You are on page 1of 10

NILAI SIKAP & KEPUASAN KERJA

Nilai : Keyakinan dasar bahwa suatu modus


perilaku atau keadaan akhir eksistensi yang khas lbh disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan modus perilaku atau keadaan akhir eksistensi kebaikan atau lawannya.

Nilai mempunyai 2 atribut :


1. Isi ( penting ). 2. Intensitas ( seberapa penting ).

Nilai penting utk mempelajari perilaku karena :


1. Nilai meletakkan dasar utk memahami sikap dan motivasi. 2. Nilai mempengaruhi persepsi.

Sistem Nilai :
Suatu hirarki yang didasarkan pada suatu peringkat nilai seseorang individu dalam hal intensitas.

Sumber Sistem Nilai :


1. Sebagian besar ditentukan secara genetik.
2. Budaya nasional, perintah orang tua, Guru, teman dan pengaruh lingkungan.

Tipe Nilai : 1. Nilai Terminal :


Keadaan akhir eksistensi yang sangat diinginkan tujuan yang ingin dicapai selama hayatnya.

2. Nilai Instrumental
Modus perilaku yang lebih diinginkan atau cara mencapai nilai-nilai terminal

Nilai Terminal
Suatu hidup nyaman ( hidup makmur ). Suatu hidup yg menggairahkan (hidup aktif, merangsang ). Rasa berprestasi ( kontribusi lama ). Suatu dunia damai ( bebas dari perang dan konflik ). Suatu dunia yang indah ( keindahan alam dan seni ). Keselamatan ( hidup abadi dan terselamatkan )

Nilai Instrumental
Ambisius ( kerja keras, bercitacita tinggi ). Berpikiran luas ( berpikiran terbuka ). Kapabel ( mampu, efektif ). Riang, senang, gembira. Bersih ( rapi, teratur ). Mencintai (penuh dg kasih sayang, lembut )

Sebuah kerangka kerja untuk menilai budaya :


Hasil penelitian ( Weert Hostede ) thd 116.000 karyawan IBM di 40 negara tentang hubungan dg kerja mereka, ditemukan bhw para manajer dan karyawan berbeda berdasarkan 5 dimensi nilai budaya.

Nilai-nilai tersebut adalah sbb : 1. Jarak kekuasaan ( Power Distance ). 2. Individualisme lawan kolektivisme. 3. Kuantitas hidup lawan kualitas hidup. 4. Penghindaran ketidakpastian. 5. Orientasi jangka panjang lawan jangka pendek.

SIKAP
Sikap

: Pernyataan atau pertimbangan evaluatif mengenai obyek,


orang, atau peristiwa.

Komponen Sikap :
1. Pengertian ( Cognition ). 2. Keharuan ( Affect ). 3. Perilaku ( Behaviour ). Komponen kognitif suatu sikap : Segmen pendapat atau keyakinan akan suatu sikap. Komponen afektif suatu sikap : Segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap. Komponen perilaku dari suatu sikap : Suatu maksud utk perilaku dg suatu cara ttt thd seseorang atau sesuatu.

Sumber Sikap :
Diperoleh dari orang tua, guru, rekan kerja, kecenderungan genetik ttt, orang sering mengidentifikasikan diri thd orang yang kita kagumi atau hormati.

Tipe Sikap :
1. Kepuasan Kerja 2. Keterlibatan Pekerjaan 3. Komitmen Organisasional .

Kepuasan Kerja ( Job Satisfaction )


Tingkat Kepuasan tinggi menunjukkan Sikap positif terhadap pekerjaan. Tingkat kepuasan rendah menunjukkan Sikap negatif terhadap pekerjaan.

Keterlibatan Kerja ( Job Involvement )


Sampai tingkat mana seseorang memihak pada pekerjanya, berpartisipasi didalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi dirinya.

Komitmen pada Organisasi:


Sampai sejauh mana seorang karyawan memihak pd suatu organisasi ttt dan tujuannya, dan berminat memelihara keanggotaan dlm organisasi itu

KEPUASAN KERJA
Kepuasan Kerja : Adalah sebagai suatu sikap umum seorang
individu thd pekerjaannya.

Mengukur Kepuasan Kerja :


1. Angka Nilai Global Tunggal ( Single Global Rating ).

2. Skor penjumlahan ( Summation Score ).

Faktor yang menentukan Kepuasan kerja :


1. Kerja yang secara mental menantang. 2. Ganjaran yang pantas. 3. Rekan sekerja yang mendukung. 4. Kesesuaian kepribadian dg pekerjaan.

Efek Kepuasan Kerja ; 1. Kepuasan kerja terhadap Produktivitas. 2. Kepuasan Kerja terhadap kemangkiran. 3. Kepuasan kerja terhadap keluarmasuknya karyawan. Ungkapan ketidakpuasan : Bagaimana karyawan mengngkapkan ketidakpuasan : 1. Eksit 2. Suara ( Voice ). 3. Kesetiaan ( Loyalty ). 4. Pengabaian ( Neglect )

You might also like