You are on page 1of 23

KONSULTASI & RUJUKAN

SRI RAMADANY
SISTEM KEDOKTERAN KOMUNITAS

PENDAHULUAN

DOKTER KELUARGA ???

PENDAHULUAN
Tanggung Jawab DK :
Memberi pelayanan kepada pasien sebagai anggota satu keluarga Memberi pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, berkesinambungan Meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin

PENDAHULUAN
Tanggung Jawab DK :
Mencegah timbulnya penyakit dan pengobatan secara dini Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan Bertindak sebagai koordinator merencanakan konsultasi / rujukan kepada pelayanan kesehatan lanjutan

LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan Ilmu

dan teknologi kedokteran.

Kebutuhan dan tuntutan

kesehatan keluarga makin bervariasi (faktor pendidikan, sosial ekonomi).

LATAR BELAKANG
Keterbatasan kemampuan dokter

keluarga. Muncul dokter praktek bersama---pelayanan berkesi nambungan

Tidak dapat menyelenggarakan

semua jenis pelayanan kedokteran

Pelaksanaan dokter keluarga

harus menyeluruh dan memanfaatkan berbagai sumber kedokteran yg ada jalin kerjasama/ komunikasi yang baik

KONSULTASI & RUJUKAN

RUJUKAN ???

KONSULTASI ??

BATASAN
Konsultasi upaya meminta bantuan
profesional mengenai penanganan suatu kasus penyakit yang sedang ditangani oleh seorang dokter kepada dokter lainnya yang lebih ahli.

BATASAN
Rujukan upaya melimpahkan
wewenang dan tanggung jawab penanganan suatu kasus penyakit yang sedang ditangani oleh seorang dokter kepada dokter lainnya yang sesuai

KARAKTERISTIK KONSULTASI & RUJUKAN KONSULTASI RUJUKAN

Ruang lingkup Meminta bantuan Melimpahkan wewenang kegiatan profesional dari pihak dan tanggung jawab ketiga penanganan kasus penyakit yg sedang dihadapi kepada pihak ketiga Kemampuan dokter Kepada dokter yg lebih -Kepada yg lebih ahli ahli -Kepada yang setingkat

Wewenang & Tetap pada dokter yg Kepada dokter yg tanggung memberi konsul menerima rujukan jawab

Menurut SK Menkes RI thn 1972


Rujukan : adalah pelimpahan wewenang & tanggung jawab pengelolaan suatu kasus penyakit dan ataupun masalah kesehatan secara timbal balik, yang dapat dilakukan secara vertikal dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang berbeda stratanya, atau secara horizontal dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang sama stratanya

Penjabaran Rujukan dalam Sistem Kesehatan Nasional


1. Rujukan Medis:

Adalah rujukan masalah kedokteran yang bertujuan menyembuhkan dan atau memulihkan status kesehatan pasien,atau sebaliknya untuk tindak lanjut yg diperlukan.
2. Rujukan Kesehatan:

Adalah rujukan masalah kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan atau mencegah penyakit yang ada di masyarakat.

Rujukan Medis
1. Rujukan Pasien : hal tentang penatalaksanaan

pasien dari satu strata yg kurang mampu ke strata yang lebih sempurna atau sebaliknya (untuk tindak lanjut yg diperlukan) 2. Rujukan Ilmu Pengetahuan: pengiriman dokter/tenaga kesehatan yg lebih ahli (strata pelayanan yg lebih mampu) ke strata yang kurang mampu untuk melaksanakan bimbingan/diskusi atau sebaliknya untuk pendidikan dan pelatihan. 3.Rujukan Bahan Pemeriksaan Lab: pengiriman bahan-bahan pemeriksaan dari strata yang kurang mampu kepada lebih mampu, atau sebaliknya (tindak lanjut yg diperlukan)

Rujukan Kesehatan
1. Rujukan tenaga: Pengiriman dokter atau tenaga kesehatan dari yg mampu kepada yang kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesmas. Atau sebaliknya untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan. 2. Rujukan Sarana: Pengiriman peralatan medis dan atau non medis dari yg mampu kepada yang kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesmas, atau sebaliknya untuk tindak lanjjut yg diperlukan 3. Rujukan Operasional: pelimpahan weweang dan tanggungjawab penanggulangan masalah kesmas dari yang kurang mampu kepada strata yang lebih mampu atau sebaliknya, untuk tindak lanjut yang diperlukan

RUJUKAN DOKTER KELUARGA


Rujukan: Tidak bersifat total (hanya

masalah penyakit yang sedang ditanggulangi),sedang masalah kesehatan pasien keseluruhan masih ditangan DK. Pertimbangan tidak hanya berdasarkan keadaan penyakitnya, namun dilihat keadaan sosial-ekonomi secara keseluruhan Tidak terbatas pada penyembuhan dan atau pemulihan, namun jg peningkatan derajat kesehatan atau pencegahan penyakit.

MANFAAT
Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dokter keluarga


Kebutuhan & tuntutan kesehatan

keluarga akan lebih terpenuhi


Mendukung terselenggaranya pelayanan

terpadu

Masalah yang dapat timbul


dapat menimbulkan rasa kurang percaya

pasien terhadap dokter bila inisiatif konsultasi & rujukan dari dokter bila inisiatif dari penderita

rasa kurang senang pada diri dokter bila dokter tempat diminta konsultasi

tidak memberikan jawaban, melainkan mengambil alih wewenang atau tidak merujuk kembali pasien setelah tindakan kedokteran selesai dilakukan.

Apabila dokter yg melakukan

konsultasi dan atau rujukan tidak sependapat dgn saran atau tindakan dokter konsultan Konsul ulang dgn penjelasan atau mengkonsul kepada dokter lain kendala pasien yg tidak bersedia, kendala ekonomi, kendala pihak ketiga mis: ketentuan program asuransi

Apabila ada pembatas, misalnya

Tata cara Konsultasi & Rujukan

Konsultasi formal & informal


Konsultasi formal :

- harus dijelaskan selengkapnya kepada pasien - dokter harus berkomunikasi secara langsung dgn dokter tempat berkonsultasi tertulis atau lisan

Tata cara Konsultasi & Rujukan


- keterangan tentang pasien harus lengkap, tetapi tidak berlebihan. - sesuai ketentuan kode etik, seyogyanya dokter yg dimintakan konsultasi bersedia memberikan bantuan profesional yg sesuai

Konsultasi informal percakapan


langsung antar dokter , lewat telpon, pada saat istirahat, dikantor dll
Tatacara Rujukan = dengan tatacara

konsultasi

You might also like