You are on page 1of 2

Metode Penelitian Pemerolehan Bahasa Anak Usia Balita

Perkembangan Bahasa Peserta Didik Usia Dini metode pembelajaran membaca. Sejumlah guru memilih pembelajaran langsung tentang foniks, sedangkan yang lain menentang cara ini. Istilah bahasa seutuhnya atau whole language (Goodman & Goodman, 1989) digunakan untuk mengacu pada suatu rentang praktek pembelajaran yang luas yang berusaha untuk meninggalkan pembelajaran membaca sebagai suatu himpunan keterampilan diskret. Bahasa seutuhnya menekankan peserta didik membaca seluruh cerita dan novel artikel surat kabar, dan materi nyata lainnya. S ... Penelitian pada pemunculan kemampuan membaca atau emergent literacy (Gletzer & Burke, 1994) telah menunjukkan bahwa anak-anak dapat membaca dan pengetahuan ini menyumbang kepada keberhasilan dalam pembelajaran membaca di sekolah. Sebagai misal, anak-anak kecil sering telah belajar konsep bahwa tulisan huruf cetak disusun dari kiri ke kanan, spasi antar kata-kata mempunyai maksud, dan buku dibaca dari muka ke belakang, banyak anak-anak masa usia dini dapat membaca buku dari awal sampai a ... bahasa meliputi dua-duanya, komunikasi lisan dan tertulis. Kemampuan-kemampuan verbal berkembang amat dini, dan menjelang usia 3 tahun, peserta didik-peserta didik sudah menjadi pengoceh yang terampil. Pada akhir masa anak usia dini, mereka dapat menggunakan dan memahami sejumlah besar kalimat, dapat terlibat dalam pembicaraan yang berkelanjutan, dan mengetahui tentang bahasa tulisan (Gleason, 1981). Meskipun terdapat perbedaan individual dalam kecepatan peserta didik memperoleh kemampuan be ... anak-anak mengembangkan keterampilan-keterampilan berbahasa dasar sebelum masuk sekolah. Perkembangan bahasa meliputi dua-duanya, komunikasi lisan dan tertulis. Kemampuan-kemampuan verbal berkembang amat dini, dan menjelang usia 3 tahun, peserta didik-peserta didik sudah menjadi pengoceh yang terampil. Pada akhir masa anak usia dini, mereka dapat menggunakan dan memahami sejumlah besar kalimat, dapat terlibat dalam pembicaraan yang berkelanjutan, dan mengetahui tentang bahasa tulisan (Gleason, ... usia 2 tahun, bayi memahami dunia mereka melalui pancaindera mereka. Pengetahuan mereka didasarkan pada tindakan-tindakan fisik, dan pemahaman mereka terbatas pada kejadian-kejadian saat ini atau tidak jauh dari waktu lampau. Hanya apabila akan-anak mengalami transisi dari tahap sensorimotor ke tahap praoperasional (pada usia sekitar 2 tahun) dan mulai berbicara dan menggunakan pikiran-pikiran atau konsep-konsep untuk memahami dunia mereka. Meskipun demikian, selama tahap praoperasional, pikira ... Dari lahir sampai kurang lebih usia 2 tahun, bayi memahami dunia mereka melalui pancaindera mereka. Pengetahuan mereka didasarkan pada tindakan-tindakan fisik, dan pemahaman mereka terbatas pada kejadian-kejadian saat ini atau tidak jauh dari waktu lampau. Hanya apabila akan-anak mengalami transisi dari tahap sensorimotor ke tahap praoperasional (pada usia sekitar 2 tahun) dan mulai berbicara dan menggunakan pikiran-pikiran atau konsep-konsep untuk memahami dunia mereka. Meskipun demikian, selama tahap praoperasional, pikiran-pikiran mereka masih pralogis, terkait dengan tindakan-tindakan fisik dan cara bagaimana benda-benda tampak pada mereka. Kebanyakan peserta didik tetap berada pada tahap praoperasional perkembangan kognitif sampai mereka berusia 7 atau 8 tahun.Normalnya anak-anak mengembangkan keterampilan-keterampilan berbahasa dasar sebelum masuk sekolah. Perkembangan bahasa meliputi dua-duanya, komunikasi lisan dan tertulis. Kemampuan-kemampuan verbal berkembang amat dini, dan menjelang usia 3 tahun, peserta didik-peserta didik sudah menjadi pengoceh yang terampil. Pada akhir masa anak usia dini, mereka dapat menggunakan dan memahami sejumlah besar kalimat, dapat terlibat dalam pembicaraan yang berkelanjutan, dan mengetahui tentang bahasa tulisan (Gleason, 1981).Meskipun terdapat perbedaan individual dalam kecepatan peserta didik memperoleh kemampuan berbahasa, urutan perolehan itu serupa untuk seluruh peserta didik. Pada sekitar usia 1 tahun, anak-anak mengucapkan ungkapan-ungkapan satu-kata seperti da-da dan mama. Kata-kata ini secara khusus menyatakan objek-objek dan kejadian-kejadian ...

1/2

Read Article

2/2

You might also like