POTENSI SUMBERDAYA KEMARITIMAN

Gambaran Umum Indonesia dan Sulawesi

A. Gambaran umum Indonesia meliputi: Letak Geografis, luas wilayah, jumlah pulau, panjang garis pantai dan distribusi emetaan potensi sumberdaya 1. Letak Geografis Indonesia Posisi geografis Indonesia dibelahan bumi ini berada di daerah tropis tepatnya dalam posisi silang antara dua buah benu, yaitu Benua Asia dan Benua Australia selain itu juga diapit oleh dua buah samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia (Nontji, 1993). Indonesia terbentang dengan gagasan pulau-pulaunya dari Sabang sampai Merauke atau dari Miyangas samapi Pulau Rote membentuk suatu tanah air Indonesia yang disebut juga sebagai Nusantara atau sering disebut Perairan Nusantara. Kata nusantara berasal dari kata nusa berarti pulau dan ata antara yang berarti diapit dua laut dan dua benua. Posisi perairan Indonesia tersebut berpengaruh terhadap kondisi perairan laut dari kedua benua dan samudera tersebut. Perubahan musim dan tekanan udara di Benua Asia dan Australia dapat menyebabkan berkembangnya angin musim (muson) di wilayah Indonesia dan selanjutnya dapat berpengaruh terhadap kondisi musim hujan dan musim kemarau. Pola angin musim dapat mempengaruhi arus laut dibagian permukaan atau sering disebut arus permukaan. Hubungan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia di daerah khatulistiwa hanya dapat terjadi melalui perairan Indonesia, pertukaran massa air antara kedua samudera tersebut terjadi melalui beberapa selat yang diapit oleh pulau-pulau yang terdapat diperairan Nusantara. Dinamika arus laut yang melewati perairan Nusantara tersebut mempengaruhi kehidupan biota laut, termasuk pola migrasi beberapa jenis ikan laut yang termasuk ikan fuaya (migrator) yang melakukan migrasi mengikuti pola arus melalui selat-selat yang bertebaran diperairan Nusantara, ikan tersebut mengikuti pergerakan arus laut dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia demikian pula terjadi sebaliknya pada musim yang berbeda. 2. Luas wilayah Indonesia merupakan Negara kepualauan terbesar di dunia, luas seluruh wilayah Indonesia ditambah dengan jalur alut 12 mil yaitu 5,8 juta km2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km2,luas wilayah laut`sekitar3,1 juta km2 (0,3 km2peariaran territorial: 2,8 juta km2 perairan nusantara atau perairan kepulauan) atau sekitar 62% dari luas teritorialnya. Konfrensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) tentang hukum laut 1985 dan 1960 di Jenewa tidak dapat memecahkan masalah lebar laut territorial mulai dari 3 mil sampai 200 mil laut,namun konfrensi PBB tentang hukum laut ketiga pada tahun 1982 berhasil menentukan lebar laut territorial minimal 12 mil dan zona tambahan maksimal 24 mil laut yang diukur dari garis dasar laut territorial.

Indonesia diberika kewenangan memanfaatkan perairan laut yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) seluas 2,7 juta km2 untuk kepentingan eksplorasi, eksploitasi, dan pengelolaan sumberdaya hayati maupun non-hayati, untuk tujuan penelitian, hak yuridiksi mendirikan instalasi bawah laut atau pulau buatan (Unclos, 1982). Batas terluar dari ZEE sekitar 200 mil laut dari garis pantai pada saat surut terendah (base line). 3. Panjang garis pantai dan jumlah pulau Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Canada dengan panjang garis pantai 95.181 km. wilayah Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dari jumlah tersebut baru sekitar 6.000 pualu yang telah mempunyai nama, sedangkan pulau yang berpenghuni sekitar 1.000 pualu. Dari seluruh luas daratan Indonesia diperkirakan terdapat 13 pulau atau sekitar 97% pualu-pulau besar, seperti: Pulau Kalimantan, Sumatera, Irian Jaya, Sulawesi, Jawa, Madura, Halmahera, Sumbawa, Timor, Flores Bali dan