You are on page 1of 20

Desain Komunikasi Visual Iklan

MATA PELAJARAN GURU MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA : ABDUL HARIS, M.PD

Desain Komunikasi Visual Iklan


KATA PENGANTAR Puji syukur patut kita haturkan kehadirat Allah, tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita sehingga penyusunan makalah ini dapat di selesaikan insya allah dengan baik, tak lupa kita kirimkan dan haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Muhammad Saw, yang mana telah mengajarkan kita ke jalan yang benar dan insya Allah menuntun kita ke surga Allah kelak. Pada penyusunan makalah ini, penulis menyajikan materi materi yang insya allah, dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana seni rupa terapan nusantara itu, terkhusus dengan bagaimanakah desain visual terutama desain visual berupa iklan, yang merupakan materi pembelajaran bagi siswa siswi kelas XI Penulis berharap, pada penyusunan makalah ini pembaca dapat memahami dan mempelajari bagaimana seni rupa terapan nusantara serta bagaimana itu desain visual tentang iklan. Penulis berharap pembaca dapat merasa puas setelah membaca dan mempelajari isi dan materi yang penulis sajikan. Dengan demikian, penulis meminta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, serta berterima kasih kepada Bapak Abdul Haris yang telah memberi kami tugas seperti ini, yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan kami dalam seni dan terima kasih pula kepada semua pihak yang telah membantu dan memfasilitasi dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga berharap kritik dan saran membangun kepada semua pihak terhadap penyusunan makalah ini, agar penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik dari ini. Demikianlah penyusunan makalah ini, dan sekali lagi penulis berterima kasih kepada semua pembaca dan semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini. Parepare, 1 Juni 2011 Penulis

Andi Sanapati
2

Desain Komunikasi Visual Iklan


DAFTAR ISI

Halaman sampul Kata pengantar Daftar isi BAB I PENDAHULUAN I. Seni rupa terapan A. Pengertian seni rupa terapan dan desain B. Sejarah seni rupa terapan dan desain II. Jenis karya seni rupa terapan nusantara desain A. Desain komunikasi visual BAB II PEMBAHASAN I. Contoh desain komunikasi visual A. Iklan 1. Pengertian iklan 2. Sejarah iklan 3. Tokoh / desainer iklan 4. Contoh karya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Daftar pustaka

1 2 3

4 5

9 11 16 17

20 21

Desain Komunikasi Visual Iklan


BAB I PENDAHULUAN I. Seni Rupa Terapan A. Pengertian seni rupa terapan nusantara dan desain Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan seharihari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto. Selain itu kaya seni rupa terapan juga dibedakan menjadi 3, yaitu hasil karya ukiran, hasil karya patung, dan hasil karya batik.
a.

Menurut hasil karya ukiran, contoh benda-bendanya adalah ukiran kayu dari Jepara dan ukiran kayu dari Bali.

b.

Menurut hasil karya patung, contoh benda-bendanya adalah patung kayu dari suku Asmat, patung batu Pangeran Diponegoro, dan Patung kayu dari Bali.

c.

Menurut hasil karya batik, contoh benda-bendanya adalah baju, sprei, kain, gorden, dll Seni Rupa Desain, Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek,

sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata desain dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya. Seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang
4

Desain Komunikasi Visual Iklan


secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya. Mendesain merupakan sebuah pola perncangan yang melalui berbagai proses dan pertimbangan estetika, fungsi, masalah, survei dan banyak aspek lain, sehingga seorang yang memilih berprofesi sebagai desainer membutuhkan keahlian, penelitian, pemikiran, model dan pengalaman tertentu dalam orientasinya meng-out-put sebuah karya desain. Sehubungan dengan defenisi tersebut untuk menemukan nilai struktural, organisasi, fungsi dan ekspresi dengan bidang lain, desain mengemban tugas besar dalam meningkatkan kelestarian global dalam hal lingkungan dan pengolahannya, desain juga dituntut mampu memberikan manfaat dan kebebasan kepada seluruh komunitas manusia baik secara individu, maupun kolektif, desain memiliki implikasi yang cukup luas dalam pembentukan pola berpikir pasar karna desain menjadi salah satu pendukung keanekaragaman budaya dari berbagai belahan dunia, sehingga desain harus hadir dengan form yang mapan saat lahir sebagai sebuah produk baik dalam teori, visual maupun objek dan koheren dengan kompleksitas yang muncul ditengahtengah masyarakat. desain saat ini melibatkan spektrum yang luas dimana berbagai profesi, produk, layanan, grafis, interior, arsitektural dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, desainer muncul sebagai individu maupun komunitas yang bertanggung jawab dalam perkembangan dunia yang multi-dimensional.

B. Sejarah Seni Rupa Terapan nusantara dan desain 1. Sejarah Perkembangan Seni Rupa Terapan Pada masa lampau tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan kriawan, antara artists dan craftsman. Charles Batteaux (1713-1780) membedakan seni menjadi dua, yaitu: Seni murni (fine art/ pure art) dan Seni terapan (useful art/ applied art) . Dengan timbulnya istilah seni murni (fine art) dalam abad 18 mulailah terjadi perbedaan yang mendasar tentang seni murni dan seni pakai. Seni berkembang terus, dan pada abad 19 ada usaha untuk menyatukan kembali antara seni dan kria, dalam sejarah senirupa, kita mengenal lahirnya Werkstatte di Austria dan Bauhaus di Jerman merupakan suatu usaha untuk menyatukan kembali seni murni dan seni pakai. Lahirlah istilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan disain industri.

Desain Komunikasi Visual Iklan


Namun demikian, perkembangan senirupa sejak tahun 60an sampai sekarang telah menunjukkan suatu perkembangan yang berbaur dengan berbagai disiplin seni, seperti munculnya seni Happening, seni Instalasi, Multimedia dan lain-lain, juga batasan antara seni kria yang betul-betul memiliki kemahiran teknik (buatan tangan) dengan campuran yang menggunakan alat industri, juga perkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.

2. Sejarah Perkembangan Seni Rupa Desain Diawali dengan prinsip menghias bukan menciptakan. Hal ini tercermin ketika sampai dengan abad 20, di seluruh Eropa dan Amerika yang berperan merancang interior rumah adalah pembuat mebel, atau para pedagang bahan salut mebel, pedagang tirai bahkan pedagang perabot rumah tangga. Sambil berjualan mereka sekaligus memberi saran gratis cara menata isi dan bagian dalam rumah (memilih bahan tekstil,bahan lantai, mebel lampu dan asesoris ruangan, serta usulan harmonisasi warna ruang). Pada awal abad 20, perkembangan pesat di bidang sosial-ekonomi mendorong munculnya lebih banyak dekorator interior. Penggunaan dekorator interior terutama terjadi di kalangan masyarakat tingkat atas karena dianggap mencerminkan status tertentu, prestis dan berpengaruh. Pada tahun 1931 di Amerika dibentuk The American Institute of Interior decorators yang kemudian menjelma menjadi The American Society of Interior Designer. Lembaga inilah yag pertama kali berperan sebagai lembaga akreditasi dan beruaha memformalkan profesi desain interior baik dari praksis profesi maupun dari pendidikan formal.

Cabang-cabang desain yang kita kenal antara lain ada di bawah ini :

a. Desain Produk (Industrial Design) Desain produk adalah cabang seni rupa yang berupaya untuk persoalan kebutuhan masyarakat akan peralatan dan benda menunjang kegiatannya, seperti : mebel, alat rumah tangga,
6

memecahkan untuk

sehari-hari alat

transportasi,

Desain Komunikasi Visual Iklan


alat tulis, alat makan, alat kedokteran, perhiasan, pakaian, waktu, alat kebersihan, cindera mata, kerajinan, mainan anak, pertukangan. sepatu, bahkan pengatur perkakas

b. Desain Grafis/ Desain Komunikasi Visual Desain grafis adalah bagian dari seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan masyarakat akan komunikasi rupa yang dicetak, seperti poster, brosur, undangan, majalah, surat kabar, logo perusahan, kemasan, buku, dan bhkan juga cerita bergambar (komik), ilustrasi, dan karikatur,. Desain grafis kemudian mengalami perkembangan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Kini cabang seni rupa ini dikenal dengan nama desain komunikasi visual dengan penambahan cakupannya meliputi multimedia dan fotografi.

c. Desain arsitektur Terdapat dua pandangan yang berbeda terhadap dunia arsitektur.Yakni, pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai bidang keahlian teknik (keinsinyuran) dan pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai bagian dari seni. Secara umum, desain asitektur adalah suatu kegiatan yang berupaya untuk memecahkan akan kebutuhuhan hunian masyarakat yang indah dan nyaman. Seperti rumah tinggal, perkantoran, sarana relaksasi, stadion olah raga, rumah sakit, tempat ibadah, bangunan umum, hingga bangunan industri.

d. Desain interior Desain Interior adalah suatu cabang seni rupa yang berupaya untuk memecahkan kebutuhan akan ruang yang nyaman dan indah dalam sebuah hunian, seperti ruang hotel, rumah tinggal, bank, museum, restoran, kantor, pusat hiburan, rumah sakit, sekolah, bahkan ruang dapur dan kafe. Banyak yang berpandangan bahwa desain interior

Desain Komunikasi Visual Iklan


II. Jenis Karya Seni Rupa Terapan Nusantara Desain

A. Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DESKOMVIS pada dasarnya merupakan istilah

penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya. Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah. Pada prinsipnya dkv adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yg komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/ foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak, massa, elektronika maupun audio visual. akar bidang dkv adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi. Tidak seperti seniman yang mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penterjemah dalam komunikasi gagasan. Karena itulah dkv mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menterjemahkan pikiran dalam bentuk visual.
8

Desain Komunikasi Visual Iklan


BAB II PEMBAHASAN I. Contoh Desain Komunikasi Visual

A. Iklan

1. Pengertian iklan Iklan berasal dari bahasa Yunani yaitu mengiring orang pada gagasan , Secara komprehensip iklan berarti semua bentuk aktivitas untuk memperkenalakan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko.Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi kebanyakan perusahaan dan organisasi non profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan. Iklan adalah bentuk komunikasi yang digunakan untuk membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan sehubungan dengan produk, ide, atau jasa Iklan memiliki berbagai macam jenis, yaitu : 1. Berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. a. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. b. Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan 2. Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. 3. Berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
9

Desain Komunikasi Visual Iklan


a. Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklan. 4. Berdasarkan prinsip-prinsip periklanan, secara umum iklan dapat diklasifikasi menjadi beberapa jenis sebagai berikut: a. Iklan Produk. Iklan ini biasanya masuk dalam kategori konvensional. Berbagai perusahaan biasanya mengiklankan produknya kepada konsumen. Iklan produk ini semacam upaya untuk memberi tahu pada konsumen terhadap produk baru. Microsoft misalnya baru-baru ini meluncurkan Windows Vista. Untuk mengiklankan produk ini, kabarnya Microsoft mengeluarkan duit hingga milyaran dollar Amerika. b. Iklan Eceran. Iklan kategori ini bersifat lokal dan berfokus pada toko. Misalnya saja, Anda sering menjumpai iklan-iklan di Carefoure yang menyampaikan produk murah. Iklan eceran berfokus pada tempat, harga, jam, dan ketersediaan barang. c. Iklan Korporat. Jenis iklan ini befokus untuk membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan (opini) publik terhadap sudut pandang atau perubahan yang dilakukan sebuah perusahaan. Iklan korporat biasanya dibuat untuk membangun karakteristik baru atau citra baru dari sebuah perusahaan. d. Iklan Bisnis ke Bisnis. Iklan ini termasuk jenis iklan baru. Contoh yang sederhana untuk menggambarkan iklan macam ini adalah sebuah perusahaan ban yang mengiklankan diri pada perusahaan manufaktur mobil. Jadi, perusahaan ban itu mensponsori ban mobil yang dibuat. e. Iklan Politik. Iklan politik ini muncul di Amerika. Biasanya digunakan dalam eventevent politik. Tetapi bukan tidak mungkin iklan politik hanya dibuat para politisi. f. Iklan Direktori. Jenis iklan ini biasanya terdapat dalam direktory yellow pages. Iklan direktori ini unik karena ada kecenderungan para penggunanya siap membeli produk atau jasa ketika membuka direktori. g. Iklan Respon Langsung. Iklan kategori ini melibatkan komunikasi dua arah antara pengiklan dan konsumen. Periklanan ini menggunakan sembarang media periklanan (pos, televisi, koran atau majalah), dan konsumen dapat

menanggapinya, sering kali lewat pos, telepon atau faks. Iklan Layanan Masyarakat. Iklan ini dirancang beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan
10

Desain Komunikasi Visual Iklan


kesejahteraan masyarakat. Iklan-iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para profesional periklanan, dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media. h. Iklan Advokasi. Iklan jenis ini berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan klarfisikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat. Perusahaan yang menerapkan strategi periklanan pada masalah sosial seperti konservasi alam semakin bertambah banyak.

2. Sejarah Iklan

Pada tahun 4000 Sebelum masehi Mesir menggunakan papirus untuk membuat pesan penjualan dan posterposter. pesan Komersial dan menampilkan kampanye politik telah ditemukan di reruntuhan Pompeii dan kuno Saudi . Hilang dan menemukan iklan di papirus yang umum di Yunani Kuno dan Romawi Kuno .Lukisan dinding atau batu untuk iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk iklan kuno, yang hadir untuk hari ini di banyak bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.Tradisi lukisan dinding dapat ditelusuri kembali ke India seni batuan lukisan yang tanggal kembali ke 4000 SM. Sejarah memberitahu kita bahwa Out-rumah iklan- dan billboard merupakan bentuk tertua iklan. Sebagai kota dan kota-kota Abad Pertengahan mulai tumbuh, dan masyarakat umum tidak dapat membaca, tanda-tanda bahwa hari ini akan berkata tukang sepatu, miller, penjahit atau pandai besi akan menggunakan gambar yang berhubungan dengan perdagangan mereka seperti boot, jas, topi, jam, berlian, sepatu kuda, lilin atau bahkan tas tepung. Buah-buahan dan sayuran yang dijual di alun-alun kota dari belakang gerobak dan wagon dan pemilik mereka digunakan penelepon jalanan ( criers kota ) untuk mengumumkan keberadaan mereka untuk kenyamanan pelanggan.

Abad ke 17 Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting terutama dalam membaca, serta pencetakan, lalu iklan semakin dikembangkan dan diperluas untuk mencakup
11

Desain Komunikasi Visual Iklan


selebaran.Pada abad ke-17 iklan mulai muncul di koran mingguan di Inggris. Iklan cetak awal ini digunakan terutama untuk mempromosikan buku dan surat kabar, yang menjadi semakin terjangkau dengan kemajuan di percetakan , dan obatobatan, yang semakin dicari sebagai penyakit rusak Eropa Namun, karena adnya iklan palsu dan apa yang disebut dukun , iklan menjadi masalah, yang diantar dalam regulasi konten iklan.

Abad Ke 18 koran Prancis La Presse adalah yang membuat program iklan yang dibayar di perhalaman-halamannya, yang memungkinkan untuk menurunkan harga,

memperluas pembaca dan meningkatkan perusahaan profitabilitas dan formula itu segera ditiru oleh semua judul. Sekitar tahun 1840, Volney B. Palmer membentuk akar biro iklan modern di Philadelphia. Pada tahun 1842 jumlah besar Palmer membeli ruang di berbagai surat kabar pada tarif diskon kemudian dijual kembali ruang di tingkat yang lebih tinggi kepada pengiklanIklan aktual-salinan, tata letak, dan karya seni-adalah terhenti disiapkan oleh perusahaan yang ingin beriklan, yang berlaku, Palmer adalah seorang broker ruang.Keadaan berubah di akhir abad 19 ketika badan iklan NW Ayer & Son didirikan. Ayer dan Anak ditawarkan untuk merencanakan, membuat, dan melaksanakan kampanye iklan lengkap untuk pelanggannya. Pada tahun 1900 biro iklan telah menjadi titik fokus perencanaan kreatif, dan iklan kokoh sebagai sebuah profesi. Sekitar waktu yang sama, di Perancis, Charles-Louis Havas memperpanjang jasa kantor berita itu, untuk memasukkan iklan broker, sehingga kelompok Prancis pertama yang mengatur. Pada awalnya, lembaga yang broker untuk ruang iklan di koran. NW Ayer & Son adalah lembaga layanan penuh pertama yang bertanggung jawab atas isi iklan. 1895 iklan untuk sebuah produk berat badan.Pada pergantian abad ini, ada beberapa pilihan karir bagi perempuan dalam bisnis, namun, iklan adalah salah satu dari sedikit. Karena perempuan bertanggung jawab untuk sebagian besar pembelian kebutuhan rumah tangga mereka masing - masing, pengiklan dan lembaga yang diakui nilai wawasan perempuan. iklan terus semakin berkembang, terutama dari segi kreatifitas .Bahkan, periklanan Amerika pertama yang menggunakan menjual seksual diciptakan oleh seorang wanita - untuk produk
12

Desain Komunikasi Visual Iklan


sabun. Meskipun jinak oleh standar-standar hari ini, iklan ini menampilkan pasangan dengan pesan "Kulit kamu mencintai menyentuh".

Awal 1920-an Pada awal 1920-an, stasiun radio pertama didirikan oleh produsen peralatan radio dan pengecer yang menawarkan program dalam rangka untuk menjual radio lebih kepada konsumen. Seiring waktu berlalu, banyak organisasi nirlaba mengikuti dalam mendirikan stasiun radio mereka sendiri, dan termasuk:, klub dan kemasyarakatan. Kelompok sekolah Ketika praktek mensponsori program dipopulerkan, masing-masing program radio individu biasanya disponsori oleh pembisnis tunggal dalam pertukaran untuk menyebutkan nama singkat bisnis mereka di bagian awal dan akhir yang menunjukkan disponsori olehnya.Namun, pemilik stasiun radio segera menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan menjual hak sponsor dalam alokasi waktu kecil untuk beberapa bisnis di seluruh siaran stasiun radio mereka, daripada menjual hak sponsor untuk bisnis tunggal per show. Praktek ini dilakukan ke televisi di akhir 1940-an dan awal 1950-an. Namun, Kongres AS memang membutuhkan lembaga penyiaran komersial untuk beroperasi pada kepentingan umum kenyamanan, dan kebutuhan . penyiaran Publik sekarang ada di Amerika Serikat karena tahun 1967 Undang-Undang Penyiaran Publik yang mengarah pada Public Broadcasting Service dan National Public Radio

Awal 1950 Pada awal tahun 1950, DuMont Television Network mulai meluncurkan program modern yang menjual iklan dalam hitungan waktu kepada beberapa sponsor. Sebelumnya, DuMont telah kesulitan mencari sponsor bagi banyak tentang program dan dikompensasi dengan menjual blok kecil waktu iklan untuk beberapa bisnis. Hal ini akhirnya menjadi standar untuk industri televisi komersial di Amerika Serikat.Namun, itu masih praktek umum untuk memiliki menunjukkan sponsor tunggal, seperti Amerika Serikat Steel Jam. Dalam beberapa kasus sponsor dilaksanakan kontrol yang besar atas isi dari pertunjukan-sampai dengan dan termasuk memiliki agency periklanan seseorang benar-benar menulis pertunjukan.
13

Desain Komunikasi Visual Iklan


Akhir 1980-an dan awal 1990-an Pengenalan televisi kabel dan khususnya MTV . Merintis konsep video musik , MTV diantar dalam jenis baru iklan: tunes konsumen dalam untuk pesan iklan, daripada ia menjadi oleh-produk atau ketinggalan jaman. Sebagai kabel dan televisi satelit menjadi semakin umum, saluran khusus muncul, termasuk saluran seluruhnya dikhususkan untuk iklan , seperti QVC , Home Shopping Network , dan ShopTV Kanada. Pemasaran melalui internet membuka batas baru bagi pengiklan dan memberikan kontribusi kepada " dot-com boom "tahun 1990-an. Seluruh perusahaan semata-mata dioperasikan pada pendapatan iklan, yang menawarkan segala sesuatu dari kupon untuk mengakses internet gratis. Pada pergantian abad ke-21, sejumlah situs termasuk mesin pencari Google , memulai perubahan dalam iklan online dengan menekankan kontekstual yang relevan, iklan tidak mengganggu dimaksudkan untuk membantu, daripada membanjiri, pengguna. Hal ini mengakibatkan sejumlah besar upaya sejenis dan kecenderungan peningkatan iklan interaktif .

Sejarah berkembangnya iklan cetak dan iklan radio / televisi di dunia, yaitu ; Berawal dari munculnya teknologi cetak pada tahun 1455, maka muncul lah media iklan baru saat itu, yaitu dengan menggunakan kertas, yang dapat diproduksi massal, misalnya dalam bentuk handbill (selebaran iklan). a. Iklan Cetak Munculnya media koran juga menumbuhkan ruang iklan baru, yang pertama kali di inisiasi pada tahun 1625. Iklan di surat kabar pertama di Amerika muncul di Boston Newsletter di tahun 1704. Adapun surat kabar pertama yang muncul di dunia, yaitu :

14

Desain Komunikasi Visual Iklan


Contoh iklan di masa colonial muncul di Pennsylvania Gazette milik Benjamin Franklin. Franklin adalah orang pertama yang mengaplikasikan kemampuan menulis berita iklan (copywriter) dan juga orang pertama yang menggunakan ilustrasi atau gambar di samping tulisan-tulisan tersebut. Penggunaan iklan sebagai media komersil pertama muncul di New York Sun, juga milik Benjamin Franklin. Adapun iklan yang pertama di dunia, yaitu :

Surat kabar yang diterbitkan oleh Johann Carolus (1575 1634) diakui sebagai penerbit surat kabar yang pertama. Surat kabarnya yang disebut Relation aller Frnemmen und gedenckwrdigen Historien di akui oleh asosiasi surat kabar dunia sebagai surat kabar yang pertama. Surat kabar pertama :

15

Desain Komunikasi Visual Iklan


Mesin cetak pertama :

b. Iklan Radio dan Televisi Iklan pertama yang menggunakan media radio muncul pada tahun 1926 ketika RCA membeli jaringan radio dari AT&T, termasuk WEAF di New Jersey, dan membentuk National Broadcasting Company. Hal ini diikuti oleh pertumbuhan iklan yang pesat di media TV yang mulai berkembang di tahun 1948. TV mempunyai keunggulan dibanding media lainnya karena kemampuan nya mendemonstrasikan suatu produk. Secara umum, di awal perkembangan iklan, ada lima media yang menyediakan space terbesar untuk iklan adalah surat kabar, majalah, radio, TV, dan media luar ruang seperti billboard 3. Tokoh / desainer iklan

a. Benjamin Franklin, adalah orang pertama yang mengaplikasikan kemampuan menulis berita iklan (copywriter) dan juga orang pertama yang menggunakan ilustrasi atau gambar di samping tulisan-tulisan tersebut. Penggunaan iklan sebagai media komersil pertama muncul di New York Sun, juga milik Benjamin Franklin.

b. Johann Carolus (1575 1634), Ia diakui sebagai penerbit surat kabar yang pertama. Surat kabarnya yang disebut Relation aller Frnemmen und

16

Desain Komunikasi Visual Iklan


gedenckwrdigen Historien di akui oleh asosiasi surat kabar dunia sebagai surat kabar yang pertama.

c. Gutenburg, merupakan orang yang menciptakan mesin cetak pertama dalam pembuatan koran pertama di dunia.

d. Jan Pieterzoon Coen, orang Belanda yang menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1619-1629. Toko ini bukan hanya bertindak sebagai pemrakarsa iklan pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai pengiklan dan perusahaan periklanan. Bahkan dia pun menjadi penerbit dari Bataviasche Nouvelle, suratkabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.

4. Contoh karya desain visual Siaran olahraga pertama di televisi, berupa pertandingan baseball :

Iklan tahun 1930-an

17

Desain Komunikasi Visual Iklan


Iklan tahun 1950-an

Iklan tahun 1960-an

Iklan tahun 1970-an

18

Desain Komunikasi Visual Iklan


BAB III PENUTUP

I.

Kesimpulan : Karya seni rupa terapan nusantara merupakan karya yang memiliki nilai seni

yang tinggi, yang memiliki beranekaragam gaya dan motif yang bervariatif yang seharusnya kita jaga dan lestarikan. Iklan merupakan salah satu dari seni rupa terapan yang sangat penting dalam kemajuan negeri serta salah satu media bisnis terbesar didunia yang berperan dalam perluasan lapangan kerja dan memiliki nilai seni yang indah, bervariatif, rumit dan sangat berkesan. Iklan merupakan salah satu karya yang sangat berperan dalam kehidupan sehari hari sehingga iklan dapat di golongkan sebagai salah satu karya seni rupa terapan di indonesia dengan jenis dan ragam serta sejarah yang sangat panjang.

19

Desain Komunikasi Visual Iklan


II. Daftar Pustaka

http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/definisi-iklan-efek-dan-iklan-korporat.html http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan#Sejarah_periklanan http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan http://gemapariwara.blogspot.com/2010/01/klasifikasi-iklan-berdasarkan-prinsip.html http://google.com http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla:enUS:official&biw=1366&bih=545&sa=X&ei=_YNsTqrZEcfnrAf_t7THBQ&ved=0CBYQBSgA&q=cont oh+iklan+di+koran&spell=1 http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101004034354AA00Rnt http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wi ki/Television_advertisement http://www.youtube.com/watch?v=TkQSZf9OJT4 Principles of Advertising:A Global Perspektive, Monlee & Carla Johnson, 1999, The Haworth Press. Dirilis di weblog Komunikasi Publik (http://komunikasipublik.multiply.com)

20

You might also like