You are on page 1of 16

Kadek Rudy Suciptha, S.

Farm (1008525006)

KAJIAN RESEP

Resep

Skrining Resep
Kelengkapan Resep Nama SIP Alamat rumah Identitas dokter Alamat praktek No Telp Ada Tidak ada

Hari dan jam kerja


Simbol R/

Superscriptio

Nama Kota
Tanggal resep Nama obat

Inscriptio

Kekuatan obat Jumlah obat

Subscriptio

Bentuk sediaan obat Frekuensi pemberian

Signatura

Jumlah obat Waktu minum obat Paraf

Penutup Tanda Nama Alamat Identitas pasien Jenis kelamin BB Umur

Informasi obat dalam resep


Nama Obat Proxime Zat Aktif Aspirin 100 mg, glisin 45 mg Indikasi Pencegahan infark miokard, angina tidak stabil, serangan iskhemik jantung. Kontraindikasi Alergi termasuk asma, tukak lambung, hemofili dan trombositopenia, kehamilan trimester ketiga, anak < 12 tahun. ADR Iritasi lambung, mual, muntah, pendarahan lambung & gastritis (penggunaan jangka waktu lama), reaksi hipersensitivitas (dyspnea, dermatitis),

trombositopenia.
Cardisan Amlodipine besylate 5 Hipertensi, angina. mg Sakit kepala, edema, kelelahan, mual, pusing. Forneuro Vit B1 100 mg, vit B6 50 mg, vit B12 100 Pencegahan dan pengobatan kekurangan vit B1, B6, B12 & -

mcg, natural vit E 200 E & anemia megaloblastik. iu, asam folat 400 mcg

Anamnese Kefarmasian
Berdasarkan obat-obatan yang diresepkan oleh

dokter di atas pasien diduga mengalami angina yang mungkin terjadi karena adanya hiperurisemia dan hipertensi. Diketahui dari penggunaan obat-obatan sebagai berikut :
Proxime : digunakan untuk pencegahan infark miokard,

angina tidak stabil, serangan iskhemik jantung. Cardistin : digunakan untuk pengobatan hipertensi dan angina. Forneuro : Pencegahan dan pengobatan kekurangan vit B1, B6, B12 dan E, dan anemia megaloblastik. Kandungan asam folat pada obat ini dapat berfungsi sebagai koenzim berbagai macam metabolisme termasuk purin dan pirimidin yang jika metabolismenya terganggu maka dapat terjadi kelebihan kadar asam urat dalam darah.

Cross check dengan pasien


Apoteker : Maaf Bu, bisa saya tahu apa keluhan ibu ke dokter tadi? Pasien : Nyeri dada, pada dada sebelah kiri menjalar sampai ke leher, rahang, lengan kiri, lengan kanan, punggung. Nyerinya seperti dicekik, pada awalnya sekitar 1 menit. Gejala selanjutnya menjadi semakin lama. Apoteker : Apakah nyeri dada masih terasa ketika ibu beristirahat? Pasien : Iya pak. Juga sewaktu bekerja ringan Apoteker : Apa ini kunjungan pertama ibu ke dokter? Pasien : Untuk gejala ini baru pertama kali saya alami dan baru ke dokter pak. Apoteker : Apakah ibu ada riwayat penyakit sebelumnya? Pasien : Sudah lama saya mengalami hipertensi Pak. Apoteker : Apa dokter mengatakan sesuatu tentang penyakit ibu sekarang? Pasien : Ada pak. Setelah dicek di ruang dokter, kata dokter asam urat saya tinggi Apoteker : Boleh saya tahu berapa tekanan darah ibu dan asam urat ibu? Pasien : Untuk tekanan darah, kata dokter setelah diukur tadi 140/90, sedangkan asam urat 9. Apoteker : Apa dokter mengatakan sesuatu tentang obat yang ibu terima atau apa yang diharapkan dari obat ini? Pasien : Tidak ada pak. Apoteker : baik, terima kasih bu.

Anamnese Kefarmasian (cont)


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari

pasien, dapat diduga bahwa pasien memang mengalami angina tidak stabil karena baru pertama kali terjadi yang disebabkan oleh faktor risiko seperti hipertensi dan hiperurisemia.

Penilaian Rasionalitas Pengobatan


Tepat indikasi dan tepat obat
Pemberian Proxime yang mengandung aspirin dan glisin

dinilai tepat indikasi karena aspirin pada dosis yang diberikan merupakan terapi untuk angina tidak stabil, sedangkan glisin membantu untuk mengurangi iritasi lambung oleh aspirin. Pemberian Cardisan yang mengandung amlodipin dinilai tepat untuk indikasi hipertensi yang dimiliki pasien. Selain itu, amlodipin memiliki indikasi intuk angina. Pemberian Forneuro dinilai tepat karena kandungan asam folat pada obat ini dapat berfungsi sebagai koenzim berbagai macam metabolisme termasuk purin dan pirimidin yang jika metabolismenya terganggu maka dapat terjadi kelebihan kadar asam urat dalam darah Selain itu, tidak terjadi interaksi diantara semua obat yang diberikan sehingga obat yang diberikan dinilai tepat indikasi dan tepat obat.

Penilaian Rasionalitas Pengobatan (cont)


Tepat dosis
Proxime

Dosis untuk angina tidak tetap adalah 1 tablet setiap hari (dosis aspirin 80 - 100 mg, maksimal 300 mg sehari. Pada resep pemberian Proxime adalah 1 kali sehari 1 tablet. Jadi, dosis yang diberikan sudah berada dalam rentang terapi.
Cardisan

Dosis Cardisan 5 mg sehari, maksimal 10 mg. Pada resep pemberian Cardisan (amlodipin) adalah 1 kali sehari 1 tablet (mengandung 5 mg amlodipin). Jadi, dosis yang diberikan sudah berada dalam rentang terapi.
Forneuro

Dosis Forneuro untuk dewasa adalah 1 kapsul sehari. Pada resep pemberian Forneuro adalah 1 kali sehari 1 kapsul. Jadi, dosis yang diberikan sudah berada dalam rentang terapi.

Penilaian Rasionalitas Pengobatan (cont)

Tepat pasien
Sediaan yang diberikan dinilai sudah tepat karena

pasien tidak terdapat masalah dalam mengkonsumsi obat dalam bentuk tablet.

Penilaian Rasionalitas Pengobatan (cont)

Waspada efek samping


Efek samping yang harus diwaspadai adalah

terjadinya hipotensi karena dapat membahayakan nyawa pasien. Selain itu, efek samping seperti iritasi lambung, mual, muntah, pendarahan lambung & gastritis (penggunaan jangka waktu lama), reaksi hipersensitivitas (dyspnea, dermatitis), trombositopenia, sakit kepala, edema, kelelahan, pusing perlu diperhatikan untuk kenyaman pasien dalam melakukan terapi.

Penilaian Rasionalitas Pengobatan (cont)


Farmakoekonomi Proxime 30 tablet : Rp. 27.000,Cardisan 30 tablet : Rp. 138.450,Forneuro 30 tablet : Rp. 73.000,Jasa profesi : Rp. 10.000,Total : Rp. 248.450,Pasien setuju dengan harga obat yang diberikan, tetapi sementara hanya mengambil setengah dari obat yang diresepkan. Jadi, total biaya yang ditanggung pasien Rp. 129.225,-

Peracikan Obat (Compounding and Dispensing)


Tidak dilakukan compounding karena sediaan obat merupakan

sediaan obat yang telah jadi atau siap dipakai. Obat-obat yang akan diserahkan diberi etiket agar pasien tidak melakukan kesalahan ketika minum obat.
Apotek Udayana
SIA : XXXXXXXXX APA : Kadek Rudy Suciptha, S.Farm., Apt. Alamat : jl. Bukit Jimbaran no 1 telp : (0361)701234 No : 28 tgl: 3-1-2012 No : 28 tgl: 3-1-2012

Apotek Udayana
SIA : XXXXXXXXX APA : Kadek Rudy Suciptha, S.Farm., Apt. Alamat : jl. Bukit Jimbaran no 1 telp : (0361)701234

Mini (dws) 1 x sehari 1 tablet Setelah makan

Mini (dws) 1 x sehari 1 tablet Sebelum makan

Apotek Udayana
SIA : XXXXXXXXX APA : Kadek Rudy Suciptha, S.Farm., Apt. Alamat : jl. Bukit Jimbaran no 1 telp : (0361)701234 No : 28 tgl: 3-1-2012

Mini (dws) 1 x sehari 1 tablet Setelah makan

Peracikan Obat (Compounding and Dispensing) cont

Salinan resep
Apotek Udayana
SIA : XXXXXXXXX APA : Kadek Rudy Suciptha, S.Farm., Apt. Alamat : jl. Bukit Jimbaran no 1 telp : (0361)701234 No : 28 tgl: 3-1-2012 Dari dokter : Udayana Tgl resep : 3 januari 2012 Pro : Mini (dewasa)

R/ Proxime tab 100 mg no XXX S 1dd1 det XV R/ Cardisan tab 5 mg no XXX S 1-0-0

det XV R/ Forneuro tab 100 mg no XXX S 1dd1 det XV


p.c.c

Penyerahan dan pemberian kie (konseling informasi dan edukasi) pasien

Penyerahan

Penyerahan Proxime : ini bu, pertama obat untuk mengatasi nyeri dada yang ibu alami, diminum 1 kali sehari pada pagi hari segera setelah makan. Penyerahan Cardisan : selanjutnya yang kedua untuk hipertensi yang ibu alami diminum 1 kali sehari pagi hari sebelum makan. Penyerahan Forneuro : obat ini merupakan vitamin untuk membantu menyeimbangkan metabolisme sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat yang ibu alami, diminum 1 kali sehari pada pagi hari bersamaan dengan makanan. Pasien disarankan untuk beristirahat. Pasien disarankan untuk mengurangi makanan dengan kadar garam tinggi. Pasien dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi (daging-daging organ), menghindari alkohol, dan menurunkan berat badan jika obesitas. Jika obat habis, pasien disarankan untuk kembali memeriksakan diri ke dokter. Monitoring tekanan darah pasien. Monitoring keadaan nyeri dada pasien. Monitoring kadar asam urat pada darah pasien.

Edukasi

Monitoring

Terima Kasih

You might also like