You are on page 1of 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG MERAH

DISUSUN OLEH:

NAMA KELAS

: HANNA INSANI VEDY : XII IPA 3

A. Judul Praktikum

: Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Merah

B. Hari/ Tanggal Praktikum: Kamis, 21 Juli 2011 C. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah. :

D. Teori Singkat -

Pertumbuhan Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume dan massa. Bersifat kuantitatif Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula). Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer. Terdapat pada jaringan maristem dan reproduksinya secara mitosis.

Perkembangan Suatu proses menuju kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks) .Bersifat kualitatif Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula) Tidak dapat diukur. Terdapat pada alat reprodukso dan reproduksinya secara meosis.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dibedakan atas faktor luar dan faktor dalam. 1. Faktor Luar a. Nutrisi (makanan) Umumnya tumbuhan memerlukan makanan dari lingkungan yang berupa unsureunsur mineral. Unsur mineral ini berperan dalam penyusunan molekul organic. Makanan tersebut sebagai sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Nutrisi atau nutrient terdiri dari unsur-unsur yang diperlukan sebagai sumber energi dan materi bagi tumbuhan, terdiri dari : 1. Unsur Makro ( diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak ) Misalnya : C, H, O, N , S, P, K, Ca, Mg, Fe

2. Unsur Mikro ( diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit ) Misalnya: Zn, Mn, Cu, B, Mo. 3. Unsur Tambahan ( dibutuhkan tanaman tertentu ) Misalnya: Si, Al, dan Cl b. Air Air termasuk senyawa utam yang dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air tumbuhan tidak bisa tumbuh, kekurangan air dapat menghambataktifitas metabolisme. c. Suhu Tumbuhan memerlukan sushu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Suhu Optimum untuk pertumbuhan adalah 10 0C 38
0

C. Jika lingkungan dibawah 0 0C atau diatas 40 0C tumbuhan tidak akan tumbuh.

d. Kelembapan Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktifitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan bertambah besar. Jika kelembapan udara rendah akan memacu pertumbuhan tumbuhan. e. Oksigen Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen penting dalam respirasi yang menghasilkan energi. Jika kekurangan oksigen, respirasi

terganggu dan energi berkurang sehingga pertumbuhan terganggu. f. Cahaya Cahaya sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk berfhotosintesis. Namun cahaya juga merupakan factor penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. 2. Faktor Dalam

Terjadi diantara sel yang dilakukan oleh hormon a. Gen Berfungsi mengawasi reaksi kimia didalam sel, terutama reaksi sintesis protein dan sintesis enzim. Gen gen yang terbawa oleh setiap kromosom dari suatu generasi akan menentukan sifat generasi berikutnya. b. Hormon Disebut zat tumbuh atau fitohormon. Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada bagian tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi dibagian tumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang dan daun. Jenis-jenis hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan adalah : 1. Auksin Auksin merupkan senyawa asetat dengan gugus indol, konsentrasi lebih banyak pada daerah yang tidak terkena cahaya matahari. Fungsi auksin adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan sel-sel hingga sel bertambah panjang 2. Merangsang pembentukan bunga dan buah 3. Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah meristem sehingga mempergiat cambium 2. Giberelin giberelin adalah suatu zat yang mempunyai pengaruh terhadap pemanjangan dan pembelahan sel. Dalam perkembangan embrio dan kecambah, hormon ini merangsang lapisan aleuron untuk mensintesis enzim amylase. Fungsi giberelin adalah : 1. Menyebabkan tanaman tumbuh raksasa 2. Membuat tanaman berbunga sebelum waktunya 3. Merangsang aktifitas cambium

4. Menghasilkan buah tanpa penyerbukan 3. Sitokinin Sitokoinin banyak ditemukan pada jaringan yang aktif membelah. Funsi sitokinin adalah: 1. Merangsang pembelahan sel dengan cepat 2. Merangsang pertumbuhan sel dan pelebaran daun 3. Merangsang pertumbuhan kearah samping pada pucuk 4. Gas Etilin Fungsi etilin adalah sebagai berikut : 1. Mempercepat pemasakan buah 2. Menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal dan memacu pembungaan 5. Asam Absisat Fungsi asam absisat adalah sebagai berikut : 1. Menghambat pertumbuhan tumbuhan, sehingga berlawanan dengan fungsi auksin dan giberelin 2. Membantu tumbuhan untuk bertahan pada kondisi lingkungan yang buruk dengan menunda pertumbuhan (dormansi) 6. Kalin Kalin mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan. 7. Asam Traumalin Fungsi Asam traumalin adalah untuk penyembuhan luka. Bahan & Alat : - 10 biji kacang merah Tanah Air Mistar

2 buah Gelas plastik : - Siapkan 2 buah gelas plastik - Isilah ke dua gelas pelastik tersebut dengan tanah - Tanamkan masing-masing 5 biji kacang merah ke dalam ke dalam gelas plastik yang sudah berisi tanah - Siram tanaman tersebut dengan air secukupnya - Pisahkan tanaman tersebut di tempat yang berbeda, yang satu ditanam dalam keadaan terkena cahaya sedangkan tanaman yang satunya ditanam dalam keadaan tanpa cahaya - Rawat tanaman dengan menyiramnya 2 hari sekali - Setelah tanaman tumbuh, tetap lakukan penyiraman pada tanaman sampai 7 hari - Lakukan pengamatan setelah 7 hari penanaman - Setelah 7 hari masa pertumbuhan dilakukan pengukuran dengan mistar

Cara Kerja

NO 1 2

Kondisi Cahaya Gelap Terang

Rata-rata pertumbuhan pada hari ke-7 1 2 3 4 5 6 % 36,75 15 35,5 10,5 30 19 146,75 24,45 61,6% 24 18 25 7,6 3 23,7 91,30 15,21 38,4%

NO 1

Tempat Gelap

Terang

Deskripsi Daun berwarna lebih muda Akar lebih sedikit ( Pembentukan akar tidak sempurna) Bentuk daun kriting Kotiledon berwarna lebih muda dari terang Daun berwarna lebih tua Akar lebih banyak (Pembentukan akar sempurna) Bentuk daun normal Kotiledon berwana lebih tua

Pembahasan : Berdasarkan data diatas bahwa tumbuhan yang tidak terkena cahaya lebih cepat (61,6%) di bandingkan dengan tempat terang (38,4%) hal ini disebabkan oleh Cahaya dan hormon auksin dimana hormon auksin mempercepat pertumbuhan dan memacu perpanjangan sel. Kesimpulan : Bahwa cahaya sangat peranan penting terhadap pertumbuhan tumbuhan Dan hormon auksin sangat bepran penting dalam mempercepat pertumbuhan

dan memacu perpanjangan sel. Terdapat perbedaan ukuran terhadap tanaman yang diletakan di tempat yang terkena cahaya matahari dan yang gelap. Serta terdapat perbedaan dari warna daun, akar serta bentuk daun. Daftar Pustaka : 1. Istamar Syamsuri, Dkk, Biologi Untuk SMA Kelas XII 3A, Erlangga Jakarta 2004 2. Istamar Syamsuri, Dkk, Biologi Untuk SMA Kelas XII 3B, Erlangga Jakarta 2004 3. Drs. Bagod Sudjadi, Siti Laila, Biologi Sains dalam Kehidupan 3A 4. Drs. Bagod Sudjadi, Siti Laila, Biologi Sains dalam Kehidupan 3B 5. LKS Hayati; Dra. Henny Riandari, Modul Biologi Untuk SMA atau MA, CV. Hayati 6. LKS Gita; Tim Penulis Gita, Gita Biologi Untuk SMA , PT. Pabelan 7. LKS Aspirasi; Drs. Hapsoro, Aspirasi Biologi Untuk SMA/MA, CV. Pustaka Manggala

LAMPIRAN

Pertumbuhan biji kacang merah pada hari ke -7

- Pertumbuhan pada tempat terang

- Pertumbuhan pada tempat gelap

- Perbandingan dari tumbuhan yang terkena cahaya matahari dan tidak

TERANG - Perbandingan bentuk akar

GELAP

TERANG

GELAP

- Perbandingan bentuk batang

GELAP

TERANG

- Perbandingan daun

GELAP

TERANG

You might also like