You are on page 1of 2

Motivasi Belajar Ppt

Motivasi Belajar Kata motivasi berasal dari kata "motif" yang pada hakikatnya merupakan terminologi umum yang memberikan makna "daya dorong", "keinginan", "kebutuhan", dan "kemauan". Motif yang telah aktif disebut "motivasi". Mc Donald (dalam Sardiman, 2001:71) menyatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "perasaan / feeling" dan didahului dengan tanggapan adanya tujuan. Elemen pentingnya terdiri dari: (1) motivasi itu memulai terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam system "neurophysiological" yang ada pada manusia karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. (2) motivasi ditandai dengan munculnya perasaan (feeling) dan afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi terkait dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi, dan emosi yang bisa menentukan perilaku manusia. Dan (3) motivasi akan terangsang karena adanya tujuan.Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang / terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini menyangkut soal kebutuhan. Marx (1976:418) menyatakan bahwa motivasi menentukan arah dan intensitas perilaku. Hudgin (1983:390) mengemukakan bahwa motivasi ini mengarahkan tingkah laku untuk mencapai tujuan / ends. Motivasi ... Read More Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar ABSTRAK Kristian, Hendrik. 2010. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang Tahun Ajaran 2009/2010). Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) : Drs. Sapir.S.Sos, M.Si. Pembimbing (II) : Dwi Wulandari, SE., M.M. Guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. karena guru memegang kunci dalam pendidikan dan pengajaran disekolah. Guru adalah pihak yang paling dekat berhubungan dengan siswa dalam pelaksanaan pendidikan sehari-hari, dan guru merupakan pihak yang paling besar peranannya dalam menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan terhadap guru merupakan hal mendasar dalam proses pendidikan. Saat ini guru dianggap sebuah profesi yang sejajar dengan profesi yang lain, sehingga seorang guru dituntut bersikap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Guru yang profesional adalah guru yang mempunyai sejumlah kompetensi yang dapat menunjang tugasnya yang meliputi kompetensi pendagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial maupun kompetensi pribadi. Dari kompetensi tersebut guru dapat menciptakan suasana dalam belajar menjadi nyaman dan optimal sehingga menumbuhkan persepsi siswa yang positif. Dengan persepsi yang potif tersebut akan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajarnya sehinga dapat mempengaruhi tidakan siswa dalam mencapai tujuannya, yaitu prestasi belajar yang ... Read More Kiat Jitu Menghadapi Ujian Nasional Belajar Lebih Giat Menjelang Ujian Nasional, kamu harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat materi pelajaran relatif lebih banyak, mulai materi pelajaran kelas I sampai dengan kelas III sekolah menengah. Di samping itu, tingkat kesulitan materi lebih tinggi dibanding dengan sebelumnya. Cara belajar yang bisa dilakukan oleh kamu bisa dengan belajar mandiri atau belajar kelompok. Belajar mandiri, misalnya membaca materi pelajaran sesuai dengan jadwal belajar harian. Atau membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk mendapatkan gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam Ujian Nasional, kamu dapat melihat soal-soal Ujian Nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut berfungsi sebagai latihan mengerjakan atau menjawab soal-soal UAN yang akan datang. Belajar kelompok bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran yang dianggap sulit. Melalui diskusi, kamu bisa saling tukar informasi, pendapat dan berbagai pengalaman. Anggota kelompok

1/2

bisa 5 atau 7 orang sesuai dengan kebutuhan. Apabila materi pelajaran yang tidak dapat dipecahkan oleh kelompok, kamu dapat menanyakan langsung kepada guru bidang studi (mata pelajaran). Membuat Peta Kekuatan Dalam hal ini kamu harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Dalam materi pelajaran apa kamu mengalami kesulitan untuk memahaminya. Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi. Selain itu, harus ... Read More

2/2

You might also like