Professional Documents
Culture Documents
Mekanik mesin setrika terdiri atas tiga komponen: bimetal, heater pemanas, dan lempengan plat besi pemanas. 1.HEATER
Gambar heater Heater pemanas berfungsi sebagai penimbul panas. Heater pemanas terdiri atas lilitan kawat tembaga yang dililitkan pada elektroda pemanas dengan perantara aluminium foil yang dimasukkan ke dalam pipa aluminium. Semakin banyak lilitan berarti energi listrik yang dibutuhkan semakin besar pula. Hasilnya adalah akan menghasilkan ring panas yang lebih tinggi 2.BIMETAL
Bimetal berfungsi sebagai pengatur suhu Bimetal atau baja karbon tinggi adalah dua buah plat besi yang sensitif terhadap panas. Bimetal akan memuai sesuai dengan panas yang diterimanya. Dari pemuaian itu dimanfaatkan sebagai saklar yang memutus sumber listrik dengan heater. Baja karbon tinggi dipakai di mesin setrika karena pemuaiannya sangat konstan dan fleksibel (mudah kembali ke bentuk semula setelah pemuaian).
3.PLAT LOGAM
Lempengan plat besi berfungsi sebagai penghantar panas dari heater ke kain Ada beberapa jenis bahan lempengan besi. Stainless steel mempunyai sifat tidak mudah berkarat, licin, dan cukup ringan namun bahan ini tidak mempunyai daya hantar panas yang cukup bagus. Baja karbon tinggi mempunyai sifat penghantar panas yang bagus, cukup licin, sangat tidak mudah berkarat, namun harganya lebih mahal. Pada dasarnya, setrika listrik terdiri dari 4 bagian utama, yaitu elemen pemanas, gagang atau pegangan, kabel penghubung, dan lempeng logam (besi atau baja) dengan permukaan datar. Elemen pemanas berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas (kalor).
Gagang setrika berfungsi untuk menjalankan setrika dan terbuat dari bahan isolator yang tahan panas.
Lempeng logam berfungsi untuk meneruskan energi panas dari elemen ke pakaian atau kain yang akan disetrika.
Elemen pemanas pada setrika listrik biasanya berupa koil atau lilitan kawat yang dililitkan pada selembar bahan tahan panas (biasanya asbes). Ketika kabel penghubung setrika dihubungkan ke sumber listrik akan segera mengalir melalui elemen. Desain atau bentuk konfigurasi lilitan kawat pada elemen yang membentuk koil akan membuat energi listrik terdisipasi cukup besar di dalam lilitan tersebut sehingga akan timbul energi panas atau kalor yang ukurannya juga cukup besar. Pemasangan elemen pemanas dirancang untuk memungkinkan terjadinya transfer kalor ke lempeng logam. Beberapa saat setelah setrika listrik dihubungkan ke sumber listrik, lempeng logam di bagian bawah setrika akan ikut memanas dan pada akhirnya dapat digunakan untuk menyetrika. 4.CARA KERJA Arus listrik Elemen pemanas Heater (diatur bimetal) Lempeng Logam siap dipakai