You are on page 1of 8

1

BAB II
TAHUKAH KAMU COKLAT ITU ? SEJARAH

Kata coklat berasal dari kata xocoatl yang merupakan bahasa suku Aztec yang artinya minuman pahit. Kemudian Cortes, membawanya ke Spanyol (1502-1528) dan oleh orang-orang Spanyol, minuman pahit ini di tambahkan gula sehingga rasanya lebih enak. Kemudian coklat menyebar ke Negara Eropa lainnya seperti Prancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765,didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat. Nah,suku Aztec dan Maya di Meksiko sendiri percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka, dan mereka juga menganggap coklat adalah makanan para dewa.

APA SAJA KANDUNGAN DALAM COKLAT ITU?


1. Coklat mempunyai antioksidan fenol. Antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa seseorang yang mengonsumsi coklat bisa berumur panjang. Fenol ini,juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. 2. Biji coklat mengandung alkaloid hingga rasanya pahit. Setelah mengalami proses rekayasa, dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14%, dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. 3. Coklat punya polifenol. Coklat juga mengandung polifenol sekitar 6% yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

4. Adanya cocoa butter. Lemak pada coklat sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh 60% khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. 5. Stearat juga ada. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. 6. Adanya kandungan phenylethylamine. Phenylethylamine merupakan suatu substansi mirip amphetamine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya akan menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). 7. Adanya katekin. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mendegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi atau radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua zaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggu daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat. 8. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini mengkonsumsinya. 9. Flavanol juga ikut serta. Flavanol berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah darah tinggi. Flavanol juga merupakan penyebab mengapa coklat dapat digunakan sebagai suplemen alami dalam membantu mengatasi diare. merupakan penyebab mengapa coklat dapat digunakan sebagai suplemen alami dalam membantu mengatasi diare. dikenal memberikan efek terjaga bagi yang

APA SAJA MANFAAT COKLAT ITU ?


Dalam perkembangannya, coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga snack yang disukai berbagai kalangan. Namun tahukah anda, dibalik rasanya yang enak coklat menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa? 1. Coklat berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire, berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan cokelat pada mahasiswa Universitas Harvard. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan, ditemukan bahwa mereka yang suka makan coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga, antioksidan fenol yang terkandung didalamnyalah yang merupakan penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. 2. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker. Fenol juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat juga mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif asam oleat bagi kesehatan jantung. 3. Muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis pahitnya dan lain sebagainya. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang merupakan suatu substansi mirip amphetamine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya akan menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. 4. Memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta.

Nah, phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). 5. Memberikan efek terjaga bagi yang mengonsumsinya. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan cokelat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali. 6. Meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penurunan fungsi otak pada orang lanjut usia. Satu alasan lagi untuk menyukai cokelat baru-baru ini diungkapkan oleh sekelompok ilmuan dari Britain's University of Nottingham School. Mereka mengungkapkan bahwa satu jenis formulasi kokoa tertentu dapat meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penurunan fungsi otak pada para lanjut usia. Berbicara di dalam pertemuan tahunan American Assosiation for The Advancement of Science di San Fransisko, para ilmuan tersebut memperesentasikan hasil dari penelitian sebelumnya yang menguji efek flavanol terhadap otak. Flavanol adalah suatu zat yang terkandung dalam kokoa. Penelitian ini didanai oleh salah satu produsen permen cokelat terkenal yang menyediakan larutan kokoa cair berformulasi khusus untuk penelitian tersebut. Dan hasilnya menunjukkan bahwa flavanoid dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga diduga dapat berperan dalam memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, uju klinis yang dilakukan terhadap flavanoid juga menunjukkan bahwa zat tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung.Dalam penelitian terkini, Ian Macdonald memimpin sebuah penelitian dengan menggunakan pemindaian otak pada wanita muda yang sehat untuk mengetahui apakah kokoa yang banyak mengandung flavanoid dapat meningkatkan fungsi kognitif. Partisipan di dalam penelitian tersebut diminta menjalani beberapa tugas yang menantang mental. Walaupun larutan khusus yang diberikan kepada para partisipan tidak tampak meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalani tantangan tersebut, namun menurut Macdonald terjadi peningkatan aliran darah ke otak selama kurun waktu 2-3 jam. Ia yakin bahwa peningkatan aliran darah ke otak dapat memberi banyak manfaat bagi orang yang telah memasuki usia dewasa tua dan bagi penderita gangguan fungsi kognitis, misalnya fatigue atau bahkan stroke ringan. Sebuah penelitian Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 50 orang dewasa sehat juga menemukan peningkatan aliran darah ke otak. Dr. Norman Hollenberg dari

Harvard Medical School meneliti efek kokoa dan flavanol pada populasi Indian Kuna di Panama.

SEDANGKAN APA SAJA KERUGIANNYA?


Sesuatu yang memiliki manfaat,pasti memiliki kerugian juga. Begitu juga dengan coklat. Dibalik manfaatnya yang luar biasa,terdapat kerugian yang jika diabaikan cukup membahayakan kesehatan kita. Apa sajakah kerugiannya? 1. Bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Coklat bisa begitu membahayakan bagi orang yang kerap menderita batu ginjal. Hanya dengan mengonsumsi 100 gram cokelat, dapat meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Padahal,apa yang diekskresikan itu adalah bahan yang sangat berguna bagi tubuh. 2. Khasiat coklat sering disalahgunakan. Karena coklat banyak disukai berbagai kalangan dan harganyapun juga bisa begitu mahal, beberapa produsen cokelat yang nakal memanfaatkan situasi ini. Jurnal Lancet melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Alhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah. 3. Dapat menimbulkan kanker dalam sekejap = KANTONG KERING Bagi para pecinta coklat ataupun orang yang suka coklat, harga coklat yang relatif mahal bisa menjadi salah satu kerugian untuk mereka dalam menikmati dan berburu coklat. 4. Tidak baik untuk kesehatan gigi.

MITOS-MITOS YANG BEREDAR DALAM MASYARAKAT...


1. Coklat dapat menimbulkan masalah kegemukan ? Selama ini ada pandangan bahwa coklat bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah

satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatif permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Selain itu, Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), sereal (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh. Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh. 2. Coklat menimbulkan jerawat? Dari sumber yang kami temukan, dinyataka bahwa belum ada bukti coklat dapat menimbulkan jerawat. Justru, coklat berfungsi untuk kecantikan, melembapkan dan mengencangkan kulit,karena coklat kaya akan antioksidan. 3. Coklat menimbulkan caries pada gigi? Sebenarnya coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya caries pada gigi, karena caries pada gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari.

You might also like