You are on page 1of 21

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MACAM-MACAM SURAT

Winda Listya Ningrum

SMAN 1 Tambun Selatan Tahun Ajaran 2007/2008

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan secara berkelompok pada semester genap ini, serta sebagai acuan untuk materi diskusi yang akan disajikan oleh kelompok kami. Makalah ini berisi mengenai berbagai macam dan jenis surat beserta langkah-langkah dalam penyusunannya. Sebagai bagian dari aspek ketermpilan berbahasa Indonesia, makalah ini disusun dengan memperhatikan standar kompetensi yang diajarkan di sekolah. Makalah ini dapat digunakan sebagai sumber yang relevan dalam mempelajari langkah-langkah dalam menyusun berbagai macam surat yang nantinya dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Pada masing-masing bab juga diberikan contoh surat sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Seperti pepatah lama tidak ada gading yang tak retak, demikian juga dalam hal penyusunan makalah ini, penyusun menyadari masih jauh dari kesempurnaan.

Bekasi, Februari 2008

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .1 Daftar Isi.. 2 Surat Menyurat .. 3 Memo 3 Surat Lamaran Pekerjaan.. 4 Surat Niaga7 Surat Kuasa.16 Penutup..19 Daftar Pustaka..20

Surat Menyurat MEMO


Pesan ringkas atau sering disebut memo (memorandum) adalah sebuah pesan yang ditulis oleh seseorang untuk disampaikan pada orang lain yang isinya singkat, jelas dan mudah dimengerti maksudnya. Ciri-ciri memo : 1. Disampaikan dengan bahasa yang singkat, jelas dan mudah dimengerti 2. Bertujuan untuk mengungatkan atau menegaskan suatu hal 3. Isinya berupa pemberitahuan, permintaan, instruksi, atau saran. Bagian-bagian memo : 1. Kepala memo Kepala memo berisi nama dan alamat yang dituju, pengirim memo, perihal dan lambang / logi instansi. 2. Badan memo Badan memo terdiri dari isi atau pesan yang disampaikan yang dapat berupa memberikan perintah singkat, meminta laporan dan mengingatkan akan sesuatu hal. 3. Kaki memo Kaki memo berisi tanda tangan dan nama jelas pembuat memo. Memo ada yang bersifat resmi dan ada yang tidak resmi. Memo yang bersifat resmi biasanya dipakai oleh seseorang pimpinan (kepala ) untuk anak buahnya / bawahannya. Memo tidak resmi dipakai untuk mengirim pesan antar teman atau orang lain yang akrab hubungannya. Contoh : Memo resmi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMA HARAPAN NUSA Jalan Kyai Haji Agus Salim Nomor 181 Bekasi MEMO Dari : Kepala Sekolah Untuk : PKS Bidang Kurikulum Hal : Persiapan Rapat Guru Segera siapkan rancangan jadwal pelajaran dan jadwal piket guru untuk bahan rapat guru pada tanggal 21 Juli 2008. Terima kasih. Bekasi, 7 Juli 2008 Hormat saya

Drs. Effendi Yusuf 4

Memo tidak resmi MEMO Dari : Ibu Untuk : Bibi Hal : Masak kesukaan Budi Bi, tolong nanti siang Bibi masak makanan kesukaan Budi ( sayur asam, kakap bakar, sambal terasi) lengkap dengan buahnya melon dan jeruk. Budi hari ini ulang tahun.

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


1. Jenis surat lamaran pekerjaan : a.Surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri b.Surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan atau informasi dari pihak lain. 2. Ketentuan menulis surat lamaran pekerjaan a) Surat lamaran pekerjaan ditulis pada kertas yang berkualitas baik dan tidak ditulis bolak-balik b) Surat lamaran pekerjaan yang ditulis tangan harus dibuat sendiri oleh pelamar c) Surat lamaran pekerjaan yang diketik menggunakan jarak pengetikan 1,5 spasi d) Surat lamaran bebas dari coretan dan koreksian e) Isi surat lamaran pekerjaan harus menunjukkan sikap optimis bahwa pelamar akan dapat bekerja dengan baik f) Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas g) Kata sapaan yang digunakan adalah Bapak atau Ibu h) Surat lamaran disertai dengan data pribadi,riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja(jika ada),dan keterangan lain yang mendukung.

Contoh surat lamaran pekerjaan yang berdasarkan Iklan

Bekasi, 12 Januari 2007 Hal Lampiran : Lamaran Pekerjaan : Satu berkas

Kepada Yth.Kepala Bagian Personalia PT.Angin Ribut Jl.Anggrek Bulan No.21 Bandung

Dengan Hormat Sehubungan dengan iklan pada harian Kompas tanggal 10 Januari 2006 yang menyebutkan bahwa PT.Angin Ribut membutuhkan beberapa karyawan lulusan SMA untuk bagian pemasaran,dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi taersebut. Saya adalah lulusan SMA Negeri 1 Tambun Selatan tahun 2006 mampu berbahasa Inggris lisan maupun tulisan, serta menguasai program komputer. Ijazah dan keterangan lain menyangkut hal tersebut dapat dilihat pada lamaran. Walaupun saya belum berpengalaman kerja, saya pernah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di sekolah serta mengikuti kursus yang berhubungan dengan pemasaran. Untuk memenuhi persyaratan seperti yang tercantum pada iklan, bersama ini saya lampirkan riwayat hidup, salinan ijazah, sertifikat, dan keterangan lain. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat, dengan harapan saya mendapat kesempatan untuk mengikuti tes dan wawancara yang akan diadakan di perusahaan Angin Ribut. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih Hormat Saya

Anto Prasetyo

Menulis tanggal, Nomor, lampiran, dan Perihal Tanggal surat merupakan tanggal pembuatan surat oleh pengirim. Tanggal surat berfungsi sebagai informasi yang menunjukan waktu. Penulisan tanggal surat biasanya didahului oleh nama kota yang menunjukan tempat pembuatan surat dan ditulis dengan angka. Nama bulan sebaiknya ditulis dengan huruf dan tidak boleh disingkat sementara tahun ditulis dengan angka secara lengkap. Antara tanggal, bulan, tahun tidak perlu dibubuhkan tanda apapun seperti titik, koma, dan tanda baca lain. Tanggal surat dapat diletakkan dibawah kepala surat atau diatas identitas pengirim surat. Letak penulisan tanggal hendaknya mempertimbangkan segi keindahan, sehingga tampak estetis. Selanjutnya, penulisan nomor surat, hanya digunakan oleh lembaga/instansi yang banyak mengeluarkan surat. Surat lamaran pribadi biasanya tidak mencantumkan nomor lalu penulisan nomor tidak boleh disingkat. Pembubuhan tanda titik dua setelah kata nomor diatur secara estetis dengan tanda titik dua yang mengikuti kata Lampiran dan Perihal. Nomor surat berfungsi sebagai: 1. Petunjuk dalam pencatatan, pengarsipan, penyimpanan 2. Alat pengukur kegiatan kantor yang berhububgan dengan surat pada suatu periode tertentu. 3. Penunjuk satuan unit asal surat. 4. Referensi. Penulisan nomor surat dan kode yang dibatasi oleh garis miring tidak perlu didahului oleh spasi. Angka tahun pada akhir nomor surat sebaiknya ditulis lengkap dan tidak perlu diakhiri dengan tanda apapun. Penulisan kata lampiran dalam surat tidak boleh disingkat. Jumlah lampiran dapat dituliskan dengan huruf atau angka.Jika menggunakan huruf,awal kata yang menyatakan jumlah ditulis dengan huruf capital. Jika tidak ada yang dilampirkan, kata lampiran tidak perlu dicantumkan.Dengan demikian,tidak akan terjadi penulisan kata lampiran diikuti tanda hubung(-)atau angka 0. Selanjutnya perihal berfungsi sebagai: 1. petunjuk intisari surat secara keseluruhan 2. referensi 3. petunjuk bagi petugas surat untuk pencatatan, pengarsipan, dan penyimpanan. Penulisan Perihal ditulis dengan huruf P ( capital). Tanda titik dua setelah kata perihal diatur secara estetis lurus dengan tanda titik dua pada Nomor dan Lampiran. Maksud surat yang tertulis di Perihal hendaknya ditulis sesingkat singkatnya. Katakata pada pokok surat tidak perlu digarisbawahi. Demikian juga pada akhir pokok surat tidak perlu dibubuhkan tanda apapun. Menulis Alamat Surat Alamat surat merupakan bagian surat yang menunjukkan alamat yang akan dituju. Alamat surat berfungsi sebagai: 1. Petunjuk arah pengiriman surat 2. petunjuk dalammenulis alamat luar atau pada amplop 3. Petunjuk bagi petugas surat dalam pengiriman surat

Ada 2 model penulisan alamat surat. Model pertama yaitu alamat ditulis dibawah tanggal surat. Model kedua alamat ditulis disebelah kiri atas dibawah bagian perihal dan sebelum salam pembuka. Penulisan alamat surat biasanya diawali kata kepada. Namun, penggunaan kata kepada sebelum Yth. Sebenarnya tidak diperlukan karena kata kepada berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat yang menyatakan arah. Oleh karena itu alamat surat yang dituju cukup yang dituju cukup dengan Yth. Penulisan kata sapaan seperti Bapak, Ibu harus diawali huruf capital dan tidak boleh disingkat. Nama penerima surat pada huruf awal harus ditulis menggunakan huruf capital, dan nama ditulis lengkap. Kata jalan pada alamat surat tidak boleh disingkat. Setelah nama jalan langsung ditulis nomornya. Nama kota tidak harus dituliskan dengan huruf capital semua dan tidak perlu digarisbawahi atau diberi tanda titik. Menulis Salam Pembuka Salam merupakan bagian surat yang berfungsi sebagai tanda pembuka pembicaraan dan juga salam penghormatan. Huruf awal salam ditulis dengan huruf capital. Pada akhir ungkapan salam pembuka dibubuhkan tanda koma, bukan tanda titik atau yang lainnya. Menulis isi Surat Isi surat merupakan uraian tentang pesan yang disampaikan. Pada umunya bagian initerdiri atas bebrapa paragraph. Paragraf itu dapat dikelompokkan dalam bagian pembuka, bagian inti, dan penutup. Bagian pembuka biasanya berisi pemberitahuan atau pernyataan yang berfungsi sebagai pengantar pada isi surat agar terlihat tidak terlalu kaku. Bagian inti memuat hal-hal yang ingin disampaikan sesuai dengan poko surat dan berfungsi sebagai sarana untuk menguraikan pokok pembicaraan. Kalimat-kalimat dalam bagian ini hendaklah singkat, lugas, dan jelas. Di bagian penutup berisi harapan dan ucapan terima kasih yang berfungsi sebagai kunci isi surat yang mengisyaratkan pembicaraan telah berakhir. Oleh karena itu, surat yang tidak menggunakan paragraph penutup terkesan belum selesai.

SURAT NIAGA ( DAGANG )


Surat niaga adalah surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa (misalnya perusahaan angkutan, perusahaan bangunan, perusahaan asuransi, dan perbankan)Surat niaga memiliki ciri ciri khusus dibandingkan surat surat lainnya, yaitu : 1. berkaitan dengan perniagaan 2. berisi transaksi perniagaan dan kerja sama 3. isinya berkaitan dengan barang atau layanan jasa perniagaan

Surat niaga memiliki banyak jenis. Salah satu jenis surat niaga adalah surat perjanjian jual beli. Perjanjian jual beli dibuat untuk mengawali suatu transaksi dagang. Di dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa dua pihak telah sepakat, baik secara lisan maupun tulisan, bahwa pihak pertama ( penjual ) berkewajiban menyerahkan suatu barang, sedangkan pihak kedua ( pembeli ) berkewajiban membayar sejumlah uang sesuai dengan harga barang tersebut, sejalan dengan peraturan hukum dagang yang berlaku. Perjanjian jual beli terjadi apabila jenis barang dan harga barang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian jual beli tersebut sudah mengikat dan memiliki kekuatan hukum, sekalipun tidak dilengkapi dengan ketentuan mlain mengenai waktu dan tempat penyerahan, cara cara penyerahan, dan cara pembayaran, dan sebagainya. Ditinjau dari segi isinya, surat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu : surat pribadi, surat dinas, surat resmi, dan surat niaga. Surat pribadi merupakan surat yang digunakan untuk keperluan pribadi. Sedangkan, surat dinas merupakan surat yang digunakan untuk kepentingan kedinasan. Surat resmi merupakan surat-surat yangdigunakan untuk urusan yang bersifat resmi. Sedangkan, surat niaga merupakan surat yang bermanfaat bagi kepentingan usaha/perdagangan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa surat niaga, bagaimana bentuknya, apa saja macamnya simaklah penjelasan berikut ini! a. Macam-macam surat niaga : Surat perkenalan usaha, surat permintaan, surat penawaran, surat faktur, surat pengantar pengiriman barang, surat tumtutan/klaim, surat penagihan, dan surat pengaduan. b. Contoh-contoh surat niaga : 1) Surat perkenalan usaha 2) Surat permintaan 3) Surat penawaran 4) Surat faktur 5) Surat tuntutan/klaim c. Format surat niaga Beberapa hal yang oerlu diperhatikan: 1) Kepala surat 2) Tanggal surat 3) Nomor, lampiran, perihal 4) Salam pembuka 5) Alamat surat 6) Isi surat: a) Paragraf pembuka b) Paragraf isi c) Paragraf penutup 7) Salam penutup 8) Tanda tangan 9) Nama terang 10) Jabatan

Berikut ini adalah contoh-contoh pembuatan dari surat niaga: 1) Surat perkenalan usaha

Balai Latihan Kerja Budi Utomo Jalan Abdul Shaleh 3 telepon 324098 SUKABUMI
Sukabumi, 18 November 2003 Nomor : 12/BLK-PK/XI/2003 Perihal : perkenalan dan Kemitraan Yth. Direktur PT. Graha Motor Jalan Siliwangi 187 Bogor Dengan hormat, Bersama surat ini, kami bermaksud memperkenalkan diri. Balai latihan Kerja kami yang berkecimpung dalam bidang latihan perbaikan mesin, terutama mesin sepeda motor. Balai Latihan Kerja Budi Utomo yang didirikan sepuluh tahun yang lalu telah mencetak tenaga-tenaga yang handal dan terampil dalam perbaikan serta perawatan kendaraan, khususnya sepeda motor. Banyak anak didik kami yang telah bekerja di berbagai perusahaan serta menjadi wiraswastawan dengan membuka bengkel perbaikan yang berhasil pula. Selanjutnya, kami berharap dapat memiliki kesempatan untuk bermitra, sekaligus membuktikan keandalan Balai Latihan Kerja Kami kepada perusahaan yang Bapak pimpin. Seraya menunggu balasan surat Bapak, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih.

Balai latihan Kerja Budi Utomo

Budi Sutrisno Pimpinan

10

2) Surat permintaan

CV SUKMA JAYA Jalan Kartini 10 Ambarawa

Ambarawa, 25 Juni 2004 Nomor : 31/SJ-SP/VI/2004 Perihal : Permintaan Barang Yth. Manajer Putra Motor Jalan Pangeran Diponegoro 45 Ambarawa Dengan hormat, Sehubungan dengan iklan yang Bapak terbitkan di harian Suara Rakyat, tanggal 20 Juni 2004, dengan ini kami mohon informasi perihal spesifikasi motor. Rajawaji agen bapak berikut aturan kredit bagi karyawan. Kami akan memesan dalam jumlah yang banyak seuai dengan jumlah karyawan pada perusahaan kami, setelah menerima brosur berikut tatacara aturan kredit kepemilikan motor tersebut. Atas segala perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami, CV Sukma jaya

Nasir Mulyanto Manajer

11

3) Surat penawaran

BINTANG SAKTI Penerbitan Buku-Buku Bermutu Jalan Dionegoro 56 Yogyakarta


Yogyakarta, 21 Juli 2004 Nomor : 10/BS-PB/VII/2004 Perihal : Penawaran Buku-Buku Yth. Manajer Pembelian PT. Betawi Murni Jalan Banjasari 35, Cilandak Jakarta Selatan Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Permintaan Penawaran Pt. Betawi Murni No.23/SPPBM/VII/2004 tanggal 16 Juli 2004, dengan ini kami berikan keterangan harga-harga buku seperti berikut ini: 1. Strategi Jihat Nabi SAW Rp. 30.000,00 2. Percakapan Bahsa Jepang Rp. 10.000,00 3. Nama-nama Islami Rp. 7.500,00 4. Belajar Gitar Sendiri Rp. 6.000,00 Bila bapak setuju dan berkenan dengan penawaran ini, kami persilahkan untuk menghubungi kami. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami, Penerbit Bintang Sakti

Joko Pramono Aji Manajer Sales

12

4)

Surat Faktur

BANGUN MANDIRI Jalan Caberawit 26 Pondok Pinang TANGERANG

Faktur Nomor: 235/BM-Rek/VI/2004 Tangerang, 27 Juni 2004 Yth. Pemilik Toko Bahan Bangunan Indah Jalan Penjajaran 145 Bogor

No. 1. 2.

Jenis Barang Semen sak besar Seman sak kecil

Jumlah Harga 100 sak 100 sak

Jumlah satuan 20.000,00 15.000,00 2.000.000,00 1.500.000,00

Terbilang: #Tiga Juta Lima Ratus ribu Rupiah#

Bangunan Indah Toko Bahan bangunan

Bangunan Mandiri Hormat kami,

Suko Wiyono

Yusuf Kurnia Kabag Penjualan

13

5)

Surat Tuntutan/Klaim

Toko Buku Kawan kita Jalan Ngurah Rai 12 Gianyar BALI

Gianyar, 1 Februari 2004

Yth. Penerbitan Cakrawala Jalan Brigjen Slamet Riyadi 99 Solo

Dengan hormat, Bersama surat ini kami berotahukan bahwa pesanan buku-buku kami mengalami keterlambatan selama 3 minggu dari tanggal yang telah kita sepakati yang berakibat kosongnya persediaan buku-buku tersebut. Hal ini berakibat para pelanggan kami beralih ke toko buku lain. Selain itu rusaklah citra reputasi kami sebagai toko buku terlengkap di wilayah Gianyar, Bali. Mengingat hal tersebut, dengan penuh kesungguhan kami meminta agar penerbit Cakrawala bersedia mengganti buku-buku pesanan kami dengan pesanan buku kami ini. Kami tidak menginginkan kejadian itu akan terulang lagi agar semua pihak tidak menjadi rugi karenanya. Kami sangat menantikan balasan surat dari Penerbit cakrawala dalam waktu dekat ini. Atas segala perhatian saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami

Wayan Sudana Manajer Pembelian

14

Contoh surat perjanjian jual beli : PERJANJIAN JUAL BELI Yang bertanda tangan dibbawah ini : 1. Nama : Dini Aminarti Alamat : jln. Kamboja no. 28 Pekerjaan : dokter 2. Nama : Adly Fairuz Alamat : jln. Kedondong no. 24 Pekerjaan : arsitek Pasal 1 PENJUAL menjual kepada PEMBELI, sebagaimana PEMBELI membeli dari PENJUAL sebuah rumah tempat tinggal milik PENJUAL yang terletak di Jakarta terkenal sebagai jalan kamboja No. 28 yang diketahui benar benar oleh PEMBELI. Pasal 2 Dalam jual beli ini termsuk pula penyerahane.q penerimaaan hak milik PENJUAL atas tanah tempat didirikannya rumah tinggal rumah tersebut dalam pasal 1serta pekarangannya, yaitu Dini Aminarti Persil jalan kamboja no. 28yang terdiri dari dua bidang tanah, lua masing masing 128 m2dan 86 m2, sertifikat sertifikat no 2 tanggal 16 juli dan surat surat ukur no.5 tanggal 17 juli tidak termasuk dalamjual beli tersebut ialah segala perabot rumah yang merupakan benda bergerak, yang terdapat dalam rumah tinggal tersebut atau pekarangannya.

Pasal 3 Perjanjian jual beli ini diadakan untuk harga sebesar Rp. 350.000.000. Jumlah tersebut akan akan dibayar oleh PEMBELI kepada PENJUAL pada waktu penandatanganan perjanjian ini, dengan diberi tanda penerimaan sendiri. Pasal 4 Penyerahan rumah tinggal dalam keadaannya pada waktu ini akan diselenggarakan selambat lambatnya 18 hari setelah penandatanganaan perjanjian ini, yaitu dengan jalan meyerahkan kunci kunci rumah tinggak PENJUAL kepada PEMBELI. Pasal 5 Mulai saat penyerahan kunci kunci, maka segala resiko dan tanggung jawab berkenaan denhan jual beli ini beralih kepada PEMBELI, termasuk pembayaran pajak pajak dan lain lain. Pasal 6 Segala tunggakan pajak dan lain lain sampai penyerahan kunci kunci tetap merupakan tanggungan PENJUAL.

15

Pasal 7 PENJUAL menjamin kepada PEMBELI bahwa rumah tinggal tersebut tidak berarti dengan hipotek atau dibebani dengan halhal lainnya tang bersifat hak benda oleh karena itu PENJUAL akan melepaskan PEMBELI dari segala tuntutan yang bersangkutan dengan hal itu, jika ada. Pasal 8 Pembalikan nama (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini atas nama PEMBELI akan diselenggarakan oleh PEMBELI, dan segala ongkos yang bertalian dengan dengan balik nama itu serta perjanjian ini seperti bea bali nama, bea materai akan dibayar dan menjadi beban PEMBELI. Pasal 9 Di mana dan sejauh perlu PENJUAL dengan ini memberi kuasa yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini dean dengan hak subtitusi, kepada PEMBELI untuk untuk mengurus perizinan jika ada e.q pembalikan nama yang bersangkutan atas nam PENJUAL. Pasal 10 Kedua pihak berjanji tidak akan membawa perselisihan ke muka pengadilan, sebelumnya diusahakan sekeras kerasnya untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. Pasal Penutup Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dua rangkap, yang kedua duanya memiliki kekuatan yang sama.

18 Agustus, 2007 Pihak Kesatu

Pihak Kedua

Dini Aminarti Diantara Saksi saksi 1. Randy Pangalila 2. Donita

Adly Fairuz

16

SURAT KUASA Surat kuasa adalah surat yang dibuat untuk menyatakan pengalihan tugas/ pelimpahan kekuasaan kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemberi hak kuasa tersebut. Pemberi atau penerima kuasa dapat berupa peorangan atau lembaga. Dengan demikian, jika pemberi kuasa itu perorangan, surat itu termasuk pribadi. Jika pemberi kuasa itu lembaga, surat itu termasuk surat dinas. Surat kuasa memiliki ciri ciri umumyang relatif sama dengan ciri-ciri mum surat dinas lainnya. Perbedaan yang paling pokok adalah: 1. Adanya pemberi dan penerima kuasa 2. isinya berupa pelimpahan kewenangan untuk melakukan sesuatu atas nama pemberi kuasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat kuasa, yaitu: a) Ditulis diatas kertas segel atau kertas bermaterai yang cukup, kecuali untuk surat kuasa yang tidak begitu penting sifatnya. b) Kedua belah pihak (pemberi dan penerima surat kuasa) berada dalam kondisi yang sehat dan tidak berada dalam satu tekanan pada salah satu atau diantara mereka. c) Isi surat kuasa harus menjelaskan secara tegas perihal kedua belah pihak (pemberi dan penerima surat kuasa), seperti: nama, umur, pekerjaan, almat, dan tanda tangan. d) Surat kuasa harus memberikan ketegasan tentang: 1) Masalah yang dikuasai 2) Tanggal pembuatan 3) Masa berlakunya surat kuasa

17

Contoh surat kuasa:

PT. BAGUS SEKALI Jln. Kedondong No.28 Jakarta


SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Marcel Darwin Jabatan : Direktur PT BAGUS SEKALI Alamat : Jln Dahlia No. 8 Jakarta MEMBERI KUASA KEPADA Amanda P. Manager keuangan PT. BAGUS SEKALI Jln Dahlia no. 9 Jakarta mengambil uang sebesar Rp.1.000.000.000. dengan cek No. 28900B di BankBCA Pusat. Surat kuasa ni kami buat sebenar benatnya dengan maksud yang berkepentingan agar maklum. Nama Jabatan Alamat Untuk : : : :

Jakarta, 28 Januari 2008 Yang menerima kuasa Yang memberi kuasa

Amanda P. Manager Keuangan

Marcel Darwin Direktur

18

Contoh surat kuasa:

PT JATAYU PUTRA PERSADA Jalan bendungan sempor 27 Malang


SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI Nomor: 33/Kar-Eng/SK-JPP/V/2004 Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Sari Indah Jabatan: Sekretaris manajer Engineering PT JATAYU PUTRA PERSADA Alamat : Jalan Bendungan Sempor 27 Malang

Memberikan kuasa penuh kepada Nama : Nurul Intan Jabatan: Sekretaris Yunior Engineering PT JATAYU PUTRA PERSADA Alamat : Jalan Bendungan 27 Malang Untuk mengambil gaji saya selama saya mengikuti pelatuhan kesekretariatan di Jakarta mulai bulan Mei 2004 hingga bulan Juni 2004. Hal-hal yang terjadi akibat pemberian surat kuasa ini sepeuhnya menjadi tanggung jawab saya. Demikian surat kuasa ini saya buat, agar dilaksanakan dengan sebenar-benarnya.

Yang diberi kuasa,

Malang, 23 Mei 2004 Yang memberi kuasa,

Nurul Intan

Sari Indah

19

PENUTUP

Surat merupakan kertas yang bertulis berbagai isi dan maksud. Meskipun saat ini teknologi media informasi sudah semakin maju, namun kehadiran surat tetap memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dalam kegiatan perkantoran yang seringkali menggunakan surat untuk berbagai macam tujuan. Baik sebagai bukti, kesepakatan, maupun keterangan yang banyak digunakan oleh berbagai instansi. Dengan demikian, penting sekali untuk kita agar dapat lebih memahami berbagai macam surat berdasarkan dengan maksud atau tujuannya serta cara yang benar untuk menyusunnya sehingga tujuan yang dimaksud dapat tersampaikan.

20

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zaenal. Pelita Penuntun Belajar Kreatif. Bogor : Aryaduta Dawud. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga Mukaromah. Belajar Kreatif Bahasa Indonesia. Bogor : Pustaka Gemilang Purwaningsih. Materi dan Soal Bahasa dan Sastra Indonesia : Mediatama Purwaningtyastuti, Ratna. Merpati Meraih Prestasi. Surakarta : Graha Multi Grafika RR, Wulandari. Bahasa Indonesia SMA. Solo : CV Hayati www.google.com

21

You might also like