You are on page 1of 3

Definisi Perusahaan Badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum yang menjalankan perdagangan barang

atau jasa atau haki dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Molengraaff Perusahaan harus memenuhi unsur-unsur: 1. Terus menerus 2. Bertindak keluar 3. Untuk mendapat penghasilan 4. Dengan cara memperniagakan barang-barang 5. Menyerahkan barang-barang 6. Mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan Persekutuan Perdata Dasar Hukum: PS.1618 1652 KUH PER. Definisi Suatu persetujuan dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya. Maksud Perseroan Harus bersifat kebendaan. Harus memperoleh keuntungan. Keuntungan itu harus dibagi bagikan antara para anggota-anggotanya. Harus mempunyai sifat yang baik dan dapat diizinkan. Unsur-Unsurnya Adanya lebih dari satu pihak/subyek HK. Adanya kehendak bersama membagi keuntungan. Untuk mencapai tujuan tertentu. Adanya kerja sama. Memasukan sesuatu (inbreng). Perjanjian PP Didirikan Berdasarkan Perjanjian Secara Tertulis Atau Konsensus Bagian yang harus dimasukan oleh tiap-tiap peserta dalam perseroan. Hak dan Kewajiban masing-masing anggota Cara bekerja. Pembagian keuntungan. Tujuan kerja sama. Lama (waktunya). Hal-hal lain yang dianggap perlu. Inbreng 1. Uang

2. Barang, atau benda-benda lain, misal: rumah, kendaraan, good-will, hak pakai, dsb 3. Tenaga kerja, baik tenaga fisik maupun tenaga pikiran Pembagian Keuntungan 1. Asas Keseimbangan (PS.1623 KUHPdt) : Apabila tdk ada perjanjian sebelumnya,maka keuntungan dibagikan berdasarkan besar kecilnya pemasukan (Inbreng). 2. Terhadap pesero yang memasukan kerajinan/pengetahuan/pengalaman, tenaganya, bagian keuntungannya disamakan dengan bagian pesero yang memasukan uang atau barang yang paling sedikit. 3. Semua sekutu yang memasukkan tenaga kerja mendapatkan keuntungan sama rata. Penuntutan Terhadap Peseroan 4. Kreditur hanya dapat menuntut piutangnya atas harta yang merupakan bagian dari anggota debitur, dan tidak dapat menuntut piutangnya atas harta perseroan. 5. Penuntutan piutang atas harta perseroan hanya dapat dilakukan: 6. Jika para anggota lainnya telah memberi kekuasaan penuh kepada angota yang bertindak atas tanggungan perseroan. 7. Jika tindakan anggota tersebut memberi keuntungan untuk perseroan. 8. Hubungan Intern Para Persero 9. PS.1630 KUHPdt : setiap anggota harus menanggung penggantian kerugian kepada perseroan apabila terjadi kerugian itu terjadi karena salahnya sendiri. 10. PS.1633 KUHPdt: keuntungan dan kerugian dibagi menurut perbandingan besar kecilnya modal yang disetor, kecuali diperjanjikan sebelumnya. 11. PS.1639 KHUPdt: Semua anggota boleh menyelenggarakan pemeliharaan perseroan,kecuali sudah disepakati bahwa hanya seorang dari mereka yang diserahi kewajiban itu. Persekutuan Firma PS.16 -35 KUHD 1618 1652 KUH Pdt Peserikatan perdata untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama dan dalam mana setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi dan untuk seluruhnya bagi persekutuan (PS.16 & 18 KUHD). Firma bukan suatu badan hukum Kekhususan firma 1. Formil : - Menjalankan perusahaan - Memakai nama bersama 2. Materiil: pertanggungan jawab setiap peserta secara pribadi dan untuk seluruhnya bagi perjanjian2/perikatan2 persekutuan. Unsur Menjalankan Perusahaan Terang terangan. Terus menerus. Mencari untung Pertanggungan jawab secara pribadi untuk keseluruhan adalah kekayaan pribadi disamping untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dari firma juga akibat dari perbuatan melanggar hukum. Walaupun dalam akte pendirian suatu firma pertanggungan jawab pribadi itu ditiadakan,

maka pertanggungan jawab tersebut tetap ada, karena merupakan unsur mutlak. Pendirian firma tidak terikat oleh suatu bentuk tertentu artinya firma boleh didirikan secara lesan atau tertulis, dengan akte dibawah tangan atau akte autentik. Firma dianggap ada dengan adanya konsensus antar pendiri. Akta autentik kegunaanya adalah untuk membuktikan para sekutu terhadap pihak ketiga bahwa ia sebagai firmant. Firma Dimuka Pengadilan Firma dapat menggugat. Firma dapat digugat, pihak ketiga boleh memilih gugatan ditujukan kepada firma, salah seorang atau beberapa orang firmant nya.

You might also like