandung : Alvabeta. 2008) hal.35.
21
Ibid
22
Habiburrahman El Shirazy LAHIR di Semarang, Kamis 30 September 1976,
Habiburrahman el-Shirazy memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1
Mranggen; sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Anwar, Mranggen, Demak, di
bawah asuhan KH Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya
Surakarta, untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada
13
dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang akan diangkat dalam
penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam apa saja yang terkandung
dalam film ayat-ayat cinta dan mengapa film ayat-ayat cinta menjadi
fenomenal.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
Berbagai literatur yang memuat betapa antusiasnya lapisan masyarakat
lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan film pembangun
jiwa (AAC) anak bangsa seakan ingin menunjukan kreatifitasnya meski
Indonesia sedang mengalami krisi-multidimensi yang di tambah dengan
melambungnya harga minyak dunia yang berimbas kepada seluruh
lapisan masyarat bangsa Indonesia. Melalui film ayat-ayat cinta Hanung
Bramantyo mencoba memberikan angin segar kepada insan perfilaman
Indonesia untuk membangunkan kembali gairah film nasional yang telah
tertidur lama. Untuk itu penulis ingin mengetahui nilai-nilai pendidikan
tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pelajaran ke Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits di
Universitas Al-Azhar, Kairo, dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus
Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo, yang didirikan
oleh Imam Al-Baiquri. Kembali ke tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut
mentashih Kamus Populer Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan
oleh Diva Pustaka, Jakarta (Juni 2003). Ia juga menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedi
Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya (terdiri atas tiga jilid diteritkan
oleh Diva Pustaka, Jakarta, 2003). Antara tahun 2003-2004 ia mendedikasikan ilmunya di
MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga
Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta adalah seorang
Founder dan Pengasuh Utama Pesantren Karya dan Wirausaha Basmala Indonesia di
Semarang, Jawa Tengah,.Pengajar MAN 1 Yogyakarta, Pembicara di forum nasional dan
internasional, sebagai dai, novelis dan penyair, seperti di Kairo, Kuala Lumpur, Hong Kong,
dan sebagainya. Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
14
Islam apa saja yang terkandung dalam cerita film ayat-ayat cinta dan
mengapa film itu menjadi fenomenal.
2. Kegunaan penelitian
a. Dapat memberi kontribusi pemikiran berupa pertimbangan dalam
meningkatkan kualitas ruh perfilman Indonesia dan nilai-nilai
pendidikan Islam di dunia perfilman.
b. Dapat dijadikan referensi pertimbangan pendidik dan orang tua didik
dalam memilih film yang mengandung nilai-nilai pendidikan Islam.
D. Telaah Pustaka
Sampai saat ini penelitian ilmiah mengenai nilai-nilai pendidikan Islam
dalam sebuah film masih jarang dibahas, terutama di Fakultas Tarbiyah.
Namun setidaknya pernah terdapat penelitian yang dilakukan oleh Pertama
Ali Muhsi yang berjudul Film Petualangan Sherina (Kajian Terhadap Isi dan
Metode dari Sudut Pandang Pendidikan Agama Islam). Dalam skripsi tersebut
dibahas mengenai konsep pembuatan dan gambaran umum dari film tersebut,
Film sebagai media Pendidikan Agama Islam, muatan dan metode pendidikan
serta kelebihan dan kelemahan film Petualangan Sherina. Adapun kesimpulan
yang dihasilkan dari penelitian tersebut adalah adanya muatan pendidikan
keimanan dan akhlak serta metode pendidikan yaitu metode keteladanan,
tanya jawab, nasihat atau mauidzah serta karyawisata dan demontrasi.
23
23
Ali Muhsi, Film Petualangan Sherina (Kajian Terhadap Isi dan Metode dari
Sudut Pandang Pendidikan Agama Islam), Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama
Islam, IAIN Sunan kalijaga, Yogyakarta, 2002
15
Kedua Kurnia Puspita yang berjudul Kabhi Kushi Kabhi Ghum
(Kajian terhadap Isi dan Metode Dari Perspektif Pendidikan Agama Islam)
dalam skripsi tersebut mengulas tentang nilai pendidikan yang terkandung
dalam film yang diulas secara umum berdasarkan isi cerita diantaranya :
Muatan pendidikan nilai keimanan yang meliputi: a). Ingat kematian
(zikrul maut), b). Percaya terhadap taqdir, c). Bertawakkal, d). Keimanan
terhadap adanya Tuhan, e). Keimanan terhadap sifat-sifat Allah (maha
kuasa/Qudrah).
Muatan pendidikan tentang akhlak, meliputi: a). Rahman dan Barr
(rasa kasih dan sayang), b). Kejujuran, c). Birul Walidaini (berbuat baik
kepada kedua orang tua), d). Memelihara kehormatan, e). Optimis, semangat
berusaha dan tidak putus asa, f). Menepati janji, g). Menjalin silaturahmi dan
menghormati tamu, h). Berhemat dan rendah hati, i). Menutup aurat dan
mempunyai perasaan malu, j). Mencari/menuntut ilmu, k). Dermawan dan
menolong orang lain, l). Sikap perwira, m). Rela berkorban dan mengalah, n).
Nasionalisme, o). Sabar dan ikhlas, p). Tanggung jawab, q). Pemaaf dan
lapang dada.
Adapun metode-metode pendidikan dalam film tersebut adalah metode
nasihat (mauidzah), metode tanya jawab, metode ceramah, metode
keteladanan, metode drill, metode hukuman, metode problem solving.
24
Ketiga Siti Aminahwati yang berjudul Nilai-Nilai Pendidikan dalam Film
24
Kurnia Puspita, Film Kabhi Khusi Kabhi Ghum, (Kajian Isi Dan Metode Dari
Perspektif Pendidikan Agama Islam), Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama
Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2005
16
Nagabonar Jadi Dua
25
Namun untuk judul film yang serupa dengan apa yang
penulis bahas, sejauh yang penulis ketahui belum ada penelitian yang
mengangkat nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam Film Ayat-
Ayat Cinta.
E. Landasan Teoretik
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan, perubahan-perubahan
sikap, nilai, dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan
pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Artinya seorang akan lebih
memperkaya pegetahuanya dan pengalamanya seiring dengnan berjalanya
waktu, atau dapat tingkat pengetahuanya bertambah berdasarkan pengalaman
orang lain. Menurut Bruner (1966: 10-11) ada tiga tingkatan utama modus
belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman piktorial atau
gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic).
26
Pengalaman langsung adalah mengerjakan, semisal mengerjakan
sholat. Arti kata sholat dipahami langsung dengan belajar sholat. Pada tahapan
kedua yang diberi label iconic (gambar) yaitu orang mempelajari sholat
melalui gambar, lukisan, foto, atau film. Dan pada tingkatan ketiga seseorang
mencoba mengkoneksikan antara mengerjakan sholat, gambar-gambar
gerakan sholat dan kemudian mencoba menghubungkanya dengan bacaan-
bacaan sholat pada setiap gerakan sholat. Ketiga pengalaman ini akan saling
berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman baru.
25
Siti Aminahwati, Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Film NagaBonar Jadi dua),
Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,
2008.
26
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007)
hal.7.
17
Dalam hal ini seorang guru selalu berupaya menggabungkan ketiga
tingkatan ini kepada peserta didik untuk memperoleh pengalaman baru.
Ilustrasi pembelajaran di atas tadi penulis mencoba memberikan jalan
perolehan pengetahuan baru dengan mengkaji nilai-nilai pendidikan Islam
dalam film ayat-ayat cinta.
1. Nilai
Dalam Ensiklopedi Britnacia disebutkan, bahwa nilai itu merupakan
suatu penetapan atau suatu kualitas suatu obyek yang menyangkut suatu jenis
apresiasi. Pitagoras berpendapat bahwa nilai bersifat relatif tergantung pada
waktu. Sedangkan menurut idealisme, nilai itu bersifat normatif dan obyektif
serta berlaku umum saat mempunyai hubungan dengan kualitas baik dan
buruk.
27
Nilai berkaitan dengan baik buruk. Tolak ukur kebenaran sebuah nilai
dalam persepektif filsafat adalah aksiologi
28
perbedaan pandangan tentang
aksiologi akan membedakan ukuran baik-buruknya sesuatu. Misalnya
pragmatisme yang memandang sesuatu baik atau buruknya ditinjau nilai
gunanya secara kontan (cash value).
29
Nilai dan implikasi aksiologi di dalam
pendidikan adalah pendidikan menguji dan mengintregasikan semua nilai
tersebut di dalam kehidupan manusia dan membinanya di dalam kepribadian
anak. Karena untuk mengatakan suatu bernilai baik itu bukanlah hal yang
27
H. Jalaludin Dan Abdullah, Filsafat pendidikan manusia, filsafat, dan
Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007) hal 136.
28
Yang dimaksud aksiologi adalah suatu bidang yang menyelidiki nilai-nilai
(value). Ibid. Hal.129.
29
Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentris, cet I
(Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005) hal.121.
18
mudah. Apalagi menilai secara mendalam dalam arti untuk membina
kepribadian ideal.
30
Berdasarkan tinjauan aksiologi, nilai dapat dibagi menjadi nilai mutlak
dan nilai relatif, nilai intrinsik (dasar) dan nilai instrumental. Nilai mutlak
bersifat abadi, tidak mengalami perubahan dan tidak tergantung pada situiasi
dan kondisi dan oleh karenanya selalu berubah. Nilai intrinsik ada dengan
sendirinya dan tidak menjadi prasarat bagi nilai yang lain. Sebaliknya nilai
instrumental adanya berfungsi sebagai syarat bagi nilai intrinsik.
Islam memandang adanya nilai mutlak dan nilai intrinsik yang
berfungsi sebagai pusat dan muara semua nilai. Nilai tersebut adalah tauhid
(uluhiyah dan rububiyah) yang merupakan tujuan semua aktifitas hidup
muslim. Semua nilai-nilai lain yang termasuk amal saleh dalam islam
merupakan nilai instrumental yang berfungsi sebagai alat dan prasarat untuk
meraih nilai tauhid. Dalam praktik kehidupan nilai-nilai instrumental itulah
yang banyak dihadapi oleh manusia, seperti perlunya nilai amanah, kejujuran,
kesabaran, keadilan, kemanusiaan, etos kerja, dan disiplin.
31
Secara garis besar
nilai dibagi menjadi dua bagian yaitu nilai-nilai nurani (values of being) dan
nilai-nilai memberi (values of giving). Adapun pengertian nilai-nilai nurani
(values of being) adalah nilai yang ada dalam diri manusia kemudian
berkembang menjadi perilaku serta cara kita memperlakukan orang lain. Yang
termasuk dalam nilai-nilai nurani adalah kejujuran, keberanian, cinta damai,
keandalan diri, potensi, disiplin, tahu batas, kemurnian dan kesesuaian.
30
H. Jalaludin Dan Abdullah, Filsafat pendidikan, hal. 129.
31
Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, hal 121-122.
19
Sedangkan nilai-nilai memberi adalah nilai yang perlu dipraktikan atau
diberikan yang kemudian akan diterima sebanyak yang diberikan. Yang
termasuk dalam nilai-nilai memberi adalah setia, dapat dipercaya, hormat,
cinta, kasih, sayang, peka, tidak egois, baik hati, ramah, adil,dan murah.
32
Kedudukan atau hierarkhi nilai sangat tergantung pada filsafat dari
masyarakat atau bangsa sebagia subjek pendukung nilai-nilai tersebut.
Misalnya bangsa Indonesia nilai religius merupakan suatu nilai yang tertinggi
dan mutlak, artinya nilai religius tersebut hierarkhinya di atas.
Menurut Muhammad Noor Syam, pendidikan secara praktis tidak
dapat dipisahkan dengan nilai-nilai, terutama yang meliputi kualitas
kecerdasan, nilai ilmiah, nilai moral, dan nilai agama yang kesemuanya
tersimpan dalam tujuan pendidikan, yakni membina kepribadian yang ideal.
33
2. Pendidikan Islam
Konsep manusia seutuhnya dalam pandangan Islam dapat dipahami
secara garis besar sebagai pribadi muslim yakni manusia yang beriman dan
bertaqwa serta memiliki berbagai kemampuan yang teraktualisasi dalam
hubungan kepada sang khaliq, dengan sesama manusia dan alam sekitar secara
baik. Hal itu memerlukan pendididkan yang mempunyai konsep bahwa
manusia perlu mengembangkan segala potensi diri secara optimal. Pilihan itu
jatuh pada pendidikan Islam adapun Pengertian pendidikan Islam adalah
segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta
32
Zaim Elmubarok, Membumikan Pendidikan Nilai mengumpulkan yang terserak,
menyambung yang terputus, dan menyatukan yang tercerai, cet.I (Bandung : Alfabeta, 2008)
hal.7.
33
H. Jalaludin Dan Abdullah, Filsafat pendidikan, hal. 138.
20
sumber daya manusia yang ada padanya menuju terbentuknya manusia
seutuhya (insan kamil) sesuai dengan norma Islam.
34
Sedangkan Sayid Sabiq
dalam kitabnya yang berjudul Islamuna menulis sebagai berikut :
pendidikan Islam adalah mempersiapkan anak baik dari segi jasmani, segi
akal, dan segi rohaninya sehingga dia menjadi anggota masyarakat yang
bermanfaat, baik untuk dirinya maupun bagi umatnya.
Athiyah Al-Abrosyi, dalam kitabnya yang berjudul At-Tarbiyatul
Islamiyyah wa Falasafatuha pendidikan Islam adalah mempersiapkan
induvidu agar ia dapat hidup dengan kehidupan yang sempurna. Anwar Jundi
dalam kitabnya yang berjudul At-Tarbiyatul wa Binaul Ajyal fi Dlouil
Islam pendidikan Islam adalah menumbuhkan manusia dengan pertumbuhan
yang terus menerus sejak ia lahir sampai ia meninggal dunia. Sedangkan
menurut Ahmad Tafsir pendidikan Islam adalah sebuah proses yang dilakukan
untuk menciptakan manusia-manusia yang seutuhnya; beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan serta mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah
di muka Bumi, yang berdasarkan ajaran Islam al-Quran dan as-Sunnah
sehingga terwujudnya insan-insan kamil setelah proses pendidikan berakhir.
35
Dari uraian diatas, maka pendidikan Islam dapat diartikan sebagai :
a. Upaya mempersiapkan dan menumbuhkan anak didik atau induvidu
manusia yang prosesnya berlangsung secara teru menerus sejak ia
lahir sampai ia meninggal.
34
Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentris, cet I
(Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005) hal. 28.
35
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosydakarya,
2005), hlm. 1
21
b. Yang disiapkan dan ditumbuhkan itu meliputi aspek badannya,
akalnya, rohaninya sebagai suatu kesatuan tanpa mengenyampinhkan
salah satu aspek dan melebihkan aspek yang lain.
c. Persiapan dan pertumbuhan itu diarahkan agar ia menjadi manusia
yang berdaya guna dan berhasil guna bagi dirinya sendiri dan bagi
umatnya serta dapat memperoleh suatu kehidupan yang sempurna
36
.
Artinya dapat mengembangkan Suatu pembentukan kepribadian dan
d. kemampuan anak dalam menunjukan kedewasaan.
37
3. Film Ayat-ayat Cinta
Tentang ayat ayat cinta
Tayang : 28 Februari 2008
Genre : Drama Religius Roman/Percintaan
Sutradara : Hanung Bramantyo
38
Penulis Naskah : Salman Aristo & Ginatri S. Noer dari
Novel Karya Habiburrahman El Shirazy
Produser : Manooj Punjabi
Rumah Produksi : MD Pictures
Durasi : 95 Menit
Klasifikasi Penonton : 13 Tahun Keatas (13+)
Pemain :
36
Abu Tauhid, Beberapa Aspek Pendidikan Islam, cet.I (Yogyakarta : Secretariat
Ketua Jurusan Fak.Tarbiyah, tanpa tahun ) hal.13.
37
Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, cet III (Jakarta: Rineka Cipta, 2003)
Dasar-dasar Kependidikan, hal. 5.
38
Film-film yang disutradarai Hanung di antaranya, lentera merah (2006), jomblo
(2006), sayekti dan hanafi (tv) (2005), catatan akhir sekolah (2005), brownies (2004), when ...
(2003), gelas-gelas berdenting (2001) dan topeng kekasih (2000). Selain juga mengarahkan film
tingkling glass, yang kemudian berhasil meraih juara III bronze 11th cairo international film
festival (ciff) category Tv program di mesir. Karya spektakuler Hanung ditunjukkan lewat film
ayat-ayat cinta (2008) . Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
22
Fedi Nuril : sebagai Fahri
Rianti Cartwright sebagai Aisha
Zaskia Adya Mecca sebagai Noura
Melanie Putria sebagai Nurul
Carrisa Putri sebagai Maria
Oka Antara, Surya Saputra, Dennis Adiswara
39
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang
biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup
dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha
menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku
40
dengan panas-debu
Mesir. Berkutat
41
dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup.
Bekal pendidikan dari orang tuanya terus tetap melekat erat dalam
dirinya. Belajar dan berusaha dengan sungguh-sugguh adalah tekatnya
meskipun untuk hasil selalu dipasrahkan kepada Allah SWT. Fahri tidak ingin
mengecewakan kedua orangtuanya. Film ini bercerita tentang seorang
pemuda desa miskin bernama Fahri bin Abdillah yang merantau ke Mesir,
Kairo untuk bersekolah di Universitas Al-Azhar. Fahri adalah sosok pemuda
yang berperilaku Islami.
Fahri berkemauan kuat dan teguh memegang janji. Pendeknya karakter
Fahri adalah karakter seorang Islam yang masih berusaha menjadi Islam
kaffah. Fahri juga tidak bersentuhan dengan perempuan yang bukan istri atau
mahramnya. Fahri bersama teman-temannya tinggal bertetangga dengan
39
http://ayatayatcintathemovie.com/ . Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
40
Yang dimaksud Berjibaku adalah bertindak nekat, menyerang musuh dengan
berbabi buta. (Em Zul Fajri Dan Ratu Aprilia Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa
Publisher) hal. 400.
41
Yang dimaksud Berkutat adalah sibuk memikirkan sesuatu (Em Zul Fajri Dan
Ratu Aprilia Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher). hal. 504.
23
keluarga Mesir beragama Kristen Koptik
42
yang sangat bersahabat. Yang
paling dekat dengan keluarga itu adalah Fahri. Kamar Fahri tepat di bawah
kamar anak perempuan keluarga Kristen Koptik itu. Namanya Maria. Walau
berstatus Kristen, Maria suka Al-Quran bahkan dia hafal salah satu surat Al-
Quran. Yang paling disukainya adalah surat Maryam seperti namanya. Maria
sulit bergaul dengan lelaki tetapi dengan Fahri dia merasa nyaman dan
kemudian jatuh cinta kepadanya. Di sini Fahri digambarkan seorang yang
inklusif dalam bermasyarakat tapi tetap eksklusif dalam beriman. Fahri
dicintai oleh empat wanita sekaligus. Perempuan yang menjadi kehilangan
akal sehat karena cinta adalah Noura, perempuan yang sangat naas hidupnya.
Noura mengalami kekerasan oleh ayahnya dan waktu bayi tertukar di rumah
sakit.
Berkat pertolongan Fahri, Noura menemukan kebahagian dan ayah
sebenarnya. Namun cinta menggelapkan akal sehatnya, dia hamil dan
menuduh Fahri yang melakukannya. Dia dipenjara dan disiksa. Tapi Fahri
masih dapat bersyukur dan bertakwa hingga akhirnya Fahri menemukan
hakekat sabar dan ikhlas di dalam penjara. Fahri saat itu sudah menikah
dengan Aisha, perempuan bercadar, Fahri tidak sengaja berkenalan dalam
perjalanan talaqqi
43
ke Syaikh Utsman. Aisyah yang juga seorang Islam
42
umat Kristen Koptik adalah pecahan dari Gereja Ortodoks Koptik, yang
meninggalkan gereja tersebut dengan tujuan untuk masuk dalam persekutuan penuh dengan
Takhta Suci Roma. Patriark Kristen Koptik di Alexandria saat ini adalah Uskup Agung Antonios
Naguib. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas Dalam
http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katolik_Koptik . Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
43
Belajar face to face kepada seorang guru atau seorang syaikh Habibburrahman
El shirazy dalam novel ayat-ayat cinta hal.16.
24
kehilangan pegangan saat Fahri di penjara atas tuduhan Naura. Kesedihan
menggelapkan imannya. Aisyah mengutarakan rencanannya kepada Fahri
untuk berdamai dengan menyuap hakim dan jaksa Uang bukanlah masalah
bagi Aisyah namun Fahri menolak. Tidak mungkin baginya melanggar
perintah Tuhan. Tidak mungkin baginya untuk menyuap.
Satu-satunya saksi yang bisa membebaskan Fahri dengan
membuktikan bahwa Noura berbohong dan merekayasa kejadian pemerkosaan
itu yang menjadi kunci kesaksian itu adalah Maria namun sayangnya Maria
dalam keadaan koma. Satu perempuan lagi yang jatuh cinta pada Fahri adalah
Nurul, seorang anak kyai yang juga sedang belajar di Al-Azhar.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis bertumpu pada studi pustaka
(library reseach), maksudnya mengumpulkan data dengan cara membaca,
memahami, menelaah dan menganalisa buku-buku atau tulisan-tulisan baik
dari majalah, surat kabar, mengakses situs-situs internet, maupun dengan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha
mengungkapkan suatu masalah atau peristiwa sebagaimana adanya. Hasil
penelitian ini ditekankan pada gambaran secara objektif tentang keadaan
yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Akan tetapi untuk mendapatkan
25
manfaat yang lebih luas dalam penelitian ini, perlu disertai interpretasi-
interpretasi yang kuat.
44
Dalam hal ini, penulis mencoba menelaah nilai-nilai pendidikan Islam
yang terdapat di dalam film ayat-ayat cinta, sehingga dapat diaplikasikan
dan dijadikan pengalaman didalam kehidupan sehari-hari.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Dalam penelitian ini data pimer yang digunakan adalah data yang
bersumber dari VCD film Ayat-Ayat Cinta.
b. Data Sekunder
Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diambil dari berbagai
literatur seperti novel Ayat - ayat Cinta, website: http://www.google.com
dan http://www.yahoo.com dan buku-buku hal lain yang berhubungan
dengan objek pembahasan.
3. Pendekatan Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini digunakan pendekatan teori yang
diperkenalkan oleh Abrams atau teori model Abrams, sebuah kerangka teori
yang mengandung pendekatan kritis terhadap karya sastra, yaitu sebagai
berikut:
a. Pendekatan yang menitikberatkan terhadap karya sastra itu sendiri,
pendekatan ini disebut pendekatan obyektif. Artinya bahwa
pendekatan yang mendasarkan suatu karya sastra secara keseluruhan.
44
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada
University Press, 1993), hal. 31.
26
Pendekatan yang dilihat dari eksistensi sastra itu sendiri berdasarkan
konvensi sastra yang berlaku, seperti kebulatan makna, diksi, rima,
struktur kalimat, tema plot, setting, dan karakter.
45
b. Pendekatan yang menitikberatkan terhadap penulis, pendekatan ini
disebut pendekatan ekspresif. Artinya bahwa sejauh manakah
keberhasilan pengarang dalam mengekspresikan ide-idenya.
46
c. Pendekatan yang menitikberatkan terhadap semesta, pendekatan ini
disebut pendekatan mimetik. Artinya bahwa pendekatan ini bertolak
dari pemikiran bahwa karya sastra merupakan refleksi kehidupan
nyata. Refleksi ini terwujud berkat tiruan dan gabungan imajinasi
pengarang terhadap realitas klehidupan atau alam yang dilihatnya.
47
d. Pendekatan yang menitikberatkan terhadap audiens
(pembaca/pemirsa), pendekatan ini disebut pendekatan pragmatis.
48
Artinya bahwa pendekatan yang didasarkan pada pembacanya.
49
Dari keempat model pendekatan di atas, penulis akan menggunakan
pendekatan obyektif. Sebuah karya yang berorientasi objektif memiliki
pendekatan yang dilihat dari eksistensi sastra itu sendiri berdasarkan
konveksi sastra yang berlaku.
50
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
45
Zainuddin Fananie, Telaah Sastra, cet III, (Surakarta: Muhamidiyah University Pres,
2002), hal 112.
46
Ibid. hal 113
47
Ibid. hal 111
48
A. Teeuw, Sastra dan Ilmu Sastra; Pengantar Teori Sastra (Jakarta: Pustaka Jaya,
1984), hal. 50.
49
Zainuddin Fananie, Telaah Sastra.hal 113
50
Ibid hal 111
27
pendekatan objektif memberikan penilaian yang dilihat dari sejauhmana
kekuatan atau nilai sastra tersebut berdasarkan keharmonisan semua unsur-
unsur pembentuknya.
4. Metode Pengumpulan Data
Untuk mempermudah dalam pengumpulan data, maka peneliti ini
menggunakan metode dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-
hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar, buku, majalah,
prasasti, agenda dan sebagainya.
Adapun langkah-langkah analisa data adalah sebagai berikut:
a. Merekam atau memutar film yang dijadikan obyek penelitian.
b. Mentransfer rekaman ke dalam bentuk tulisan atau naskah sekenario.
c. Menganalisa isi film dan mengklasifikasikannya mengenai muatan nilai
materi yang terdapat dalam film tersebut.
d. Mengintegrasikannya dengan kerangka teori yang digunakan.
Dalam skripsi ini dilakukan pengamatan terhadap film Ayat-Ayat
Cinta, catatan dan bukti dalam VCD serta buku-buku yang ada kaitannya
dengan penelitian.
Adapun sumber data yang penulis gunakan meliputi:
a. Data primer, yaitu VCD film ayat - ayat cinta.
b. Data sekunder, yaitu berbagai macam literatur yang berhubungan dengan
obyek penelitian.
28
5. Teknik Analisa Data
Teknik yang digunakan dalam menganalisa data dalam kajian ini
adalah Content Analisys (Analisis Isi) atau analisis dokumen, yaitu
penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam
rekaman, baik gambar, suara ataupun tulisan.
51
G. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dan memfokuskan kajian ini agar sistematis,
runtut serta terarah, maka penulisannya disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
Skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama, terdiri dari
beberapa halaman formalitas penulisan skripsi, yaitu : halaman sampul luar,
halaman pembatas, halaman sampul dalam, surat pernyataan keaslian skripsi,
halaman nota dinas pembimbing, halaman nota dinas konsultan, halaman
pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar.
52
Bagian kedua, merupakan isi dari skripsi yang terdiri dari IV bab,
yaitu :
BAB I. Pendahuluan yang meliputi: latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik,
metode penelitian, sistematika pembahasan.
51
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, cet. IV (jakarta: Rineka Cipta, 1998) hal.
309.
52
Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi S-1, Fakultas Tarbiyah Jurusan
Kependidikan Islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2006
29
BAB II. Gambaran umum tentang film terdiri dari: Pertama,
deskripsi teoritis tentang pengertian film, sejarah dan perkembangan film
Indonesia, jenis dan Unsur-unsur pembentuk film, Kedua, deskripsi teoritik
tinjauan umum tentang film ayat-ayat cinta meliputi proses produksi dan
gambaran film ayat-ayat cinta.
BAB III. Berisikan tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam film
ayat-ayat cinta. Dan mengapa film ayat-ayat cinta menjadi fenomenal.
BAB IV. Penutup, yang terdiri dari : kesimpulan, saran-saran dan
kata penutup.
Bagian ketiga adalah akhir dari skripsi ini, didalamnya terdapat
daftar pustaka dan lampiran.
30
BAB II
GAMBARAN UMUM TENTANG FILM
A. Pengertian dan Sejarah Film Serta Perkembangannya di Indonesia
1. Pengertian Film
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah
sebagai suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena gurulah yang
menghendakinya untuk membantu tugasnya dalam menyampaikan pesan-
pesan dari bahan pelajaran yang di berikan oleh guru kepada anak didik
53
Setiap materi pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi dan
untuk menyederhanakan tingkat kesukaran tersebut diperlukan kehadiran
media sebagai alat bantu seperti : globe, grafik, gambar dan lain-lain.
Kemudian orang mulai berfikir ke arah diperlukannya alat bantu
pembelajaran yang bersifat audio visual, slide, gambar, pita kaset dan film.
Seperti halnya film sebagai media audio visual yang ditujukan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Film
memiliki berbagai arti yang saling berkaitan, semisal dalam pengertian
kimia fisik dan teknik, film berarti selaput halus. Dalam fotografi dan
sinematografi film berarti bahan yang dipakai untuk segala Sesutu yang
53
Yudi Nugraha ST, Media Pembelajaran dalam Pendidikan. Dalam
http://yudinugraha.co.cc/?p=9. Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
31
berkaitan dengan foto
54
. Film adalah suatu bentuk yang dikemas dari
berbagai unsur seperti bahasa dan cara pengmabilan gambar
55
. Secara
epistemologi film (sinema) adalah Cinemathographie yang berasal dari
Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar =
citra) jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya.
56
Film adalah gambar yang bergerak, adapun pergerakannya disebut
sebagai intermitten movement, gerakan yang muncul hanya karena
keterbatasan kemampuan mata dan otak manusia menangkap sejumlah
pergantian gambar dalam sepersekian detik.
57
Pendapat lain menyatakan
bahwa Film yaitu untuk menamakan serangkaian gambar yang diambil dari
objek yang bergerak.
Gambar objek itu memperlihatkan suatu seri gerakan atau momen
yang berlangsung secara terus menerus, kemudian diproyeksikan ke sebuah
layar dengan memutarnya dalam kecepatan tertentu sehingga menghasilkan
sebuah gambar hidup
58
. Gambar hidup, juga sering disebut movie (semula
pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering disebut
'sinema'. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan
54
Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989), Jilid V, hal,
315
55
Milhan Artikel Metode Analisis Film menggunakan Teori Strukturalis dalam
http://milhan16.wordpress.com/2008/07/26/metode-analisis-film-menggunakan-teori-strukturalis/
Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
56
Sinema, http://id.wikipedia.org/wiki/Sinema Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
57
http://penulisankritik.blogspot.com/2007/07/apa-itu-film-mengapa-ingin-menulis.html
58
Ibid.,Ensiklopedi Nasional Indonesia, hal.305.
32
juga bisnis. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk
fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan atau oleh animasi
59
.
Agar dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat
khusus, yang biasa disebut dengan kamera. Menurut Oemar Hamalik film
adalah rangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan ke layar dengan
kecepatan yang teratur, bergerak secara kontinyu sehingga benar-benar
menampilkan pergerakan normal orang-orang, benda-benda, lukisan cerita
dalam satu kesatuan agar mudah dipahami.
60
Film menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia film adalah benda tipis
seperti kertas yang terbuat dari seluloid untuk merekam gambar negatif
(yang akan dibuat film) atau untuk tempat gambar-gambar positif (yang
akan diproyeksikan ke layar di bioskop).
61
Film pada dasarnya adalah
gambar yang diproyeksikan ke layar, agar dapat diproyeksikan, gambar
diambil dengan alat semacam kamera foto pada bahan seluloid.
Dalam film gambar-gambar itu berturut-turut tidak ada selanya,
sehingga dapat menunjukkan urutan peristiwa film yang mengungkapkan
kejadian. Sedangkan kaum formalis Rusia: mengatakan bahwa film adalah
gambar-gambar yang membentuk peristiwa
62
. Dibandingkan suara, gambar
memiliki kekuatan lebih dalam menceritakan sesuatu atau membuat
59
http://kedaikopi.serambinews.com/index.php?PHPSESSID=fa7ac7af55c9747faed63814
42c103c5&topic=312.msg3562#msg3562 Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
60
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994), hal. 43
61
Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988),
hal 242
62
http://www.in-docs.com/detailnews.cfm?chid=27420F06-8540-49EF-
A8D4378582D3E753 Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
33
seseorang percaya Orang akan lebih tertarik dan percaya dengan sajian
gambar atau adegan dibandingkan sajian berupa interview atau tuturan
seseorang. yang terjadi dalam masyarakat, baik kejadian masa lalu, masa
kini, atau masa akan datang yang tentunya kesemuanya mempunyai tujuan
tersendiri.
Sejak di temukannya film, para pendidik segera melihat manfaat nya
bagi pendidikan. Film pendidikan sekarang telah sangat berkembang di
Negara-negara maju seperti halnya di Indonesia. Telah banyak perpustakaan
film yang meminjamkan film tentang segala macam topik dalam tiap bidang
studi. Beberapa keuntungan film dalam pendidikan adalah:
a. Film sangat baik menjelaskan suatu proses, bila perlu dengan
mengguakan slow motion.
b. Tiap peserta didik dapat belajar sesuatu dari film, tanpa
membedakan intelektualitas.
c. Film sejarah dapat menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu
secara realistis dalam waktu yang singkat.
d. Film dapat membawa anak dari Negara yang satu ke Negara yang
lain dan dari masa yang satu ke masa lain.
e. Film dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan
63
.
Film pendidikan dianggap efektif untuk digunakan sebagai alat
Bantu pengajatran. Film yang diputar di depan peserta didik harus
merupakan bagian integral dari kegiatan pengajaran. Film mempunyai
63
Nasution, Teknologi Pendidikan cet. III (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), hal.104.
34
nilai tertentu seperti halnya dapat melengkapi pengalaman-pengalaman
dasar, memberikan inspirasi baru, menarik perhatian penyajian lebih baik
karena mengandung nilai-nilai hiburan, pendidikan, informasi, dapat
menjelaskan hal-hal yang yang abstrak, mengatasi rintangan bahasa
64
.
Film harus dipilih agar sesuai dengan pelajaran yang sedang
diberikan. Untuk itu guru harus mengenal film yang tersedia dan lebih
selektif dalam mengetahui manfaatnya karena sampai sekarang banyak
Production House (PH) belum bertendensi di dunia pendidikan masih
banyak yang bertujuan di luar itu. . Film menjadi media yang sangat
berpengaruh, melebihi media-media yang lain, karena secara audio dan
visual dia bekerja sama dengan baik dalam membuat penontonnya tidak
bosan dan lebih mudah mengingat, karena formatnya yang menarik
65
.
2. Sejarah Film
Film yang merupakan gambar bergerak dimulai dari sejumlah
temuan teknologi di akhir abad ke-19. Kelak temuan tersebut menjadi titik
picu kelahiran industri film. Aneka piranti semacam permainan optis
(seperti mainan teropong yang diputar-putar memberikan gambaran
geometris tertentu dengan bantuan kaca cermin di tiga sudut sisinya),
pertunjukan bayangan (semacam wayang), lentera ajaib dan alat yang
64
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan ( Pelayanan Professional
Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar. Proses Belajar Mengajar di Pergururuan Tinggi ) cet. I (
Jakarta : Bumi Aksara, 1995.) hal.19.
65
http://penulisankritik.blogspot.com/2007/07/apa-itu-film-mengapa-ingin-menulis.html
Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
35
dikembangkan kemudian. Sebuah alat dinamai roda kehidupan alias
"zoopraxiscope" yang bisa memperlihatkan gambar animasi atau foto
bergerak dipatenkan William Lincoln di Amerika Serikat (AS) tahun 1867
Untuk melihat gambar itu bergerak, sebuah celah lubang menjadi
sasaran mata penonton. Mungkin mirip dengan gambar to'ong. Orang
pertama yang menerapkan peralatan fotografi dalam bidang perfilman
adalah Eadweard Muybridge. Awalnya adalah kegemaraanya pada
bertaruh balapan kuda pada tahun 1977, Muybridge menempatkan 12
kamera sepanjang jalur balapan, dan merentangkan tali-tali menyeberangi
jalur setiap melewati kuda diabadikan oleh satu kamera. Muybridge
merealisasikan semua gerakan asli dan memproyeksikannya dengan
lentera ajaib.
66
Namun temuan tersebut jauh dari bentuk gambar bergerak atau
biasa disebut film saat ini. Film saat ini bermula dari temuan kamera film.
Seorang warga Perancis, Louis Lumiere kerap disebut sebagai penemu
kamera film pertama di tahun 1895. Temuan Lumiere berupa kamera film
yang bisa dibawa ke mana saja, lalu alat pemroses film dan projektor yang
dinamai Cinematographe. Ketiga fungsi tersebut menjadi satu kesatuan
temuannya. Cinematographe telah membuat gambar bergerak atau film
menjadi sangat populer pada masanya. Kalau boleh dikatakan temuan
Lumiere telah membuka pintu era film.
Dari negara lain, perusahaan yang didirikan Thomas Alva Edison
66
Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989), Jilid V, hal,
308
36
memperkenalkan temuan Kinetoscope di tahun 1891. Temuan itu
memungkikan satu orang untuk menonton gambar bergerak. Belakangan
temuan itu disempurnakan menjadi projektor Vitascope pada tahun 1896.
Pada awal 1885, telah diproduksi gambar bergerak pertama namun, film
karya Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema yang
pertama. Judul film karya mereka adalah Workers Leaving the Lumiere
Factory. Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri
perfilman
67
. Film-film yang ditampilkan adalah rekaman kehidupan
sehari-hari warga kota Paris seperti buruh-buruh yang keluar dari pabrik
dan seorang ibu yang sedang memberi makan bayinya. Yang paling
membuat kegaduhan adalah rekaman gambar kereta yang berjalan ke arah
layar. Ketika kereta semakin mendekati layar, penonton pun dibuat
panik, mereka merasa kalau kereta tersebut akan menabraknya. Film
akhirnya semakin berkembang khusunya di Eropa termasuk Belanda.
Penemuan demi penemuan terus berkembang, apalagi setelah
penemuan Lumiere mengundang banyak peminat produser pada saat itu.
Pada awal abad ke-20, produksi film Prancis mempunyai peranan penting
di dunia, bahkan merupakan pembuat film kolosal pertama hasil karya
Charles Pathe. Perang Dunia I menghancurkan industri perfilman Eropa
dan pasaran Internasional, dan memberikan peluang perfilman Amerika
67
http://kedaikopi.serambinews.com/index.php?PHPSESSID=fa7ac7af55c9747faed63814
42c103c5&topic=312.msg3562#msg3562 Di Akses Sabtu, 15 Maret 2008
37
Serikat mencapai keberhasilan. Ketika perang berakhir, Hollywood
mendominasi perfilman dunia.
68
3. Perkembangan Film di Indonesia
Hari Film Nasional diperingati oleh insan perfilman Indonesia
setiap tanggal 30 Maret. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Film
Nasional karena pada 30 Maret 1950 adalah hari pertama pengambilan
gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang
disutradarai oleh Usmar Ismail. Alasan disakralkannya film Darah &
Doa karena film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan
indonesia. Selain itu inilah film pertama yang benar-benar disutradarai
oleh orang Indonesia asli dan juga dilahirkan dari perusahaan film milik
orang Indonesia asli. Perusahaan ini bernama Perfini (Perusahaan Film
Nasional Indonesia) Usmar Ismail juga pendirinya.
12 tahun sesudah produksi film Darah & Doa tepatnya pada 11
oktober 1962 konferensi kerja Dewan Film Nasional dengan organisasi
perfilman menetapkan hari shooting pertama film tersebut yaitu 30 Maret
1950 sebagai Hari Film Indonesia. Ketetapan tersebut sempat mendapat
perlawanan dari golongan kiri yang sangat agresif dalam menghadapi
pihak yang dianggap sebagai lawan-lawannya. Pada 1964 golongan kiri
membentuk PAPFIAS ada dua versi arti dari PAPFIAS: yang pertama
Panitia Aksi Pemboikotan Film Imperialis Amerika Serikat, yang kedua
68
Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989), Jilid V, hal,
310
38
Panitia Aksi Pengganyangan Film Imperialis Amerika Serikat.
Golongan kiri melakukan serangan-serangan kepada film Usmar
Ismail yang dianggap tidak nasionalis atau kontra-revolusioner. PKI dan
golongan kiri pun tidak mengakui tanggal 30 Maret 1950 sebagai Hari
Film Nasional, tapi menuntut 30 April 1964 yang dijadikan sebagai Hari
Film Nasional, saat berdirinya PAPFIAS. Pada 1966 terjadi peristiwa
Gestapu, golongan komunis yang dianggap sebagai biang keladi peristiwa
ini dihabisi. Artinya wacana penggantian tanggal hari film nasional ikut
lenyap dan tanggal 30 Maret 1950 tetap diakui sebagai hari lahirnya Film
Nasional sampai saat ini.
69
Film Nasional telah disepakati lahir pada tanggal 30 Maret 1950,
namun sebenarnya sejarah pembuatan film cerita di Indonesia yang
dulunya bernama Hindia Belanda, sudah dimulai pada tahun 1926. Bahkan
sampai tahun 1942 industri film lokal sudah cukup berkembang, meskipun
masih kalah bersaing dengan film-film asing terutama dari Amerika. Pada
masa itu para pemilik perusahaan-perusahan film lokal adalah orang-orang
Cina & Belanda.
Judul film cerita yang pertama kali dibuat di negeri ini adalah:
Loetoeng Kasaroeng yang masih berupa film bisu. Pemain-pemainya
adalah orang-orang pribumi, pembuatnya adalah dua orang Belanda: G.
Krugers & L. Heuveldorf. Ketika film ini dibuat penduduk di kota-kota
69
http://petualangwaktu.multiply.com/journal/item/2/Sebelum_Lahirnya_Hari_Film_Nasi
onal Di Akses Minggu, 06 April 2008
39
besar seperti Batavia, Bandung, Surabaya dll sudah tidak asing lagi dengan
pemutaran film yang dulu dikenal dengan sebutan Gambar Idoep.
Mereka sudah biasa melihat film-film cerita yang berasal dari Amerika,
Cina dan Belanda. Penduduk Hindia Belanda khususnya warga Batavia
untuk pertama kalinya bisa menyaksikan film di penghujung tahun1900
70
.
Di Indonesia proses pertumbuhan perfilman tidak mengalami
proses kelahiran kembali, yang awalnya dicap rendahan menjadi sesuai
dengan nilai-nilai seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelas menengah
ke atas, juga intelektual dan budayawan. Sejarah film Indonesia
menunjukkan unsur-unsur gabungan dan akulturasi dari film tidak
mengalami pertumbuhan berarti. Akibatnya ketika masyarakat dimanjakan
unsur visual dan audio, dari perkembangan teknologi media dan seni
lainnya seperti televisi, seni rupa, dan lain-lain, masyarakat Indonesia tak
mendapatkannya dalam film.
Perfilman Indonesia pernah mengalami krisis hebat ketika Usmar
Ismail menutup studionya tahun 1957.
71
Pada tahun 1992 terjadi lagi krisis
besar. Tahun 1991 jumlah produksi hanya 25 judul film (padahal rata-rata
produksi film nasional sekitar 70 - 100 film per tahun). Yang menarik,
krisis kedua ini tumbuh seperti yang terjadi di Eropa tahun 1980, yakni
tumbuh dalam tautan munculnya industri cetak raksasa, televisi, video, dan
radio. Dan itu didukung oleh kelembagaan distribusi pengawasannya yang
melahirkan mata rantai penciptaan dan pasar yang beragam sekaligus
70
Ibid
71
http://www.geocities.com/Paris/7229/film.htm Di Akses Minggu, 06 April 2008
40
saling berhubungan, namun juga masing-masing tumbuh lebih khusus.
Celakanya di Indonesia dasar struktur dari keadaan tersebut belum
siap. Seperti belum efektifnya jaminan hukum dan pengawasan terhadap
pasar video, untuk menjadikannya pasar kedua perfilman nasional setelah
bioskop. Faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu film nasional salah
satunya adalah rendahnya kualitas teknisi karyawan film. Ini disebabkan
kondisi perfilman Indonesia tidak memberikan peluang bagi mereka yang
berpotensi untuk berkembang.
Penurunan jumlah film maupun penonton di Indonesia sudah
memprihatinkan. Jumlah penonton dalam skala nasional tahun 1977/78 -
1987/88 tercatat 937.700.000 penonton dan hingga tahun 1992 menurun
sekitar 50 persen. Bahkan di Jakarta dari rata-rata 100.000 - 150.000
penonton, turun menjadi 77.665 penonton tahun 1991. Demikian juga
dengan jumlah film, dari rata-rata 75 - 100 film pertahun, tahun 1991 / 92
menurun lebih daripada 50 % tahun 1993 surat izin produksi yang di
keluarkan Deppen RI, sampai bulan Mei baru tercatat 8 buah film nasional
untuk diproduksi.
72
B. Jenis Dan Unsur-Unsur Pembentuk Film
1.Jenis-Jenis Film
Secara umum, film dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni : film
dokumenter, film fiksi dan film eksperimental. Pembagian ini didasarkan
72
http://www.geocities.com/Paris/7229/film.htm Di Akses Minggu, 06 April 2008
41
atas cara bertuturnya yakni, naratif (cerita) dan non-naratif (non cerita).
Film fiksi memiliki struktur naratif yang jelas sementara film dokumenter
dan film eksperimental tidak memiliki struktur naratif. Film dokumenter
yang memilki konsep realisme (nyata) berada di kutub yang berlawanan
dengan film eksperimental yang memilki konsep formalisme (abstrak).
Sementara film fiksi berada persis diantara dua kutub tersebut. Adapun
skema tentang jenis-jenis film adalah sebagai berikut:
73
Dokumenter _________ Fiksi _________ Eksperimental
(nyata) (rekaan) (abstrak)
a. Film Dokumenter
Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film
pertama karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang
perjalanan (travelogues) yang dibuat sekitar tahun 1890-an. Tiga
puluh enam tahun kemudian, kata dokumenter kembali
digunakan oleh pembuat film dan kritikus film asal Inggris John
Grierson untuk film Moana (1926) karya Robert Flaherty. Grierson
berpendapat dokumenter merupakan cara kreatif
merepresentasikan realitas. Sekalipun Grierson mendapat
tentangan dari berbagai pihak, pendapatnya tetap relevan sampai
73
Himawan Pratista, Memahami Film, cet I (Yogyakarta: Homerian Pustaka 2008), hal.
4.
42
saat ini.
74
Film Dokumenter (Documentary Film) Dokumenter
menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai
macam tujuan. Namun harus diakui ,film dokumenter tak pernah
lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan dan
propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya film
dokumenter tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin.
75
Film documenter tidak menciptakan suatu peristiw atau
kejadian namun merekam peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi
atau otentik. Tidak seperti film fiksi, film documenter tidak
memilki plot namun memilki struktur yang umumnya didasarkan
oleh teama atau argumen dari sineasnya. Film documenter juga
tidak memililiki tokoh protagonist dan antagonis, konflik serta
penyelesaian seperti halnya film fiksi. Struktur bertutur film
documenter umumnya sederhana dengan tujuannya agar
memudahkan penonton untuk memahami dan mempercayai fakta-
fakta yang disajikan.
76
Seiring dengan perjalanan waktu, muncul berbagai aliran
dari film dokumenter misalnya dokudrama (docudrama). Dalam
dokudrama, terjadi reduksi realita demi tujuan-tujuan estetis, agar
74
http://elearning.unej.ac.id/courses/SSI1037/document/Materi/001_bab_I_Pendahuluan.p
df?cidReq=SSI1037 Di Akses Minggu, 06 April 2008
75
Yoki Yosanto, dalam http://trimarsela.blogspot.com/2008/05/jenis-jenis-film.html Di
Akses Minggu, 06 April 2008
76
Himawan Pratista, Memahami Film,.hal 4
43
gambar dan cerita menjadi lebih menarik. Sekalipun demikian,
jarak antara kenyataan dan hasil yang tersaji lewat dokudrama
biasanya tak berbeda jauh. Dalam dokudrama, realita tetap jadi
pakem pegangan.
77
Content film dokumenter selain
mengandung fakta juga mengandung subyektiftas pembuat yaitu
sikap atau opini sutradara terhadap suatu peristiwa.
78
Dokumenter
sering dianggap sebagai rekaman dari aktualitas potongan
rekaman sewaktu kejadian sebenarnya berlangsung, saat orang
yang terlibat di dalamnya berbicara, kehidupan nyata seperti apa
adanya, spontan, dan tanpa media perantara.
79
b. Film Fiksi
Berbeda dengan jenis film documenter, film fiksi terikat
oleh plot. Dari sisi cerita, film fiksi sering menggunakan cerita
rekaan di luar kejadian nyata serta memiliki konsep pengadeganan
yang telah dirancang sejak dari awal. Dari sisi produksi, film fiksi
relative lebih kompeks jika dibandingkan dengan jenis film jenis
lainya, baik masa pra-produksi, produksi, maupun pasca-produksi.
Manajemennya pun terkadang lebih kolmpleks, terbukti dengan
jumlah para pemain dan serta kru yang sangat banyak. Produksi
77
Ibid Yoki Yosanto
78
Andreas Eko, Artikel Movie; About The Content And Genre dalam
http://www.goethe.de/Ins/id/lp/prj/art/ksd/med/ein/id59991.htm Di Akses Minggu, 06 April 2008
79
http://cinemaholic.endonesa.net/lanjut.php?cat=news&id=10 Di Akses Minggu, 06
April 2008
44
film fiksi juga memekan waktu yang lama selain persiapanya
dilakukan secara matang dan maksimal. Film fiksi yang berada di
tengah-tengah dua kutub, nyata dan abstrak, sering kali memiliki
tedensi ke salah satu kutubnya, baik secara naratif maupun secara
sinematik.
80
c. Film Eksperimental
Film eksperimental merupakan jenis film yang sangat
berbeda dengan dua jenis film lainnya. Film eksperimental tidak
memilki plot namun tetap memiliki struktur. Strukturnya sangat
dipengaruhi oleh insting subjektif sineas seperti gagasan, ide,
emosi, serta pengalaman batin mereka. Film-film eksperimental
umumnya berbentuk abstrak dan tidak mudah dipahami. Karena
hal ini disebabkannya mereka menggunakan symbol-simbol
personal yang mereka ciptakan sendiri.
81
Film eksperimental adalah film yang tidak dibuat dengan
kaidah kaidah film yang lazim. Tujuannya untuk mencari cara
pengungkapan pengungkapan baru lewat film. Film eksperimental
ini merupakan film yang lahir dari tradisi menonton TV dan dalam
perkembangan lebih lanjut disebut sebagai video art. Berbeda
dengan film film biasa, film eksperimental atau video art
merupakan penggabungan antara konsep waktu (waktu untuk
visualisasi ditentukan sebelumnya oleh si pembuat film jadi durasi
80
Himawan Pratista, Memahami Film,.hal 6
81
Ibid hal 8
45
tidak tergantung kepada hasil editan) konsep visual (visualisasi
membebaskan apakah penonton tetap sebagai penonton atau
penonton sebagai subjek yang diaktualisasikan untuk ditonton)
digitalisasi dan personalitas (efek efek digital tertentu mutlak
diperlukan untuk menunjang visualisasi serta setiap karya harus
mencerminkan gaya dan kekuatan personal dari si pembuat tanpa
memperdulikan pemahaman penonton)
82
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jenis film (genre film) terbagi
menjadi beberapa kategori seperti:
a. Film instruktif, film instruktif dibuat dengan isi berupa pengarahan
yang berkaitan dengan sebuah pekerjaan atau tugas. Bentuk film
ini bisa berupa animasi boneka atau film yang diperankan oleh
aktor dan aktris.
b. Film penerangan, film penerangan merupakan film yang memberi
kejelasan suatu hal, semisal film tentang mengisahkan pentingnya
program KB.
c. Film jurnal, film jurnal dibuat untuk mendukung sebuah berita.
Film ini bisa diartikan sebagi film dokumenter.
d. Film gambar atau animasi, film gambar atau animasi dibuat dari
gambar-gambar tangan (ilustrasi).
82
http://cinemaholic.endonesa.net/lanjut.php?cat=news&id=10 Di Akses Minggu, 06
April 2008
46
e. Film boneka, film boneka ditampilkan dengan pemain berupa
boneka, terkadang beberapa boneka dimainkan oleh seorang dalang
sekaligus diatas panggung.
f. Film Iklan, film iklan isinya mempropagandakan produk-produk
tertentu. Film iklan umumnya dimainkan oleh bintang-bintang
ternama untuk menarik minat penontonya.
g. Film dokumenter, film dokumenter berisikan rekaman segala
sesuatu sesuai dengan apa yang dilihat. Biasanya film ini berisikan
peristiwa penting yang diperkirakan tidak akan terulang lagi.
h. Film Cerita, film cerita adalah film yang berisi kisah manusia
(roman) yang dari awal sampai akhir merupak suatu keutuhan
cerita dan dapat memberikan kepuasan emosi kepada
penontonnya.
83
Menurut Andreas Eko dalam artikelnya yang berjudul Movie About
The Content And Genre jenis film terbagi atas enam jenis yaitu:
a. Film cerita
Film cerita memiliki berbagai jenis genre yang ditandai oleh gaya,
bentuk dan isi tertentu, mulai dari drama, horor, action, science
fiction, kamedi musical.
b. Film faktual
Film faktual termasuk kategori film non cerita dan masih dibagi
lagi kedalam dua kelompok yaitu film berita dan film dokumentasi.
Film berita menitikberatkan pada segi pemberitaan kejadian aktual
83
Ensiklopedi Nasional Indonesia, hal, 306
47
sementara film dokumentasi hanya merekam kejadian tanpa dialah
lagi.
c. Film dokumenter
Content film dokumenter selain mengandung fakta juga
mengandung subyektiftas pembuat yaitu sikap atau opini sutradara
terhadap suatu peristiwa.
d. Film eksperimental
Film eksperimental adalah film yang tidak dibuat dengan kaidah
kaidah film yang lazim. Tujuannya untuk mencari cara
pengungkapan pengungkapan baru lewat film.
e. Film animasi
Film animasi merupakan film yang memanfaatkan gambar dan
benda benda mati yang lain seperti boneka, meja, kursi. dll yang
bisa dihidupkan dengan teknik animasi.
84
Sedangkan menurut M.Bayu Widagdo dan Winastwan Gora S.
dalam bukunya yang berjudul Bikin Film Indie Itu Mudah jenis film terbagi
menjadi empat yakni :
a. Film Action (laga)
Film Action adalah film yang bertema laga dan mengetengahkan
perjuangan hidup biasanya dibumbui dengan keahlian setiap tokoh
untuk bertahan dalam pertarungan hingga akhir cerita. Kunci
sukses dari jenis tersebut adalah kepiawaian sutradara untuk
menyajikan aksi pertarungan secara apik dan detail, seolah
penonton ikut merasakan ketegangan yang terjadi.
84
http://www.jogjamedianet.com/article_full.php?id=132 Di Akses Minggu, 26 April
2008
48
b. Film Comedy (Humor)
Film comedy atau humor adalah jenis film yang mengandalkan
kelucuan sebagai factor penyajian utama. Jenis tersebut tergolong
paling disukai dan bisa merambah usia segmentasi penonton.
Namun, ada kesulitan dalam menyajikannya. Jika kurang waspada,
komedi yang ditawarkan bisa terjebak dalam humor yang slapstick,
yakni terkesan memaksa penonton untuk menertawakan kelucuan
yang dibuat-buat. Salah satu kunci suksesnya adalah meminta
tokoh humoris yang sudah dikenal masyarakat untuk memerankan
suatu tokoh dalam film, layaknya saat menghibur penonton.
c. Film Romance (Drama)
Film romance atau drama adalah jenis film yang populer
dikalangan masyarakat penonton film. Faktor perasaan dan realitas
kehidupan nyata ditawarkan dengan senjata simpati dan empati
penonton terhadap tokoh yang diceritakan. Kunci utama
kesuksesan berjenis roman drama adalah dengan mengangkat tema
klasik tentang permasalahan manusia yang tak pernah puas
mendapatkan jawaban. Mungkin masalah cinta remaja, perselisihan
antara menantu dsan orang tua, atau juga perjalanan manusia untuk
mencapai cita-citanya.
d. Film Mistery (Horor)
Film mistery atau horor adalah sebuah jenis khusus dunia
perfilman. Dikatakan jenis khusus karena meskipun cakupannya
49
sempit dan berkisar padahal yang itu-itu saja, tetapi jenis itu cukup
mendapatkan perhatian dari para penontin. Hal tersebut disebabkan
keingin tahuan manusia pada sebuah dunia yang membuat mereka
selalu bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia
lain tersebut. Kunci suksesnya terletak pada cara mengemas dan
menyajikan fisualisasi hantu dan konstruksi dramatik scenario.
Selain itu, alur cerita juga harus masuk akal sengga tidak ada
ganjalan dan sanggahan penonton sesudah pemutaran film.
Perkembangan dunia film saat ini memunculkan jenis film sebagai
hasil dari kolaborasi beberapa diantaranya, misalnya komedi laga,
horor komedi, drama komedi, drama laga, horor laga, roman laga
dan semacamnya.
85
Berdasarkan penggolongan jenis film diatas, maka film ayat-ayat
cinta termasuk dalam katagori jenis film roman atau drama percintaan.
Dari uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa film memiliki
jenis-jenis tertentu sesuai keperluannya yang kadangkala berbenturan
dengan aspek seni dan komersialisasi, sebagai sebuah industri film.
2. Unsur-Unsur Pembentuk Film
Memahami sebuah film tidak lepas dari unsur-unsur pembentuk
film. Pemahaman terhadap unsur-unsur pembentuk film tentu akan banyak
85
M.Bayu Widagdo dan Winastwan Gora S, Bikin Film Indie Itu Mudah, (Yogyakarta :
CV. Andi Ofset, 2007), hal 26
50
membantu kita untuk memahami film dengan lebih baik. Terkadang tanpa
kita sadari, setelah melihat atau menikmati sebuah film kita tertarik aksi
pertempuran realistik hal ini mendorong daya imajinatif kita, sehingga
seolah-olah kita terlibat di dalamnya. Atau bahkan tertarik dengan alur
ceritanya yang heroik atau yang terlalu melankolis dan tidak jarang kita
sering menitikan air mata kita.
Secara umum, film terbagi menjadi dua unsur pembentuk yaitu,
unsur naratif dan unsur sematik. Unsur naratif adalah perlakuan terhadap
cerita filmnya. Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema
film. Setiap film cerita tidak mungkin lepas dari unsur naratif. Setiap cerita
pasti memilki unsur-unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, dan
waktu. Sedangakan unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis dalam
produksi sebuah film. Unsur sinematik memilki berbagai bagian
pembentuknya seperti:
a. Mise-en-scene
Mise-en-scene adalah segala hal yang berad didepan kamera seperti
latar, tata cahaya, kostum dam make-up.
b. Sinematografi
Sinematografi adalah perlakuan terhadap kamera dan filmnya serta
hubungan kamera terhadap objek yang diambil.
c. Editing
Editing adalah transisi sebuah gambar (shot) ke gambar shot
51
lainnya.
86
Dalam hal editing bukanlah sekedar memilih gambar dan
mengabungkannya saja. Tetapi memberikan sentuhan-sentuhan
juga perlu dilakukannya. Seperti memberi visual effect atau soundt
effect
87
d. Suara
Suara dalah segala hal dalam film yang mampu kita tangkap
melalui indra pendengaran.
Unsur naratif dan unsur sematik tersebut saling berinteraksi dan
berkesinambungan satu dengan yang lain untuk membuat sebuah film.
Artinya film tidak dapat dinikmati secara maksimal jika kedua unsur di
atas tadi tidak saling melengkapi atau bahkan berdiri sendiri-sendiri.
Secara altikuratif
88
C. Proses Produksi Dan Gambaran Film Ayat-Ayat Cinta.
1. Proses Produksi Film Ayat-Ayat Cinta
Film ayat-ayat cinta yang diproduksi oleh MD Entertainment dan
disutradarai oleh Hanung Bramantiyo adalah Film yang diangkat dari
Novel best seller karya Habiburahman El-Shirazy. Mulai memasuki tahap
persiapan dan riset ke Kairo. Dan persiapan dimulai, Hanung dengan
semangat menggelora membaca buku-buku tentang Fiqih dan sunnah. Ia
melibatkan mahasiswa Al-Azhar untuk mendampinginya. Dalam proses
pembuatan film ayat-ayat cinta tidak lah semudah film-film lain yang telah
86
Himawan Pratista, Memahami Film,.hal 2
87
M.Bayu Widagdo dan Winastwan Gora S, Bikin Film Indie Itu Muda.hal 8
88
Himawan Pratista, Memahami Film,.hal 2
52
diproduksinya, film ini banyak mengalami halangan dan rintangan.
Halangan dimulai dengan datangnya kesangsiaan, sinis, dan
cemoohan para pembaca novel ayat-ayat cinta, mereka pesimis dengan
difilmkanya novel ayat-ayat cinta. Dalam proses pembuatan film ini, pihak
MD bekerjasama dengan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin
sebagai penasehatnya. Sebelum mengadakan casting, diadakannya diskusi
dengan kang Abik (sebuatan akrab Habiburahman El-Shirazy). Kang abik
sangat concern dengan sosok Fahri. Dia harus turut serta memilih tokoh
Fahri. Casting di mulai pertama di pesantren-pesantren. Tetapi hasilnya
Nol. Bukan berarti para santri tidak ada yang ganteng dan pintar seperti
fahri. Tetapi banyak diantara mereka sudah menganggap 'Film' adalah
produk sekuler. Oleh sebab itu banyak diantara mereka tidak mau ikut
casting. Casting dilakukan lebih dari 5 bulan. Semua yang ikut casting
adalah pemain-pemain terkenal. Tapi diantara mereka banyak terjebak
pada tuntutan atas 'Kesucian Fahri'. Banyak diantara mereka beracting 'sok
suci' dengan melantunkan ayat-ayat dan menyebut asma Allah dengan
berlebihan, mirip seperti ustadz-ustadz di TV-TV.
Pernah ada calon pemain yang menurut sutradara sangat pas untuk
memerankan tokoh Fahri. Tetapi lelaki itu tidak beragama Islam. Kang
Abik tidak setuju. Lalu ditengah keputusasaannya datang seorang lelaki.
Ganteng, tetapi tidak sombong (tidak merasa dirinya ganteng). Dia sangat
santun. Bahasanya pun santun. Ketika berucap Allah, dia agak-agak
canggung. Bahkan tidak fasih seperti ustadz. Dia adalah Fedi Nuril.
53
Antara sutradara dengan kang Abik terjadi tarik ulur dan
perdebatan panjang mengenai Fedi Nuril sebagai Fahri. Namun Hanung
bersikukuh bahwa Fedi Nuril cocok untuk memerankan tokoh Fahri
dengan alasan Fahri bukan lelaki sempurna. Tapi yang membuat Fahri
tampak sempurna karena dia sadar bahwa dirinya tidak sempurna.
Akhirnya mereka sepakat memutuskan dia yang main sebagai Fahri.
Keputusan Fedi Nuril sebagai Fahripun mengundang banyak
kesangsian di kalangan pembaca fanatik AAC, terutama di Malaysia.
Karena film Fedi Nuril sebelumnya menampilkan Fedi ciuman dengan
perempuan bukan muhrim. Pada saat mencari sosok Aisyah dan Maria,
semula ada kesepakatan untuk mencari pemain Mesir. Tetapi setelah
dilakukan riset disana, sangat mmngejutkan. Perempuan-perempuan Mesir
lebih tua dari umurnya.
Tidak mudah mencari pemain Indonesia yang cantik sekaligus
solihah. Pak Din Syamsudin berpesan kalau bisa pemain Aisyah
kesehariannya berjilbab seperti Zaskia Meca yang berjilbab dan cantik.
Namun Zascia tidak bertampang bule. Dia sangat sunda. Pernah dilakuakn
casting. Akhirnya dipilihlah Ryanti sebagai Aisyah dan Carrisa Putri
sebagai Maria. Ketiga pemain itu dikursuskan bahasa arab secara privat
untuk mendalami kehidupan Muslim di kairo.
Mereka sangat antusias. Namun antusiasme itu harus berhadapan
dengan kenyataan bahwa mereka juga punya kesibukan lainnya. Ryanti
sebagai VJ di MTV dan Carrisa bermain sinetron. Ryanti yang sangat
54
keteter ketika berperan sebagai Aisyah. Aisyah adalah sosok yang
memiliki beban berat. Sementara Ryanti sebagai VJ MTV harus selalu
tampak riang dan ringan. Sering sekali benturan itu membuat proses
pendalaman karakter tidak sempurna.
Dalam pembuatan film ini kesabaran Hanung benar-benar di uji.
Impiannya untuk mewujudkan keindahan dan kedalaman Islam terbentur
oleh kenyataan sebaliknya: Ringan, Riang, Hedonistik dan Pop. Apalagi
ketika producer tiba-tiba berubah pikiran melihat kenyataan penonton Film
Indonesia banyak di dominasi anak-anak muda yang pop, ringan dan tidak
menyukai hal-hal bersifat perenungan.
Pihak produser lantas ingin mengubah karakterr film AAC menjadi
sangat pop seperti Kuch Kuch Hotahai Tidak jarang terjadi perang mulut
dengan producer ketika meminta adegan Talaqqi dibuang. Karena boring
dan membuat penonton mengantuk. Lalu beberapa adegan yang bersifat
perenungan, seperti pada saat Fahri dipenjara dan menemukan hakikat
kesabaran dan keikhlasan dari seorang penghuni penjara yang absurd.
Semua adegan itu diminta untuk dibuang atau dikurangi dan lebih
mementingkan adegan romans seperti AADC ataupun Kuch Kuch
Hotahai.
89
89
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/8/KISAH_DI_BALIK_LAYAR_A
AC_I Di Akses Minggu, 26 April 2008
55
Kemudian Hanung datang bersama tim kecil ke Kairo, menjalin
kerjasama dengan local production house, Egypt Production. Mereka
sangat senang menyambut kedatangan tim dari AAC. Kata mereka, tidak
mudah membuat film di kairo. Skenario film harus dapat ijin dari sensor
film. Tidak seperti di Indonesia. Bisa dengan gampang membuat film apa
aja. Karena waktu yang ada sangat sempit, ijin yang seharusnya 3 bulan,
bisa diurus dalam 2 minggu oleh seorang local producer bernama Tammer
Abbas; seorang muslim kairo, cerdas, berpengalaman di bidang film dan
kharismatik. Tammer mem-provide apa yang dibutuhkan: hunting
lokasi, akomodasi dan transportasi hingga penyewaan alat. Dalam benak
Hanung, sudah tergambar sedemikian jelas film AAC ini akan sedetil
seperti yang kang abik tuliskan di novel. Setelah riset selesai dan skenario
jadi, 20 tim dari Jakarta datang untuk melakukan hunting lokasi sekaligus
test kamera. Tim AAC melakukan shooting di sebuah tempat di El Giza.
Mereka sangat disupport disana. Mereka melakukan persiapan di Kairo
selama 2 minggu. Tammer akan mensupport semua shooting di Kairo
berikut kostum, lokasi, crew dan pemain pendukung. Film ini benar-benar
akan menjadi film Indonesia yang shooting total di Luar Negeri. Baru
pertama kali terjadi dalam sejarah perkembangan film nasional.
Hanung akan mempersembahkan yang terbaik. Sebuah film agama
yang indah dan bersahaja. Yang akan dikenangnya dan semua umat
muslim Indonesia dan dunia. Mendadak semua berhenti begitu saja.
Impian itu kandas. Producer membatalkan shooting di Kairo dengan
56
alasan bujet produksi yang ditawarkan Egypt Production tidak masuk akal.
Tammer Abbas menawarkan angka 3 kali lipat produksi standart Film
Indonesia. 1 Film AAC di produksi sama saja memproduksi 3 film layar
lebar di Jakarta. Siapapun producer di negeri ini akan berfikiran sama
yakni untuk membatalkan produksi Film.
Tapi producer Hanung tidak begitu saja berniat membatalkan
produksi film ini. Bersama-sama mereka mulai memikirkan bagaimana
AAC bisa diproduksi sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kemudian
mereka mencari sponsor untuk bisa tetap shooting di Kairo. Mereka mulai
menjalin kerjasama dengan The Embassy of Egypt di Jakarta. Lewat
hubungan baik dengan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, mereka
setuju dengan tawaran ini. Kata Dubesnya, Film ini akan dikelola oleh dua
Negara: Indonesia dan Mesir.
Sebelum di putar di bioskop, film ini harus diputar dihadapan
presiden Negara-Negara Islam di Asia dan Timur Tengah, begitu kata
Dubes. Akhirnya dibuatkan kesepakatan antara dua Negara melalui
Dutabesar Mesir, Departemen Budaya Pariwisata dan PP Muhammadiyah.
Bersama-sama mereka melakukan pers conference, mengabarkan berita
gembira ini ke masyarakat.
Namun lagi-lagi semua itu tidak ada artinya pemerintah Mesir,
sekalipun memberikan dukungan buat kerjasama, tidak bisa melakukan
intervensi terhadap harga-harga termasuk di dalamnya Equiptment, lokasi,
dan property. Itu adalah hak perusahaan swasta. Artinya, sekalipun di
57
dukung pemerintah, tetap tidak bisa mempengaruhi harga. Harapan
shooting di Kairo akhirnya kandas. Terlebih lagi pihak Egypt Production
tiba-tiba mengirimkan tagihan atas hunting, pelayanan persiapan dan test
kamera selama di kairo sebesar 500 juta rupiah.
Producer tidak mau membayarnya. Terjadilah perselisihan antara
keduanya. Pihak Egypt Production melayangkan surat gugatan ke pihak
KBRI di Kairo. Pihak KBRI kairo mengirimkan surat ke Departemen Luar
Negeri Indonesia dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang isinya
terjadi penipuan pihak MD kepada perusahaan Kairo. Berita ini membuat
Deplu dan Depbudpar menarik kembali dukungannya. Begitu juga dengan
pihak Dubes Mesir. Seperti sebuah drama tragedi, nasib produksi Ayat-
Ayat cinta tidak terselamatkan.
90
Bersamaan dengan itu film produksi pertama MD yang berbudjet
besar drop di pasaran. Sebuah film yang dianggap idealis, bahkan tidak
mampu menembus angka 100 ribu penonton. Keyakinan producer mulai
goyah. Hanung tahu pada waktu itu kondisi psikologis producerknya
sedang drop. Tidak hanya satu-dua juta kerugian yang dia tanggung di film
pertama. Wajar jika sudah menggoyahkan keyakinannya. Hanung
berusaha meyakinkan produsernya lagi kalau AAC adalah film yang
ditunggu penonton. Dan juga meyakinkan kalau kita di dukung oleh
90
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/9 Di Akses Minggu, 26 April 2008
58
Muhammadiyah. Tapi alasan itu tidak cukup buat produsernya.
Sebagian pemain Ayat-Ayat Cinta adalah pemain dengan jadwal
ketat. Fedi Nuril sibuk dengan album dan tour Garasi. Ryanti sibuk
dengan jadwal MTV, Carissa dan tante Marini sibuk dengan sinteron
striping, Melanie putria dan Surya Saputra sibuk dengan presenter. Kalau
produksi ini mundur schedule pemain yang akan sulit. Di bulan kedepan
para pemain tersebut sudah masuk schedule lain diluar Ayat-Ayat Cinta.
Hal itu membuat Iqbal Rais, asisten Hanung kelabakan mengatur schedule.
Hal mendasar yang membuat produksi ini mengalami kendala
kreatif adalah saat producer mulai menekan bujet produksi akibat kerugian
di film pertama. Pemindahan shooting di Indonesia dilakukan dengan
asumsi budjet produksi tidak semahal di Kairo. Padahal kenyataan di
lapangan tidak semudah asumsi itu. Sesuatu yang diciptakan dengan set
akan lebih mahal dibanding kita menggunakan set yang sudah jadi. Kalau
toh ditemukan rumah yang mirip dengan yang ada di Kairo, perabot
didalam rumah itu tidak bisa dipakai.
Menjelang shooting Hanung dan producer banyak bertengkar soal
itu. Pengajuan budjet untuk tata artistik di potong. Begitupun dengan
pengajuan lampu. Pada awal persiapan, konsep film AAC adalah
menghadirkan keindahan kota Kairo dengan memotret landsceap
sebagaimana tertulis di novelnya kang Abik. Kini, terpaksa harus Hanung
persempit mengingat lokasi shooting tidak memadai dan peralatan
pendukung dikurangi.
59
Kemudian memperkuat dramatik cerita daripada keindahan
gambar. Oleh sebab itu beban jatuh pada para pemain. Pemain harus
mampu secara meyakinkan membawakan karakter yang diperankan.
Pernah suatu kali Hanung minta mundur lagi karena pemain belum siap,
terutama Rianti dan Carrisa. Producer tidak memberikan ijin. Alasanya
melihat Rianti dan Cariisa masih jauh dari harapan sutradara. Pada
awalnya tokoh Aisyah diperankan Carrisa dan Rianti sebagai Maria. Saat
latihan berlangsung, keduanya tidak pernah mencapai klimaks. Selalu saja
ada yang salah. Kemudian Whani Darmawan selaku acting coach (Penata
laku) mencoba merobah posisi. Rianti sebagai Aisyah dan Carrisa sebagai
Maria. ada perubahan yang lebih baik.
Tapi Hanung masih belum yakin dengan itu, dikarenakan banyak
persoalan kreatif lain yang menghimpitnya lalu Hanung minta bantuan
kepada Salman Aristo untuk ikut memutuskan. Setelah melewati test
kamera, Hanung ,Salman Aristo dan Producer bersama-sama melihat dan
memutuskan siapa yang pantas menjadi Aisyah. Waktu itu rapat untuk
memutuskan siapa yang pantas menjadi Aisyah dilakukan 10 menit
sebelum acara pers conference yang menghadirkan PP Muhammdiyah Din
Sayamsudin dan wartawan dari media cetak dan TV.
Akhirnya, mereka memutuskan Rianti yang menjadi. Aisyah
Cadarpun terpasang menutup sebagian wajah cantik Rianti Ketika hari
Shooting ditentukan, pemain sudah disiapkan secara schedule, Set sudah
dibangun, mendadak ada kabar Ryanti akan di deportasi karena masa
60
tinggalnya sudah habis (Rianti masih menjadi warga Negara Inggris saat
ini), sehingga dia harus kabur ke Singapura beberapa hari sambil
mengurus perpanjangan masa tinggalnya di Indonesia.
Shooting yang sudah ditentukan harus mundur lagi. Set yang sudah
dibangun harus dibongkar. Akhirnya merekapun mundur. Karena set yang
sudah dibuat tidak bisa dibongkar, terpaksa shooting satu hari tapi setelah
itu break seminggu. Pada saat shooting, Hanung melihat Kairo berdiri di
Jakarta dan semarang. Juga melihat metro yang dibangun bangsa Prancis
berada di stasiun Manggarai. Hanung juga melihat perpustakaan Al-Azhar
dan ruang Talaqqi masjid Al-Azhar di Gedung Cipta Niaga Jakarta Kota.
Flat Fahri, Flat Maria dan Pasar El Khalili di kota lama dan Gedung
Lawang Sewu Semarang. Ruang sidang pengadilan Fahri di Gereja
Imanuel Jakarta.
Pada saat shooting berlangsung, tidak begitu saja mulus dan on
schedule. Hari-hari pertama berhasil menghadirkan suasana Kairo dengan
menyewa orang-orang arab sebagai extras. Karena shooting selalu selesai
tengah malam, orang-orang Arab lama-lama tidak mau diajak shooting
lagi. Maklum, mereka bukan berprofesi sebagai pemain. Kebanyakan dari
mereka pedagang, mahasiswa, karyawan bahkan ada yang dokter. Suatu
kali pernah si dokter marah-marah karena shooting sampai malam, padahal
sebagai dokter dia tidak pernah berpraktek sampai malam. Di hari-hari
menjelang akhir shooting AAC, bahkan untuk mengajak gembel Arab
pasar Tanah Abang pun tidak bisa.
61
Di Kota lama dan Lawang sewu Semarang, mereka menghadapi
persoalan kamera terbakar, hujan, berhadapan dengan preman Kota Lama,
ruang sempit dan lapuk karena tua yang membuat set lampu lama. Dengan
begitu scene yang seharusnya diambil jadi banyak terhutang. Tidak jarang
Hanung melakukan improvisasi demi efisiensi. Banyak adegan yang
disederhanakan. bahkan dibuang. Tapi cukup senang karena Hanung bisa
merubah salah satu sudut kota lama semarang menjadi pasar di El-Giza.
Mereka menghadirkan unta dari kebun binatang Gembiraloka Jogjakarta.
Penduduk kota lama Semarang dibikin heboh dengan munculnya unta
secara tiba-tiba di sana.
Shooting paling berat yang rasakan Hanung adalah pada saat
adegan sidang Fahri. Gereja Imanuel Jakarta di set sebagai ruang
pengadilan. Hanung menghadirkan lebih dari 300 ekstrass. Semua pemain
utama kumpul jadi satu. Penata kostum, penata make-up kewalahan
menghadapi banyaknya pemain. Ini salah satu scene dengan jumlah
pemain paling banyak. melihat hal yang unik di sana. Banyak pemain
memakai Jilbab bahkan bercadar, tapi mereka berada di dalam gereja.
Tanda salib bertebaran di atas kepala mereka. Suatu hal yang lucu dan
menarik bagi Hanung .
Lalu Hanung ingat, pada saat masuk masjid Al-Azhar, bahkan
untuk ijin memotret saja tidak mudah, apalagi shooting. Tapi di gereja
Imanuel ini, sutradara tidak hanya membawa kamera dan lighting. Bahkan
memasukkan teralis penjara sebesar 3 meter persegi didalamnya. Tidak
62
terasa, persoalan sudah menjadi bagian dari produksi ini. Hingga shooting
ini selesai.
91
Ketika Shooting di Jakarta sudah selesai. Hanung puas
dengan kerja tim AAC yang solid. Sekalipun berat, tetap commit untuk
menyelesaikan film ini apapun hambatannya. Padahal secara legal, kontrak
crew sudah habis 1 bulan sebelumnya. Artinya, mereka bekerja tanpa
ikatan kontrak lagi. Ini yang membuat Hanung terharu atas commitment
mereka. Terlebih lagi, banyak diantara mereka non-muslim. Tapi tidak
satupun dari mereka yang mengkaitkan keyakinan itu dengan kualitas
kerja mereka.
Sebagaimana sudah direncanakan sebelumnya, meski Allan bisa
menyulap Semarang dan Jakarta jadi Kairo. Secara geografis, tidak akan
tergambar jika tidak ada shooting di Kairo. Awalnya producer sudah puas
dengan hasil shooting di Indonesia tanpa perlu shooting di Kairo. Tetapi
Hanung masih sangat keberatan.
Sebenarnya, dari hasil sisa adegan yang belum diambil, hanya
membutuhkan waktu 5 hari saja shooting di kairo. Akhirnya producer
mengerti dan menjalin hubungan dengan local production lain di kairo.
Local producer itu sering menangani film-film asing yang shooting di
Cairo. Sebuah perusahaan yang juga berpengalaman d bidang produksi
film. Setelah melihat konsep film AAC, dia menawarkan harga untuk
91
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/10 Di Akses Minggu, 26 April 2008
63
shooting disana selama 5 hari. Jumlah yang diajukan sebesar 3 Milyar
untuk shooting 5 hari. Nilai yang bahkan di Indonesia bisa membuat satu
film. Angka yang tidak masuk akal kata producer. Hanung sepakat
dengan producernya, konsekwensi membuat film sesuai dengan novel
Kang Abik memang berbudjet besar. Tetap Hanung tidak percaya degan
penawaran itu. Setelah mereka mengecek quota yang diajukan, dan
melihat item-item yang tidak rasional. Misalnya, makan per orang mereka
budjet kan 100 US$ sehari. Padahal pada saat riset di sana, crew bisa
makan dengan 25 ribu sehari. Budjet penawaran itu tidak bisa ditawar
kecuali mengurangi jumlah hari dan crew. Negosiasi tertutup.
Kemudian muncul gagasan shooting di India dari salah seorang
staf perusahaan MD yang orang India. Dia berjanji bisa menyediakan
lokasi yang dibutuhkan mirip Kairo. Semula ragu, tetapi setelah
ditunjukkan foto-foto lokasi di India, Hanung jadi yakin. Dalam foto itu
tergambar Sungai Nil, sudut kota Kairo, Taman Al-Aazhar University,
Padang Pasir lengkap dengan unta-unta dan kafilah. Hanya pyramid saja
yang tidak ada. Tapi itu bisa dibuat di studio menggunakan Computer
Graphics Imagery (CGI) yang lebih dikenal dengan special effect.
Disaat persiapan menuju India, tercetus ide untuk tetap bisa
shooting di Kairo dengan dibarengi workshop film buat mahasiswa
Indonesia- Al-Azhar. Lalu Hanung menghubungi PCIM (Pimpinan
Cabang Islam Muhammadiyah). Mereka setuju dengan ideku. Kita bahkan
dibantu KBRI. Di Kairo, dengan PCIM, Hanung berencana menggelar
64
workshop dengan peserta anggota PCIM (mereka adalah mahasiswa
Indonesia yang sekolah di Al-Azhar Universitas yang menjadi anggota
Muhammadiyah) dan akan Shooting mengambil suasana kota dengan
kamera kecil bersama dengan mahasiswa peserta workshop tersebut.
Biasanya, kegiatan yang mengatasnamakan mahasiswa tidak perlu ijin
berbelit-belit. Maka segala sesuatu dipersiapkan. Dari Jakarta, tim yang
berangkat ke India 20 orang termasuk pemain, tetapi 6 diantaranya
berangkat duluan ke Kairo selama 4 hari. 6 orang tersebut adalah, Fedi
Nuril, Faozan Rizal (Kamera), Kasnan (Asisten Kamera), seorang
pengawal alat, Adi molana (tata suara) dan Hanung.
Producer setuju dengan rencana tersebut. Tapi ditengah persiapan
itu, muncul kendala di pengurusan Visa. Karena hari shooting di India dan
Kairo berurutan, membuat pengurusan visa tarik-tarikan antara keduanya.
Waktu mereka hanya 1 minggu sebelum keberangkatan shooting.
Akhirnya Hanung minta tolong pihak PCIM dengan bantuan KBRI
menguruskan visa on arrival.
KBRI setuju dan sudah menghubungi pihak emigrasi Kairo bahwa
akan datang tim dari Indonesia berjumlah 6 orang untuk workshop.
Bahkan pihak KBRI bisa menyediakan fasilitas khusus masuk kawasan
pyramid dengan bebas. Rasa optimis sutradara bangkit lagi. Akhirnya
Hanung bisa shooting di Kairo. Tapi, semua itu hanya mimpi.
Sesampainya di bagian Check In Bandara Sukarno-Hatta, Hanung dan 5
kru lainnya tidak boleh berangkat.
65
Waktu itu tim berencana terbang ke Kairo dengan Singapore
Airlines (SQ). Pihak SQ tidak bisa memberangkatkan hanung bersama
timnya dengan alasan tidak ada visa. Hanung menjelaskan, bahwa timnya
dapat fasilitas Visa on Arrival dari KBRI Kairo. Mereka minta bukti
tertulis dari pihak KBRI sebagai pegangan. Hanung menunjukkan
undangan dari PCIM untuk workshop atas nama Muhammadiyah ke pihak
SQ.
Mereka tidak mau terima. Yang mereka minta adalah surat tertulis
yang menjamin 6 orang yang diterbangkan SQ bisa diterima di Kairo. Itu
tanggungjawab Airlines atas keselamatan penumpang. Hanung segera
menelpon pihak PCIM untuk menghubungi KBRI. Ternyata hari itu kantor
KBRI libur. Sekalipun bisa terhubung secara pribadi dengan bagian
konsulat KBRI, tapi untuk urusan administrasi harus melalui kantor.
Akhirnya, mereka tidak jadi berangkat. Kamera yang sudah
Hanung sewa, tiket yang sudah kita beli dan segala harapan untuk bisa
shooting di Kairo gagal. Tidak ada harapan lagi kecuali shooting ke India.
Untuk saat ini, sebuah kemewahan bisa membayangkan film ini sesuai
dengan harapan Kang Abik dan pembaca fanatik AAC. Pesawat Malaysia
Airlines take off dari Jakarta membawa 20 Kru dan pemain AAC beserta
dua kopor berisi Kostum pemain, 3 kopor berisi property keperluan
Artistik dan dua kopor lain berisi bahan baku film 35mm serta kabel-
kabel.
66
Kira-kira 8 jam perjalanan, mereka mendarat di Banglore untuk
transit. Pesawat yang membawa mereka ke Bombay baru besok pagi
sekitar jam 10 take off dari bandara. Menurut travel agent di Jakarta, di
Banglore mereka disediakan penginapan. Tetapi kenyataannya bukan
penginapan sebagaimana layaknya sebuah hotel transit di bandara
international. mereka disediakan satu apartement dengan 6 kamar. Padahal
mereka berjumlah 20 orang dimana tidak semuanya laki-laki.
Belum terhitung Koper yang banyak. Tidak layak mereka untuk
menempati satu apartement. Malam itu sudah jam 12 malam. Pihak
administrasi apartement sudah tutup untuk meminta tambahan satu
apartement lagi. Setelah beberapa lama terkatung-katung, salah seorang
pembantu apartement lain menawari bisa memakai apartementnya kalau
hanya semalam, karena pemiliknya sedang keluar kota. Akhirnya mereka
menyewanya. Apartement itu untuk crew dan pemain perempuan. Hanung
bersama crew laki-laki lainnya saling tumpang tindih di apartement
satunya.
Tepat jam 11 siang meninggalkan Banglore menuju Bombay.
Mereka sudah dijemput sebuah bis yang akan membawa tim AAC 15 jam
menuju Jodhpur. 15 jam perjalanan, bayangan mereka, seperti perjalanan
Jakarta Surabaya. Setelah keluar dari bandara Bombay dengan tumpukan
koper-koper, mereka melihat bis yang disediakan kecil. Bis tersebut bukan
selayaknya kendaraan tempuh Jakarta-Surabaya.
67
Bis itu seperti bis Jakarta-Sukabumi yang diberi AC. Tempat
duduknya sempit hanya memuat 20 orang saja. Sedangkan koper-koper
banyak. Hanung komplain dengan orang india (staff MD) yang mengurusi
disana. Dia bilang, bis ini disediakan berdasarkan bujet dari producer.
Mereka tetap tidak mau naik. Setelah berdebat lama, akhirnya disediakan
satu mobil kijang khusus untuk koper-koper. Seorang supir bernama
Ganesh membawa mereka membelah negeri India melintasi Gujarat.
Sebuah perjalanan panjang dan melelahkan terbayang.
Perjalanan Bombay-Jodhpur mirip seperti perjalanan Jakarta-
Surabaya. Bis kami melaju bersama dengan puluhan bahkan ratusan truk-
truk. Terkadang bis berhenti sekedar minum teh hangat India yang
dicampur susu bersama sopir-sopir berkulit hitam. Di perbatasan Gujarat
mereka mendapat persoalan. Bis kami dilarang melintasi perbatasan
karena dokumen tidak lengkap.
Sementara Ganesh mondar-mandir dari post satu ke post lainnya
yang jaraknya 1 km untuk menyelesaikan administrasi. Terlihat dia begitu
stress, dia meminjam Hp Tika untuk menghubungi seseorang. Terlihat dari
cara bicaranya, Ganesh sedang bertengkar. Mungkin orang itu yang
menyebabkan Ganesh mendapat persoalan. Mereka nyaris pulang ke
Bombay karena tidak ada ijin melintas.
Ditengah situasi panik itu Rianti, Clarrisa, Oka dan Fedi didatangi
militer bersenapan karena mereka foto-foto. Ini bukan tempat wisata!
kata Militer itu. Terlihat wajah Rianti pucat karena takut. Akhirnya
68
Ganesh menjelaskan ketidaktahuan mereka. Setelah 2 jam dengan
perasaan tidak menentu, mereka bisa melintasi perbatasan, melanjutkan
perjalanan atas perjuangan Ganesh. Malam yang panjang terasa. Sekalipun
sulit buat tidur di tempat sempit seperti itu, mereka tidak bisa melewatkan
rasa ngantuk. Pagi berikutnya berhenti di sebuah kota kecil. menyewa
losmen kecil untuk mandi dan sarapan. Mereka istirahat selama 4 jam
dengan memberikan kesempatan Ganesh tidur. Di tempat itu baru sadar
bahwa mereka sudah menempuh 15 jam perjalanan. Tetapi kami masih
berada setengah perjalanan menuju Jodhpur. Setelah membuka peta baru
sadar berapa jarak sebenarnya dan berapa waktu tempuh sebenarnya antara
Bombay-Jodhpur. Bombay-Jodhpur berjarak 850km, Kira-kira 24 jam
waktu perjalanan darat jika ditempuh secara non-stop.
Merasa ditipu. Fedi yang biasanya diam, kini marah-marah, dia
protes ke producer atas perlakuan ini. Jawab producernya, pihak MD tidak
tahu menau soal ini. Mereka juga minta maaf. Pak Rajish, salah satu
karyawan MD dari India bagian make-up artis banyak membantu kami.
Setidaknya membantu kami berkomunikasi. Ternyata, dibalik semua itu
ada yang tidak jujur, memanfaatkan situasi ini untuk mengambil
keuntungan.
Hanung marah, Akibat dari kesalahpahaman ini mereka kehilangan
waktu dan tenaga yang seharusnya bisa dimanfaatkan Shooting. Jam
20.00, tepat 30 jam perjalanan dari Bombay, mereka masuk Hotel.
Sepanjang hidup Hanung, tidak pernah membayangkan melintasi negeri
69
Gujarat naik bis. Tanpa asuransi, tanpa perlindungan apapun. Untung tidak
ada teroris menghadang nya. Pagi harinya mereka mulai shooting. Dan
persoalan seperti tidak selesai.
Dari mulai peralatan yang dipakai sudah ditinggalkan industri India
5 tahun yang lalu, Lampu-lampu yang fliker (menghasilkan cahaya kelap-
kelip seperti neon yang habis watt nya), Kamera tua yang ketika dipakai
mengeluarkan bunyi berisik, generator yang lebih layak dipakai buat
menyalakan mesin pemarut kelapa dibanding untuk shooting. Lalu kru-kru
India yang disediakan untuk membantu mereka bukan kru profesional.
Di bagian akomodasi makanan kami selalu datang telat sehingga
banyak yang protes. Di lokasi gurun, harus mendaki gunung pasir dengan
jalan kaki sebelum menuju lokasi utama. Menggunakan Unta untuk
mengangkat Kamera dan perlengkapannya. . Sebelum mencapai tempat
lokasi, mereka istirahat mirip kafilah-kafilah yang kehausan ditengah
sahara. Kecuali lokasi Gurun, lokasi Nil, Taman, Rumah Sakit berada di
satu hotel peninggalan Kasultanan Pakistan. Lokasi gurun Pasir ditempuh
4 jam perjalanan dari Jodhpur. Melelahkan tapi juga menyenangkan. 3 hari
mereka melakukan shooting dan 2 hari sisanya adalah perjalanan.Di hari
ketiga, rombongan kembali ke Jakarta. proses pembuatan film Ayat-Ayat
Cinta yang semakin lama semakin rumit secara teknis. Sehingga
mengakibatkan jadwal Tayang Ayat-Ayat Cinta mundur di bulan
Januari
92
.
92
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/10 Di Akses Minggu, 26 April 2008
70
2. Gambaran Film Ayat-Ayat Cinta
Film ini bercerita tentang seorang pemuda desa miskin bernama
Fahri bin Abdillah yang merantau ke Mesir, Kairo untuk bersekolah di
Universitas Al-Azhar. Fahri adalah sosok pemuda yang berperilaku Islami.
Fahri yang berkemauan kuat dan teguh memegang janji. Pendeknya
karakter Fahri adalah karakter seorang Islam yang masih berusaha menjadi
Islam kaffah.
Fahri juga tidak bersentuhan dengan perempuan yang bukan istri
atau mahramnya. Fahri bersama teman-temannya tinggal bertetangga
dengan keluarga Mesir beragama Kristen Koptik yang sangat bersahabat.
Yang paling dekat dengan keluarga itu adalah Fahri. Kamar Fahri tepat di
bawah kamar anak perempuan keluarga Kristen Koptik itu. Namanya
Maria. Walau berstatus Kristen, Maria suka Al-Quran bahkan dia hafal
salah satu surat Al-Quran. Yang paling disukainya adalah surat Maryam
seperti namanya.
Film diawali dengan adegan Fahri yang tengah kebingungan,
karena file-file komputernya hilang, sehingga harus meminta bantuan
tetangganya, Maria, dengan menampilkan dialog bahasa arab (yang
kemudian juga mengisi sebagian film) beserta teks terjemahan. Duarr,
Sebuah awalan yang sangat tidak terduga dan mengejutkan, pilihan yang
71
cukup cerdas, namun khas. Dengan bahasa gambar, Hanung merangkai
sebuah kekikukan saat seorang perempuan bukan muhrim memasuki flat
bertuliskan Baiti Jannati tempat Fahri dan kawan-kawan tinggal, mulai
dari membetulkan posisi duduk hingga saat Syaiful telat memberitahu
kawannya (Dennis Adhiswara) untuk tidak keluar dari kamar mandi
dengan hanya memakai handuk dan celana pendek. Kejadian yang
merupakan simbolisasi yang baik dari akhlak Fahri dan kawan-kawan saat
Maria yang cantik dengan ringan tangan membantu Fahri mengetik ulang
proposal tesisnya.
Lalu, ceritapun bergulir, ke saat Fahri hendak pergi talaqqi ke
tempat ustadz Utsman, dengan runtun tergambar bagaimana Maria
kemudian meminta tolong untuk membelikan disket dan menghadiahkan
ashir mangga kepada Fahri, langkahnya sempat terhenti sebentar oleh
adegan Noura yang sedang disiksa oleh Bahadur didepan orang banyak
tanpa ada yang berani menghalangi hingga akhirnya ia sampai di tempat
ustadz Utsman.
Perjalanan pulang dari talaqqi membawa Fahri dalam perkenalan
secara tidak sengaja dengan Aisyah yaitu saat ia hendak menghalangi
seorang Mesir yang membentak Aisyah karena memberi tempat pada
orang Amerika, meski untuk itu ia mendapat pukulan
Fahri bin Abdullah Shiddiq Mahasiswa yang sedang
menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar.
Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan
72
kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis
jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya.
Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril. Aisyah
Greimas Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas,
cantik dan kaya raya. Dalam film ini, Aisyah diperankan oleh Rianti
Cartwright. Maria Girgis Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada
Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya
lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu.
Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri. Zaskia Adya Mecca
memerankan tokoh Noura dalam film ini. Perempuan yang menjadi
kehilangan akal sehat karena cinta Noura, perempuan yang sangat naas
hidupnya. Noura mengalami kekerasan oleh ayahnya dan waktu bayi
tertukar di rumah sakit. Berkat pertolongan Fahri, Noura menemukan
kebahagian dan ayah sebenarnya. Namun cinta menggelapkan akal
sehatnya, dia hamil dan menuduh Fahri yang melakukannya. Dia terobsesi
pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya.
Fahri dipenjara dan disiksa. Tapi Fahri masih dapat bersyukur dan
bertakwa hingga akhirnya Fahri menemukan hakekat sabar dan iklas di
dalam penjara. Fahri saat itu sudah menikah dengan Aisha, perempuan
bercadar, Aisyah yang juga seorang Islam kehilangan pegangan saat Fahri
di penjara atas tuduhan Naura. Kesedihan menggelapkan imannya.
Aisyah mengutarakan rencanannya kepada Fahri untuk menyuap
hakim dan jaksa Fahri menolak. Tidak mungkin baginya melanggar
73
perintah Tuhan. Tidak mungkin baginya untuk menyuap. Satu-satunya
saksi yang bisa membebaskan Fahri dengan membuktikan bahwa Noura
berbohong dan merekayasa kejadian pemerkosaan itu yang menjadi kunci
kesaksian itu adalah Maria namun sayangnya Maria dalam keadaan koma.
Satu perempuan lagi yang jatuh cinta pada Fahri adalah Nurul,
seorang anak kyai yang juga sedang belajar di Al-Azhar. Nurul binti Ja'far
Abdur Razaq Anak kyai besar di Jawa Timur. Dia sangat percaya diri
untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh
Melanie Putria
74
BAB III
KANDUNGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM
PADA FILM AYAT-AYAT CINTA
A. Kandungan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Film Ayat-Ayat Cinta
1. Nilai-Nilai Keimanan Dalam Film Ayat-Ayat Cinta
a. Rasa Kasih Dan Sayang Allah SWT
Gb. 1 Teman penjara menasehati Fahri
Teman Penjara : Tembok itu terlalu tebal untuk kamu robohkan
hahaha.ha.., terima saja, kita disini semua
sama.
Fahri : Tidak, aku tidak sama, aku disini di fitnah, aku
tidah salah, aku justru disini karena perempuan
yang aku bela kehormatannya. aku beda sama
kamu,
Teman Penjara : Semua yang ada dibalik pintu penjara adalah
sama, Tuhan bukan hanya ada untuk orang-orang
yang taat saja tetapi juga orang-orang yang
berdosa.
75
Dalam hal ini, film ayat-ayat cinta mencoba menjelaskan bahwa Allah
mempunyai sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Maha pengasih
mempunyai arti bahwa segala makhluk Allah yang berada di dunia ini di
cukupkan oleh Allah, baik secara fisik maupun non-fisik, karena Allah SWT
yang selama ini memberikan sesuatu kepada hamba-hambanya. Ar-Rahmaan
(Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa
Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar-Rahiim
(Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat
rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
makhluk-Nya.
93
Ada juga ulama yang memahami kata Ar-Rahmaan sebagai sifat Allah
SWT yang mencurahkan rahmat yang bersifat sementara di dunia ini,
sedangkan Ar-Rahiim adalah rahamtanya yang bersifat kekal. Rahmatnya di
dunia yang sementara ini meliputi seluruh makhluk tanpa kecuali dan tanpa
membedakan antara mukmin dan kafir. Sedangkan rahmat yang kekal adalah
rahmatnya di akhirat, tempat kehidupan yang kekal yang hanya akan
dinikmati oleh makhluk-makhluk yang mengabdi kepada-Nya.
94
Terkadang manusia lah yang sombong dan ingkar terhadap apa-apa
yang ada kepada mereka, Allah maha pengasih dan maha penyayang. Nabi
Muhammad lah salah satu hamba kesayanga-Nya, cinta dan rasa kasih Allah
tidak di berikan kepada semua makhluk-Nya hanya orang-orang yang beriman
93
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya. ( Bandung : CV. Diponegoro,
2000), Hal. 488.
94
M. Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran vol I
(Jakarta : Lentera Hati, Tanpa Tahun) hal 22
76
dan bertaqwalah yang Allah sayangi karena dengan taqwa yang dapat
membedakan kadar keimanan seseorang. Hal ini sesuai dengan firman Allah
Swt dalam Q.S Al-Hujurat ayat 13
Og^4C +EEL-
^^) 7E4^UE= }g)`
OEO _/6^q4
7E4UEE_4 6ON7-
j*.4l~4
W-EO4OE4-g _ Ep)
74`4O- E4gN *.-
7^> _ Ep) -.-
N7)U4N OO)lE=^@
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
95
b. Iman Kepada Al-Quran
Gambar 1 dan 2
Ketika Fahri Mengikuti Talaqqi
95
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.412.
77
Fahri :
}EuOO- ^ =^U4
4p-47O^- ^g 4UE
=}=Oee"- ^@ +OE^U4N
4p4O4:^- ^j ;O=-
NOE^-4 p4lO+4
^) N;EL-4
NOEO=-4 p-EOEC
^g 47.EOO-4
E_E4O E7=44
]-4OOg^-^_
Pada bagian ini nilai-nilai yang ingin di sampaikan adalah penting
seseorang memperdalam serta mengkaji Al-Quran yang merupakan pedoman
dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Adapun keutamaan dalam
membacanya adalah seperti yang diriwatyatkan oleh Bukhari dan Muslim
sebagai berikut : Orang yang pandai membaca Al Qur'an akan bersama
malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca tetapi sulit dan
terbata-bata maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari dan Muslim)
tidak berhenti pada tahap mempelajarinya saja, namun seseorang dapat
mengamalkannya atau bahkan dapat mengajarinya kepada orang lain.
Yang disebut dengan ilmu bermanfaat adalah yang dapat menuai
kebaikan diri sendiri dan orang lain. Dalam hadits juga di sebutkan bahwa :
Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya.
(HR. Bukhari) dan pada hadits yang lainpun disebutkan bahwa : Orang yang
78
dalam benaknya tidak ada sedikitpun dari Al Qur'an ibarat rumah yang
bobrok. (Mashabih Assunnah) Artinya isi dan kandungan Al-Quran dapat
menjadi akhlak seseorang.
c. Iman Kepada Nabi-Nabi
1) Nabi Muhammad Saw
Gambar 1 Gambar 2
Aisyah dan Muslim keras Muslim keras dengan Fahri
Muslim keras :Mereka itu bukan orang asing !! Amerika itu
teroris..kafir..!!
Fahri :Muhammad saw bersabda / berkata barang siapa
menyakiti orang asing, berarti dia menyakiti diriku
dan barang siapa menyakiti diriku berarti menyakiti
Allah
Nabi Muhammad saw mewasiatkan kepada umat manusia jika
menginginkan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat maka cobalah
menjadikannya Al-Quran sebagai pedoman hidup juga mengamalkan sunnah
nabi. Seperti di sebutkan dalam hadits : Aku tinggalkan untuk kalian dua
79
perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu
Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah saw. (HR. Muslim)
96
Maka jalan yang ditempuh oleh Rasullah saw dalam kehidupan beliau
adalah jalan lurus yang diridhai oleh Allah SWT. Melalui beliaulah, Allah
SWT menunjukan kepada umat manusia jalan lurus tersebut lengkap dengan
rambu-rambunya.
97
karakter Fahri yang study di Al-Azhar memandang
sesuatu dengan kaca mata sunah nabi yang selalu dilengkapi oleh Al-Quran.
Fahri tau benar apa yang telah diucapkannya. Karena dalam Al-Quran Q.S
Ali-Imran ayat 32 dijelaskan bahwa:
~ W-ONOgC -.-
[OcO-4 W p)
W-O-4O> Ep) -.-
OUg474jOg^-^@g
Artinya : Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling,
Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
98
Ayat di atas merupakan manifestasi keimanan seseorang Sehingga
ketika menjelaskan sesuatu atau bahkan melangkah sesuatu Fahri selalu
tenang karena Fahri berbijak pada sunnah dan Al-Quran.
Nabi Yusuf As
96
Dr. Muhammad Faiz Almath ,1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) Gema
Insani Press dalam http: //opi.110mb.com/ Di Akses Minggu, 26 April 2008
97
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, cet. IX ( Yogyakarta : LPPI Pustaka Pelajar ), Hal.74.
98
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.42.
80
Gambar 1 dan 2
Ketika Fahri kehilangan arah
Teman Penjara : Hahaha.., Istighfar Indonesia, istighfar,
ingatlah lagi siapa dirimu, haha..ha.., apa yang
kau lakukan selama ini? ha..ha..ha.., tidak kah kau
sombong Fahri? Kau merasa paling benar, kau
merasa paling suci, bahkan dihadapan istrimu
sendiri, hahaha, kau ingat kisah Yusuf As
dan Zulaihah? Hahaha, Zulaihah menuduh
Yusuf telah memperkosanya, padahal dia sendiri
yang tidak tahan melihat ketampanan Yusuf.
Hahaha, finah, itu semua fitnah Fahri,
Zulaihah memfinah Yusuf memperkosa dia, hingga
Yusuf dipenjara, apakah Yusuf berontak? Tidak
Fahri, Yusuf tau Allah sedang berbicara padanya,
kamu mau tau apa yang dikatakan Yusuf? Kamu tau
apa yang dikatakan Yusuf? Ha kata Yusuf, ya
Allah jika kehidupan penjara lebih berarti bagiku
dari pada kehidupan diluar, maka aku boleh
memilih tinggal di penjara tapi dekat dengan-Mu,
dari pada aku hidup dengan manusia pendusta,
Allah sedang berbicara kepadamu tentang sabar
dan ikhlas, sabar dan ikhlas itu Islam Fahri.
81
Ujian (fitnah) berasal dari kata bahasa Arab fa-ta-na yang berarti
imtihaan, ikhtiyaar, ibtilaa, yang artinya ujian. Kalimat fatanu adz-dzahabb
berarti membakar emas untuk memurnikannya, artinya emas perlu dibakar
(diuji) dulu sampai ketahuan kualitasnya. Demikian pula ujian bagi manusia
diberikan untuk menguatkan jiwanya dan membersihkan dosanya.
99
Satu hal pelajaran penting yang ingin di sampaikan melalaui sejarah
nabi Yusuf as adalah ketika nabi Yusuf di fitnah oleh Zulaihah, adalah ketika
nabi Yusuf tabah dan sabar menerima hukuman yang tidak pernah
dilakukannya. Namun akhirnya Allah hanya ingin mengangkat derajat nabi
Yusuf melalui cobaan tersebut. Rasulullah saw adalah orang yang paling
tinggi derajatnya disisi Allah, tapi ia juga orang yang paling banyak dan
paling berat cobaannya. Para nabi as yang lain juga adalah manusia-manusia
paling mulia dan paling dikasihi Allah SWT tapi mereka juga adalah yang
paling banyak dan berat dicoba oleh Allah SWT.
Dan tidaklah cobaan yang datang kepada seorang mumin, kecuali hal
itu baik baginya sepanjang ia bersabar dan bersyukur, sebagaimana sabda
Nabi saw: Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia
memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan
bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam
99
http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=230 Di Akses Minggu, 26 April
2008
82
sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu
Dawud)
100
d. Iman Kepada Hari Akhir
Gambar.1
Saat Fahri menolak tentang suap
Aisyah : Kita harus melepaskan Fahri, (sambil memegang
muka Fahri), lihat muka kamu...
Iqbal : Bagaimana kalau hakimnya kita suap?
Aisyah : Berapapun akan saya bayar, Asalakan
Fahri : Jangan
Fahri : Kita tidak selamanya hidup di dunia, jangan kau
lakukan itu Aisyah, Wallahi aku tidak rela,
kenapa keluarga Girgis tidak dijadikan saksi?
100
Dr. Muhammad Faiz Almath ,1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) Gema
Insani Press dalam http: //opi.110mb.com/ Di Akses Minggu, 26 April 2008
83
Iman kepada hari akhir adalah masalah yang esensial dalam kehidupan
ini untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna. Kehidupan
manusia terbagi menjadi dua: kehidupan pendek di dunia dan kehidupan abadi
di akhirat. Dunia adalah tempat dan waktu yang diberikan kepada kita untuk
melakukan amal yang kita kehendaki. Sedangkan yang dimaksud dengan
akhirat, tempat manusia mendapatkan balasan semua perbuatannya.
Siapa yang beramal shalih di dunia, Allah SWT. akan membalasnya
dengan ganjaran pahala. Barangsiapa berbuat buruk, Allah SWT.
mengancamnya dengan hukuman setimpal. Fahri mengerti sadar benar akan
masalah dan kedudukan suap di matanya, Fahri tidak ingin di hari akhir suap
menghalanginya menjadi hamba yang sholeh. sebab dalam suatu hadits
dikatakan bahwa Allah melaknat penyuap, penerima suap dan yang memberi
peluang bagi mereka. (HR. Ahmad). Hari kemudian adalah alat kendali dan
pengawasan yang bersumber dari dalam, yang akan memberikan system
pengawasan melekat yang mandiri, agar manusia selalu berada di jalan
terbaiknya, terhindar dari kesalahan yang dibuatnya.
101
Menyuap dalam masalah hukum adalah memberikan sesuatu, baik
berupa uang maupun lainya kepada penegak hukum agar terlepas dari
ancaman hukum atau mendapat hukuman ringan. Perbuatan seperti itu sangat
101
Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual
ESQ Emotional Spiritual Quotient The Way ESQ 165 1 Ihsan 6 Rukun dan 5 Rukun Islam,cet
XXVII (Jakarta : Arga, 2005), Hal.213.
84
dilarang dalam Islam
102
Allah melarang hal suap dan menyuap seperti dalam
firmanya Q.S Al-Baqoroh ayat 188 yang berbunyi :
4 W-EOU7>
74O^` 7E4uO4
gC4:^)
W-O7;>4 .E_) O)
gO:+4^- W-OU4-g
LC@O ;}g)` 4O^`
+EE4- ^e")
+^4 4pOUu>
^gg
Artinya: Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang
lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu
membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat
memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan
(jalan berbuat) dosa, padahal kamu Mengetahui.
103
e. Iman Kepada Qodha dan Qadhar (ketetapan Allah SWT)
Gambar 1 dan 2
Maria meninggal dalam shalatnya
102
Rachmat SyafeI, Al-Hadits Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum, cet ke-II (Bandung:
Pustaka Setia 2003), Hal 152.
103
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.23.
85
Maria :Fahri ajari aku sholataku ingin sholat dengan
kalian.(Maria kemudian tayamum, dan meninggal
dalam keadaan masih sholat)
Ketetapan Allah pada semua makluknya adalah Qodho dan Qhodar-
NYA salah satu contoh yaitu kematian, karena kita semua yang bernyawa
akan menemui ajalnya (kematianya)
O7 ^4^ Oj*.-O
gOE^- W 4L^O)
]ONE_O>^)_
Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah
kepada kami kamu dikembalikan. (Al' Ankabuut 57).
104
Banyak cara yang menjadi perantaranya. Baik dengan datangnya sakit,
atau bahkan dengan menuanya usia. Kematian pun tidak dapat diprediksi,
semua itu diluar kekuaasan manusia sebagai hamba Allah. Manusia pun tidak
dapat lari dari ajalnya, tidak pula dapat menghindarinya. Seperti dalam Q.S
Yunus ayat 49 disebutkan bahwa :
~ l)U^` /O^4Lg
-4Og 4 ^4^ ) 4`
47.E- +.- ]7g
OE`q NE_ _ -O)
47.~E} _UE_ E
4pNOgC^*4O4C LO4NEc W
44pON`g^4OEC^j_
Artinya : Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan
tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang
dikehendaki Allah". tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah
104
Ibid, Hal. 322.
86
datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
105
Kematian yang berakhir dengan keburukan di dalam ajaran Islam
disebut dengan Suul Khotimah. Dan sedangkan akhir dengan segala kebaikan
disebut Khusnul Khotimah. khusnul khotimah adalah berakhir dengan segala
kebaikan, Barangsiapa akhir ucapannya "Laa ilaaha illallah" artinya 'Tiada
Tuhan selain Allah' niscaya dia masuk surga. ( HR. Abu Dawud) khusnul
khotimah merupakan bentuk buah keimanan yang tinggi, karena banyak
mengandung unsur ikhlas dan ridho kepada Allah dalam hadits dikatakan :
Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan ikhlas kepada Allah laa
syariika lahu dalam keadaan telah menegakkan shalat dan menunaikan zakat,
maka ia meninggalkan dunia dalam keadaan Allah ridho kepadanya. (HR.
Ibnu Majah).
Bagi hamba Allah adalah berusaha dan berdoa agar supaya akhir
kehidupan kita berakhir dengan husnul khotimah dan bukan su`ul khotimah.
Allah SWT menginformasikan kepada kita melalui nabi Muhammad Saw
tentang tanda-tanda seseorang yang mati dengan membawa gelar husnul
khotimah, yang dapat kita ketahui saat seseorang dalam keadaan sakaratul
maut yaitu: Barangsiapa mengucapkan "Laa ilaaha illallah" dengan ikhlas,
masuk surga. Para sahabat bertanya, "Apa keikhlasannya, ya Rasulullah?"
Nabi Saw menjawab, "Memagarinya (melindunginya) dari segala apa yang
diharamkan Allah." (HR. Ath-Thabrani)
105
Ibid, Hal.171.
87
2. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Menuntut Ilmu
a. Menuntut Ilmu Di Al-Azhar University
Gambar 1 Gambar 2
Fahri ketika di Al-Azhar Fahri ketika ingin ketalaqqi
Sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah
Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya
adalah sodaqoh. Dengan cukup menunjukan kemulyaan ilmu, dan adanya
menjadi wasilah (perantara) taqwallah, di mana dengan taqwa itu pula orang
bisa menduduki tempat kemulyaan di sisi Allah dan kebahagian yang abadi.
106
Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan
terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi
ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii'). Ibn Hazm dalam bukunya
Mudawat an Nufus menyebutkan bahwa salah satu faedah dari ilmu adalah
menghindarkan bisikan setan di dalam jiwa menghilangkan keresahan,
kesuntukan, dan kesedihan.
107
Demikian pula usaha untuk mencari dan
menggali ilmu diganjar oleh Allah dengan pahala seumpama orang yang
106
H.Aliy Asad, Terjemah Talimul Mutaallim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu
Pengetahuan. (Yogyakarta : Menara Kudus,1978), Hal. 6.
107
Aidh Al-Qarni, La Tahzan (Jangan bersedih !) Penerjemah Samson Rahman cet.
XXXV (Jakarta : Qisthi press), Hal. 304.
88
sedang berjuang di jalan Allah. ''Siapa yang keluar rumah untuk menuntut
ilmu maka ia berjuang fisabilillah hingga kembali ke rumahnya.'' (At-
Tirmidzi).Menuntut ilmu adalah satu keharusan bagi kita kaum muslimin,
orang muslim wajib mempelajari ilmu yang selalu dibutuhkan pada setiap
saat
108
Banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan ilmu, para penuntut
ilmu dan yang mengajarkannya.
Islam mengajarkan menuntut ilmu itu berlangsung seumur hidup.
Tidak dikenal batasan waktu dalam mencarinya. Rasulullah mengajarkan,
''Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap Muslim.'' (HR Thabrani). Dalam
hadis dengan perawi lain, Rasulullah saw juga menekankan hal yang sama.
''Tuntutlah ilmu dari masa buaian sampai menjelang masuk liang kubur.'' (HR
Bukhari).
b. Mencari Ilmu Di Dalam Majlis Ilmu (KBRI)
Gambar.1 dan 2
108
Ibid. H.Aliy Asad, Terjemah Talimul Mutaallim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu
Pengetahuan. Hal.4.
89
Fahri berdiskusi dengan teman
Fahri :Jadi regenerasi itu sangat penting, organisasi ini ibarat api
unggun, anggotanya kayu bakar. Untuk membuat api ini
terus besar, harus ada kayu bakar baru yang terus masuk di
organisasi kita harus memiliki rasa kebersamaan yang kuat.
Ilmu adalah cahaya yang dikaruniakan Allah kepada manusia. Tidak
diragukan lagi kedudukan orang yang berilmu disisi Allah adalah lebih tinggi
beberapa derajat. Hanya orang-orang yang berilmu & berakal lah manusia
dapat memahami kebesaran Allah melalui penciptaan alam semesta beserta
segala isinya "Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat (HR: Bukhari)
Oleh karenanya, kedudukan orang yang mencari ilmu sangat luhur sampai
Allah menjanjikan posisi yang amat tinggi bagi mereka.
Og^4C 4g~-.-
W-EONL4`-47 -O) 1g~
7 W-OOOE> )
+)UEE^-
W-O=O^ gE=O^4C
+.- 7 W -O)4 1g~
W-+O=e- W-+O=e
;7O4C +.- 4g~-.-
W-ONL4`-47 7Lg`
4g~-.-4 W-O>q
=Ug^- eE_4OE1 _
+.-4 E) 4pOUEu>
OO)lE=^
Artinya :Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya
90
Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS Al-Mujadilah :
11).
109
Islam mengajarkan kepada hambanya untuk selalu menjaga hubungan
baik, dengan menjalin persaudaraan dan menjunjung tinggi ukhuwah
Islamiyah karena dalam Al-Quran disebutkan bahwa Islam adalah agama
yang tauhid, sehingga ummatnya di anjurkan untuk saling menjaga persatuan
dan kesatuan.pernyaataan tersebut sesuai dengan Q.S Al-Anbiya': ayat 92 dan
Q.S Ali-Imran ayat 103
Ep) jOE- 7+E`q
LOE`q LEEgO4 4^4
:4O ]+l;N
^_g
Artinya : Sesungguhnya (agama Tauhid) Ini adalah agama kamu semua;
agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah
Aku.(QS al-Anbiya': 92).
110
W-O4-;N-4 lO4
*.- 4OgE_ 4
W-O~OE> _
W-NO7^O-4 =eEug^
*.- 7^OU4 ^O) u7+L7
w7.-E;N E-- 4u-4
109
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.434
110
Ibid, Hal.263.
91
7)OU~ 7+4l;
gOg4ugL)L^4Ou=)
u7+L74 _O>4N EE-
E4O^NO =}g)` jOEL-
7EO^ Ogu+g)`
ElgEOE ))-4:NC +.-
7 gOg-4C-47
u7+UE 4p4-g
^@
Artinya :Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan,
Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena
nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada
di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat petunjuk
111
.
3. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Ibadah
a. Pada Bab Sholat
Gambar.1 Gambar.2
Fahri shalat dalam penjara Fahri berusaha khusyuk
111
Ibid, Hal.50.
92
Teman Penjara : Huaha.ha..haha, anak Al-Azhar kok tidak tau apa
itu kunci sholat, haha...haha, jangan-jangan kau
solat cuma ketika ada masalah?
Dalam adegan di film ayat-ayat cinta ini Fahri tetap mencoba
menegakan sholatnya, dalam berbagai situasi dan kondisi baik dalam
keadaan susah maupun senang. Atau bahkan dalam keadaan diuji
mendapat fitnah sekalipun. Fahri mencoba untuk khusyuk dalam
menjalankannya hanya terkadang terbayang masalah yang sedang
dihadapinya.
Shalat merupakan salah satu pilar agama yang menduduki
peringkat kedua setelah sahadat. Mengerjakannya pada awal waktu,
sedangkan meninggalkannya adalah perbuatan kufur. Shalat merupakan
pondasi terbaik bagi setiap amal kebaikan di dunia ini serta rahmat dan
kemulyaan di akhirat kelak.
112
Shalat lima waktu mampu membawa
pelakunya berbuat adil dan mensucikan serta mendekatkan diri kepada
Allah azza wa jalla, sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi hari
kiamat kelak. Shalat juga mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan
munkar. Dalam hal ini Allah berfirman :
113
N^>- .4` =/^q
El^O) ;g` U4-^-
g~4 E_OUO- W ])
E_OUO- _OeuL> ^;4N
g7.4=E^-
@OL^-4 NO^g~.4
112
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqih Wanita edisi lengkap, cet XXIII (Jakarta :
Pustaka Al-Kautsar, 2006), Hal. 112.
113
Ibid, hal 113
93
*.- +O4- +.-4
OUu4C 4` 4pONE4>
^j)
Artinya : Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al
Quran) Dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS. Al-Ankabut : 45)
114
W-ONL1g4c-4
)OO)jE_OUO-4
_ OgE+)4 NE4OO)l )
O>4N 4-gg=C^-^j)
Artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu' (QS.Al Baqoroh : 45).
115
b. Pada Bab Nikah
1.) Hikmah Menikah
114
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 321.
115
Ibid, Hal.7.
94
Gambar.1
Syaikh utsman menasehati Fahri
Fahri :Menyodorkan surat cinta dari orang lain.
Syaikh utsman :Apa ini? Surat cinta lagi?
Fahri :Tolong syaikh utsman saja yang menyimpannya saja saya
takut memegangnya.
Syaikh utsman :(Sambil tertawa kecil seraya berkata : inilah kenapa kita
diperintahkan akan menikah, selain menyempurnakan
agama. Menikah juga untuk menghindari fitnah dan
sekaligus menenangkan batin.
Sebagaimana Rasulullah, sebagai suri teladan kita telah diajarkan
bahwa menikah itu adalah ibadah. Banyak hikmah yang tersirat dalam kata-
kata itu, yang perlu kita fahami dan lekatkan dalam hati. Menikah itu ibadah,
tidaklah Allah menciptakan diri ini melainkan hanya untuk beribadah
kepadaNya.
4`4 e^UE= O}_^-
"^e"-4 ) p+lu4Og
^)g
95
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku. Q.S Adz-Dzariyat 56
116
Seluruh gerak kita sepatutnya kita niatkan untuk beribadah kepadaNya.
Dalam firman Allah Q.S Arrum ayat 21 dikatakan bahwa salah satu hikmah
menikah adalah menenangkan batin.
;}g`4 gOg-4C-47 up
4-UE 7 ;}g)`
7O^ ~w}4^e
W-EONL7O4g E_^1)
EE_4 :4LuO4 LEE14OE`
OE;O4O4_Ep)O) ElgO
e4CE Og
4pNO-E4-4C^g
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
117
Nabi Muhammad saw memerintahkan orang Islam agar segera
menikah begitu dia mampu. Keluarga adalah inti masyarakat Islam. Hanya
menikahlah sebagai cara untuk membentuk lembaga masyarakat terkecil
ini.
118
Pernikahan juga berfungsi untuk mengatur hubungan anatara laki-laki
dan pertempuan berdasarkan pada asas saling menolong dalam wilayah kasih
sayang dan cinta serta penghormatan.
119
116
Ibid, Hal.417.
117
ibid, Hal.324.
118
A. Rahman I Doi, Karakteristik Hukum Islam Dan Perkawinan ( Syariah 1 ) cet. 1
(Jakarta : RajaGrafindo Persada,1996 ), Hal. 206.
119
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqih Wanita edisi lengkap, Hal. 377.
96
2.) Akhlak Baik Dan Rezeki Menikah
Gambar.1 Gambar.2
Syaikh utsman dan istri Aisyah membuka cadar
Gambar.3
Aisyah menampakan wajahnya kepada Fahri
Fahri : Saya ini Cuma anak penjual tape, saya belum punya
pekerjaan tetap, saya .saya, saya merasa engga pantas..
Syeh Utsman : Istighfar Fahri pernikahan itu bentuk ibadah, Insya Allah
akan di bukakannya pintu rizqi kepadamu.
Iqbal : Yang paling penting akhlaknya.
Aisyah : Assalamuaalaik ya Fahri..
Fahri : Waalaikumsalam
97
Istri Syekh : Sekarang buka cadarmu Aisyah, calon suamimu berhak
melihat wajah aslimu.
Syekh Utsman : Bagaimana Fahri?
Islam adalah agama yang syumul (universal). Agama yang mencakup
semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini,
yang tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh
nilai Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam,
agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam. Dalam masalah perkawinan,
Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria bakal
calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi
menjadi sang penyejuk hati. Islam menuntunnya.
Nikah merupakan jalan yang paling bermanfa'at dan paling afdhal
dalam upaya merealisasikan dan menjaga kehormatan, karena dengan nikah
inilah seseorang bisa terjaga dirinya dari apa yang diharamkan Allah. Allah
memerintahkan untuk menikah, dan seandainya mereka fakir pasti Allah akan
membantu dengan memberi rezeki kepadanya. Allah menjanjikan suatu
pertolongan kepada orang yang nikah, dalam firman-Nya:
W-O^4 _OE4C-
7Lg` 4-)UO-4
;}g` 7g14:gN
:j*.4`)4 _ p)
W-O+^O74C 47.-4O
N)_g4^NC +.- }g`
g)-;_ +.-4 77c4
_1)U4 ^@g
Artinya : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu
98
yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An-Nur : 32).
120
Aisyah membuka cadar saat proses taaruf yang dilakukan Fahri,
berharap salah satu kecantikan fisik Aisyah dapat menjadi daya tarik bagi
Fahri. Sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan Dari Jabir,
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang
di antara kamu melamar perempuan, jika ia bisa memandang bagian
tubuhnya yang menarik untuk dinikahi, hendaknya ia lakukan." Riwayat
Ahmad dan Abu Dawud dengan perawi-perawi yang dapat dipercaya. Hadits
shahih menurut Hakim.
Selain kecantikan fisik, seorang istri dituntut pula dengan cantik
akhlaknya. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh HR. Abu
Ya'la dan Al-Baihaqi yang artinya : Kamu tidak bisa memperoleh simpati
semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati)
dan dengan akhlak yang baik. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan itu dinikahi
karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya.
Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." Muttafaq
Alaihi dan Imam Lima
120
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 282.
99
3.) Tanggungjawab Suami
Gambar.1dan 2
Fahri ketika Ijab Qobul
Fahri : Aisyah
Aisyah : Hemmm
Fahri : Aku kepikiran untuk bekerja sampingan, maksudku bukan
sebagai penulis artikel lepas saja.
Aisyah : Untuk apa? Uang kita kan sudah cukup, kamu konsen aja
atas S2 kamu.
Fahri : Tapi aku kan kepala keluarga sekarang, aku tidak biasa
diam begitu saja.
Aisyah : Fahri, tanggung jawab kamu bukan hanya materi, kita
sudah menikah, tidak ada batasan materi, uang aku uang
kamu juga sayang.
Agama Islam adalah agama fithrah, dan manusia diciptakan Allah
Ta'ala cocok dengan fitrah ini, karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala
menyuruh manusia menghadapkan diri ke agama fithrah agar tidak terjadi
penyelewengan dan penyimpangan. Sehingga manusia berjalan di atas
fithrahnya. Pernikahan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu Islam
100
menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah insaniyah
(naluri kemanusiaan). Allah Firman dalam Q.S An-Nisa ayat 34
N~E}@O-]ON`O~ O>4N
g7.=Og)4- E) _
+.- __u4 _O>4N
*u4 .E)4
W-OE^ ;}g`
)_g4O^`_^@j
Artinya : Laki-laki (suami) adalah pemimpin atas kaum perempuan (istrinya)
karena allah telah melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian
yang lain, dan dengan sebab apa yang mereka nafkahkan dari harta
benda mereka".
121
Yang dimaksud dari ayat di atas adalah, tanggung jawab suami itu
tidak hanya terbatas pada soal-soal lahir saja, seperti makan, pakaian, tempat
tinggal, dan sebagainya, akan tetapi juga bertanggung jawab terhadap soal-
soal batin, seperti memberi ketenangan, mengajarinya dalam memahami
hukum-hukum agama, membimbingnya dalam melakukan kewajiban-
kewajibannya dan sebagainya. Selain itu seorang suami juga bertanggung
jawab terhadap anak-anaknya, bukan saja terhadap kebutuhan jasmaninya
tetapi terutama sekali terhadap kebutuhan rohania-nya, seperti kasih sayang,
pendidikan yang baik, petunjuk-petunjuk kearah kebaikan, dan sebagainya.
Firman Allah dalam Surat At-Tahrim ayat 6,
121
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.66.
101
Og^4C4g~-.-
W-ONL4`-47 W-EO~
7=O^7O)Uu-4
-4O4^.. ^g
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka
122
Suami yang bertanggung jawab harus membiayai keperluan rumah
tangganya. Ia tidak boleh selalu mengharapkan bantuan dari orang tua dan
saudara- saudaranya. Suami adalah pembimbing terhadap istri dan rumah
tangganya, akan tetapi mengenai hal-hal urusan rumah tangga yang penting-
penting diputuskan oleh suami-istri secara bersma-sama.suami juga
memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan
kemampuannya.
123
4.) Dasar Poligami
122
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.448.
123
M.Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam Suatu Analis Dari UU No.1 Tahun 1974
Dan Kompilasi Hukum Islam,cet II ( Jakarta : Bumi Aksara,1996), Hal.89.
102
Gambar.1
Ustaz Jalal dan Istri
Pak De Nurul : Maafkan kami Fahri, kalau kami harus datang kesini,
Nurul kehilangan cahaya hidupnya.
Fahri : Apa ustadz dan ustadzah yang ingin saya lakukan?
Bu De Nurul : Nikahi Nurul
Pak De Nurul : Tolong Fahri, aku yakin kamu bisa berlaku adil.
Fahri : Maaf saya tidak mampu, bahkan saya tidak pernah berfikir
melakukan itu.
Bu De Nurul : Tapi dia sangat mencintaimu.
Fahri : Cinta saja tidak cukup ustadzah, bukan hanya itu dasar
menikah dalam Islam, saya kira ustadz dan ustadzah lebih
mengerti.
Islam telah menjadikan ikatan pernikahan yang sah berdasarkan Al-
Qur'an dan As-Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan
naluri manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang
Islami. Pernikahan merurut hukum Islam adalah yaitu akad yang sangat kuat
karena untuk mentaati perintah Allah dan melakukannya merupakan ibadah.
124
Penghargaan Islam terhadap ikatan Pernikahan besar sekali, ikatan itu
ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Anas bin Malik radliyallahu
'anhu berkata : "Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Artinya : Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari
agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang
separuhnya lagi". (Hadist Riwayat Thabrani dan Hakim)
124
Ibid, Hal.70.
103
5.) Syarat Poligami
Gambar.1 Gambar.2
Fahri menikah dengan Maria Suasana poligami
Fahri : Aisyah, poligami tidak semudah itu, ada banyak hal yang
harus dipertanggung jawabkan, kamulah yang aku pilih
dengan nama Allah, satu-satunya yang aku pilih, kamulah
jodohku Aisyah.
Aisyah : Jodoh itu rahasia Allah Fahri, ada diri muslimah pada diri
Maria, dia butuh kamu dan bayi dalam kandunganku butuh
ayah, nikahi Maria.
Poligami adalah syariat Islam yang merupakan sunnah Rasulallah
SAW, tentunya dengan syarat sang suami memiliki kemampuan untuk adil
diantara para istri, sebagaimana pada QS An-Nisa, ayat ke-3
up)4 u7+^=
W-O7CO^> O)
_O44-4O^- W-O^
104
4` =C 7 =}g)`
g7.=Og)4- _/E_u14`
E+U4E74+O4 Wup)
+^= W-O7gu>
EEg4O u 4` ;eU4`
7N4EuC _ ElgO
-OE+u1 W-O7ON>
^@
Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-
hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu
miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat
aniaya.(QS An-Nisa ayat ; 3)
125
Ayat di atas bermakna bahwa apabila kamu khawatir tidak dapat
berlaku adil terhadap perempuan jika kamu mengawininya, maka kawinilah
manita merdeka satu sampai dengan empat, atau budak-budak perempuan
yang kamu miliki. Barangsiapa yang mempunyai dua istri, lalu ia lebih
condong kepada salah satunya dibandingkan dengan yang lain, maka pada
hari Kiamat akan datang dalam keadaan salah satu pundaknya lumpuh
miring sebelah. (HR. Lima)
6.) Adil Kunci Poligami
125
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 61.
105
Gambar 1 Gambar 2
Suasana sarapan pagi Saat Maria memeluk Aisyah
Fahri :Aku bingung Ful?!
Gimana caranya menyatukan antara Aisyah dengan Maria?
Saiful :Aku ini satu istri aja belum punyaekamu nanya dua,,,
Fahri :Aku cape Ful,,,
Saiful :ini sok tau ku aja lo ya?
Kamu tidak akan pernah bisa menyatukan mereka, yang bisa
kamu lakukan adalah berusaha untuk adil, tapi ingat satu
istri aja belum tentu adil apalagi dua Ri,,,,semua kembali
lagi ke iman mu Ri,,,serahkan semuanya pada Allah.
Pesan moral yang bisa saya tangkap adalah ketika adil untuk bisa
berbagi tanggung jawab karena dua cinta dan ikhlas bagai mana menerima
segala sesuatu dengan hati yang tulus, karena keadilan itu terlalu sulit untuk di
terapkan oleh manusia. Berlaku adil dalam bermuamalah dengan istri-istrinya,
yaitu dengan memberikan kepada masing-masing istri hak-haknya dalam hal
ini adil adalah menyamakan hak yang ada pada para istri dalam perkara-
perkara yang memungkinkan untuk disamakan di dalamnya. Jika tidak mampu
berlaku adil, maka sebagaimana ayat lainnya:
}4 W-EONOgC4O p
W-O7gu> 4u-4
106
g7.=Og)4- O4
+;4OEO W E W-OU1g>
E ^1E^-
E-+OEO4-
gO^UE^E _ p)4
W-O)U> W-O+->4
]) -.- 4p~E -4OOEN
V1gOO^g_
Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-
isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena
itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai),
sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. (An-Nisa':
129)
126
Lagi-lagi Allah SWT memberikan ultimatum dalam melangkah ke
poligami, poligami tidak semudah apa yang menjadi syaratnya saja, yaitu jika
seseorang telah dan dengan dapat mengaplikasikan tentang konsep keadilan.
Namun Allah memberi petunjuk kepada seseorang jika perasaanya khawatir ,
Maka Allah telah berfirman di dalam Q.S An-Nisa ayat 3.
up) +^=
W-O7gu>EEg4O ^@
Artinya : Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)
seorang saja..."
127
4.. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Akhlaqul Karimah
a. Adab Bertamu
126
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 78.
127
Ibid, Hal. 61.
107
Gambar. 1 dan 2
Fahri sedang mengetuk pintu
Fahri :Tok..tok..tokMaria..Maria
Maria :Ya Fahri
Islam mengajarkan kepada umatnya agar menjalin muammalah dengan
baik, meski hanya ingin bertamu maka gunakanlah adap yang sesuai dengan
norma agama Islam. Di dalam bertamu hendaknya yang paling penting untuk
diperhatikan adalah memilki i'tikad dan niat yang baik. Bermula dari i'tikad
dan niat yang baik ini akan mendorong kunjungan yang dilakukan itu
senantiasa terwarnai dengan rasa kesejukan dan kelembutan kepada pihak
yang dikunjungi. Disini Fahri beradegan mengetuk pintu seorang non-muslim.
Meminta izin bisa dengan kata-kata, dan bisa pula dengan ketukan pintu atau
tekan tombol bel atau cara-cara lain yang dikenal oleh masyarakat
setempat.
128
Allah berfirman dalam Q.S An-nur ayat 27
Og^4C 4g~-.-
W-ONL4`-47 W-OU7=;>
>ONO+ 4OOEN
128
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, Cet. IX ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007 ) Hal.196.
108
:g>ONO+ __4EO
W-OOO)e4-O
W-OggU=O4 -O>4N
E_)Uu-_ 7gO OOE=
7- 7+UE
]NO-EO>^g_
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah
yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam
kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar
kamu (selalu) ingat.
129
Berbuat baik kepada tetangga adalah awal sifat keutamaan sosial
kemasyarakatan setelah seseorang berbuat baik terhadap diri sendiri dan
keluarganya serta indikator keimanan seseorang.
130
Sehingga adab dan tingkah
laku seorang muslim dapat tercemin meski hanya dalam mengetuk pintu,
Islampun telah mengaturnya dalam etika meminta izin.

Artinya : Meminta izin itu tiga kali, apabila diizinkan, maka masuklah, jika
tidak, maka kembalilah." (Muttafaqun 'Alaihi)
Hadits tersebut memberikan bimbingan kepada kita bahwa batasan
akhir meminta izin itu tiga kali. Jika penghuni rumah mempersilahkan masuk
maka masuklah, jika tidak maka kembalilah.
129
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.281.
130
W.Abdul Ghafur, Tafsir Sosial Mendialogkan Teks Dengan Konteks. Cet.I (
Yogyakarta : elSAQ pres. 2005 ), Hal.161.
109
b. Pada Bab Manusia Sebagai Makhluk Sosial.
1.) Tolong Menolong Dalam Kebaikan
Gambar.1
Fahri ketika kehilangan file
Gambar 1. Gambar.2
Membacakan tugas Fahri Tugas Fahri telah selesai
Fahri :Tafadholi (silahkan)
Aku ga tau ini kenapa?
Maria :kau pasti lupa, meng-up-date anti virus lagi?
Fahri : Ohya?!
Maria :Semua file mu habis terkena virus
Fahri :Aduh...
Maria :Punya back-upnya?
Budi :File apa aja mas?
Fahri :Banyak, tapi yang terpenting tulisan proposal tesis ku.
Saiful :Dead linenya kapan?
110
Fahri :Tiga hari lagi
Maria :Fahri..kamukan ga sendirian disini?
Dalam cerita di atas digambarkan bahwa arti sebuah persahabatan
sangat lah penting. Hal penting yang ingin disampaikan adalah rasa saling
memiliki satu sama lain, sebuah rasa empati yang dalam. Hadis riwayat
Nukman bin Basyir ra., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda: Perumpamaan
orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling
cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit,
maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam.
(Shahih Muslim No.4685)
Mencoba merasakan musibah yang dialami orang lain. Seorang
mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan saling mengokohkan
satu dengan yang lain. (Kemudian Rasulullah Saw merapatkan jari-jari
tangan beliau). (Mutafaq'alaih) Buah dari kesabaran dalam menghadapi ujian
dari Allah SWT, hingga ternyata dead-line pengumpulan proposal Fahri
diundur satu minggu kedepan. Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu
bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka
bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang
memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi) Sungguh Fahri merasa lebih mudah
dalam mejalani cobaan itu. Seorang menjadi kuat karena banyak kawannya.
(HR. Ibnu Abi Ad-Dunia dan Asysyihaab)
2.) Amar Maruf Nahi Munkar Rasa Empati Terhadap Sesama
111
Gambar.1 Gambar.2
Fahri melihat penyiksaan Naura Fahri melihat penyiksaan Naura dari flat
Bahadur :Naura dasar mutho!!(pelacur) sambil menampar Naura.
Fahri :Maria kau dengar itu kan?
Maria :Iya..iya..(sambil menengok dari jendela)
Fahri :kamu bisa menolongnya kan?aku tidak tega melihatnya.
Maria : Aduh Fahri..kamu tahu sendiri kan Bahadur itu gimana?
Fahri : Ini sudah keterlaluan Maria. Tolonglahaku paling tidak
tahan kalau melihat perempuan menangis. Maria
Amar makruf nahi munkar merupakan salah satu ciri yang hanya
dijumpai pada kaum Muslim, tidak ada pada umat-umat lain. Bahkan
keistimewaan umat Islam justru dengan adanya sifat amar makruf nahi
mungkar. Nabi bersabda : Barangsiapa melihat suatu kemungkaran hendalah
ia merobah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan
lidahnya (ucapan), dan apabila tidak mampu juga hendaklah dengan hatinya
dan itulah keimanan yang paling lemah. (HR. Muslim)
Banyak ayat yang menyebut tentang amar makruf nahi mungkar dan
menggandengkannya dengan sifat-sifat kaum Muslim: seperti terdapat dalam
QS Ali Imran ayat 110
112
+-L7 4OOE= OE`q
;eE_@Ou=q +EE4Ug
4p+O>
NOuE^)
]OE_u4>4 ^}4N
@OE:L^- 4pONLg`u>4
*.) O4 ;4`-47
Nu- U4-:^- 4p~
-LOOE= _- _ N_uLg)`
]ON4g`u^-
N-+O4-4
4pOOE^-^
Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
131
Yang disebut dengan maruf menurut timbangan syariat Islam adalah
setiap itikad (keyakinan), perbuatan (amal), perkataan (qawl), atau isyarat
yang telah diakui oleh as-Syri Yang Mahabijaksana dan diperintahkan
sebagai bentuk kewajiban (wujb) maupun dorongan (nadb).
132
Jadi, mungkar di sini berarti as-syarr (keburukan). Oleh karena itu,
nahi mungkar berarti perintah untuk menjauhi perkara-perkara yang mungkar
(keburukan), yang dihindari oleh akidah dan syariat Islam.
133
Amar makruf
131
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.50.
132
Muhammad Abdul Qadir Abu Faris, Amar Maruf Nahi Munkar, (Darul Furqan),
Hal. 19
133
Buletin Bulanan Rohis GMF Al Ihsan Edisi 23 dalam
http://arifrahmanlubis.wordpress.com/2008/07/14/amanah/ Di Akses Senin, 07 Mei 2008
113
nahi mungkar diwajibkan oleh syariat Islam. Melalui firman Allah dalam QS
Ali Imran ayat :104
}74^4 74g)` OE`q
4pONN;4C O) )OOC^-
4pNON`4C4
NOuO^)
4pOE_uL4C4 ^}4N
@O4^- _
Elj^q4 N-
]O)U^^-^j
Artinya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah
dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.
134
Adapun taghyr al-munkar (mengubah kemungkaran) adalah juga
diwajibkan atas setiap Muslim. Hanya saja, caranya telah ditentukan oleh
Rasulullah saw. Beliau bersabda yang artinya : Siapa saja di antara kalian
yang melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya;
jika tidak mampu, hendaklah dengan lisannya, jika tidak mampu, hendaklah
dengan hatinya. Akan tetapi, yang demikian itu adalah selemah-lemahnya
iman. (HR Muslim). Adapun akhlak baik dengan sopan santun disyaratkan
sehingga tidak berlaku kejam agar tidak melampaui batas syariat atau
menghadapi sesuatu yang dibenci.
135
134
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.50.
135
Ghazali, penerjemah Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin cet.II (Bandung :
Mizan, 1997), Hal.178
114
3.) Kewajiban Tolong Menolong
Gambar.1 Gambar.2
Naura disiksa Bahadur Fahri bicara dengan nurul
Fahri :Nurul tolong, buat sementara Naura bersama kamu. Aku
akan minta bantuan temen ku di Intelegen untuk mencari
orang tua Naura yang sebenarnya.
Nurul :Mas tapi aku takut
Fahri :Nurul, membantu sesama muslim itu wajib hukumnya. Aku
sering melihat dia dipukulitolong Nurul
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri-
sendiri. Oleh sebab itu kaum muslimin harus saling tolong menolong sebagai
wujud pengamalan firman Allah Robbul 'aalamin (Tuhan semesta alam) dalam
kitabnya yang mulia.
W-O+^4E>4 O>4N
)O^- O4O^+--4
W 4 W-O+^4E> O>4N
^e"-
p4;N^-4 _
W-OE>-4 -.- W Ep)
-.- CgE-
g^-^g
Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
115
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya. (Al-Maa-idah : 2)
136
Sedangkan dalam hadits lain disebutkan hubungan antara sesama kaum
muslim di ibaratkan hubungan antara anggota badan, yang salah satu sama
lain saling membutuhkan, merasakan, dan tidak dapat dipisahkan. Jika salah
satu anggota badan tersebut sakit, anggota badan lainnya ikut merasakan
sakit.
137
Nabi Bersabda yang artinya : Seorang mukmin terhadap mukmin
lainnya seumpama bangunan saling mengokohkan satu dengan yang lain.
(Kemudian Rasulullah saw merapatkan jari-jari tangan beliau).
(Mutafaq'alaih). Dalam hadits tersebut menggambarkan bahwa bangunan
tidak akan berdiri kalau salah satu komponennya tidak ada ataupun rusak.
Itulah salah satu kelebihan yang seharusnya dimiliki oleh kaum mukmin
dalam berhubungan antara sesama kaum mukminin. Sifat egois atau
mementingkan diri sendiri sangat ditentang oleh islam.
138
136
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 85.
137
Rachmat SyafeI, Al-Hadits Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum, cet ke-II (Bandung:
Pustaka Setia 2003), Hal 201
138
Ibid, Hal .201.
116
c. Menjaga Amanah
Gambar.1
Perjuangan Aisyah
Istri Syeh Utsman : Saya minta maaf Aisyah, almarhum sangat menjaga
amanat, jadi Selama ini dia tidak pernah memberi tahu saya
dimana dia menyimpan benda-benda yang dipercayakan
orang kepadanya. Saya minta maaf.
Amanah dalam pengertian yang sempit adalah memelihara titipan dan
mengembalikannya kepada pemiliknya dalam bentuk semula. Sedangkan
dalam pengertian yang luas, amanah mencakup banyak hal : menyimpan
rahasia orang, menjaga kehormatan orang lain, menunaikan tugas-tugas yang
diberikan kepadanya dan lain sebagainnya.
139
Syaikh ustman dalam cerita ini digambarkan sosok yang penuh
tanggung jawab serta dapat menjaga amanah hingga akhir hayatnya. Orang
yang diserahi amanah ini, akan mendapatkan kebaikan yang banyak jika
menunaikan amanah pun akan mendapatkan keburukan yang banyak jika
139
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, Hal 89.
117
amanah ini di khianati. Seorang mukmin menyadari hal ini, karenanya ia akan
menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya. Karena Allah berfirman :
Og^4C =}Cg~-.-
W-ONL4`-47 W-O+^OC`
-.- 4OcO-4
W-EO+^OC`4 7g-E44`
+^44pOUu>^g_
Artinya Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati
Allah danRasul Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui. (QS Al Anfal ayat 27)
140
.
Nabi pun bersabda dalam salah satu hadist nya yang berbunyi :
Barangsiapa ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara
benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-
Baihaqi)
d. Memberi Hadiah
Gamabar.1
Madam Nehat memberi hadiah
140
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 143.
118
Ibu Maria : Fahri, Aisyah, ini kenang-kenangan dari kami jangan
dilihat dari nilainya tapi keihlasannya.
Fahri : Syukron ya madam
Memberi hadiah Hari yang istimewa bagi seseorang misalnya hari
pernikahan adalah hal yang baik. Pada hari yang dianggap istimewa tersebut
merupakan kesempatan yang paling tepat untuk mengungkapkan penghargaan
kepada orang-orang yang teristimewa dalam kehidupan kita. Rasul saw. juga
pernah bersabda: Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang rasa
dengki; dan saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian kalian akan
saling mencintai dan akan lenyap rasa permusuhan (HR Malik)
Dalam beberapa riwayat, Rasul sangat mendorong agar kaum Muslim
saling memberi hadiah, bahkan meskipun hadiah itu tampak bernilai kecil.
Nabi Muhammad Saw menerima hadiah dan tidak menerima sedekah. Dalam
hadits Abu Hurairah RA, ia berkata; Bila Rasulullah saw dihidangkan
makanan, Dia selalu bertanya: Apakah ia hadiah atau sedekah? Jika dijawab,
Sedekah maka Dia berkata kepada para shahabatnya, Makanlah oleh
kalian sementara dia tidak ikut memakannya. Sedangkan bila dijawab,
hadiah maka beliau mencuci tangannya lalu memakannya bersama mereka.
Muttafaqun alaih. Memberi Hadiah Jangan Diukur Nilainya. Anjuran
Rasulullah Shallallahu `Alaihi Wasallam agar saling memberi hadiah
walaupun sedikit tidak ditinjau dari sisi nilainya tetapi lebih kepada nilai
maknawinya
119
e. Berbuat Baik
Gambar.1 Gambar.2
Aisyah menolong Ibu wartawan AS Maria menolong Noura
Teman fahri :Fahri..Fahri..
Hiya kafiroh?( dia orang kafir)
Aisyah :Nonoplease take my sit its ok! (tidaktidakjangan
duduk di bawah pintu) duduklah di tempat duduk saya
Saya minta maaf atas perlakuan orang-orang yang tidak
sopan dengan anda..
Muslim keras :Ya muslimah , kenapa kamu berikan tempat duduk buat
dia (Alicia dengan ibunya yang keletihan) mereka kafir..!!!
Aisyah :Saya tidak tega melihat ibu ini,!!
Mulim keras :Itu memang pantes untuk mereka kita memeng sengaja tidak
kasih tempat untuk mereka.kamu muslimah atau bukan?
(dengan nada kasar)
Aisyah :Islam mengajarkan kita berbuat baik kepada siapa pun.
120
Islam adalah agama rahmah atau Islam adalah agama perdamaian.
Dalam rangka mewujudkan kedamaian dalam masyarakat, maka umat Islam
dituntun atau diajarkan bagaimana seharusnya berakhlak kepada sesama, baik
Muslim maupun non-Muslim. Pada intinya, ajaran Islam mengajarkan kepada
umatnya untuk bersikap baik semua manusia. Bahkan dalam sebuah ayat
Allah menyatakan jangan sampai kebencian kita terhadap suatu kelompok
membuat kita berlaku tidak adil kepada mereka. Allah berfirman dalam Q.S
Al-Maidah ayat : 8
Og^4C -g~-.-
W-ON44`-47 W-O+^O7
--g`O~ *. 47.-EOg+
OO^) W 4
:EL4`@O;4C Np4*E4E-
`O~ -O>4N
W-O7gu> _ W-O7g;N-
4O- C4O^~ O4O^+-Ug W
W-OE>-4 -.- _ ])
-.- lOO):E= E)
]OUEu>^g
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang
yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi
dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap
sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa, (QS Al-Maidah :
8).
141
141
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 86.
121
Ayat ini menandaskan bahwa umat Islam dalam menjalin hubungan
sosial harus menegakkan kebenaran dan berlaku adil kepada siapa saja.
Menegakkan kebenaran dan keadilan adalah salah satu syarat terciptanya
kedamaian di tengah masyarakat. tanpa hal ini, susah rasanya kita
mengharapkan terciptanya perdamaian. Hanya dengan berlaku adil, akan
tercipta ketentraman di tengah masyarakat. Karena itu, Islam mengharuskan
umatnya untuk berlaku adil kepada siapa saja.
Bahkan dalam ayat ini, Allah menyatakan berlaku adil lebih dekat
dengan takwa. Itu berarti, ketakwaan umat Islam bisa dilihat dari tingkah laku
mereka. Jika seseorang bisa berlaku adil, maka kita bisa menyatakan bahwa
mereka adalah orang yang takwa. Ketidakmampuan berlaku adil menunjukkan
lemahnya kualitas ketakwaan seorang Muslim.Dalam Al-Quran ayat yang
membahas tentang keimanan selalu disandingkan dengan perintah atau
anjuran berbuat baik kepada sesama. Banyak ayat yang membahas hal ini.
Salah satu di antaranya terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 25
)O]E4 -g~-.-
W-ON44`-47 W-OUg4N4
geE)UO- Ep +O
eE4E_ O@O^_` }g`
E_g^4` NOE_u^- W
E^U W-O~)e+O Ogu+g`
}g` E4OE +~^ejO
W-O7~ -EOE- Og~-.-
E4^~)e+O }g` N:~ W
W-O>q4 gO)
4_)l4=4N` W _4
.E_1g /4^e
122
E4OO_CG` W -4 E_1g
])-E=^g)
Artinya : Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki
buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: Inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-
buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri
yang suci dan mereka kekal di dalamnya, (QS Al-Baqarah :
25).
142
f. Tidak Boleh Suudzhon
Gambar.1
Fahri dan Aisyah sedang berdiskusi
Aisyah : Fahri, kenapa ya Maria kelihatannya tidak suka padaku?
Fahri : Sudahlah jangan suutdzan, mungkin maria cape habis dari
Urghada, dia memang gampang sakit.
142
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 5.
123
Buruk sangka adalah menyangka seseorang berbuat kejelekan atau
menganggap jelek tanpa adanya sebab-sebab yang jelas yang memperkuat
sangkaannya
143
. Allah SWT menyebutkan bahwa sebagian dari prasangka
adalah dosa. Sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari yang
artinya : Hati-hatilah terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah
omongan paling dusta. Berprasangka yang dimaksudkan di sini adalah
prasangka buruk. Al-Khuthabi mengatakan : yang prasangka buruk yang
diharamkan adalah yang tertanam dalam hati secara terus-menerus
144
.
Karena pada kenyataannya prasangka itu hampir selalu mengikuti
keinginan hawa nafsu. Ketika seseorang mendapatkan sesuatu berita negatif,
maka dengan pantasnya syaitan duduk di sampingnya, menambahkan berita
itu dengan beribu macam dugaan dan membisikannya ke dalam hati manusia.
Hendaklah kita segera menepis segala pemikiran, dugaan, prasangka yang
terlintas, agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa dan segera beristighfar
minta ampun kepada Allah.
g. Kunci Menghadapi Fitnah
143
Rachmat SyafeI, Al-Hadits Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum, cet ke-II (Bandung:
Pustaka Setia 2003), Hal. 183.
144
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqih Wanita edisi lengkap, Hal. 694.
124
Gambar.1 Gambar.2
Fahri dibawa polisi mesir Fahri dikeluarkan dari Al-Azhar
Gambar.3 Gambar. 4
Fahri dipenjara karena fitnah Fahri dinasehati teman penjara
Teman Penjara :Ha..ha..ha..ha..ha.. dikeluarkan dari Al-Azhar,
ha..ha..ha..ha..ha.., (sambil mengangkat tubuh Fahri), ayo
bangun, bangun Fahri, bangun..,bangun,bangun Fahri
bangun, Allah sedang berbicara denganmu Fahri, Allah
sedang mengingatkanmu untuk tidak sombong
hahahehehehe
Fahri : Apa salah saya pada Allah?
Teman Penjara : Hahaha..ha..ha..
Fahri : Kenapa Allah begitu tega?
Teman Penjara : Hahaha.., Istighfar Indonesia, istighfar, ingatlah
lagi siapa dirimu, haha..ha.., apa yang kau lakukan selama
ini? ha..ha..ha.., tidak kah kau sombong Fahri? Kau merasa
paling benar, kau merasa paling suci, bahkan dihadapan
istrimu sendiri, hahaha, kau ingat kisah Yusuf As dan
Zulaihah? Hahaha, Zulaihah menuduh Yusuf telah
memperkosanya, padahal dia sendiri yang tidak tahan
melihat ketampanan Yusuf. Hahaha, finah, itu semua
fitnah Fahri, Zulaihah memfinah Yusuf memperkosa dia,
hingga Yusuf dipenjara, apakah Yusuf berontak? Tidak
125
Fahri, Yusuf tau Allah sedang berbicara padanya, kamu mau
tau apa yang dikatakan Yusuf? Kamu tau apa yang dikatakan
Yusuf? Ha kata Yusuf, ya Allah., jika kehidupan penjara
lebih berarti bagiku dari pada kehidupan diluar, maka akau
boleh mimilih tinggal di penjara tapi dekat dengan-Mu, dari
pada aku hidup dengan manusia pendusta, Allah sedang
berbicara kepadamu tentang sabar dan ikhlas, sabar dan
ikhlas itu Islam Fahri.
Adakalanya manusia menganggap bahwa masalah seseorang yang
sedang dihadapi adalah yang paling berat dari pada orang-orang sekitarnya,
maka sabar dalam menghadapi suatu masalah adalah langkah awal untuk
mendampingi sebuah masalah ataupun ujian. Besarnya pahala sesuai dengan
besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila
menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa dikehendaki
Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR.
Bukhari)
Hal yang masih jarang kita lakukan adalah instropeksi diri,
bahwasanya hal buruk yang kita alami belum tentu buruk dihadapan Allah
SWT, begitu juga sebaliknya hal yang kita anggap baik, belum tentu baik pula
dihadapan Allah SWT. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat
kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR.
Tirmidzi) Maka bijaksana dalam mencermati musibah dan belajar mengambil
sebuah pelajaran atau hikmah dibalik ini semua lebih baik dari pada kita
meratapinya.
126
Keikhlasan memancarkan cahaya cemerlang di dalam jiwa, dan lebih
cemerlang lagi pada saat orag sedang mengalami penderitaan berat. Fahri
dalam adegan ini benar-benar akan diangkat derajatnya. Sabar adalah separo
iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-
Baihaqi) ketahuilah bahwa kesabaran tersusun dari ilmu, keadaan, dan
perbuatan. Ilmu di dalam hali itu adalah seperti pohon, keadaan seperti
ranting, dan perbuatan seperti buah.
145
4` 7E4gN EL4C W
4`4 ELgN *.- -4
-4@O;4L4 4g~-.
W-+OE= -4O;_
^}=O;O) 4` W-O+^
]OUEu4C^_g
Artinya : Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal. dan Sesungguhnya kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
Telah mereka kerjakan.
146
An-Nahl ayat 96
h. Ikhlas
Gambar.1 dan 2
Ketika Fahri menasehati Aisyah
145
Ghazali, Penerjemah Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin cet.II ( Bandung :
Mizan, 1997 ), Hal. 316.
146
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal.222.
127
Ekbal al arkam :Saya bukannya tidak mau mengantarkan kamu ke turki
tapi, apa harus sekarang?
Fahri :Ikhlas ya Aisyah.itu yang sekarang berusaha aku jalani,,
Setiap sesuatu seringkali ternoda oleh yang lain. Jika sesuatu itu bersih
dan terhindar dari kotoran, maka itu dinamakan khalis (yang bersih).
Pekerjaan membersihkan disebut ikhlas.
147
Ikhlash adalah pembersihan setiap
amalan yang berpahala dari setiap yang mengotorinya dan
mempersembahkannya hanya kepada Allah. Ikhlash adalah dasar keberhasilan
di dunia dan di akhirat.
148
Orang-orang yang ikhlas adalah orang yang kualitas
amalnya dalam kondisi ada atau tidak adanya orang yang memperhatikan
adalah sama. Ikhlas, satu kata yang gampang diucap tapi susah dipraktekkan.
Padahal ini menjadi salah satu syarat penting diterimanya satu amalan
Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena
Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah
imannya. (HR. Abu Dawud) ikhlas adalah hilangnya pandangan keikhlasan.
Karena barang siapa melihat keikhlasan di dalam ikhlasnya, maka ikhlasnya
memerlukan keikhlasan.
149
i. Sabar Dan Iklas Membebaskan Fahri
147
Ghazali, Penerjemah Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin cet.II ( Bandung :
Mizan, 1997 ), Hal. 390.
148
Abu Abdillah Muhammad Yahya, Buletin Jum'at Risalah Tauhid -Depok- edisi 82
Dalam http://mimbarislami.or.id/?module=artikel&opt=default&action=detail&arid=114
149
Ghazali, Penerjemah Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin cet.II ( Bandung :
Mizan, 1997 ), Hal. 391.
128
Gambar.1 dan 2
Ketika Fahri dinyatakan bebas dari tuduhan
Naura : Bahadur yang salah
Dia yang memperkosa sayabahadur telah lama
melecehkan saya.
hari itu saya sengaja lewat di depan flat Fahri.
Karenakarena dia tidak membalas surat cinta saya. Saya
mencintai Fahri..lalu saya tau kalau Fahri sudah menikah
.hati saya hancur..
Hakim :Dengan ini saya menyatakan Fahri Abdullah Assiddiq
terbebas dari tuduhan.
Sabar ketika fitnah menimpa Fahri itu lah pesan yang ada dalam
adegan ini, kesabaran yang diuji merupakan bagian dari sebuah usaha untuk
meningkatkan kualitas dari diri seseorang. Setiap permasalahan yang muncul
dan di berikan kepada seseorang tersebut maka orang tersebut sedang berada
pada sebuah arena dimana dia akan menjalani sebuah tingkatan yang lebih
tinggi dari yang sebelumnya. Karena Allah ingin mengangkat derajat Fahri,
maka ujian adalah sebagai perantara yang mesti dilewati jika ingin mendapat
derajat di sisi Allah.
Rasullah telah bersabda tentang sabar ketika mendapat ujian (fitnah)
129
yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani Jangan mendekati fitnah jika sedang
membara dan jangan menghadapinya bila sedang timbul, bersabarlah bila
fitnah datang menimpa. (HR. Ath-Thabrani) kemudian ketika telah bersabar
menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah, buah dari kesabaran adalah kita
dapat menuainya hasilnya dengan kesuksesan. Wujud dari kesuksesan adalah
rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dalam
menghadapinya, Rasulullah saw bila menerima berita yang menggembirakan,
beliau sujud syukur kepada Allah 'Azza wajalla. (HR. Al Hakim)
5. Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Hukum Islam
a. Menjabat Tangan Bukan Mahrom
Gambar.1
Fahri dengan teman
Teman fahri :Mas selamat ya?
130
Fahri :Terima kasih.
Gambar.1
Fahri menolak berjabat tangan kecuali dengan mahrom
Alicia : Hai..saya Alicia terima kasih atas bantuanaya.
Fahri : Ah..ah..sama-sama nama saya Fahri.
Maaf dalam Islam laki-laki tidak boleh menyentuh
perempuan kecuali dengan mahromnya.
Alicia :oh ya? Saya seorang wartawan Amerika yang sedang
meneliti tentang Islam. bisa kita berdiskusi lebih jauh? Ini
kartu nama saya.
Fahri :Baik.. Saya akan Bantu. ini kartu nama saya.
Dari Aisyah sesungguhnya Rasulullah saw. tidak pernah menjabat
tangan seorang perempuan pun (HR Ibnu Hibban). Perbuatan Rasulullah yang
tidak menyentuh perempuan yang bukan mahram menjadi ketetapan tata
aturan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram
150
.
Apalagi laki-laki dan perempuan tidak boleh berdesakan sehingga perempuan
dan laki-laki bukan mahram bersentuhan bebas begitu rupa. Hal ini tidak
dibenarkan oleh beliau dan beliau pun tidak pernah melakukan hal itu
150
Muhammad Thalib, Tuntunan Muslimah Berpakaian Berhias Dan Bergaul. Cet.II
(Bandung : Irsyad Baitus Salam 2002), Hal.138.
131
sekalipun ketika membaiat para perempuan mukmin.
151
Ibnu Bawaih pun
meriwayatkan hadist nabi yang artinya: Barangsiapa berjabatan tangan
dengan perempuan yang bukan mahramnya maka dia dimurkai Allah Azza
wajalla. (HR.Ibnu Bawaih)
b. Menutup Aurat
Gambar 1.
menutupi batas aurat
151
Ibid, hal.138.
132
Gambar 2. Gambar 3.
Ketika tidak sengaja melihat maria Ketika berbicara dengan Maria
Hasan :E.Subhanallah ya Maria.
Dalam adegan film ini, menceritakan bahwa maria sedang berada
di depan flat Fahri. Seketika itu Rudi menjulurkan celananya untuk
menutupi lutut kaki kirinya, sementara hamdi yang spontan lari menutupi
auratnya dengan menggunakan sarung kemudian baru menyapa maria.
Nilai-nilai pendidikan Islam yang coba diangkat adalah memberikan
pengertian serta batasan-batasan aurat laki-laki mulai dari di bawah pusar
sampai di atas lutut. Menurut mayoritas ulama, batasan aurat laki-laki bagi
laki -laki adalah antara pusar dan lutut, sebagaimana sabda Nabi saw.
Ketika duduk-duduk bersama para sahabatnya dan salah seorang sahabat
ada yang terbuka pahanya lalu Rasulullah bersabda : "Yang aku tahu
paha itu adalah aurat".
6. Nilai-Nilai Budaya Dan Tradisi Islam
a. Menebar Salam dan Menjabat Tangan
133
Gambar 1 Gambar 2.
Fahri dengan teman Fahri dengan syaikh Ahmad
Fahri :Assalamualaikum..
Teman fahri :Waalaikumussalam..mabruk ya?(selamat ya?)
Pada bagian cerita singkat ini, Fahri mengucapkan salam pada
temannya, hal ini sesuai dengan ajaran Islam tentang budayakan salam. Orang
yang paling dekat dengan Allah ialah yang memulai memberi salam. (Abu
Dawud) sedangkan dalam riwayat hadist lain diceritakan bahwa : Seorang
bertanya kepada Nabi saw, "Islam yang bagaimana yang baik?" Nabi saw
menjawab, "Membagi makanan (kepada fakir-miskin) dan memberi salam
kepada yang dia kenal dan yang tidak dikenalnya." (HR. Bukhari) Saling
berjabat tangan dengan mahram dapat menghilangkan rasa dendam juga
kebencian diantaranya. Rasulullah saw. juga pernah bersabda: Saling berjabat
tanganlah kalian, niscaya akan hilang rasa dengki; dan saling memberi
hadiahlah kalian, niscaya kalian kalian akan saling mencintai dan akan lenyap
rasa permusuhan (HR Malik).
b. Manajemen Waktu
134
Gambar. 1 dan 2
Target dan plaining Fahri
Setiap yang hilang dapat dikembalikan kecuali waktu. Bila waktu telah
hilang tidak dapat diharapkan bias kembali lag. Oleh karena itu, waktu adalah
milik manusia yang paling berharga.
152
Sungguh betapa banyak seorang yang
cukup potensial, tetapi tidak bisa menjadi unggul. Salah satu sebabnya adalah
karena ketidakmampuannya dalam mengelola waktu. Padahal kesuksesan atau
kegagalan seseorang dalam urusan dunia maupun akhirat adalah sangat
bergantung pada bagaimana kesungguhannya dalam menyikapi waktu.
153
Membuat komitmen untuk mengontrol waktu merupakan langkah pertama
bagi manajemen waktu yang sukses.
Langkah selanjutnya adalah merencanakan dan memprioritaskan waktu
dengan menuliskan tujuan hidup Manajemen waktu secara tertulis tidak hanya
membuat rencana Anda lebih efektif, namun juga akan memperdalam
komitmen terhadap tujuan.. Sebuah daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk
menolong mengendalikan waktu. Pesan yang ingin disampaikan melalui film
ini adalah bagaimana seseorang dapat memanejemen waktunya sesuai dengan
152
Muhammad Al Ghazali, Akhlak Seorang Muslim cet.I (Bandung : Almaarif, 1995),
Hal. 425.
153
Abdullah Gymnastiar, Kiat Praktis Manajemen Waktu.cet I (Bandung: MQS Pustaka
Grafika, 2001), Hal. 32.
135
kebutuhanya. Baik yang bersifat jangka pendek, menengah. dan
panjang.Karena waktu yang telah berlalu tidak dapat kembali lagi. Bahkan
dalam suatu mahfudzot dikatakan waktu bagaikan pedang, jika seseorang tidak
dapat menggunakannya, maka pedang (waktu) yang akan memotong dirinya.
7. Pokok-Pokok Ajaran Islam (Hablu Minannas)
a. Ahlu Zhimmi
Gambar.1 Gambar .2
Muslim keras marah Fahri menunjukan kartu identitasnya
Muslim keras :Kamu siapa? Apa urusan kamu?
Fahri :Saya orang Indonesia dan kau telah menyakiti Rosululloh.
Kau telah menantang Rosululloh untuk berseteru
dihadapan Allah SWT kelak dihari akhir
muslim keras :Ahh.(ingin memukul Fahri) kemudian dilerai oleh teman
Fahri yang berada disana.
Teman fahri :Dia mahasiswa al-Azhar dari Indonesia salah satu murid
talaqqi syaikh Utsman.
Muslim keras :Kalau kamu anak Al-Azhar! Kamu tahu apa tentang
penderitaan bangsa arab?
Fahri :Orang asing yang telah ke sebuah negara dengan syah,
berarti dia orang ahlu dzimmah yang harus dilindungi
keselamatanya dan kehormatanya.
136
Muslim keras :Mereka itu buakan orang asing !! Amerika itu
teroris..kafir..!!
Fahri :Muhammad saw bersabda / berkata barang siapa
menyakiti orang asing, berarti dia menyakiti diriku dan
barang siapa menyakiti diriku berarti menyakiti Allah
Dialog ini benar-benar tampaknya gambaran dari realitas kehidupan
nyata atas sekelompok kecil muslim yang kurang memiliki toleransi dan
memandang hidup sebagai hitam dan putih, Islam dan kafir dan tidak
melihatnya dalam sisi Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Pesan
moderatisme Islam dan penghargaan terhadap perempuan juga digambarkan
dalam dialog lainnya antara Fahri dan Alicia yang sedang mengadakan riset
tentang Islam.
154
Mereka (ahlu dzimmi) ini dalam istilah sekarang disebut
warga negara dalam suatu negara Islam. Seluruh ummat Islam dari dahulu
sampai sekarang sudah sepakat, bahwa apa yang bermanfaat buat mereka
bermanfaat juga bagi ummat Islam dan apa yang membahayakan mereka,
berbahaya juga bagi ummat Islam.
155
Adapun kafir ahdi atau kafir dzimmi
(kafir yang berada di bawah naungan pemerintah Islam), darahnya tetap di
lindungi, tidak diperkenankan memusuhinya.
156
Allah berfirman dalam Q.S
Al- Anam ayat 151
...... 4 W-OU+-^> w^EL-
/-- 4OEO +.- )
--E^) _ 7gO
154
http// www.nu.or.id/page.php? Lang=id&menu=news_list & vatagori_id=1. Di Akses,
Senin 03 September 2008
155
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Alih Bahasa Muammal Hamidy, Halal dan
Haram Dalam Islam (Singapura : Himpunan Belia Islam, Bina Ilmu.1993), Hal. 468.
156
Ibid, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Hal. 450.
137
7O4 gO) u7+UE
4pOUu>^).
Artinya : Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.
demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya).
157
b. Tips Melerai (meredam amarah)
Gambar.1 dan 2.
Muslim keras dan orang muslim bersholawat
kepada nabi Muhammad saw
Muslim keras :Tapi tidak buat kafir Amerika, kamu tau apa yang
dilakukan Amerika di Afganistan?, Palestin?, Irak?....
Hah..mereka menuduh Islam adalah teroris, padahal
mereka sendirilah yang teroris.
Aisyah :Saya tidak peduli dengan semua itu!
Muslim keras :Seketika itu mengumpulkan tenaga untuk memukul Aisyah
tapi sepat dilerai oleh Fahri dan orang-orang sekitar..
Fahri : Sholluu ala annabi sholluu ala annabi
158
(sholawat
kepada nabi)
157
Departemen Agama RI,Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 117.
158
Cara menurunkan amarah orang mesir adalah dengan mengajak shalawat
Habibburrahman El Shirazy dalam novel ayat-ayat cinta Hal. 44
138
Dalam peristiwa melerai orang yang sedang berselisih adalah dengan
salah satu cara mengajak orang tersebut untuk bersholawat kepada nabi
Muhammad saw karena orang muslim tidak mau dikatakan orang bakhil. Dan
tiada yang lebih bakhil dari orang yang mendengar nama nabi, atau diminta
bershalawat tapi tidak mau mengucapkan sholawat
159
. Sebuah cara yang
santun dari pada kita dengan nada keras mengucapan jangan marah. Ini lah
kiranya salah satu dari berbagai pendidikan yang tekandung dalam ajaran
Islam, dapat di terima di berbagai zaman dan Islam telah mengaturnya dengan
sedemikian rupa.
c. Perempuan dan nusyuz
Gambar.1 Gambar.2
159
Habibburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta (sebuah novel pembangun jiwa)
cet.XXXI (Semarang : Republika, 2008), Hal. 44.
139
Fahri, Aisyah dan Alicia berdiskusi Alicia bertanya dengan antusias
Alicia :Jadi Islam sangat melindungi perempuan?
Fahri :Islam mengajarkan kita kalau syurga itu berada di bawah telapak
kaki ibu. Begitu hadits meriwayatkan yang menjadi dasar Islam
sangat menjunjung tinggi perempuan.
Alicia :Lalu bagaimana dengan kekerasan dalam rumah tangga?bukan
kah Al-Quran memberikan ijin suami memukul istrinya?
Fahri :Banyak lelaki muslim menggunakan surat An-Nisa untuk
melakukan tindakan pengecut memukul perempuan padahal
sebenarnya surat itu untuk menjelaskan tiga hal. Apabila seorang
istri berlaku nusyuz, yaitu melanggar komitmen pernikahan,
pertama dinasehati, kedua diperingati, dan ketiga baru dipukul.
Tetapi tidak boleh di muka dan niatnya bukan menyakiti.
Dahulu, kaum jahiliyah sangat merendahkan dan menghina kaum
perempuan. Diantara perbuatan mereka adalah mengubur anak perempuan
hidup-hidup. Allah telah mencela mereka karena perbuatan biadab tersebut
160
,
Allah berfirman :
160
Abu Abdillah Muhammad Yahya, Artikel Kasih Sayang Islam Kepada Kaum
Perempuan dalam
http://mimbarislami.or.id/?module=artikel&opt=default&action=detail&arid=36. Di Akses, Senin
03 September 2008
140
O4O4O4-4C =}g` gO^-
}g` g7EOc 4` 4O]+
gO) _ +O7O;NC
_O>4N ]O- ; +OOc4C
O) -4Oe-
47.Ec4` 4pO7^4^)_
Artinya : Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan
buruknya berita yang disampaikan kepadanya. apakah dia akan
memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan
menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup). Ketahuilah,
alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu
161
.
Ahmad dan Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Uqbah bin Amir
secara marfu Artinya : Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan,
kemudian bersabar terhadap mereka, memenuhi kebutuhan makan, minum,
pakaian mereka dari jerih keringatnya, maka ketiganya akan menjadi tameng
baginya dari api neraka. Berdasarkan kedua literatur di atas menunjukan
bahwa Islam telah mengangkat kedudukan kaum wanita dan bahkan
kehadirannya dapat melengkapi kebahagian dunia dan akhirat. Secara lughawi
(bahasa) nusyuz berarti durhaka. Menurut Abu Manshur Al-Laghawi
mengatakan nusyus adalah rasa bencinya masing-masing suami dan istri
terhadap pasangannya.
162
p)4 NE=O- ;e~
}g` E_)Uu4 -eO=+^
u L-O;N) E
161
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 218.
162
Abu Yazid , Fiqh Realitas Respon Mahad Aly Terhadap Wacana Hukum Islam
Kontemporer, cet I (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005), Hal. 333.
141
EEE4N_ .EjgOU4 p
E)UNC E4LuO4
wU _ EUO-4
OOE= g4O;Oq4
w^- OEO=- _ p)4
W-ONLO> W-O+->4
]) -.- ]~E E)
]OUEu>-LOO):E=^gg
Artinya : Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz
163
atau sikap tidak
acuh dari suaminya, Maka tidak Mengapa bagi keduanya
mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu
lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya
kikir. dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan
memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), Maka
Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
164
Dan kalau seorang suami menjumpai istrinya ada tanda-tanda nusyuz
(durhaka) dan menentangnya, maka dia harus berusaha mengadakan Islah
dengan sekuat tenaga, diawali dengan kata-kata yang baik, nasihat yang
mengesan dan bimbingan yang bijaksana. Kalau cara ini tidak lagi berguna,
maka boleh dia tinggalkan dalam tempat tidur sebagai suatu usaha agar insting
kewanitaannya itu dapat diajak berbicara. Kiranya dengan demikian dia akan
sadar dan kejernihan akan kembali. Kalau cara tersebut kurang mengena,
163
Yang dimaksud dengan nusyuz : yaitu meninggalkan kewajiban bersuami isteri.
nusyuz dari pihak isteri seperti meninggalkan rumah tanpa izin suaminya. nusyuz dari pihak suami
ialah bersikap keras terhadap isterinya; tidak mau menggaulinya dan tidak mau memberikan
haknya.
164
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 78.
142
maka dicoba disadarkan dengan tangan, tetapi harus dijauhi pukulan yang
berbahaya dan muka.
165
Sedangkan menurut Abu Yazid dalam bukunya Fiqh Realitas Respon
Mahad Aly Terhadap Wacana Hukum Islam kontemporer, usaha seorang
suami jika seorang istrinya nusyuz : pertama menasehati dan mengingatkan
apa yang mesti dilaksanakannya. Juga mengingatkan bahwa durhaka akan
menimbulkan persoalan yang tidak baik di dunia maupun di akhirat. Kedua
berpisah ranjang, membiarkan istri tidur sendiri, tidak ditemani hingga damai.
Sebab pada umumnya perasaan istri akan guncang ketika ditinggal sendiri.
Jika istri masih membangkang, usaha selanjutnya adalah ketiga,
memukulnya dengan batas tidak sampai mengakibatkan jatuh sakit. Pukulan
yang dimaksudkan disini adalah pukulan yang beradab, bukan pukulan yang
membabi buta. Jadi, suami tidak boleh seenaknya seumpamanya langsung
memukulnya.
166
d. Nasehat-Menasehati
165
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Alih Bahasa Muammal Hamidy, Halal dan
Haram Dalam Islam (Singapura : Himpunan Belia Islam, Bina Ilmu.1993), Hal. 281.
166
Abu Yazid , Fiqh Realitas Respon Mahad Aly Terhadap Wacana Hukum Islam
Kontemporer, Hal. 335.
143
Gambar. 1 dan 2
Syaikh Utsman memberi masukan kepada Fahri
Syaikh utsman :Melihat keadaan mu seperti sekarang ini, kamu
seharusnya sudah dapat melakukan suatu hal Fahri. Ini
hanya sekedar saran kamu boleh menolaknya, mantan
muridku mencari jodoh untuk kemanakanya, kamu mau
melakukan taaruf? Aku ada calon untuk mu
Gambar.3
Fahri diskusi dengan Saiful
Saiful : Terima aja lah ridari Syaikh Utsman to?
Fahri : Ya aku tau Ful tapi
Saiful : Aku ngerti, aku ngerti, kamu masih ragu soal konsep jodoh to?
Taaruf Ri.. itu kalian hanya saling ketemu disaksikan fihak
keluarga, kalo sama-sama suka, y.lanjut kepernikahan. Tapi,
kalaupun tidak Ya kamu bisa anggap itu kaya semacam dua
144
keluarga yang sudah saling mengenal dan menjalin silaturahmi,
kamu juga dapat teman baru. Semua tergantung imanmu sekarang.
Dalam adegan di atas, Syaikh Utsman dan Syaiful memberi masukan
(nasehat) kepada Fahri tentang ihwal kebaikan jalan hidup Fahri. Saling
memberi nasehat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
setiap muslim terhadap sesamanya. Sebab, hal ini termasuk bagian dari hal-hal
yang dapat membahagiakan hati muslim.
167
Nasehat, pada asalnya berarti
bersih dari campuran atau adanya keserasian Memberi nasehat sebenarnya
merupakan kewajiban kita selaku muslim, seperti tertera antaralain dalam Q.S.
Al-Ashr : 3
) 4g~-.- W-ONL4`-47
W-OUg4N4geE)UO-
W-O=-4O>4
--E^)
W-O=-4O>4
)OO)^@
Artinya : Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
168
Rasulullah bersabda agama itu nasihat maksudnya adalah, agama itu berupa
nasihat dari Allah bagi umat manusia melalui para nabi dan Rasulnya agar
manusia hidup bahagia, selamat dan sejahtera di dunia dan di akhirat.
169
167
Majdi As-Sayid, Membahagiakan Sesama Muslim.cet. IV (Jakarta : Gema Insani
Press,1999), Hal. 56.
168
Departemen Agama RI, Al-Quran Dan Terjemahnya, Hal. 482.
169
Heri Jauhari Muchtar, Fiqh Pendidikan, cet I (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005),
Hal. 20.
145
e. Islam Agama Yang Toleran
Gambar. 1 Gambar. 2
Saat Fahri menolong Naura Islam Agama Cinta Damai
Diary Maria : Aku pikir orang muslim itu tertutup dan merasa benar,
tapi setelah bertemu Fahri, aku melihat kedamaian, aku
bisa merasakan kalau Islam memang agama yang
memberikan kedamaian, lewat sikapnya Fahri telah
membukakan mataku atas segalanya. Kejujuran,
ketulusan, sikap rendah hati tapi tidak pengecut. Fahri
yang mengajariku kalau manusia semua itu sama tidak
laki-laki, tidak perempuan.
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur , Islam
sangat menghargai kedamaian, tolong menolong, kejujuran, rasa cinta dan
saling menyayangi satu sama lain. Cinta adalah kecenderungan rasa atau
kehendak yang kuat kepada sesuatu, karena ia nikmat menurut sang
pencipta.
170
Islam adalah suatu pola hidup yang khas, yang sangat berbeda
dengan pola hidup lainya. Islam mewajibkan pemeluknya untuk hidup dalam
satu warna kehidupan tertentu secara konstan, tidak berganti dan berubah
170
Syaikh Muhammad Amin Al-Khurdi, Menyucikan Hati dengan Cahaya Ilahi. Cet. I
(Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2003), Hal. 184.
146
karena situasi maupun kondisi.
171
Sehingga Maria yang non-muslim merasa
damai ketika melihat seorang muslim sejati, bukan seseorang yang egois, dan
tidak pula seseorang yang hanyut dalam rutinitas hidup diri sendiri tanpa mau
melihat kehidupan sosial.
f. Antara Jodoh Dan Keinginan Memiliki Tidak Sama
Gambar 1 dan 2
Saat Maria sakaratul maut
Fahri : Maria,,,Maria,,,Maria,,,,Maria,,,,
Panggil suster cepet (kepda Maria)
Maria menolaknya dengan memegangi tangan Aisyah.
Maria : maafkan aku Fahri Aisyah.
Fahri : Maria tidak ada yang salah sehingga kamu harus minta maaf.
Maria :Aku aku minta maaf bukan karena kesalahan aku.
Sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk
memiliki tidak sama. Maafkan aku Fahri Aisyah,,,maafkan aku.
Dari jalannya cerita film ini sedikit bisa digambarkan bahwa sebuah
cinta sejati datangnya hanya dari Allah SWT. Sehingga demi cinta itu juga
orang diajarkan untuk iklas dan rela berjuang demi pasanganya. Begitu juga
171
Muhammad Ismail, Bunga Rampai Pemikiran Islam.cet. VI (Jakarta : Gema Insani
Press, 2000), Hal. 9.
147
soal poligami dalam Islam, meski diperbolahkan namun ternyata sangat berat
untuk menjalaninya. Seorang suami harus adil dalam segala hal, baik fisik
maupun batiniyah
172
. Dalam adegan ini, rasa kasih dan sayang Fahri terhadap
kedua istrinya, seolah mendapat perlindungan atau naungan dari Allah SWT.
Hal ini sekiranya sesuai dengan hadits Rasulullah yang di Riwayatkan
Bukhari Muslim yang mempunyai arti : Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa
Nabi saw telah bersabda: Ada tujuh kelompok yang akan mendapat
perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-
Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa
beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, seseorang yang hatinya senantiasa
dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah,
yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang
ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia
menjawab: Sungguh aku takut kepada Allah, seseorang yang mengeluarkan
shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang
berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air
mata. (H.R.Bukhary - Muslim)
Poin ini terambil dari kalimat dua orang yang saling mencintai karena
Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah. Bersahabat
karena Allah SWT. maksudnya kita mencintai seseorang atau membencinya
172
Nurcahyo Ibnu Yahya, Nonton Bareng Film Ayat-Ayat Cinta,dalam pppm@pemuda-
muhammadiyah.or.id
148
bukan karena faktor harta, kedudukan, atau hal-hal lain yang bersifat material,
namun murni semata-mata karena Allah SWT. Kalau sahabat kita berbuat
baik, kita mendukungnya, dan kalau berbuat salah kita mengingatkannya,
bahkan kita berani meninggalkannya kalau sekiranya sahabat tersebut akan
menjerumuskan kita pada gelimang dosa dan maksiat. Inilah yang dimaksud
dengan persahabatan karena Allah SWT.
B. MENGAPA FILM AYAT-AYAT CINTA MENJADI FENOMENAL
Telah diketahui banyak orang bahwa film ayat-ayat cinta
kedatangannya telah mencuri perhatian para pemirsa, bukan hanya banyak
dikalangan para remaja saja namun juga para ibu-ibu penganjian tertentu yang
secara sengaja berbondong-bondong datang ke bioskop untuk menyaksikan
film fenomenal tersebut, bahkan ada juga dikalangan ormas seperti
muhammadiyah dan NU juga tidak luput dari bagian penikmat film yang telah
menduduki reting tertinggi di Indonesia ini. Juga tidak kalahnya Bapak Kepala
Negara RI meluangkan waktunya bersama kurang lebih 60 duta besar yang
berada di Indonesia untuk diajak melihat dan menyaksikan film ayat-ayat cinta
garapan Hanung Bramantyo itu.
Menurut Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono diakhir
pemutaran film ayat-ayat cinta mengatakan bahwa Islam adalah agama yang
menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti yang luhur. Jauh dari kesan yang
selama ini di tuduhkannya di negeri barat yaitu sebagai teroris. Pada film ini
kurang lebih di gambarkan Islam juga menghormati kerukunan antar umat
149
beragama. Yang merupakan salah satu isi dari tripologi umat beragama di
Indonesia. Juga di penghujung acara pemutaran film ayat-ayat cinta juru
bicara kepresidenan Dr. Dino Patti Djalal mengatakan bahwa ada sebuah
artikel Koran luar negeri menyatakan bahwa Indonesian Becoming The Nexs
Asian Art Tiger sungguh dengan film ayat-ayat cinta telah menjadi tonggak
kemajuan film-film nasional di tanah air Indonesia.
MD Pictures menggandakan pita film itu hingga 100 kopi. Itu angka
yang fantastis mengingat film Indonesia lain hanya dicetak 10-20 kopi,
sementara film Hollywood 65-70 kopi.
173
Dari uraian di atas penulis mencoba
mengungkap di balik kesuksesan film ayat- ayat cinta, yang dalam kurun
waktu singkat menjadi motivasi para insan perfilman Indonesia. Dan mengapa
film ayat-ayat cinta menjadi fenomenal. Jawabannya adalah karena dalam film
AAC memiliki beberapa faktor pertama faktor instrinsik yaitu beberapa hal
yang mempengaruinya dari dalam film itu sendiri. Faktor ekstrinsik yaitu
faktor yang mempengaruhi ada di luar wilayah film.
Dan ketiga faktor pendukung utama yaitu segala hal berkaitan dengan cara
atau strategi. Adapun rahasia dibalik fenomenalnya ayat-ayat cinta adalah
sebagai berikut:
173
Sinta Yudisia, penulis best seller Lafaz Cinta, anggota Majelis Penulis FLP Pusat
dalam http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=329541 .Di Akses Senin, 29
Oktober 2008
150
1. Faktor-Faktor Instrinsik
a. Dedikasi Sutradara Muda Berbakat Hanung Bramamantyo.
Hanung Bramantyo menurut penulis merupakan salah satu factor
penting utama yang membuat film ayat-ayat cinta menjadi fenomenal. Sejak
mempelajari dunia film di Jurusan Film Fakultas Film dan Televisi Institut
Kesenian Jakarta. Hanung dikenal sebagai seorang sutradara muda dengan
sejumlah karya berprestasi. Dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2005,
Hanung terpilih sebagai sutradara terbaik lewat filmnya, Brownies untuk Piala
Citra - film layar lebar. Dirinya juga dinominasikan sebagai sutradara terbaik
untuk film cerita lepas, lewat Sayekti Dan Hanafi
174
, inilah kiranya latar
belakang prestasi Hanung mengawali membuat film ayat-ayat cinta.
Singkatnya Hanung memeng memiliki bakat di bidang penyutradaraan
film. Kemudian Hanung mampu menemukan kelemahan novel yang
menampilkan Fahri tokoh utama novel nyaris sempurna direduksi menjadi
lelaki yang nyaris tidak kuat dan hampir putus asa ketika ia dipenjara. Bukti
itu ditunjukkan Hanung dengan melalui petuah orang gila satu sel Fahri yang
justru menasehatinya untuk ikhlas dan sabar. film ini bisa menutupi lubang
atau ketimpangan lain dalam novel tatkala dialihkan dalam bentuk gambar.
Maka, ada "tuntutan" kreativitas Hanung dan duo penulis naskah
174
Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Hanung_Bramantyo. Di Akses Senin, 29 Oktober
2008
151
Salman Aristo dan Ginatri S. Noer. Mereka mencoba memberikan ruang
kepada penontonnya untuk memaknai dan membangun semangat humanisme
menyebarkan pesan bahwa Islam itu begitu indah. Islam itu begitu humanis
175
.
b. Niat Hanung Bramantyo
Telah diketahui oleh banyak orang atau dari bloger Hanung sendiri.
Niat ini berawal dari meremehkan teknis pembuatan film ayat-ayat cinta yang
di tandai oleh bidikan target market penjualan sebelum terjun di lapangan.
Penduduk indonesia 80 persen muslim. Kenapa saya tidak membuat
film tentang mereka? Kalau saya minta 1 persen dari 80 persen masak
tidak bisa.' 1% dari 80% penduduk muslim Indonesia berarti sekitar 2
juta penonton. dikalikan 10 ribu per tiket. Berarti pendapatan kotor 20
milyar. Kalau bujet produksinya 10 milyar, keuntungan yang didapat
10 milyar.
176
Kemudian ternyata merasa dengan niat tersebut begitu banyak kendala
dan rintangan yang tidak berujung. Hingga suatu saat Hanung hampir putus
asa dengan target market penjualan di atas. Apalagi kepercayaan diri Hanung
telah memudar ketika sang Produser memangkas segala fasilitas karena
melihat terlalu besarnya budjet pada film ayat-ayat cinta. Yang rencana total
syuting di Kairo Mesir kemudian berubah pindah ke Jakarta, India, dan
Semarang. Niat baik di mata seorang hamba Allah yang belum tentu baik di
sisi Allah. Selanjutnya Hanung tersadar akan pesan ibunya : kalau kamu sudah
bisa membuat film, buatlah film tentang agamamu: Islam. Ini yang merubah
175
Eko Hendrawan Sofyan, Ayat-Ayat Cinta: Sepenggal Kisah tentang Kemuliaan Cinta,
dalamhttp://www.acehforum.or.id/ayat-ayat-cinta
t11843.html?s=93f82cffeb8e84a151445d765702ca4c&amp. Di Akses Senin, 29 Oktober 2008
176
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/8/KISAH_DI_BALIK_LAYAR_A
ACI Di Akses Senin, 29 Oktober 2008
152
pandangan Hanung tentang teknis pembuatan film ayat-ayat cinta meskipun
tetap tehitung sulit namun semua itu di jadikannya sebagai ujian-NYA
Sabar ... Sabar ... Ikhlas ... ikhlas!!! begitulah yang aku dapatkan di
film ini. Film ini tidak hanya mampu merobah pandanganku tentang
Film. Film ini mampu dan sudah merobah pandangan hidupku:
tentang agama, kesetiaan, kerjakeras, komitmen, dan ... cinta. Berkali-
kali aku berucap syukur yang besar kepada Tuhanku yang sudah
memberikan aku jalan menuju kedewasaan. Berkali-kali aku berucap
terima kasih kepada Kang Abik yang sudah secara tak langsung
mempercayaiku menyutradarai film ini, dimana telah membuatku
kembali merasa dekat dengan Islam yang indah, bersahaja dan penuh
dengan toleransi. Dan terakhir, berkali-kali aku berucap syukur
kepada Ibuku yang telah berpesan untuk membuat film tentang agama.
Sekarang aku mengerti, kenapa Kau berpesan begitu Ibu. Tidak lain
hanyalah untuk membuatku selalu dekat dengan Islam ... La haula wa
kuwwata illa billahi ...
177
Inilah kiranya kunci kesuksesan film ayat-ayat cinta, sebelum
memberikan pelajaran tentang sabar dan ikhlas kepada orang lain para crew
yang telibat baik secara langsung maupun tidak langsung telah dulu mengerti
tentang arti sabar dan ikhlas. Sehingga menurut penulis kesan secara teknis
telah merubah pandangan kali pertamanya niat ini di bangun.
c. Film Ayat-Ayat Cinta Menghabiskan 10 Milyar
Menurut penulis menarik memberikan informasi aktual kepada
masyarakat luas (penonton) biaya total pembuatan film ayat-ayat cinta kurang
lebih 10 Milyar angka yang fantastis yang jarang ada film layar lebar
Indonesia yang menghabiskan dana di atas. Itulah kiranya yang membuat para
177
Ibid. KISAH_DI_BALIK_LAYAR_AACI Di Akses Senin, 29 Oktober 2008
153
khalayak umum bertanya-tanya film apakah yang telah menghabiskan dana
sebanyak itu.
Mengingat budjet yang dipersiapkan untuk memproduksi AAC dua
kali lipat budjet standart Film Indonesia., sekitar 7 Milyar. Lalu produk seperti
apa yang ditonton oleh satu juta penonton.
178
Alasan itulah yang membuat
orang (para penonton) penasaran ingin sekali menyaksikannya film hahal itu.
Bahkan telah ada di internet Bukan hanya itu, VCD dan DVD bajakan film
AAC pun menjamur. Membajak film ayat-ayat cinta sebelum diliris, Begitu
kejadian yang tidak biasa di film layar lebar tanah air Indonesia.
d. Kandungan Film Ayat-Ayat Cinta
Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film AAC adalah
sebuah realitas kehidupan yang ada di sekitar kita. Sehingga para penonton
dengan mudah dan cepat menghayati isi kandungan film ayat-ayat cinta.
Apalagi alur cerita tersebut bersifat melankonis yang diselipi berbagai unsur
filosofi.adapun nilai-nilai yang signifikan adalah sebagai berikut:
1) Nilai Pendidikan Keimanan
2) Nilai kebutuhan kita akan ilmu,
3) Nilai pendidikan ibadah, yaitu hubungan kita kepada Allah
(habluminallah)
4) Nilai Pendidikan Akhlak,
178
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/10 Di Akses Senin, 29 Oktober
2008
154
5) Nilai pendidikan dalam hukum Islam
6) Nilai-nilai budaya dan tradisi Islam
7) Nilai-nilai pendidikan dalam pokok-pokok ajaran Islam
Sehingga dengan nilai tersebut presiden Susilo Bambang Yudhoyono
beserta Ibu Ani berani menyebarkan nilai-nilai Islami dengan mengundang
kurang lebih 60 duta besar yang ada di Indonesia dan yang kemudian
mendapat apreasi yang bagus dari Menteri kebudayaan Djero Wacik di sela-
sela sambutanya. Tidak juga kalah ketinggalan wakil presiden Jusuf kalla
beserta Istri dan mantan Presiden RI BJ.Habibie bersama istri yang bertolak
dari jerman untuk menyaksikan film ayat-ayat cinta.
2. Faktor-Faktor ekstrinsik
a. Novel Best Seller
Novel ayat-ayat cinta sudah berulang kali naik cetak dengan
jumlah total 400 ribu lebih ekslempar buku yang tersebar saai ini. Sebuah
rekor yang ajaib untuk sebuah novel karya anak bangsa. Pertumbuhan tersebut
makin beranjak naik dengan kehadiran film ayat-ayat cinta. Belum lagi begitu
banyak sanjungan dan penghargaan yang disandang oleh penulis novel ayat-
ayat cinta Habibburrahman El Shirazy, mulai dari penghargaan sebagai novel
nomor 1 Indonesia versi Insani Award universitas Diponegoro Semarang,
meraih penghargaan dari Forum Lingkar Pena (FLP) pusat sebagai novel
terpuji nasional, menganugrahkan Pena Award 2005.
Lembaga sekaliber IKAPI DKI Jakarta juga ikut memberikan
penghargaan berupa IBF Award 2006 dengan kategori buku fiksi dewasa
155
terbaik, majalah muslimah dan Koran Republika menyebutkan karya Kang
Abik (nama akrab Penulis AAC) mampu menggeser popularitas Novel Harry
Potter (selisih 4 suara) dan Penulis AAC dianggap sebagai salah satu Tokoh
Perubahan Indonesia 2007 dengan predikat The Sound of Moral. Untuk itu
novel ayat-ayat cinta dapat di katakana sebagai buku megabestseller bukan
lagi bestseller hal itu merupakan penilaian seorang sastrawan nasional
Ahmadun Yosi Herfanda.
179
Dan karena novel ini lah Hanung berhutang budi
terhadap fenomenalnya film ayat-ayat cinta.
b. Niat Habibburrahman El Shirazy
Menulis novel ayat-ayat cinta dijadikannya ladang dakwah Karena
dengan menulis novel kang Abik dapat mengajak orang untuk berbuat baik.
Sebenarnya dakwah melalui film nasional ini sudah mulai dilakukan oleh
beberapa sinaes Indonesia, salah satunya bang Dedi mizwar. Ada beberapa
sinetron beliau yang bernafaskan religi namun dengan scene lebih
memasyarakat sehingga bisa di terima semua kalangan baik sebagai hiburan
dan sekaligus media dakwah, begitu yang beliau inginkan. Jadi film-film religi
itu tidak selalu terkesan kaku, kuno, dan untuk kalangan tertentu
180
.Ini sesuai
ketika kang Abik di wawancarai oleh seorang wartawan post Lampung.
Di sela-sela tiga kunjungan itu, wartawan Lampung Post Dwi Wahyu
Handayani, sempat mewawancarainya. Berikut petikan wawancaranya.
179
http://oelatboeloe.blogspot.com/2008/04/aac-pionir-kebangkitan-film-nasional.html Di
Akses Senin, 29 Oktober 2008
180
http://erliandy.multiply.com/journal/item/12/Fenomenal_AAC Di Akses Senin, 29
Oktober 2008
156
Bagaimana awal Anda menulis?
Awalnya saya lebih sering menulis puisi dan naskah drama ketika
bersekolah di Madrasah Aliah Solo. Mulai menulis untuk
komersial berawal ketika kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo,
hingga S-2. Beasiswa yang saya dapatkan terbatas. Dalam kondisi
itu saya harus tetap survive demi terus bisa tolabul 'ilmi. Saya
banyak menulis puisi dan cerpen. Juga menerjemahkan naskah
dari bahasa Arab ke Indonesia, saat itu 1 halaman dihargai 1
dolar.
Bagaimana proses menulis novel AAC?
Konsentrasi, energi dan semangatnya benar-benar tercurah,
sehingga kelar dalam waktu sebulan. Semangat menulis AAC,
terdorong keinginan membuktikan bahwa saat kondisi tidak
berdaya tetap dapat berkarya. Saya menulis novel ini ketika
berada pada waktu kejenuhan, kala dokter memvonis harus diam
di rumah karena kaki kanan patah akibat kecelakaan. Tahun 2003,
dalam perjalanan Solo-Yogyakarta untuk menunaikan tugas
mengajar di MAN 1 Yogyakarta, saya mengalami kecelakaan di
Mlati--Sleman. Dokter menyatakan kaki kanan patah, akhirnya
harus dirawat selama 9 hari di rumah sakit. Dokter menyarankan
selama 10 bulan, kaki kanan tersebut tidak boleh menjadi tumpuan
sehingga tidak boleh bepergian. Satu dua bulan saya bertarung
dengan rasa sakit. Tiga bulan saya merasa bosan. Terbetiklah
motivasi untuk menulis novel. Setelah selesai, print out-nya saya
kopi sebanyak tujuh salinan. Saya kirimkan ke beberapa
sastrawan, di antaranya Ahmadun Yosi Herfanda, Ahmad Tohari,
Helvy Tiana Rosa, Faudzil Adzim, Joni Ariadinata, Anna R.
Nawaning, dan Hamizar "Bazarvio" Ridwan. Mereka merespons
bagus dengan penuh perhatian dan sayang. Respons itu, akhirnya
menjadi petikan tulisan di cover belakang novel. Bahkan,
Ahmadun yang kebetulan redaktur sastra Republika, menawarkan
naskah
Kondisi tidak berdaya justru membuat motivasi berkarya.
Seberapa hebat motivasi itu Anda rasakan saat itu?
Kondisi karena kecelakaan itu, seolah membuat batas hidup dan
mati sangat tipis. Banyak kecelakaan seperti itu, mengakibatkan
nyawa bablas. Tetapi, saya diberi tambahan umur. Saya justru
merasa belum berbuat sesuatu. Niatan, karya saya ini kelak
menjadi saksi di akhirat bahwa saya sudah mengajak orang
berbuat baik.
157
Dari mana inspirasi novel itu sehingga bisa membius banyak
orang?
Inspirasi AAC itu berasal dari ayat Alquran Surat Al-Zuhruf Ayat
(67). Dalam surat tersebut, Allah swt. berfirman bahwa orang-
orang yang saling mencintai satu sama lain itu dimuat secara
bersambung. Jadilah novel dengan tokoh utama Fahri tersebut
dikisahkan di harian tersebut selama 159 hari. pada hari kiamat
akan bermusuhan, kecuali orang-orang yang bertakwa. Saya pikir
jatuh cinta dan saling mencintai tetap akan bermusuhan juga pada
hari kiamat, kecuali orang yang bertakwa. Jadi, hanya cinta yang
bertakwa yang tidak mengakibatkan orang bermusuhan. Itu yang
kemudian menjadi renungan saya. Saya pengin juga menulis novel
tentang cinta, tetapi yang sesuai dengan ajaran Islam, yang
menurut saya benar. Karya saya adalah perpaduan antara sastra
dan pesantren. Rujukan saya adalah karya para ulama dahulu.
Pedoman menulis saya adalah Alquran. Dengan Alquran, insya
Allah orang akan selamat dan sukses.
Bagaimana kiat Anda untuk penulis muda lain agar bisa
menghasilkan karya sefenomenal novel AAC?
Pertama, rajin membaca karya sastra. Kedua, terus berlatih
menulis. Saya sejak sekolah di madrasah aliah dahulu, kerap
menulis apa pun yang saya rasakan di buku harian. Tiga tahun di
Aliah, saya punya tiga buku dari catatan harian itu. Saya
ungkapkan semua dalam catatan harian, termasuk ketika menaksir
seorang cewek, tetapi tidak berani mengungkapkan, hanya
dipendam. Saya menulis seolah menulis surat kepadanya. Andai
surat itu saya sampaikan kepadanya, pasti akan kelenger
he...he...dengan hati membubung tinggi karena banyak kata-kata
indah.
Dalam semua novel yang Anda tulis, selalu bertema cinta,
mengapa?
Siapa yang tidak ingin dicintai...tidak ingin mencintai? Siapa?!
Saya justru ingin dakwah dengan cinta. Cinta itu universal, semua
orang pasti merasakan. Itu jawabannya.
Selain, novel Anda ingin menulis yang lain?
Insya Allah, ke depan ini masih fokus menulis sastra berupa novel
dan cerpen. Baru kemudian mungkin juga buku-buku ilmiah.
158
Bagaimana tanggapan terhadap film AAC?
Saya belum puas. Jadi pada film selanjutnya, ingin lebih baik lagi.
Skenario film tersebut berbeda dengan ide cerita yang ditulis
dalam novel. Tetapi, tetaplah kita harus menghargai karya film
AAC. Menteri Pariwisata Jero Wacik Djalal pun berucap kalau di
Belanda ada film Fitna, di Indonesia Allah mentakdirkan ada film
AAC.
Film AAC kok mengesankan lebih menonjolkan poligami.
Padahal dalam novelnya tidak?
Saya tidak terlibat pembuatan film itu. Jadi kalau bertanya
mengapa film lebih memperpanjang poligami, tanyakan kepada
sutradara filmnya. Dalam novel, saya lebih menggambarkan sosok
Fahri yang tegar menghadapi cobaan hidup. Juga, bagaimana
semangat belajarnya yang tinggi, hingga ia mendapat beasiswa
untuk kuliah di Al Azhar, Mesir. Itu yang tidak tergambar dalam
film.
Tanggapan Anda sendiri tentang poligami?
Poligami dalam pandangan Islam sebenarnya sudah jelas. Dalam
hal ini ada ruhsoh atau keringanan yang mengartikan poligami
sebagai solusi, tetapi dilaksanakan dengan syarat, yang telah
diungkapkan jumrul ulama. Dalam surat An-Nisa, ayat ketiga
diungkapkan "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil
terhadap hak-hak perempuan yatim bilamana kamu
mengawininya, kawinilah wanita-wanita lain yang kamu senangi:
Dua, tiga, atau empat...." Tetapi, sekali lagi solusi bukan tujuan.
Saya pun menyatakan istri saya tetap satu. Dalam An-Nisa: 129,
"Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara
istri-istrimu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,
karena itu janganlah kamu terlalu cenderung kepada yang kamu
cintai sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung." Lalu,
An Nisa: 3 "Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
kawinilah seorang saja...." Bahkan ungkapan Ibnu Kudaimah,
wanita boleh mensyaratkan agar suaminya tidak melakukan
poligami. Saya tidak ingin ekstrem memopulerkan poligami, tetapi
juga tidak secara ekstrem menolak poligami.
Menolak poligami...berarti juga tolak ayat-ayat Alquran, yang
sama saja nilainya dengan menolak Alquran. Jelasnya, harus
menempatkan ini secara adil. Kenapa saya katakan solusi? Saya
mempunyai istri yang sangat dicintai dan mencintai saya. Tetapi,
ini semoga tidak terjadi (sembari menghela napas). Suatu ketika
159
istri sakit yang membuat tidak bisa melaksanakan kewajiban.
Sementara itu, saya normal yang butuh istri untuk memenuhi juga.
Pilihannya, apakah cerai, zalim engga? Kedua, mencari
perempuan lain berarti zina, ketiga saya merusak diri sendiri.
Anda ingin hal itu? Lalu terakhir mencari wanita untuk dinikahi.
Kalau perlu istri yang mencarikan, itulah mulianya sebagai istri.
Jadi, mana yang lebih manusiawi? Beginilah poligami, bukan
tujuan. Tetapi, pemahaman seorang habib ini bisa keliru juga.
Novel Ketika Cinta Bertasbih (KCB), rencananya juga difilmkan,
harapan Anda?
Harapan saya film ini tidak kalah heboh dari AAC. Novel KCB ini
terdiri dari dua jilid yang merupakan novel best seller yang
diterbitkan Penerbit Republika. Saya harap alur persis dengan
novel. Oleh sebab itu, saya akan banyak terlibat penggarapan,
mendampingi sutradara senior Khairul Umam, baik proses audisi
para pemainnya sehingga bisa mendapatkan aktor dan aktris yang
karakternya mendekati tokoh di novel. Siapa tahu aktor dan
aktrisnya ada yang dari Lampung (berkelakar). Dalam film KCB
lebih menonjolkan semangat keberanian, tetapi bukan berarti
romantisme tidak ada. Film mengisahkan seorang pemuda
bernama Azam, yang penuh keberanian menghadapi hidup. Ia
harus belajar keras hingga akhirnya berhasil kuliah di Al Azhar,
tetapi ia pun tetap harus berjualan bakso,untuk membiayai hidup
adik-adiknya. n M-1
Penulis pun Bisa Jadi Miliarder
ADA ungkapan menarik dari Ahmadun Yosi Herfanda, redaktur
sastra Republika, yang mendampingi Kang Abik pada bedah buku
Ayat-Ayat Cinta (AAC), di Gramedia, Jumat (4-4), yang
sebelumnya digelar di Kampus IAIN Raden Intan Bandar
Lampung. Ahmadun yang juga sastrawan, mengatakan penulis
novel AAC dapat membuktikan bahwa menjadi penulis di
Indonesia itu bisa kaya atau menjadi miliader. Namun, dengan
syarat harus ditekuni dengan profesional dan totalitas," ujar
Ahmadun yang terkenal lewat puisinya Sembahyang Rerumputan.
Dia mengatakan dari kondisi ketidakberdayaan, justru motivasi
besar untuk menulis. "Dari balik jeruji, Pramudya Ananta Toer
pun menghasilkan novel yang bagus, Bumi Manusia. Jadi kuncinya
bagaimana konsentrasi benar-benar tercurah untuk menulis
novel," jelas dia. Prie G.S., budayawan, pengamat sastra, dalam
situsnya menuliskan selama 21 bulan mengorbit, sejak Desember
2004 hingga Agustus 2006, novel terjual rata-rata sebanyak 7.000
lebih eksemplar per bulan. Dengan perhitungan lazim royalti
160
seorang penulis di Indonesia, yakni 10 persen dari harga
banderol, angka yang dihasilkan AAC sangat luar biasa. Jika
harga novel setebal 410 halaman ini sebesar Rp43.500, penulisnya
memperoleh royalti Rp4.350 per buku. Jika buku terjual sebanyak
150 ribu eksemplar, hasilnya" mencapai Rp652,5 juta. Sementara
itu, ketika ditanya berapa novel sudah laris. Kang Abik, alumnus
Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir, sebuah universitas Islam
terkemuka di dunia ini, tidak dapat menyebutkan angka pastinya.
Ia hanya memperkirakan novel yang diterbitkan Republika
pertama kali pada Desember 2004, telah terjual sekitar 500 ribu
novel. "Dengan hadirnya film AAC, jika sudah ada 3,5 juta
penonton, mungkin sudah separonya membaca novel ini," ujar dia
kepada Lampung Post. Larisnya novel pun menjadi daya tarik bagi
rumah produksi untuk memfilmkan kisah dengan tokoh utama
Fahri tersebut. Film yang beredar perdana 28 Februari 2008
besutan sutradara Hanung Bramantyo itu, hingga kini sudah
disaksikan 3,5 juta pasang mata. Sukses film AAC, kembali
mengilhami pembuatan film kedua dari novel Kang Abik, Ketika
Cinta Bertasbih (KCB). Novel KCB terdiri dari dua jilid, yang
merupakan novel best seller, diterbitkan oleh Penerbit Republika.
Rencananya, setelah novel ini akan hadir novel Dari Sujud ke
Sujud.
181
Kedua niat Habibburrahman El Shirazy ketika bertekat mendirikan
pondok pesantren Basmala
182
dengan keringat, kerja keras bahkan dengan
menggunakan royalty jika mendapat sesuatu dari Novel ayat-ayat cinta
(Dana). Terbukti pada cetakan ke-1 sampai cetakan ke-10 pendapatan dari
penjualan novel ayat-ayat cinta akan di gunakan untuk perintisan
pembangunan pesantren Basmala yang bersemangatkan atas kemandirian,
keteladanan, dan di bangun di atas bingkai indahnya dawah dengan karya-
karya qurani.
181
Di kutip dalam ://www.lampungpost.com/cetak/cetak.php?id=2008041213592614 Di
Akses Senin, 29 Oktober 2008
182
Pesantren Basmala Indonesia Jln. Raya Boja-Ngalian, Km.2. perum Bank Niaga Blok
B-9 Ngalian Semarang.
161
3. Faktor-Faktor Pendukung
Pada faktor pendukung penulis mencoba memberi gambaran bahwa
dalam faktor ini adalah hal-hal yang berkenaan dengan teknis dan cara
bagaimana film ayat-ayat cinta menjadi fenomenal.
a. Timing yang Tepat
Film ayat-ayat cinta merupakan genre baru di Indonesia Artinya film
ayat-ayat cinta keluar diliris bagaikan angin segar dikancah perfilman
Indonesia, karena pada era akhir-akhir ini, perfilman Indonesia mengalami
pendangkalan idealisme. Ketika ingin membangunkan kembali kejayaan
perfilman Indonesia. Justru yang ada hanya lah ketakutan para pembuat film
yang tidak berani mengambil resiko sehingga perfilman Indonesia penuh
dengan film-film yang bertemakan Horor dan percintaan bahkan mengarah
pornografis. kemudian Kehadiran film ayat-ayat cinta diharapkan mampu
mengubah image tentang perfilman Indonesia yang negatif, seperti klenik dan
cinta picisan yang tidak senonoh bahkan cenderung pornografis.
183
183
Ardhi Ridwansyah artikel Headline sebuah koran ibu kota yang dijajakan di pasar
becek stasiun Depok; Hantu dilibas Film Religi. Dengan melihat foto yang terpampang di
halaman depan koran, kita semua mungkin bisa langsung menebak film apa yang dimaksud.
Sebuah wajah yang hanya menyisakan sepasang mata indah memang telah identik dengan novel
dan film Ayat-Ayat Cinta. Yang menarik, dalam artikel tersebut digambarkan
bagaimana visualisasi novel Habiburrahman El Shirazy ini bisa menggeser popularitas film-film
horor. Tak ayal, poster dan baliho bergambar pocong, hantu ambulan dan kuntilanak pun hanya
sebentar bertengger di depan beberapa bioskop ibu kota. Dalam www.KabariNews.com/?31263
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=31263 Di Akses Selasa, 30 Oktober 2008
162
b. Launching Besar-Besaran Baik Dalam Maupun Di Luar Negeri
Berbagai upaya dilakukan MD picture dalam mempromosikan film
ayat-ayat cinta ini, mulai dari menjalin kerjasama dengn PP muhammadiyah
dan berbagai cara dipromosikan melalui kecanggihan teknologi di internet.
Setelah selesainya promosi di Indonesia Kali ini AAC akan mengadakan
nonton bareng dan siap pecahkan rekor Muri. Sebuah acara nonton bareng
film Ayat-ayat Cinta (AAC) yang berlangsung di Batam akan mencoba
pecahkan rekor Muri dengan jumlah penonton terbanyak. Acara ini sekaligus
ajang promosi film Indonesia ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.
184
Pencapaian jumlah penonton film Ayat-ayat cinta (AAC) ini menyaingi
film-film besar seperti Nagabonar jadi 2 dan Ada Apa Dengan
Cinta?(AADC). Bahkan pada saat ini telah melampui film tersebut.
Masyarakat Indonesia pada pada umumnya mendapat kesejukan dan
kesegaran setelah lama insan perfilman tertidur pulas dengan tidak
memberikan suguhan yang syarat idealisme dan moralisme tinggi. Kiranya
film ayat-ayat cinta akan menjadi pelopor dan menunjukan bahwa nilai-nilai
film moralitas layak jual dan berani bersaing dengan film-film yang telah ada.
Tidak hanya di situ saja film ayat-ayat cinta dijadikan sebagai media co-
marketing dan untuk promosikan Visit Indonesian Year ( VIY ) tahun 2008.
185
184
http://film.indonesiaselebriti.com/film/index.php?modul=ulasan_film&catid=28122417
6419&page=detail Di Akses Selasa, 30 Oktober 2008
185
Film AAC Digunakan Sebagai Media 'Co-Marketing' untuk Promosikan VIY 2008 di
Asia Tenggara Dirjen Pemasaran Depbudpar DR. Sapta Nirwandar mengatakan, film Ayat-ayat
Cinta (AAC) digunakan sebagai media co-marketing untuk mempromosikan program Visit
Indonesia Year (VIY) 2008 di kawasan Asia Tenggara antara lain Malaysia, Singapura, dan
Brunei Darussalam. "Film AAC diminati oleh masyarakat Malaysia, saat launching di Kuala
Lumpur pada 22 Juni mendatang kita gunakan untuk co-marketing VIY 2008," kata Sapta
163
Selanjutnya salah satu alasan mengapa film ayat-ayat cinta menjadi fenomenal
adalah kerena sifat masing-masing novel dan film mempunyai kualitas bisnis
yang baik di dunia marketing. Artinya benar-benar memiliki daya jual yang
tinggi bahkan satu-sama lain saling melengkapi. Adapun klasifikasi mengenai
evolusi pembagian pemasarannya melalui tiga tahapan. era Marketing 1.0
(product-centric marketing), bergeser ke Marketing 2.0 (customer-
centric marketing), dan konon saat ini kita sedang memasuki era
Marketing 3.0 (human-centric marketing)
186
.
Nirwandar di gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (13/5). Film bernuansa religi yang menyedot
sekitar 4 juta penonton di Indonesia ini, selama beberapa bulan ke depan juga diputar di Malaysia,
Singapura, dan Brunei Darussalam. Pada kesempatan pemutaran film tersebut, digunakan sebagai
media untuk mempromosikan program VIY 2008. Pada kesempatan itu Sapta Nirwandar
melaporkan bahwa pada tiga bulan pertama (Januari-Maret) jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 1,405 juta atau tumbuh 15,68% dibanding periode
yang sama tahun lalu, merupakan awal yang cukup menggembirakan di mana pertumbuhan
tersebut diharapkan akan menjadi dua kali lipat pada bulan-bulan berikutnya. "Tiga bulan pertama
Januari-Maret, saat low seasons, kita sudah meraih 1,405 juta wisman atau naik 15,68%. Pada
bulan mendatang saat , high seasons pertumbuhan itu kita harapkan akan naik dua kali lipat," kata
Sapta Nirwandar, yang didampingi Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pusformas) Depbudpar
Surya Dharma, Direktur Sarana Promosi Esthy Reko Astuty, Direktur MICE Nia Niscaya, dan
Direktur Promosi Luar Negeri Gde Pitana. Jumlah komulatif kunjungan wisman Januari-Maret
2008 sebesar 1.405.456 itu masuk melalui 15 pintu utama sebesar 1.190.102 kunjungan dan pintu
lainnya 215.354 kunjungan. Dari lima belas pintu masuk itu, kontribusi terbesar adalah Soekarno-
Hatta Jakarta sebesar 335.648 kunjungan, Ngurah Rai Bali, dan Batam masing-masing mencapai
466.886 dan 257.036 kunjungan. Dalam http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=3919 Di
Akses Selasa, 30 Oktober 2008
186
ArdhiRidwansyah Ada Apa Dengan Ayat-Ayat Cinta Fenomena AAC mengingatkan
saya pada sebuah buku yang ditulis oleh Hermawan Kartajaya bersama dengan Prof. Philip
Kottler. Buku berjudul Marketing 3.0: Value-Based Marketing ini diluncurkan pada saat ulang
tahun ASEAN bulan Agustus tahun lalu di Jakarta, dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan beberapa Menteri. Evolusi pemasaran, demikian mungkin inti cerita buku ini. Di
awali dari era Marketing 1.0 (product-centric marketing), bergeser ke Marketing 2.0 (customer-
centric marketing), dan konon saat ini kita sedang memasuki era Marketing 3.0 (human-centric
marketing). Evolusi pemasaran, demikian mungkin inti cerita buku ini. Di awali dari era
Marketing 1.0 (product-centric marketing), bergeser ke Marketing 2.0 (customer-centric
marketing), dan konon saat ini kita sedang memasuki era Marketing 3.0 (human-centric
marketing). Era pemasaran pertama terjadi kala dunia masih minim kompetisi. Gua ada loe (mau
ndak mau) beli. Yang dijual adalah apa yang bisa dibuat. Dalam dunia perfilman, ini kita alami
saat masa keemasan TVRI. Jika saat itu AC Nielsen sudah memberikan rating, barangkali acara
kelompencapir pun akan memperoleh nilai setinggi sinetron favorit saat ini, Ketika keran TV
164
Terakhir dalam faktor pendukung adalah siapa-siapa saja yang berjasa
dalam kesuksesan film ayat-ayat cinta. Baik secara teknis maupun secara non-
teknis. cinta adalah seperti : Anif Sirsaeba Alafsana, Ginatri S. Noer &
Salman Aristo, Allan Sebastian & Retno Ratih Damayanti, Melly Goeslow dan
Tya subiyakto
187
swasta dibuka, masuklah kita ke era marketing 2.0. Program-program TV dituntut untuk benar-
benar bisa memahami keinginan konsumennya. Tidak lagi bisa asal-asalan membuat program,
karena kini konsumen punya banyak pilihan. Pendulum pun bergoyang dari satu tren ke tren yang
lain. Ada masanya sinetron remaja menjamur, kala lain sinetron religi yang laris. Creative team
dari tiap stasiun TV dipaksa untuk selalu buka mata buka telinga memantau pergerakan selera
pemirsanya.Era ketiga bagi saya adalah era yang paling menarik. Jika dalam marketing 2.0 strategi
dan taktik pemasaran berotasi di sekitar konsumen, maka di marketing 3.0 manusialah yang
menjadi pusatnya. Apa bedanya? Sebagai konsumen, Anda adalah kumpulan need, want, dan
expextation yang menantang untuk dipuaskan. Tugas para marketer adalah memuaskan Anda,
tentu sembari menebak-nebak berapa banyak uang di saku Anda. Dalam pemasaran (atau
kapitalisme?) tak ada makan siang gratis, kan? Sebagai human, Anda tidak lagi dipandang secara
individual. Anda adalah bagian dari umat manusia yang secara fitrah memiliki kesamaan-
kesamaan universal. Maka marketer bertugas meramu jampi-jampi pemasaran yang berorientasi
pada nilai-nilai tadi. Jika ummat manusia bersepakat bahwa kemiskinan itu buruk, maka marketer
pun mendesain produk penawarnya. Tidak gratis tentunya, karena ingat, kita sedang bicara tentang
pemasaran! Marketing 3.0 tidak membahas tentang aktivitas sosial semacam kampanye anti
kemiskinan. Its still about business.. and money. Untuk versi filmnya saya hanya berani
memberi rating 2.0. Sedangkan untuk novelnya, Sebelum menjawab itu, saya tertarik untuk
mendiskusikan sebuah paradoks. Novel AAC begitu booming sementara di dalamnya bertebaran
hal-hal yang dalam kehidupan nyata justru tidak populer. Konsep pacaran misalnya, dalam novel
ini telah disubstitusi dengan taaruf. Yang lebih kontroversial lagi adalah masalah poligami, yang
dalam versi film justru digambarkan secara lebih dramatis. Dengan berbagai ketidakpopuleran
yang ada di dalamnya, tetap saja AAC mampu merambah berbagai segmen pembaca. Ada apa
dengan Ayat-Ayat Cinta?Apa yang dituturkan Kang Abiek (sang penulis) bisa jadi adalah sebuah
refleksi dari kegelisahannya atas kegelisahan manusia di sekelilingnya. Tayangan infotainment
yang telah menjadi media launching perceraian, maraknya aborsi akibat sang wanita belum lagi
berstatus istri, adalah gelombang kegetiran yang akhirnya memuncak dalam sebuah pertanyaan
universal: masih adakah cinta?Di sinilah barangkali Ayat-Ayat Cinta tampil sebagai pelepas
dahaga, menjadikannya simbol baru yang menjembatani pahitnya realita dengan gambaran ideal
akan cinta. Dalam istilah marketing 3.0, AAC telah menjelma menjadi iconic brand. Ya, bahkan
melalui cerita poligami pun kita tetap diajak untuk bisa menyelami makna cinta (pernikahan) tak
hanya sebagai bentuk hak untuk memiliki, tetapi sebagai kolaborasi pengorbanan dua insan.
Dalam www.KabariNews.com/?31263 Di Akses Selasa, 30 Oktober 2008
187
Iren, sebuah Opini Satu Keunikan Ayat-Ayat Cinta Anif Sirsaeba Alafsana Lelaki
yang disapa sebagai kang Anif inilah yang begitu mengkuratori novel AAC, dari mulai
memperindah novel hingga berjuang bersama Republika menerbitkan novel tersebut. Anif pun
bertindak sebagai aranjer dan negoisiator ketika muncul penawaran dari beberapa Production
House (PH) untuk mengangkat novel AAC ke layar lebar. Anif pun sadar dan maklum sebagai
suatu konsekuensi novel yang diangkat ke layar lebar, tidak akan memuaskan, persis sama,
ataupun sedikit membuat kecewa para pembaca novel yang juga menonton filmnya. Kang Abik
165
dan Anif pun membebaskan Hanung dan tim-nya berkreasi, sejauh itu masih dapat ditolerir. Dan
luar-biasa, film AAC tersebut laris dan tentunya ini tidak terlepas faktor novel yang dilabeli
megabest seller, karya Kang Abik tersebut. Ginatri S.Noer & Salman Aristo Pasutri ini memang
boleh diacungkan jempol sebagai pengemban tugas penulis skenario (written by). Proses adaptasi
dari sebuah novel menjadi penulisan skenario, jika tidak benar akan membuat sebuah novel indah
menjadi penyet , membosankan dan tidak manusiawi ataupun tidak logis. Namun berkat kerja
keras pasutri ini, kesan yang didapat setelah menonton film ini adalah good-work. Semua
tervisualisasikan secara lebih logis dan manusiawi serta dakwah yang ingin disampaikan :
dapat. Di novel, Fahri digambarkan sosok sempurna, akan tetapi di Film, digambarkan dengan
lebih manusiawi. Beberapa titian adaptasi dari novel terjadi sedikit penghilangan, namun tidak
membuat film AAC sendiri kehilangan greget nya. Kesuksesan di novel AAC, membuat beban
yang begitu berat bagi pasutri ini meng-adaptasi-nya menjadi skenario yang bermutu. Dan
terlepas dari hasilnya, Aris dan Gina telah cukup berhasil membuat orang berbondong-bondong
nonton AAC. Allan Sebastian & Retno Ratih Damayanti Dengan adanya kendala biaya dan
perizinan, maka pembuatan film AAC yang semula maunya di Kairo akhirnya dipindahkan ke
tempat lain. Dan ini menjadi tugas utama Allan Sebastian, sebagai Art Director AAC, sempat
melakukan riset ke Kairo, Dengan pengamatan dan instingnya Allan memilih daerah Lawang
Sewu dan Kota Lama, Semarang untuk disulap menjadi mini Kairo di AAC. Menurut Allan,
arsitektur bangunan di Mesir agak miripan dengan bangunan-bangunan tua di Semarang.,
dengan sedikit polesan dan tambahan seperti pintu-pintu dan jendela, maka jadi juga miniatur
Kairo. Allan membutuhkan tidak kurang 8 truk untuk mensupplai properti peralatan dan
asesorisnya serta mendatangkan unta dan ratusan orang Arab (wong kuto). Untuk ruang
persidangan, Allan menilai bangunan pengadilan di Mesir memiliki arsitektur dan testur yang
mirip dengan Gereja Imanuel Jakarta, dan perlu ditambah lagi ruang penjara buat
Fahri.Khusus untuk adegan di pinggir sungai Nil, gurun pasir dan eksterior masjid, syuting
diambil di Jodphur, India dan Sungai i Gangga pengganti Sungai Nil di Mesir. Secara umum, baik
eksterior dan interior AAC, Allan cukup berhasil membawa film ini ke aroma & nuansa di
Novel-nya, meskipun jika jeli, masih ada sedikit yang belum mengena.Penata kostum, Retno Ratih
Damayanti, lumayan harus mensinkronisasi-kan antara kostum artis dengan ekspresinya artis, di
novel. Pada pakaian cadar , pertimbangan artistik dan bebas ekpresi harus bisa ditangkap kamera
dengan baik. Warna abaya dan cadar tidak monoton di dominasi hitam khas Mesir, tapi ada juga
warna lain. Retno sempat juga berkonsultasi dengan kang Abik soal pemilihan kostum artis di film
AAC ini. Satu hal yang desain Retno yang paling Okay, adalah desain baju pengantin Aisha,
meskipun beda dengan novelnya, ternyata lebih indah dari desain pakaian asli pengantin
Turki.Melly Goeslow dan Tya SubiyaktoSebelum mulai membuat lagu theme songnya AAC,
Melly G membaca novel dan berkali-kali membaca skenario filmnya., hingga akhirnya
menemukan tema utama lagu tersebut, Melly menyebutnya keikhlasan. Setelah feel-nya didapat,
setelah 5 hari lagu tersebut diserahkan ke Rossa sebagai penyanyinya. Usai menonton ulang AAC
Melly cuma bilang Bila orang sudah bisa merasakan ikhlas, the best deh. Hidupnya berarti.Laen
lagi, dengan Tya Subiyakto (Music Composer), sang peracik ilustrasi Musik di film AAC, cukup
direpotkan dengan keinginan besar menampilkan kehadiran musik yang bernuansa Islami dan
monumental. Lewat bantuan Hanung juga, muncul kolaborasi pemilihan suara kang Emha Ainun
Najib, berkumandang di-awal film dan membuat merinding, belum lagi suara ngaji Uztad
Jefri. Tya Subiyakto, berhasil membuat film AAC semakin hidup dan mendesir hati apalagi
ketika prosesi Taaruf. Bagi yang nonton pakai VCD/DVD nya, rasanya agak sulit ndapetin
nuansa rasa ilustrasi musik film ini. dalam http://smantiga86.wordpress.com/2008/03/31/tak-
setenar-%e2%80%9cayat-ayat-cinta-aac%e2%80%9d/ Di Akses Selasa, 30 Oktober 2008
166
Dari uraian di atas serta berbagai literatur yang ada bahwa dapat
disimpulkan film ayat-ayat cinta ternyata syarat akan muatan moralitas bangsa
Indonesia dan dapat menjadikan gambaran muslim ideal di Indonesia yang
damai, menghargai akan nilai-nilai Ilamiyah. itulah kiranya mengapa film
ayat-ayat cinta menjadi booming dan menjadi fenomenal, baik di Indonesia
maupun Negara tetangga. Adapun alur kisah dan ceritanya ternyata
membutuhkan banyak waktu dan proses yang sangat panjang. Begitu banyak
cobaan dan terpaan yang menimpa dalam film ayat-ayat cinta ini. Semakin
tinggi dan besar suatu pohon, maka semakin pula besar angin yang
menerpanya, itulah kiasan yang dapat di ambil dari fenomenalnya film ayat-
ayat cinta versi Hanung Bramantyo yang di angkat dari novel Mega bestseller
karya Habibburrahman El Shirazy
167
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pengkajian terhadap kandungan nilai-nilai
pendidikan Islam dalam film ayat-ayat cinta dan mengapa menjadi fenomenal
yang telah di uraikan di atas , dapat disimpulkan bahwa: Nilai-nilai pendidikan
Islam yang terkandung dalam film AAC adalah sebagai berikut:
1. Nilai Pendidikan Keimanan, meliputi Percaya akan adanya Tuhan, Fahri
tetap konsisten dengan menjalankan shalat fardhu dan sunah (tahajjud)
meski dalam keadaan menderita ia tetap komitmen dengan akidah
Islamiyah dengan tidak menggunakan cara curang dalam menghadapi
fitnah. Mempelajari Kitab Allah yang menganjurkan kita untuk selalu
menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, bukan hanya itu saja Al-
Quran dapat dijadikan penerang jalan dalam menjalani hitamnya hiruk
pikuk masalah duniawi. Meyakini dan mengikuti sunah para nabi dan
menjadikannya ibrah atau suatu kejadian penting untuk pengalaman
hidunya, ingat ketika kejadain Fahri difitnah dan dimasukan kedalam
penjara, Fahri menemukan hakekat sabar dan ikhlas dari cerita nabi Yusuf
yang juga difitnah oleh zulaikha dalam menjalani sebuah ujian, sabar dan
ikhlas akan mengangkat kebenaran. Bagaikan intan yang dibersihkan dari
lumpur yang kotor, kebenaran pasti akan terungkap, baik dengan waktu
yang singkat atau bahkan memerlukan banyak waktu. Bisa terungkap di
dunia atau bahkan terungkap dalam kehidupan akhirat. Yang tidak lain
hanya Allah akan menguji sesuai dengan kemampuan orang itu. Atau
168
bahkan Fahri akan di angkat derajatnya oleh Allah. Selanjudnya adalah
keimanan kepada hari akhir ini dibuktikan bahwa Fahri menolak untuk
berdamai menghalal kan suap, karena bukan hanya di dunia saja kita hidup
namun Fahri telah berfikir jauh kedepan. Fahri tetap ikhtiar dengan
menyibak berbagai macam cara berikutnya. yang terakhir adalah iman
kepada ketetapan Allah yaitu Qodha dan Qodhar-Nya umur, jodoh, hingga
kematian merupakan ketetapan Allah kita hanya dapat berusaha namun
Allah jua lah tempat kita kembali.
2. Nilai kebutuhan kita akan ilmu, yaitu ketika Fahri dengan antusias
mengerjakan tesisnya di Al-Azhar, suatu cita-cita yang jarang di miliki
oleh orang-orang. Baik menuntut ilmu secara formal maupun non-formal
(talaqqi dan diskusi dengan teman) dalam Film ini kita dihadapkan ilmu
akan mengantarkan kita pada jalan keridhaan Allah, hingga segala sesuatu
yang kita lakukan haruslah berdasarkan dengan ilmunya. Dengan ilmu
manusia akan diangkat beberapa derajatnya oleh Allah, dan dengan ilmu
juga kita akan dijaga, bukan seperti harta lainya, justru kita yang
kewalahan dan bingung untuk menjaganya dari orang lain.
3. Nilai pendidikan ibadah, yaitu hubungan kita kepada Allah
(habluminallah) dengan pentingnya kedudukan shalat dalam Islam, pada
nilai tersebut Fahri memberikan contoh pada keluarga dan orang lain
bahwa hadapi ujian dengan sabar dan shalat tentunya juga di sertai ikhlas
lillahi taala, bukan tedensi apapun yang akhirnya kita dapat dengan
khusyuk menjalankannya, hingga dapat kita berkeluh kesah langsung oleh
169
Allah. Yang kedua hubungan kita kepada makhluknya tetapi dalam kisah
ini lebih di tekankan pada hubungan suami-istri. Hal-hal pernikahan dan
poligami, yaitu hikmah menikah, dalam alur cerita ini kita lebih
mengagungakan nikah dari pada hanya sekedar hubungan tanpa ikatan,
hikmah menikah dapat menenangkan batin seseorang baik secara lahir
maupun batin, terlebih terhindar dari fitnah-fitnah orang yang tidak
bertanggungjawab. Selanjudnya Islam lebih menghargai taaruf sebagai
proses menikah dengan menikah rezeki akan dibukakanya dengan lebar.
Dan yang telebih penting kita dapat memiliki suami atau istri yang baik
akhlaknya artinya cobalah kita pilih yang baik agamanya. Setelah itu yang
jauh lebih penting adalah komitmen dan tanggungjawab seorang suami
terhadap istrinya, baik secara fisik maupun psikis. Hal yang menarik
dalam Islam para suami diperbolehkan beristrikan lebih dari satu, atau
yang kita sebut dengan poligami, Islam membolehkan asalkan mengetahui
dasar poligami baik syarat dan pelaksanaanya.
4. Nilai Pendidikan Akhlak, yaitu terdiri akhlak berbuat baik kepada
siapapun, memiliki adab sopan santun dalam bertamu, mau tolong-
menolong dalam segi kebaikan dapat menjaga amanah yang telah
dipercayakan kepada kita, dapat memberi hadiah sesuai dengan kemapuan
dalam event tertentu sebagai perekat solidaritas kita sebagai makluk sosial,
sabar dan ikhlas dalam menjalani sebuah ujian dari Allah, dan melarang
kita untuk berburuk sangka (suudzhon) terhadap orang lain.
170
5. Nilai pendidikan dalam hukum Islam yaitu, tidak menyentuh atau bahkan
berjabat tangan kecuali dengan mahramnya, karena Allah melarangnya,
dalam nilai ini Fahri dengan tegas dan tanpa pilah-pilih dalam melakukan
ini dan batasan aurat laki-laki yaitu antara di bawah pusar sampai di atas
lutut. Pada nilai tersebut secara keseluruhan film ini memberikan tempat
yang khusus dalam menjaga aurat yang tidak penting adalah ketika orang
muslim memaknai dengan menjaga pandangan orang lain.
6. Nilai-nilai budaya dan tradisi Islam yaitu Islam sangat menganjurkan kita
untuk saling mengenal satu sama lain, menciptakan kerukunan bukan
huru-hara. Hal itu dapat terlaksana dengan berawal menebar salam pada
siapapun, karena salam merupakan salah cara memperkuat tali silaturahmi.
Menejemen waktu artinya memprioritaskan kegiatan penting serta dapat
mengakumulir plaining handal, sehingga waktu akan selalu berguna baik
untuk diri sendiri maupun orang lain, cara itu telah biasa Fahri lakukan.
7. Nilai-nilai pendidikan dalam pokok-pokok ajaran Islam yaitu hal-hal yang
berkaitan dengan toleransi hubungan antar umat beragama, ahlu zimmi
adalah semua orang non-muslim yang berada di dalam Negara kaum
muslim secara baik-baik, tidak illegal, dengan membayar jizyah dan
mentaati peraturan yang ada dalam Negara itu. darah dan kehormatannya
mereka harus dijaga, saling nasehat-menasehati seperti halnya Islam
adalah nasehat, begitu juga umatnya mereka merugi kecuali yang saling
nasehat dan menasehati dalam hal kebaikan., Islam lagi-lagi menghargai
kerukunan satu sama lain, sehingga Allah tidak menyukai pertengkaran
171
dan saling bermusuhan. Meskipun terjadi hal demikian orang mesir
bahkan orang muslim lebih dapat menghargai cara melerai dengan
mengajak kita bershalawat atas nabi Muhammad saw dari pada kita
dengan langsung menegur dengan kata-kata jangan marah. Ini lah seni
cara Islam dalam meredam amarah.
8. Perjuangan seorang istri solehah terhadap suami hal ini dibuktikanya
Aisyah yang sangat mengerti akan posisi dan kedudukannya sebagai istri
sholihah. Perjuangan Aisyah tanpa mengenal lelah hanya demi untuk
mengembalikan keluarga seutuhnya, meski dengan merelakan suaminya
untuk memilih berpoligami dengan Maria. Disitulah terlihat betapa tegar
dan gigihnya perjuangan Aisyah demi mengembalikan keluarganya.
9. Menurut analisa yang telah penulis kemukakan diatas mengenai
kesuksesan film ayat-ayat cinta, yang telah menjadi fenomenal. Satu hal
yang perlu dijadikan pemahaman kita adalah kesuksesan datang bukan
tanpa ketidaksengajaan artinya, banyak upaya dan kerja keras serta
komitmen yang tinggi dalam meraih kesuksesan. Meskipun untuk segala
hasil selalu kita serahkan kepada pengendali segala isi jagat raya ini yaitu
Allah SWT. Tetapi untuk segala proses dan plainning waktu manusia
dapat mengupayakannya dengan dedikasi dan kualifikasi visi dan misi
yang tinggi. Selanjudnya fenomenal nya film ayat-ayat cinta banyak
belajar dari pengalaman crew dan para pemain serta orang-orang dibalik
kamera. Banyak faktor yang memjadikan film ayat-ayat cinta menjadi
fenomenal, berangkat dari dedikasi seorang Hanung Bramantyo yang telah
172
berpengalaman dalam melahirkan produk film juga niat baik seseorang
dalam mengerjakan sesuatu. Ini terbukti hasil karya Hanung
dipersembahkan hanya kepada ibunya sehingga Hanung dapat secara
langsung mendapatkan core di dalam produksi film aya-ayat cinta. Selain
itu film ini telah memekan begitu banyak biaya sehingga banyak penonton
penasaran ingin menyaksikan film termahal di Indonesia yang syarat nilai-
nilai pendidikan. Suatu hal yang menarik ketika novel best seller
difilmkan, ini menjadikan tantangan tersendiri di dalam kejelihan memilih
sebuah trend. Terakhir begitu cermat dan tepat sekali bagian pemasaran
film ayat-ayat cinta ini mulai menjalin berbagai kerjasama dan launching
baik dalam maupun luar negeri.
B. Saran-saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas, kiranya penulis dapat
memberikan saran-saran membangun yang berkaitan dengan nilai-nilai
pendidikan Islam dalam film ayat-ayat cinta sebagai berikut.
1. Bagi para orang tua, hendaknya kita telah menyadari bahwa pengaruh
globalisasi telah memasuki ruang segala aspek dimensi. Orang tua tidak
sepenuhnya menolak bahkan menghindar dari pengaruh globalisasi, cara
tepat untuk menghadapinya adalah dengan menyaringnya melalui
pendidikan Artinya orang tua harus dengan benar-benar menjaga anak
sebagai amanah yang suatu saat dimintai pertanggungjawabanya, contoh
kecil bentuk amanah adalah memberikan pendidikan yang layak. menurut
Ki Hajar Dewantara sentra pendidikan terdiri dari sentra keluarga,
173
masyarakat, dan sekolah. sentra keluarga adalah yang pertama dan utama
Status orang tua yang sibuk dengan karir akan melemahkan pengawasan
kita terhadap anak, terlebih jika anak menonton TV sendiri. Anak dengan
mentah menelan apa yang dilihatnya, inilah kiranya mengapa keluarga
penting dalam mendampingi anak dalam menonton TV. Apalagi berbagai
macam acara TV belum memihak ke arah pendidikan.
2. Bagi para sineas, sudah saatnya membuat hasil karya tidak selamanya
bertedensi dengan sisi rasional-irasional saja, Ada baiknya penulis naskah
mulai memahi hasil karya di terima diberbagai aspek moralitas, religuitas
dsb Film, sebagai salah satu media penghubung untuk menyampaikan
pesan moral bagi penonton, tidak salah jika kemudian para sineas,
produser dan rumah-rumah produksi beranjak ikut berpikir bagaimana
mencari solusi terhadap krisis multi-dimensi itu melalui film-film yang
diproduksi. Atau minimal, para sineas dan rumah-rumah produksi dapat
memberikan muatan ideologi bagi penonton, agar masyarakat kemudian
dapat menyikapi hidup ini, bukan dengan jalan pintas, tetapi dengan
kecerdasan emosional dan rasionalitas. selama ini sineas hanya berkiblat
pada hal materi, takut menjual karya yang bersifat renungan yang penuh
nilai-nilai, atau bahkan mengangkat citra Islam. Tetapi itu semua telah
ditepis oleh film ayat-ayat cinta yang mudah-mudahan akan menjadi
tonggak dan pelopor sineas-sineas yang lain. Terakhir memberikan para
novelis kesempatan mengapresiasikan diri dalam layer lebar dengan
memfilmkan novel-novelnya yang syarat muatan ideologi.
174
3. Bagi LSF ( lembaga sensor film ) dan FFI ( festifal film Indonesia ) sudah
waktunya film nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri, LSF dan
FFI lebih dapat mengedepankan ideology para pemain film, dengan cara
menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang telah di embannya. Lembaga
Sensor Film (LSF) adalah sebuah lembaga yang bertugas menetapkan
status edar film-film di Indonesia. Sebuah film hanya dapat diedarkan jika
dinyatakan "lulus sensor" oleh LSF. LSF juga mempunyai hak yang sama
terhadap reklame-reklame film, misalnya poster film. Selain tanda lulus
sensor, lembaga sensor film juga menetapkan penggolongan usia penonton
bagi film yang bersangkutan. LSF lebih tegas dalam memberikan sensor
batasan nya, sehingga dengan jelas film nasional jauh dari hal-hal perusak
moral. Demikian juga dengan FFI agar lebih dapat menghargai hasil karya
anak bangsa dengan memberikan apresiasi terhadap insan perfilman
Indonesia seobjektif mungkin tanpa berbau unsur subjektif. Selain itu
perlu adanya pengajuan ketegasan badan hukum perfilman Indonesia yang
marak dengan pembajakan kekayaan intelektual.
175
C. Kata Penutup
Puja-Puji tahmid, syukur dan takbir kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan barokahnya, dalam setiap waktu dan tempat sehingga
skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik meski banyak halangan yang
merintang. Baik dari segi teknis maupun non-teknis Segala upaya telah
penulis lakukan untuk kesempurnaan skripsi ini, namun penulis menyadari
bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan. Penulis sadar
skripsi ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaanlah hanya milik Allah
SWT Penulis berharap hasil dari penulisan skripsi ini dapat bermanfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung bagi semua pihak perfilman terutama
di dalam dunia pendidikan. Semoga mampu dan menjadi solusi bahkan bahan
pertimbangan dalam menjawab salah satu masalah ketakutan multi-dimensi
dalam dunia pendidikan dan pemilihan film sesuai moralitas dan religuitas
saat ini.
Akhirnya penulis ucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dan mensupport dalam penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih kepada ibu pembimbing, keluarga tercinta, serta mba
Rina lestari yang selalu memberikan motivasi, saran dan kririk yang
membangun. Adapun segala bentuk bantuannya secara fisik maupun non-fisik
mudah-mudahan menjadi berkah dan barokah serta menjadi amal jariyah.
Yogyakarta, 21 November 2008
Wahyudi
176
DAFTAR PUSTAKA
A. Teeuw
1984. Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusata
Jaya
A. Rahman I Doi
1996. Karakteristik Hukum Islam Dan Perkawinan ( Syariah 1 ) cet. 1
Jakarta: RajaGrafindo persada
Abdullah Gymnasti
2001. Kiat Praktis Manajemen Waktu. cet I Bandung: MQS Pustaka
Grafika
Abdulah Gymnastiar
2002. Meraih Bening Hati Dengan Manajemen Qalbu. Jakarta: Gema
Insani Pers.
Abu Abdillah Muhammad Yahya,
2008, Kasih Sayang Islam Kepada Kaum Perempuan
http://mimbarislami.or.id/?module=artikel&opt=default&action=detail
&arid=36, Dalam www.google.com.
Abu Abdillah Muhammad Yahya,
2008, Risalah Tauhid, Depok Edisi 82
http://mimbarislami.or.id/?module=artikel&opt=default&action=detail
&arid=114, Dalam www.google.com.
177
Abu Yazid
2005. Fiqh Realitas Respon Mahad Aly Terhadap Wacana Hukum
Islam Kontemporer, cet I Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Abu Tauhid
Tanpa Tahun. Beberapa Aspek Pendidikan Islam, cet.I (Yogyakarta :
Secretariat Ketua Jurusan Fak.Tarbiyah.
Achmadi
2005. Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentris.
Yogyakarta : Pustaka pelajar.
Ahmad Afandi
2005. Nilai-Nilai Pendidikan dalam Film Children Of Heafen
(Tinjauan Isi dan Metode dari Pendidikan Agama Islam). Skripsi
Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. IAIN Sunan
kalijaga, Yogyakarta.
Ahmad Tafsir
2005. Ilmu Pendidikan Islam Bandung: PT. Remaja Rosydakarya.
Aidh Al-Qarni
2003. La Tahzan (Jangan bersedih !) Penerjemah Samson Rahman
cet. XXXV Jakarta : Qisthi press.
Ali Muhsi
2002. Film Petualangan Sherina (Kajian Terhadap Isi dan Metode
dari Sudut Pandang Pendidikan Agama Islam). Skripsi Fakultas
Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan kalijaga.
Yogyakarta.
178
Andreas Eko
2008. Movie; About The Content And Genre
http://www.goethe.de/Ins/id/lp/prj/art/ksd/med/ein/id59991.htm,
Dalam www.google.com.
Ardhi Ridwansyah
2008. Ada Apa dengan Ayat-Ayat Cinta, www.
kabariNews.com/?31263, Dalam www.google.com.
Arifrahmanlubis
2008. Buletin Bulanan Rohis GMF Al Ihsan Edisi 23.
http://arifrahmanlubis.wordpress.com/2008/07/14/amanah/.
Dalam www.google.com.
Ary Ginanjar Agustian
2005. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual
ESQ Emotional Spiritual Quotient The Way ESQ 165 1 Ihsan 6 Rukun
dan 5 Rukun Islam,cet XXVII Jakarta : Arga.
Azhar Arsyad
2007. Media Pembelajaran, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Darwanto
2007.Televisi Sebagai Media Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Agama RI
2000. Al-Quran Dan Terjemahnya. Bandung : CV. Diponegoro.
179
Eko Hendrawan Sofyan
2008. Ayat-Ayat Cinta: Sepenggal Kisah tentang Kemuliaan Cinta,
http://www.acehforum.or.id/ayat-ayat-cinta
t11843.html?s=93f82cffeb8e84a151445d765702ca4c&amp.
Dalam www.google.com.
Em Zul Fajri & Ratu Aprilia Senja
Tanpa Tahun. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher.
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid V
1989. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.
Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
2006. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi S-1, Yogyakarta:
Jurusan Kependidikan Islam.
Fuad Ihsan
2003. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghazali
1997. Penerjemah Irwan Kurniawan, Mutiara Ihya Ulumuddin cet.II
Bandung : Mizan.
H. Aliy Asad
1978 Terjemah Talimul Mutaallim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu
Pengetahuan. Yogyakarta : Menara Kudus.
H. Jalaludin & Abdullah.
2007. Filsafat pendidikan manusia, filsafat, dan Pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
180
Habibburrahman El shirazy
2008 Ayat-ayat cinta (sebuah novel pembangun jiwa) cet.XXXI
Semarang : Republika.
Hadari Nawawi
1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Heri Jauhari Muchtar
2005. Fiqh Pendidikan, cet I Bandung : Remaja Rosdakarya.
Himawan Pratista
2008, Memahami Film, cet I, Yogyakarta : Homerian Pustaka.
http://ayatayatcintathemovie.com/
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://cinemaholic.endonesa.net/lanjut.php?cat=news&id=10
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://elearning.unej.ac.id/courses/SSI1037/document/Materi/001_bab_I_Pend
ahuluan.pdf?cidReq=SSI1037
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://erliandy.multiply.com/journal/item/12/Fenomenal_AAC
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://film.indonesiaselebriti.com/film/index.php?modul=ulasan_film&catid=
281224176419&page=detail
2008. Dalam wwww.googe.com.
181
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/8/KISAH_DI_BALIK_LA
YAR_AAC_I
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/9
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://hanungbramantyo.multiply.com/journal/item/10
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katolik_Koptik
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hanung_Bramantyo
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://kedaikopi.serambinews.com/index.php?PHPSESSID=fa7ac7af55c9747f
aed6381442c103c5&topic=312.msg3562#msg3562
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://oelatboeloe.blogspot.com/2008/04/aac-pionir-kebangkitan-film-
nasional.html
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://penulisankritik.blogspot.com/2007/07/apa-itu-film-mengapa-ingin-
menulis.html
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://petualangwaktu.multiply.com/journal/item/2/Sebelum_Lahirnya_Hari_F
ilm_Nasional
2008. Dalam wwww.googe.com.
182
http://ruangfilm.com/?q=image/ayat_ayat_cinta
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://smantiga86.wordpress.com/2008/03/31/tak-setenar-%e2%80%9cayat-
ayat-cinta-aac%e2%80%9d/
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.blogger.com/feeds/2754832685471863545/posts/default
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=3919
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.geocities.com/Paris/7229/film.htm
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.in-docs.com/detailnews.cfm?chid=27420F06-8540-49EF-
A8D4378582D3E753
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.jogjamedianet.com/article_full.php?id=132
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=230
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.lampungpost.com/cetak/cetak.php?id=2008041213592614
2008. Dalam wwww.googe.com.
183
http// www.nu.or.id/page.php? Lang=id&menu=news_list & vatagori_id=1
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=3283318&kat_id=23
2008. Dalam wwww.googe.com.
http://www.savpuskat.or.id/berita2.php?act=edit&id=12&ver=ina
2008. Dalam wwww.googe.com.
Iren
2008, sebuah Opini Satu Keunikan Ayat-Ayat Cinta,
http://smantiga86.wordpress.com/2008/03/31/tak-setenar-
%e2%80%9cayat-ayat-cinta-aac%e2%80%9d/.
Dalam www.google.com.
Kurnia Puspita
2005. Film Kabhi Khusi Kabhi Ghum, (Kajian Isi Dan Metode Dari
Perspektif Pendidikan Agama Islam), Skripsi Fakultas Tarbiyah
Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
M.Bayu Widagdo & Winastwan Gora S
2007. Bikin Film Indie Itu Mudah, Yogyakarta : CV. Andi Ofset.
M.Idris Ramulyo
1996. Hukum Perkawinan Islam Suatu Analis Dari UU No.1 Tahun
1974 Dan Kompilasi Hukum Islam,cet II Jakarta : Bumi Aksara.
M. Quraisyihab
Tanpa Tahun. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-
Quran. Vol I. Jakarta : Lentera Hati.
184
Majdi As-Sayid
1999. Membahagiakan Sesama Muslim.cet. IV (Jakarta : Gema Insani
Press.
Milhan
2008. Metode Analisis Film menggunakan Teori Strukturalis
http://milhan16.wordpress.com/2008/07/26/metode-analisis-film-
menggunakan-teori-strukturalis/. Dalam www.google.com.
Muhammad Abdul Qadir Abu Faris
Tanpa tahun. Amar Maruf Nahi Munkar, Darul Furqan.
Muhammad Al Ghazali
1995. Akhlak Seorang Muslim cet.I Bandung : Almaarif.
Muhammad Faiz Almath
2008, 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) Gema Insani
Press dalam http: //opi.110mb.com/. Dalam www.google.com.
Muhammad Ismail
2000. Bunga Rampai pemikiran Islam.cet. VI Jakarta : Gema Insani
Press.
Muhammad Thalib
2002. Tuntunan Muslimah Berpakaian Berhias Dan Bergaul. Cet.II
Bandung : Irsyad Baitus Salam.
Muhibbin Syah
2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
185
Nurcahyo Ibnu Yahya
Tanpa tahun. Nonton Bareng Film Ayat-Ayat Cinta dalam :
pppm@pemuda-muhammadiyah.or.id dalam www. Google.com.
Nasution
2005. Teknologi Pendidikan cet. III Jakarta : Bumi Aksara.
Oemar Hamalik
1994. Media Pendidikan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Rachmat SyafeI
2003. Al-Hadits Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum, cet ke-II
(Bandung: Pustaka Setia.
Sinema
2008. http://id.wikipedia.org/wiki/Sinema. Dalam www.google.com.
Sinta Yudisia
Tanpa tahun Lafaz Cinta, anggota Majelis Penulis FLP Pusat dalam
: http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=329541 dalam
www. Google. Com.
Sudarwan Danim
1995. Media Komunikasi Pendidikan ( Pelayanan Professional
Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar. Proses Belajar Mengajar di
Pergururuan Tinggi ) cet. I Jakarta : Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto.
1998. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
186
Sugiono
2008 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung :
Alvabeta.
Syaikh Muhammad Amin A-Khurdi
2003. Menyucikan Hati dengan Cahaya Ilahi. Cet. I Yogyakarta :
Mitra Pustaka.
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi
1993. Alih Bahasa Muammal Hamidy, Halal dan Haram Dalam
Islam Singapura : Himpunan Belia Islam, Bina Ilmu.
Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah
2006 Fiqih Wanita edisi lengkap, cet XXIII Jakarta : Pustaka Al-
Kautsar.
Tanpa Nama
2008. Ayat-ayat Cinta Menuju Negeri Kincir Angin
Indonesiaselebriti.com. Dalam www.google.com.
Tanpa Nama
2008. Ayat-Ayat Cinta Serang Malaysia Indonesiaselebriti.com.
Dalam www.google.com.
Tim Penyusun Kamus
1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Yoki Yosanto
2008.http://trimarsela.blogspot.com/2008/05/jenis-jenis-film.html.
Dalam www.google.com.
187
Yudi Nugraha STs
2008. Media Pembelajaran dalam Pendidikan. Dalam
http://yudinugraha.co.cc/?p=9. Dalam www.google.com.
Yunahar Ilyas
2007. Kuliah Akhlaq, cet. IX Yogyakarta : LPPI pustaka Pelajar.
W.Abdul Ghafur
2005. Tafsir Sosial Mendialogkan Teks Dengan Konteks. Cet.I
Yogyakarta : elSAQ pres.
Zainuddin Fananie
2002. Telaah Sastra, Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Zaim Elmubarok
2008. Membumikan Pendidikan Nilai mengumpulkan yang terserak,
menyambung yang terputus, dan menyatukan yang tercerai,
Bandung : Alfabeta.
188
189

You might also like