You are on page 1of 27

BAB IPendahuluanA.

L atar Belakang observasi Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor terpenting yangmenentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Tidak ada perusahaan di dunia iniyang dapat bertahan tanpa sumber daya manusianya. Pernyataan yang dilontarkanMary Kay Ash perlu menjadi titik poin bagi mereka yang menduduki posisi human resources perusahaan. Jika ini hanya dianggap sebuah angin lalu saja,tunggu saja apakah perusahaan mampu bertahan selamanya atau tenggelam diantara perusahaan-perusahaan yang benarbenar mampu menjaga aset SDM-nya.Ancaman kompetisi internasional, kondisi perekonomian yang tidak menentu, dan perubahan teknologi yang cepat merupakan beberapa faktor eksternal yang menyebabkan perusahaan mencari berbagai kiat baru agar dapatmemberdayakan SDM secara lebih efektif. Berbagai faktor internal seperti biayakompensasi tidak langsung, kebutuhan untuk memperhatikan tekanan hukum dansosial yang makin menguat, dan tuntutan akan perlunya pegawai terlatihmenyebabkan manajemen SDM menjadi semakin penting dan kompleks Oleh karena itu kegiatan MSDM dalam sebuah perusahaan merupakan bagian yangterpenting dalam suatu perusahaan. Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaanadalah bergantung pada kinerja sumber daya manusia yang secara langsung atau tidak langsung memberi kontribusi pada perusahaan, yang meliputi pemangku kepentinganeksternal ( stake holders) dan kepentingan internal (pegawai) yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk memperoleh kinerja optimal dari keberadaan pegawai dalam perusahaan maka perusahaan perlu menetapkan strategi yang tepat, yaitu denganmemikirkan bagaimana mengelola pegawai agar mau mencapai tujuan perusahaan yangtelah ditetapkan.Strategi ini hendaknya merupakan strategi yang berorientasi pada tujuan yaitudengan menyamakan persepsi antara tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengantujuan yang ingin dicapai oleh pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut. Haltersebut sangat beralasan karena kepentingan tujuan perusahaan dan kepentingan tujuan pegawai tidak dapat dipisahkan karena berada dalam satu kesatuan kebersamaan yangutuh. Namun, acap terjadi kesenjangan (gap) atau inkonsistensi das sein dan das sollen 2 antara tujuan dan harapan pegawai terhadap perusahaan, dengan realitas yang ada. Haltersebut seringkali menimbulkan masalah-masalah SDM. Adanya masalah-masalah SDMtersebut akan mempengaruhi kinerja pegawai di dalam perusahaan yang bersangkutan.Maka dari itu penulis mencoba menulusuri korelasi antara teori manajemen sumber dayamanusia MSDM yang kami dapatkan diperkuliahan dengan kinerja pegawai Perusahaanumum Badan urusan Logistik (Perum Bulog divre Jawa Barat) B. Rumusan masalah 1 . Bagaimana awal mulanya perum bulog berdiri?2. Bagaimana kehidupan praktik manajerial sumber daya manusia di perumBadan urusan logistic?3.

Bagaimana model rekrutmen hingga pelepasan pegawai di Perum Bulog? C . Pembatasan Masalah F okus penulisan masalah ini hanya berkaitan dengan kehidupan manajerialsumber daya manusia yang berada di kantor Perum Bulog Divre Jawa Barat yang bertempat di Jalan Soekarno-Hatta No. 7 11 A Kota Bandung. D . T ujuan dan Kegunaan 1 . TujuanPenulisan laporan observasi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan pembaca terhadap tingkat konsistensi atau relevansi antara TeoriMSDM dan proses kerja atau hasil kinerja pegawai Perum Bulog Divre JawaBarat.2. KegunaanSebagai shock therapy dalam menyusun laporan ilmiah seperti skripsi pada tingkat akhir dan dapat mengambil pelajaran terhadap hasil pengamatanuntuk mewujudkan konsistensi dan relevansi antara teori dan praktik. E . Sumber D ata Dalam penulisan laporan observasi ini kami mengumpulkan data dari berbagai sumber diantaranya 3 1 . Hasil wawancara dengan kepala seksi Sumber daya manusia dan Hukum dilingkungan Perum Bulog Divre Jawa Barat.2. Beberapa sumber tertulis S oft copy dari website www. Bulog. Co.id dansumber hard copy dari staf Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hukumdi kantor Perum Bulog Divre Jawa Barat. 4 BAB IIPembahasan A. Selayang Pandang Perum Bulog1.

Sejarah Sejarah BULOG jika ditelusuri tidak dapat terlepas dari sejarah lembaga pangan di Indonesia sejak zaman sebelum kemerdekaan sampai pemerintahansekarang ini. Secara umum tugas lembaga pangan tersebut adalah untuk menyediakan pangan bagi masyarakat pada harga yang terjangkau diseluruhdaerah serta mengendalikan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen.Instrumen untuk mencapai tujuan tersebut berubah sesuai kondisi yang berkembang.Campur tangan pemerintah dalam komoditas beras diawali sejak Maret 19 33 yaitu di zaman pemerintahan Belanda. Saat itu, untuk pertama kalinya pemerintahan Belanda mengatur kebijakan perberasan, yaitu denganmenghapus impor beras secara bebas dan membtaasi impor melalui sistemlisensi.Latar belakang ikut campurnya pemerintah Belanda dalamperberasanwaktu itu adalah karena terjadinya fluktuasi harga beras yang cukup tajam(tahun 1919/19 20) dan sempat merosot tajam pada tahun 19 30, sehingga petanimengalami kesulitan untuk membayar pajak.Pada tanggal 22 Januari 1969 (Reorganisasi Bulog) berdasarkan Keppres 11/1969 , struktur organisasi Bulog diubah. Tugas Bulog yaitu membantu pemerintah untuk menstabilkan harga pangan khususnya sembilan bahan pokok. Tahun 1969 mulailah dibangun beberapa konsep dasar kebijaksanaan pangan yang erat kaitannya dngan pola pembangunan ekonomi nasional antaralain: konsep floor dan ceiling price; konsep bufferstock; dan konsep sistemserta cara pengadaan, pengangkutan, penyimpanan, dan penyaluran.Memasuki masa peralihan menuju Perum, selama lebih 30 tahun Bulogtelah melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk menangani bahan pangan 5 pokok khususnya beras dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, status hukum Bulog adalahsebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) berdasarkan KeppresRI No. 3 9 tahun 19 78. Namun, sejak krisis ekonomi yang melanda Indonesiatimbul tekanan yang sangat kuat dari negara-negara maju agar peran pemerintah dipangkas secara drastis sehingga semua kepentingan nasionaltermasuk pangan harus diserahkan sepenuhnya oleh mekanisme pasar.Konsekuensinya yang harus diterima Bulog harus berubah secara total.Pertama, perubahan kebijakan pangan pemerintah dan pemangkasan tugas danfungsi Bulog sehingga hanya diperbolehkan menangani komoditi beras, penghapusan monopoli impor seperti yang tertuang dalam beberapa Keppresdan SK Menperindag sejak tahun 199 8. Keppres RI terakhir tentang Bulog,yakni Keppres No. 1 03 tahun 200 1 menegaskan bahwa Bulog beralih statusmenjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedua, berlakunya UU barukhususnya UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli, dan UU No. 22 tentang Otonomi Daerah yang membatasi kewenangan pemerintah pusat dan dihapusnya instansi vertikal. Ketiga, masyarakat luas menghendakiagar Bulog terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan pengaruhdari partai politik tertentu, sehingga Bulog mampu menjadi lembaga yangefisien, efektif, transparan dan

mampu melayani kepentingan publik secaramemuaskan. Keempat, perubahan ekonomi global yang mengarah padaliberalisasi pasar mengakibatkan perlunya perubahan status hukum Bulog agar menjadi lembaga yang lebih efisien, transparan dan akuntabel.Berdasarkan hasil kajian, ketentuan dan dukungan politik DPR RI,disimpulkan bahwa status hukum yang paling sesuai bagi Bulog adalah Perum.Dengan bentuk Perum, Bulog tetap dapat melaksanakan tugas publik yangdibebankan oleh pemerintah terutama dalam pengamanan harga dasar pembelian gabah, pendistribusian beras untuk masyarakat miskin yang rawan pangan, pemupukan stok nasional untuk berbagai keperluan publik menghadapi keadaan darurat dan kepentingan publik lainnya dalam upaya 6 mengendalikan gejolak harga. Disamping itu, Bulog dapat memberikankontribusi operasionalnya kepada masyarakat sebagai salah satu pelakuekonomi dengan melaksanakan fungsi usaha yang tidak bertentangan denganhukum dan kaidah transparansi. Dengan kondisi ini gerak lembaga Bulog akanlebih fleksibel dan hasil dari aktivitas usahanya sebagian dapat digunakanuntuk mendukung tugas publik, mengingat semakin terbatasnya dana pemerintah di masa mendatang. Dengan kondisi tersebut diharapkan perubahanstatus Bulog menjadi Perum dapat lebih menambah manfaat kepadamasyarakat luas.Dan pada akhirnya era baru itu datang juga, sejak tanggal 20 Januari2003 LPND Bulog secara resmi berubah menjadi Perum Bulog berdasarkanPeraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2003 yang kemudian direvisi menjadi PPRI No. 61 tahun 2003. Peluncuran Perum Bulog ini dilakukan di Gedung Arsip Nasional Jakarta pada tanggal 1 0 Mei 2003.Modal pada Perum BULOG merupakan kekayaan milik negara yangdipisahkan dari anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan tidak terbagi atas saham. Besarnya modal perusahaan pada saat pendirian adalahsebesar seluruh nilai kekayaan negara yang dikelola oleh LPND Bulog yangditetapkan oleh Menteri keuangan berdasarkan perhitungan bersama yangdilakukan oleh Departemen Keuangan, Kantor Menteri Negara BUMN danLPND Bulog.Setiap penambahan dan pengurangan penyertaan modal negara dalam perusahaan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Penerbitan obligasi dalamrangka pengerahan dan masyarakat oleh perusahaan ditetapkan denganPeraturan Pemerintah pula. Struktur modal pada Perum Bulog terdiri dari:a. Modal Negara b. Modal Donasic. Cadangan Umumd. Akumulasi Laba-Rugi 7 2. V isi dan Misi Perum BU LOG Sebagai lembaga pangan terbesar di Indonesia, Perum BULOGmempunyai visi dan misi tertentu untuk menjalankan tugasnya.Visi Perum Bulog adalah menjadi lembaga pangan yang handal untuk memantapkan ketahanan pangan artinya dengan visi tersebut Perum Bulogharus memiliki keunggulan daya saing, baik dari segi kualitas komoditas,kualitas pelayanan, tingkat efisiensi maupu efektivitas yang tinggi biladibandingkan dengan institusi lainnya. Dan lebih dari itu Bulog juga memiliki peran yang cukup penting dalam upaya meujudkan sekaligus

memantapkanketahanan pangan, baik dalam skala rumah tangga maupun nasional.Sedangkan misi dari Perum Bulog adalah:a. Menyelenggarakan tugas pelayanan publik untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kebijakan pangan. b. Menyelenggarakan kegiatan ekonomi dibidang pangan secara berkelanjutan yang memberikan manfaat kepada perekonomian nasional.c. Menyelenggarakan kegiatan ekonomi dibidang pangan dan usaha lainsecara berkelanjutan dan bermanfaat kepada stakeholders .d. Menjalankan usaha dalam bidang produksi, pemasaran dan jasa dibidangkomoditi pangan guna mendukung program pengembangan hasil pertaniankhususnya pangan dan bidang lainnya dengan upaya memaksimalkan produktivitas, efisiensi dan kemampuan menghasilkan laba. 3 . Strategi Perum Bulog a. Kualitas Perusahaan dengan seluruh jajaran manajemen dan pegawai sepakat untuk berorientasi pada kualitas produk dan pelayanan pada rakyat (konsumen)sesuai dengan visi dan misi. b. Integritas Keutuhan pribadi, manajemen dan organisasi yang mencerminkankonsistensi antara prinsip dengan perilaku. 8 c. Team Work Seluruh unit kerja dan pegawai bergerak fokus dan total secara terintegrasidalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan.d. Inovatif Kemampuan untuk berfikir dan mengembangkan nilai-nilai kreatifitas daninovasi dalam bekerja.e. Responsif Kemampuan perusahaan untuk mengambil keputusan dan melakukanupaya-upaya preventif maupun kuratif dalam menghadapi setiap perubahanlingkungan strategis. Pada tingkat invidivu, nilai ini direfleksikan oleh sikap awareness yang tinggi terhadap setiap kebijakan perusahaan. 9 BAB IIIHASI L

D AN P E MBAHASANA. Procurement 1 . RekruitmenEfektivitas sebuah organisasi tergantung pada efektivitas para pegawainya. Tanpa angkatan kerja yang berbobot, maka prestasi perusahaantidak akan menonjol. Maka dari itu, rekrutmen SDM menjadi aktivitas SDMyang kritis. Rekrutmen merupakan aktivitas yang dirancang untuk memperoleh pelamar kerja yang memenuhi persyaratan perusahaan. Meskipun aktivitasrekutmen biasanya diselenggarakan oleh Departemen SDM, departemenlainnya dapat juga dilibatkan dalam hal penyediaan deskripsi pekerjaan danspesifikasi pekerjaan untuk membantu upaya rekrutmen.Sementara itu Proses perekrutan yang dilakukan oleh Perum Bulog divreJawa Barat dilaksanakan sesuai kebutuhan, yakni jika ada jabatan yang kosongakibat ditinggalkan oleh pejabat lama karena pensiun, pemecatan, atau perpindahan. Selain itu perekrutan juga dilaksanakan saat ada pembukaandivisi-divisi baru Perum Bulog . Adapun untuk sumber perekrutannya, padatahun 20 11 ini Perum Bulog mencarinya dengan menggunakan sistem onlinediseluruh Indonesia. Mekanisme perekrutan pegawai baru dipusatkan olehPerum Bulog pusat dan peran perum Bulog Divre Jawa Barat hanya membantukelancaran perekrutan dan informasi. Dan sistem internal dengan memutasikan pegawai perum Bulog antar divisi regional se Indonesia. Sebelum registrasicalon pegawai harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Persyaratan Umum 1 ) Tingkat pendidikan S 1 sesuai dengan program studi yang ditetapkan.2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : a) PTN minimal 2.75 b) PTS minimal 3.00 c) Diutamakan pria;3) Diutamakan memiliki pengalaman kerja; 10 4 ) Usia maksimal 30 tahun (per 3

1 Oktober 20 11 ); a. Persyaratan Khusus 1 ) Belum pernah menikah;2) Bersedia untuk tidak menikah, baik selama proses seleksi maupunselama belum diangkat sebagai pegawai tetap.3) Bersedia ditempatkan di unit kerja Gudang-gudang, di seluruhwilayah Indonesia. 4 ) Sehat jasmani dan rohani.5) Tidak pernah terlibat, baik sebagai pemakai maupun pengedar, bahannarkotika, obat-obatan terlarang dan / atau zat adiktif lainnya; 6 ) Bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) apabila mengundurkan diri sebelum memiliki masa kerjaselama 3 (tiga) tahun terhitung sejak diangkat sebagai Calon Pegawai.Proses rekrutmen meliputi tahapan: 1 . Registrasi Online. Registrasi dibuka mulai tanggal 9 Mei sampai dengan 16 Mei 20 11 atau sampai terpenuhinya batas kuota peserta yangditentukan oleh panitianya.2. Wawancara Awal dan verifikasi Dokumen3. Seleksi 4 . Registrasi UlangB. Seleksi 1 . Sumber EksternalSistem online menjadi pintu awal masuk untuk mengikuti berbagairangkaian seleksi pegawai baru Perum Bulog. Proses seleksi yang dilakukan perum Bulog dilakukan dengan

S uccessive Hurdles S election Approach , dimana pelamar akan dieliminasi secara bertahap pada setiap proses seleksi. Adapunseleksi yang dilakukan bagi para pelamar baru adalah: 11 a. Seleksi Administrasi Berkas-Berkas Lamaran: Berkas-berkas lamaranyang diterima hanya berkasberkas lamaran yang dikirimkan via internet atau yang diterima di Kantor divre Jawa Barat b. Pemeriksaan Blanko Lamaran: Dilakukan pemeriksaan blankolamaran yang asli (Ijazah, Berkas Lamaran, C urriculim Vitae , dll) bagi pelamar.c. Wawancara Pendahuluan yang dilaksanakan oleh panitia khusus penerimaan pegawai baru.d. Testing, dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yakni 1 ) Tes Tertulis: Akademik,2) Tes kemampuan umum dan Bahasa Inggris3) Psikotes Tahap I 4 ) Psikotes Tahap II dan Diskusi kelompok 5) Tes Kesehatan 6 ) Wawancara terakhir e. Penerimaan dilaksanakan setelah dilakukan proses analisa kebutuhan, pelamaran, dan seleksi yang obyektif oleh panitia seleksi.f. P lacement , ditentukan oleh jajaran Direksi Perum Bulog setelahmempertimbangkan masukan dari Kasi SDM dan Hukum berdasarkan posisi dan jumlah kuota yang dibutuhkan dalam divisi regionalmasingmasing.Dan setelah diterima dan memperoleh penempatan, pegawai baru akan dikenakanmasa percobaan selama sekurang-kurangnya satu tahun dan paling lama duatahun, 1 serta minimal tiga bulan dimutasikan ke Subdivre / Kansilog

/ Gudang danselama itu posisinya akan terus dirolling selama dua minggu sekali. Dan selamamasa percobaan itu, seorang pegawai baru memperoleh gaji 80% dari yangseharusnya diterima. Jika seorang pegawai baru dianggap gagal selama masa percobaan, maka pegawai baru tersebut bisa diberhentikan tanpa mendapatkompensasi apapun. 1 Pasal 1 poin 6 KD2 0 6/ DS10 2/ 0 8/2 00 6 1 2 2. Sumber InternalProses pengangkatan, dan perpindahan antar jabatan, dilakukan berdasarkan keputusan Direksi dengan usulan dan pertimbangan dari Kadivresetelah sebelumnya dipertimbangkan oleh Dewan Jabatan di Tingkat Daerah.Seperti saat ini Perum Divre Jawa Barat merubah dua kursi kepemimpinan yaitu posisi Kepala Divre Jawa Barat dan Kasi SDM dan Hukum. Adapun untuk prosesdemosi dilakukan perusahaan melalui pertimbangan:a. Atas Permintaan Sendiri b. Tidak Cakapc. Terkena Sanksi Disiplin Peringatan Terakhir d. Reorganisasi PerusahaanProses pengangkatan, perpindahan, dan pemberhentian dalam jabatan akandibahas lebih lanjut pada bagian C areer Development (Pengangkatan danPerpindahan) serta S eparation (Pemberhentian) C. Training and Development Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Kasi SDM dan Hukum pada harikamis 1 4 Mei 20 11 maka diperoleh informasi bahwa T

raining dan development Perum bulog Divre Jawa Barat dalam meningkatkan kinerja pegawai ada tiga,yaitu melalui:a. Pemberian MotivasiPemberian motivasi yaitu pemberian semangat, dorongan berupa penyuluhan atau pembinaan tentang penyadaran bahwa pegawai merupakan subjek dalam perusahaan. Sebagai subjek pegawai merupakan motor penggerak terhadap jalannya perusahaan akan ditentukan oleh kualitas kerja pegawai yang ada.Sehingga hanya pegawai yang berkualitas dan mempunyai kontribusi yang besar pada perusahaan yang layak untuk mendapat posisi dan fasilitas-fasilitas. Dengan pemberian penyadaran ini diharapkan pegawai dapat termotivasi untuk selalumeningkatkan pengetahuan maupun kualitas kerjanya. Bentuk pemberian motivasi berupa pengarahan dalam pertemuan, pemberian motivasi secara internal melalui panggilan kepada pegawai secara personal oleh pimpinan. 1 3 b. Pemberian DiklatDalam peningkatan kinerja pegawai Perum Bulog divre Jawa Barat mempunyaitujuan yang dititikberatkan untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi kerjadalam melaksanakan dan mencapai tujuan sasaran program kerja yang telahditetapkan.Dengan adanya pelatihan dan pengembangan yang diadakan perusahaan tentuakan memberikan manfaat yang diperoleh terutama perusahaan dan pegawai.Adapun manfaat yang diperoleh dalam strategi perusahaan meningkatkan kinerja pegawai yaitu: 1 ) Meningkatkan rasa puas, menunbuhkan semangat kerja dan rasa percayadiri pada pegawai serta mengurangi angka ketidakhadiran. Hal ini dapatmeningkatkan dedikasi pegawai terhadap perusahaan.2) metode dan sistem kerja. Hal ini dapat memperlancar proses kerja danefisiensi waktu.3) Mengurangi kesalahan dalam bekerja sehingga mengurangi beban pemborosan. 4 ) Komunikasi dan kerjasama antar pegawai menjadi lebih baik. Hal inimenciptakan suasana yang nyaman dalam bekerja.Diklat diselenggarakan oleh Bulog Pusat. Waktu penyelenggaraannya tergantungmateri yang diberikan b. Diberikan Promosi JabatanPromosi adalah pemberian kepercayaan kepada pegawai untuk menduduki jabatantertentu pada jenjang atau eselon tertentu. Promosi jabatan merupakan salah satu persyaratan pegawai untuk menduduki jabatan-jabatan yang ada. Apabila terdapatlowongan jabatan pada struktur organisasi maka pimpinan akanmempertimbangkan pegawai yang memiliki sertifikat diklat disamping memilikikapasitas dan kapabilitas sesuai dengan tugas, wewenang. 1 4 Dalam melaksanakan program pelatihan dan pengembangan Perum Bulog DivreJawa Barat menggunakan teknik atau metode pendidikan dan pelatihan (diklat)yang meliputi: a. D iklat O

n The Job Diklat on the job adalah pelatihan yang diadakan oleh Perum Bulog sendiri dandilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan kerja pegawai. Diklat on the job yang dilaksanakan berupa: 1 ) Rotasi Jabatan ( Job Rotation )Perum Bulog Divre Jawa Barat melakukan pemindahan tugas pegawai darisatu unit kerja ke unit kerja yang lain untuk menyesuaikan dengan pendidikan dankeahlian pegawai. Rotasi jabatan dianggap penting karena dapat mengurangi rasa jenuh pegawai terhadap satu pekerjaan yang sama dan terus menerus. Dengan caraini maka pegawai akan memperoleh banyak pengalaman kerja. Di tempat kerjanyayang baru, seorang pegawai akan dapat lebih mengasah kemampuannya danmengetahui sampai sejauh mana kemampuan pegawai tersebut dalam bekerja.Seorang Kepala Seksi (Kasi) akan memantau kinerja pegawainya. Apabiladitemukan pegawai yang memiliki kecenderungan penurunan dalam kinerjanya,maka akan dicari apa yang menjadi penyebabnya untuk meminalisir hal-hal yangtidak perlu.2) Latihan Instruksi Pekerjaan ( Job Instruction T raining ) Latihan instruksi pekerjaan di Perum Bulog Divre Jawa Barat dilakukan dengan cara penugasankepada pegawai untuk menangani pekerjaan tertentu. Dengan cara ini, seorang pegawai diperintahkan melaksanakan tugas yang sebelumnya sudah atau belum pernah dikerjakan dan berhubungan dengan pekerjaannya. Latihan instruksi pekerjaan berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan spesialisasi pegawaisekaligus untuk menguji sejauh mana seorang pegawai mampu menggunakankepercayaan yang diberikan kepadanya.3) Magang ( Apprentichesip ) Perum Bulog Divre Jawa Barat melakukan program magang dengan cara penugasan kepada pegawai ke lembaga lain ataucabang perusahaan di daerah. Pegawai diberikan kesempatan untuk bertugas di 1 5 daerah (Subdivre) untuk mengetahui keadaan perusahaan di daerah. Keadaan perusahaan di daerah akan berbeda dengan tempat sebelumnya seorang pegawai bekerja (Divre), sehingga sorang keryawan akan terlatih untuk dapatmenyelasaikan bebagai masalah yang berbeda. Seorang pegawai yang telahselesai menjalani magang di cabang perusahaan (Subdivre) akan ditarik kembalike pekerjaan sebelumnya (di Divre) atau dapat juga ditempatkan pada posisinyayang baru di tempat yang berbeda (Subdivre tempat pegawai menjalani magang).Jadi magang dapat digunakan sebagai sarana uji coba bagi pegawai sebelummenduduki jabatan yang baru di tempat yang berbeda (cabang perusahaan). 4 ) Pembekalan ( C oaching ) Pada Perum Bulog Divre Jawa Barat coaching merupakan pelatihan dan pengarahan terhadap pegawai baru oleh Kepala Seksi(Kasi) yang bersangkutan. Pegawai baru diberikan pengawasan yang lebih, dalammasa-masa awal pekerjaannya. Pegawai dibimbing agar dapat memahami pekerjaannya dan dapat bekerja dengan baik. Dalam program ini seorang Kasimemegang peranan yang penting dan sangat berpengaruh terhadap proses adaptasidan pemahaman tentang pekerjaan yang baru.5) Penugasan Sementara Perum Bulog Divre Jawa Barat melakukan penugasan sementara kepada pegawai untuk

melaksanakan tugas di luar kegiatanrutin kesehariannya. Cara ini biasanya digunakan untuk menangani pekerjaanyang merupakan bagian dari program kerja perusahaan. b. D iklat Off The Job Diklat off the job adalah diklat yang dilaksanakan oleh Perum Bulogsendiri (Pusdiklat) ataupun dapat bekerjasama dengan pihak lain di luar perusahaan. Pelaksanaan diklat ini adalah dalam waktu-waktu tertentu denganmembebastugaskan pegawai untuk sementara guna mengikuti program diklat.Diklat off the job dapat berupa: 1 . Diklat TeknisDiklat teknis dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai terutamadalam pelaksanaan tugas keseharian secara teknis. Diklat yangdilaksanakan antara lain: 1 6 a. Diklat F umigasi F osfinDiklat fumigasi fosfin merupakan diklat yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kinerja pegawai dalam hal teknis pemberantasan jamur tanaman dan penggunaan bahan kimia. Diklat ini dikhususkan bagi pegawai pada BidangPelayanan Publik. b. Diklat PergudanganDiklat pergudangan merupakan diklat yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan kinerja pegawai dalam hal teknis pengelolaan dan tata laksanagudang. Diklat ini diberikan bagi pegawai pada Bidang Pelayanan Publik danBidang Komersial.c. Diklat Kepala Gudang KhususDikat kepala gudang khusus merupakan diklat yang diselenggarakan sebagai persyaratan pokok yang harus diikuti oleh seorang calon pegawai kepala gudang.d. Diklat Teknis Tata Usaha dan UmumDiklat teknis tata usaha dan umum merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal penguasaan materi dan teknis kegiatantat usaha dan umum. Diklat ini diikuti oleh pegawai pada Bidang Adminstrasi danKeuangan.e. Diklat Petugas Kontrol KualitasDiklat petugas control kualitas merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai sebagai petugas kontrol kualitas. Petugas kontrolkualitas adalah pegawai yang bertugas memeriksa kualitas persediaan bahan pangan (beras) di gudang juga pemeriksaan kualitas bahan pangan yang dibeli(disesuaikan dengan standar). Diklat ini diikuti oleh pegawai pada BidangPelayanan Publik, terutama Seksi Perawatan Kualitas.f. Diklat Akuntansi dan PerpajakanDiklat akuntansi dan perpajakan merupakan diklat yang diselenggarakan untuk mengembangkan kinerja pegawai dalam hal akuntansi dan perpajakan. Diklat inidiikuti oleh pegawai pada Bidang Administrasi dan Keuangan, terutama SeksiKeuangan dan Seksi Akuntansi. 1 7 g. Diklat Administrasi dan KearsipanDiklat manajemen dan kearsipan merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal keadministrasian dan

pengelolaankearsipan. Diklat ini diikuti oleh pegawai bidang Adminstrasi dan Keuangan,terutama pegawai Seksi Tata Usaha dan Umum.h. Diklat Manajerial UPGB (Usaha Penggilingan Gabah / Beras)Diklat manajerial UPGB merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal teknis pengelolaan program bisnisUPGB. Diikuti oleh pegawai pada Bidang Komersial.i. Diklat Introduction T o Logistic Diklat introduction to logistic merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal pengetahuan tentang perkembangankomoditi pangan dan pengelolaannya. j. Diklat Manajemen UsahaDiklat manajemen usaha merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, terutama terkait dengan penyelenggaraan berbagai program bisnis baru Perum Bulog.k. Diklat Analisa Harga dan Pasar Diklat analisa harga pasar merupakan diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam hal pengenalan pasar komoditi dan analisisharga yang fluktuatif. Diklat ini diikuti oleh pegawai pada Bidang PelayananPublik, terutama pegawai Seksi Analisis Harga dan Pasar.2. Diklat Non TeknisDiklat non teknis dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai terutama dalamkegiatan nonteknis keseharian.a. Pelatihan Imam / KhotibPerawatan dan memandikan jenazah, merupakan langkah perusahaandalam ikut serta melaksanakan pembinaan mental dan spiritual pegawai. Jugadilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan pegawai yang memiliki 1 8 pengetahuan agama yang tinggi (untuk imam masjid, pengajian rutin dan upacarakeagamaan). b. Diklat Purna TugasDiklat purna tugas adalah diklat dengan materi dan pengetahuan tentang apa sajayang dapat dilaksanakan pegawai setelah memasuki masa pensiun, untuk tetap berkarya. Diklat ini merupakan wujud perhatian dan rasa terima kasih perusahaanterhadap pegawai yang telah memberikan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan perusahaan.c. Pelatihan MC ( M aster C eremony )Pelatihan MC merupakan langkah perusahaan dalam hal pemenuhan tenaga MCyang akan digunakan dalam acara formal perusahaan.d. Seminar Kesehatan dan PsikologiSeminar kesehatan dan psikologi merupakan langkah perusahaan dalam hal peningkatan pengetahuan dan wawasan pegawai tentang kesehatan serta pengembangan kepribadian. Seminar ini sebagai langkah membentuk pegawaiyang sehat jasmani dan rohani. Seminar ini diselenggarakan oleh Perum Bulogdan bekerjasama dengan konsultan psikologi.e. Seminar HukumSeminar hukum merupakan langkah perusahaan dalam menggugah kesadaran pegawai sebagai warga negara akan pentingnya hukum. Seminar inidiselenggarakan oleh Perum Bulog dan bekerjasama dengan konsultan hukum. D. Job Analysis a. Struktur Organisasi (Lampiran I) b. Job

S pecification adalah sebuah daftar pengetahuan, keahlian,kemampuan, dan karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh individuuntuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Pengetahuan mengacu keinformasi prosedural dan faktual yang diperlukan bagi pelaksanaansebuah tugas secara berhasil. Ada dua macam jabatan di lingkunganPerum Bulog yaitu: 1 9 1 . Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,tanggung jawab, wewenang dah hak seorang pegawai dalam rangkamemimpin suatu satuan unit kerja. Adapun kualifikasinya ialah 1 ) Memiliki kompetensi jabatan sesuai yang dipersyaratkan jabatantersebut2) Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan formal yangditentukan3) Mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan Jabatan Strukturalyang dipersyaratkan 4 ) Memiliki golongan serendah-rendahnya satu tingkat dibawah jenjang golongan yang ditentukan5) Semua unsur penilaian kerja bernilai baik dalam dua tahun terakhir 6 ) Sehat jasmani dan rohani7) Tidak sedang dalam proses kasus pelanggaran disiplin8) Dipertimbangkan juga: urutan dalam golongan, usia, pendidikandan pelatihan, pengalaman yang dimiliki, serta hasil psikotest dan / atau hasil assesment serta kompetensi lainnya yang menunjangkelancaran tugas seperti bahasa Inggris dan komputer.2. Jabatan F ungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,tanggung jawab, wewenang dan hak seorang pegawai dalam rangkamenjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan atau keterampilanuntuk mencapai tujuan perusahaan. Seperti Tenaga Ahli, Pengawas,Instruktur, Peneliti, Pranata Komputer, dan Asisten Divre. Adapunkualifikasinya adalah 1 ) Sekurang-kurangnya memiliki golongan terendah yang ditetapkanuntuk jabatan tersebut dengan

pendidikan minimal sarjana (S 1 ).2) Mempunyai metodologi, teknik analisis, teknik dan prosedur kerjayang didasarkan atas ilmu pengetahuan dan / atau pelatihan teknistertentu dengan sertifikasi.3) Semua unsur penilaian kerja sekurang-kurangnya bernilai baik. 4 ) Sehat jasmani dan rohani 2 0 5) Tidak sedang dalam proses kasus pelanggaran disiplin 6 ) Dipertimbangkan juga: urutan dalam golongan, usia, pendidikandan pelatihan, pengalaman yang dimiliki, serta hasil psikotest dan / atau hasil assesment serta kompetensi lainnya yang menunjangkelancaran tugas seperti bahasa Inggris dan komputer. c. Job Description Deskripsi pekerjaan merupakan produk yang pertama dan langsungdari proses analisis pekerjaan. Deskripsi pekerjaan (job description)merupakan dokumen yang menyediakan informasi mengenai kewajiban,tugas, dan tanggung jawab pekerjaan. Deskripsi pekerjaan berisi pernyataan yang akurat dan tingkat mengenai apa yang diharapkan akandilakukan oleh pegawai didalam pekerjaan. Deskripsi pekerjaanmengidentifikasi fungsi esensial pekerjaan dan menyediakan informasitentang berbagai tugas dan tanggung jawab yang terkandung dalam sebuah pekerjaan. Berikut ini beberapa Job description yang terdapat dilingkungan Perum Bulog Divre Jawa Barat. 1 . Kepala Divrea. Memimpin Divre sesuai tugas yang telah ditetapkan berdasarkanketentuan yang berlaku b. Membina sumber daya pegawai perum bulog di lingkungan Divrec. Melaksanakan kebijakan teknis dibidang pelayanan publik, perencanaan dan pengembangan usaha dan administrasi, keuangandan SDM.d. Melaksanakan kerjasama dengan badan usaha lain atau instansi pemerintah2. Bidang bidangPelayanan Publik a.

Tugasnya adalah Merencanakan, mengkoordinasikan,mengendalikan dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan 2 1 pengadaan gabah / beras, analisa harga dan pasar, persediaan danangkutan, perawatan kualitas dan penyaluran. b. F ungsinya adalaha. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengadaan gabah / beras. b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan analisa harga dan pasar.c. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan persediaan dan angkutan.d. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perawatan kualitas dan pemberantasan hama serta pengolahan komoditi pangan.e. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penyaluran beras kepada kelembagaan pemerintah serta masyarakat umum dan khusus.3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usahaa. Tugasnya adalah Merencanakan, mengkoordinasikan,mengendalikan dan mengevaluasi serta melaksanakankegiatan industri dan perdagangan, usaha jasa, dan teknologiinformasi. b. F ungsinya adalah 1 ) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan perencanaan dan pengembanganindustri dan pengolahan serta perdagangankomoditi pangan dan non-pangan.2) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengembangan usaha jasa pergudangan, angkutan dan pembongkaran, surveydan perawatan, serta usaha jasa lainnya. 22 3) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengembangan pemeliharaansarana dan dukungan teknologi informasi. 4 .Administrasi, Keuangan, dan SDMa. Tugasnya adalah Merencanakan, mengkoordinasikan,mengendalikan dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dan hukum, ketatausahaandan kerumahtanggaan serta umum, kehumasan, pengelolaananggaran dan pembiayaan, serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan Divre. b.

F ungsinya adalah 1 ) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan administrasi sumber daya manusia urusanhukum dan klaim.2) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan surat-menyurat, arsip, ekspedisi, hubunganmasyarakat, kerumahtanggaan dan pengelolaan pengadaan, pemeliharaan perlengkapan sarana kantor,rumah dinas jabatan, mess, pergudangan dan inventaris,serta penghapusan.3) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatankehumasan. 4 ) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan anggaran, administrasi pembiayaan, danverifikasi.5) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatanadministrasi pembukuan, neraca, laporan pertanggungjawaban keuangan, dan hubungan rekeningantar kantor.ii. Seksi-Seksia. Dalam Bidang Pelayanan Publik: 23 1 . PengadaanMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan penghitungan prakiraan jumlah dan biaya pengadaan gabah / beras serta karung pembungkus, pelaksanaan pengadaan melalui Satuan Tugas(Satgas) atau mitra kerja, penyiapan perjanjian ataukontrak, penyiapan dokumen tagihan, pengajuandan pendistribusian serta pengecekan L / C pengadaan, serta pembinaan teknis. 1 ) Analisa Harga dan Pasar Merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan monitoringdan analisa serta pengamatan perkembangan hargadap pasar di tingkat produsen dan konsumen serta penyusunan data statistik seluruh komoditi.2. Persediaan dan AngkutanMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan pengolahanlaporan posisi persediaan dan penyebaran persediaan, penghitungan kebutuhan biaya, penyimpanan / sewa gudang, penyusunan prognosa pelayanan publikonal pengadaan, persediaan, sertaangkutan, pembongkaran dan pemuatan barang sertaadministrasinya.3. Perawatan KualitasMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan inspeksikualitas, penghitungan kebutuhan biaya perawatandan obat-obatan,

pengendalian aplikasi teknis penyimpanan, sanitasi gudang dan lingkungannya, 24 pemberantasan hama, pengendalian hama gudangterpadu serta pengolahan gabah, dan pengolahanhasil pemeriksaan berkualitas. 4 . PenyaluranMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danserta melakukan kegiatan pelayanan penyaluran beras kepada kelembagaan pemerintah sertamasyarakat umum dan khusus, meliputi penyiapansurat perintah setor, delivery order , nota tagihan, berita acara penyerahan, daftar penyimpulan, perjanjian jual beli dan konsinyasi. b. Dalam Bidang Perencanaan dan PengembanganUsaha: 1 . Industri dan PerdaganganMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan pengelolaanindustri dan pengolahan serta perdagangan komoditi pangandan non-pangan.2. JasaMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan usaha jasa pergudangan, angkutan dan pembongkaran, survey dan perawatan, serta usaha jasa lainnya.3. Teknologi InformasiMerencanakan, mengkoordinasikan, memonitor danmengevaluasi serta melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan dukungan teknologi informasi.c. Dalam Bidang Administrasi, Keuangan, dan SDM: 1 . SDM dan Hukum 25 Merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikankegiatan administrasi pengelolaan sumber daya manusiadan urusan hukum serta klaim dan tuntutan ganti rugi.2. Tata Usaha dan UmumMerencanakan, melakukan dan mengkoordinasikankegiatan pengelolaan surat-menyurat, arsip, ekspedisi,keprotokolan, kerumahtanggaan dan pengelolaan pengadaan, pemeliharaan perlengkapan sarana kantor,rumah dinas jabatan, mess, pergudangan, inventaris, serta penghapusan.3. Hubungan MasyarakatMerencanakan, melakukan dan mengkoordinasikankegiatan pengolahan berita dan informasi yang berasal darieksternal maupun internal, menjalin koordinasi dankomunikasi dengan media massa dalam upaya peningkatancitra dan pelayanan kepada konsumen serta menganalisadan menyajikan berita dan informasi bagi pimpinan. 4 . KeuanganMerencanakan, melakukan dan mengkoordinasikankegiatan pengelolaan administrasi pembiayaan meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pembayaranuang atau surat berharga, meneliti kebenaran transaksi pengeluaran dan penerimaan, pencocokan dokumen

pendukung dan penyusunan serta penyediaan dan pengalokasian anggaran serta analisis kebutuhan anggaran.5. AkuntansiMerencanakan, melakukan dan mengkoordinasikankegiatan administrasi pembukuan, neraca, laporan pertanggungjawaban keuangan dan hubungan rekeningantar kantor. 26 6 . Asisten DivreMembantu Kepala Divisi Regional di bidang keahliantertentu dengan menyelenggarakan pengolahan, penelaahanserta pengkajian terhadap masalah-masalah sesuai bidang penugasan. Baik atas inisiatif sendiri maupun atas petunjuk Kadivre. 7) P er f ormance Appraisal Pelaksanaan PA di lingkungan perum Bulog, dilaksanakan denganmetode dan tata cara, serta unsur penilaiannya disesuaikan dengankeputusan direksi. Namun lazimnya pelaksanaan PA dilaksanakan olehatasan langsung dari seorang pegawai.Selain itu juga, PA acapkali dilaksanakan oleh lingkungan ekstern perumBulog Divre Jabar, seperti oleh pejabat bidang pengawasan dari perumBulog di pusat, atau oleh lembaga pemeriksa milik pemerintah, yakni BPK. 8 ) Career Development a. Golongan Pegawai di Lingkungan perum Bulog Divre Jabar Sebelum membahas tentang proses pengembangan karir di PerumBulog Divre Jabar ini, ada baiknya kita lebih dahulu menguraikantentang golongan kepegawaian di perum Bulog Divre Jabar.Perum Bulog Divre Jabar merupakan perusahaan umum yang dalam proses penentuan golongannya berkiblat pada penentuan golongan diKepegawaian Negara (Lampiran II)Pada masa pengangkatan awal, seorang pegawai ditetapkangolongannya berdasarkan tingkat pendidikan, yaitu: 1 ) Golongan I bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki SuratTanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun2) Golongan III bagi mereka yang sekurang-kurangnya memilikiIjazah / Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan TingkatPertama / Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Pertama. 27 3)

Golongan V bagi mereka yang sekurang-kurangnya memilikiIjazah / Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Menengah UmumTingkat Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas. 4 ) Golongan VI bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki IjazahSarjana Muda, Akademi / Ijazah Bakaloriat Perguruan Tinggi / IjazahDiploma III (D3).5) Golongan IX bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki IjazahSarjana (S 1 ) / Diploma IV (D 4 ). 6 ) Golongan X bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki IjazahPasca Sarjana (S2) atau Ijazah Spesialis I.7) Golongan XI bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki IjazahDoktor (S3) atau Ijazah Spesialis II.Lalu selanjutnya, pegawai akan berhak menerima kenaikan golongan setiaptanggal 1 April atau 1 Oktober setiap tahunnya, kecuali untuk kenaikan golongananumerta. Yaitu kenaikan golongan bagi mereka yang dinyatakan tewas. Adapunkenaikan golongan itu sendiri terbagi menjadi beberapa cara, yaitu:a) Kenaikan Golongan Reguler, diberikan kepada pegawai berdasarkanijazah yang diakui oleh perusahaan sesuai batas jenjang golonganmaksimal yang ditetapkan atas pendidikan yang bersangkutan. Meskipundemikian, kenaikan golongan tersebut dapat pula diberikan setingkat lebihtinggi, jika yang bersangkutan: b) Telah 4 tahun dalam golongan terakhir, bernilai sekurang-kurangnya baik dalam setiap unsur penilaian kinerja selama 2 tahun terakhir.c) Telah 5 tahun dalam golongan terakhir, bernilai rata-rata baik, denganketentuan tidak ada yang kurang, baik dalam setiap unsur penilaiankinerja.d) Telah 6 tahun dalam golongan terakhir, bernilai rata-rata cukup, denganketentuan tidak ada yang kurang, baik dalam setiap unsur penilaiankinerja. 28

Adapun batas jenjang golongan maksimal yang ditetapkan atas pendidikan adalah:a. Golongan V bagi yang ber-STTB SD b. Golongan VII bagi yang ber-STTB SLTPc. Golongan X bagi yang ber-STTB SLTA atau sederajatd. Golongan XI bagi yang ber-Ijazah Sarjana Muda / D3e. Golongan XII bagi yang ber-Ijazah D 4 / S 1 f. Golongan XIII bagi yang ber-Ijazah S2g. Golongan XIV bagi yang ber-Ijazah S3Kenaikan Golongan Pilihan, diberikan bagi pemangku jabatan struktural maupunfungsional yang belum memiliki golongan terendah yang diisyaratkan untuk memangku jabatan tersebut.Kenaikan Golongan Istimewa, diberikan bagi pegawai dengan prestasi luar biasa baiknya. Yakni mereka yang sekurang-kurangnya telah satu tahun dalamgolongan terakhir dan berkinerja sangat baik dalam penilaian kinerja dalam satutahun terakhir.Kenaikan Golongan Anumerta, diberikan pada mereka yang dinyatakan tewas.Dengan ketentuan yang bersangkutan belum mencapai golongan tertinggi dantelah satu tahun dalam golongan terakhir serta tidak dalam proses kasus dan / atautidak pernah memperoleh sanksi sedang / berat.Kenaikan Golongan Dalam Tugas Belajar, diberikan pada mereka yang sedangmendapatkan tugas belajar dan telah menduduki jabatan struktural / fungsionaldengan ketentuan sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam golongan yangdimilikinya, dan setiap unsur penilaian kinerja bernilai baik dalam 2 tahunterakhir.Adapun mereka yang sedang mendapatkan tugas belajar dan tidak menduduki jabatan struktural / fungsional memiliki ketentuan sekurang-kurangnya telah 2tahun dalam golongan yang dimilikinya, dan setiap unsur penilaian kinerja bernilai baik dalam satu tahun terakhir.Kenaikan Golongan Penyesuaian Ijazah, diberikan pada mereka yang memperolehIjazah / STTB dan telah diakui oleh perusahaan, serta memenuhi persyaratan, yaitu 29 telah diangkat / diberi tugas yang memerlukan pengetahuan / keahlian sesuai denganijazah yang dimilikinya, sekurang-kurangnya telah satu tahun dalam golonganterakhir, setiap unsur penilaian kinerja bernilai baik dalam satu tahun terakhir,lulus ujian

penyesuaian ijazah / ijazah diakui perusahaan, dan lain-lain. b. Pengembangan Karir di perum Bulog Divre Jabar Pengembangan karir di perum Bulog Divre Jabar yang meliputi pengangkatan, perpindahan dan kenaikan jabatan dan golongan, dan pemberhentian dari jabatan,dilaksanakan melalui keputusan Direksi, setelah dipertimbangkan dan diusulkanoleh Dewan Jabatan di tingkat daerah. Adapun mereka yang termasuk dewan jabatan di tingkat daerah terdiri dari: 1 ) Kadivre sebagai ketua merangkap anggota 2) Kasi SDM dan Hukum sebagai sekretaris 3) Para Kabid sebagai anggota. Adapun syarat dan spesifikasi yang dipertimbangkan telah dibahas di bagian terdahulu. Dalam melaksanakan pengembangamn karir, perumBulog Divre Jabar mengacu pada Jenjang Jabatan Struktural danGolongan (Lampiran III), Jenjang Jabatan F ungsional (Lampiran IV),dan Pola Karir Pegawai perum Bulog (Lampiran V). M aintenance F ungsi pemeliharaan tenaga kerja atau pegawai terutama ditujukan untuk mempertahankan sikap kerja sama dan kemampuan bekerja. Karena kemampuantersebut adalah merupakan aset yang paling penting bagi terlaksanakannya tugasdan tujuan organisasi. Dalam mempertahankan atau memelihara kondisi yangsudah baik tersebut, organisasi dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yangsedemikian rupa dapat membantu sikap maupun kecakapan yang dimiliki oleh para pegawai. F ungsi pemeliharaan ini juga termasuk jaminan kesehatan dankeselamatan kerja pegawai.a. Hak dan Kewajiban Perusahaan 3 0 a) Hak 1 ) Mempunyai wewenang dalam menerima, mengangkat,menempatkan, dan memberhentikan pegawai sertamemberikan sanksi disiplin sesuai peraturan yang berlaku.2) Menetapkan peraturan dan tata tertib kerja.3) Menetapkan standar prestasi kerja untuk setiap jabatan

/ pekerjaan yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian prestasi kerja. 4 ) Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada pegawaiyang diduga melakukan pelanggaran disiplin. b) Kewajiban 1 ) Melaksanakan peraturan-peraturan dengan penuh tanggung jawab2) Melakukan tindakan yang terbaik untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan3) Memperhatikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan pegawaisesuai dengan kemampuan perusahaanc. Hak dan Kewajiban Pegawai y Hak 1 ) Memperoleh gaji yang layak sesuai dengan beban pekerjaandan tanggung jawabnya2) Mendapatkan tunjangan jabatan bagi pegawai yang menduduki jabatan3) Mendapatkan uang lembur bagi pegawai yang karena pekerjaan harus menambah jam kerjanya di luar jam kerjayang telah ditetapkan perusahaan 4 ) Memperoleh cuti bagi pekerja yang telah bekerja untuk jangkawaktu tertentu5) Memperoleh ijin untuk tidak masuk kerja bagi pegawai yangmempunyai keperluan yang penting dan mendesak 3 1 6 ) Setiap pegawai dan keluarganya mendapatkan jaminan sosialsebagai berikut:7) Jaminan pemeliharaan kesehatan, meliputi: pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan tindakantindakan khusus tertentulainnya.8) Jaminan kecelakaan, meliputi: biaya pengangkutan, biaya pemeriksaan, pengobatan dan / atau perawatan, biayarehabilitasi, santunan uang bagi yang sementara tidak mampu bekerja, cacat sebagian untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental, dan santunan kematian. 9 )

Jaminan kematian, meliputi: biaya pemakaman, dan santunan berupa uang jaminan hari tua. 1 0) Jaminan hari tua yang dibayarkan sekaligus atau berkala, atausebagian dan berkala. 11 ) Memperoleh penghargaan bagi pegawai yang berprestasi. 1 2) Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir. y Kewajiban 1 ) Mentaati segala peraturan perusahaan yang berlaku danmelaksanakan tugas perusahaan yang dipercayakan kepadanyadengan penuh tanggung jawab dan profesional2) Mendahulukan kepentingan perusahaan daripada kepentingangolongan, pribadi, keluarga, kerabat, sahabat dan / atau pihak lain.3) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat perusahaan. 4 ) Menjadi contoh dan teladan di lingkungan kerja maupun dimasyarakat dan bertanggung jawab terhadap pembinaandibawahnya.5) Melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab 32 6 ) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan perusahaan.7) Membina hubungan kerjasama yang positif dan produktif dengan atasan, bawahan, maupun rekan kerja.8) Menjaga sopan santun dan berperilaku / bersikap baik di dalammaupun di luar perusahaan. 9 ) Menjaga rahasia jabatan, yaitu rahasia yang berkaitan langsungatau tidak langsung dengan tugas jabatannya, baik berupadokumen tertulis, rekaman suara atau perintah /

pernyataanlangsung dari atasan. 1 0) Berada di tempat kerja dan / atau melaksanakan tugasnya padahari-hari dan jam kerja yang ditetapkan perusahaan. 11 ) Melaporkan kehilangan atau kecurian barang milik perusahaanyang diketahui di unit kerjanya. 1 2) Menggunakan, menjaga dan memelihara barang-barang / asset milik perusahaan dengan sebaik-baiknya. 1 3) Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelangganmenurut bidang kerjanya masing-masing 1 4 ) Memberitahukan secara tertulis kepada pejabat kepegawaianmengenai perubahan status dan / atau susunan keluarga dantempat tinggalnya dalam waktu tujuh hari setelah terjadi perubahan S eparation a. Pensiun Setiap pegawai perum Bulog ditetapkan telah memasuki masa pensiun apabilatelah mencapai usia 5 6 tahun. Setelah memasuki masa pensiun, para eks pegawaidapat berkarya / mengabdi pada sebuah organisasi yang menaungi para eks pegawai perum Bulog, yakni Persatuan Purna Bhakti Logistik.Selain itu, ada pula beberapa eks pegawai perum Bulog yang masih dikaryakan pada beberapa anak cabang perusahaan. b. Pemutusan Hubungan Kerja 33 Adapun pemutusan hubungan kerja yang ada di perum Bulog terbagi menjadi beberapa jenis, yakni dikarenakan: 1 )

Tidak Memenuhi Syarat Dalam Masa Percobaan 2) Atas Permintaan Sendiri 3) Meninggal Dunia Atau Hilang 4 ) Sakit Atau Cacat Tetap 5) Tidak Cakap 6 ) Pelanggaran Disiplin 7) Hukuman Pidana 8) Keadaan Perus 34 BAB I V P E NU T UP A. K E SIMPU L AN . Berdasarkan data yang ada, proses kegiatan MSDM perum bulog divreJawa Barat terdiri dari beberapa proses yaitu dari awal proses perekrutan pegawai, pengembangan dan pelatihan pegawai hingga tahap pelepasan pegawai. Dimana proses perekrutan terdiri dari beberapa tahap yaitu yang pertama mengidentifikasi jabatan yang pertama lowongan dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan, yangkedua mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan berdasarkan posisi dan jumlah yang dibutuhkan masing-masing divre. Jika persyaratan jabatan telahtersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana calon pegawaiyang tepat harus dicari kemudian

memilih metode-metode rekrutmen yang palingtepat untuk jabatan. Kemudian memanggil kandidatkandidat yang dianggapmemenuhi persyaratan jabatan diadakan panggilan tes tertulis untuk calon pegawai. Persiapan tes tertulis, pelaksanaan tes tertulis kemudian panggilaninterview dari Interview Awal sampai Interview Akhir. Untuk program pelatihandan pengembangan perum Bulog menggunakan dua metode yaitu on the jobtraining dan off the job training .Perum bulog divre Jawa Barat sudah berusaha mewujudkan itu semuawalaupun masih belum sempurna. Diantaranya dilihat dari proses pencarian great people dengan menggunakan sistem online, proses testing psikotes, kemampuan linguistic dan kemampuan umum, peran perusahaan dalam memelihara motivasikerja pegawai dengan memperhatikan hak dan kewajiban pegawai, adanya training and development yang masih belum optimal dan terkadang sebagaiformalisasi saja tanpa memperhatikan atau mengevaluasi pelatihan terhadapkinerja pegawai pascadiklat, dan proses diklat perum Bulog didahului dengananalisis kebutuhan yang meliputi analisis organisasi, analisis persyaratan kerja dananalisis jabatan sehingga dalam pelaksanaan diklat sudah matang tetapi belummandiri karena penyelenggaraan program diklat masih terpusat, hingga proses pelepasan pegawai. 35 B. KRI T IK D AN SARAN Disini penulis memberi kritik dan saran perlunya peningkatan kesadaran dan pemahaman pengambil kebijakan perusahaan atas pentingnya kedudukan sumber daya manusia (SDM) dalam suatu Perusahaan. Dengan cara menganggap bahwasumber daya manusia sebagai asset termahal (Human Capital) dan dimuliakandengan memperhatikan Sumber daya manusia itu dari berbagai sisi sepertimelihat pegawai sebagai manusia biasa dan pegawai sebagai bawahan yangmempunyai tingkat kapabilitas dan integritas yang bervariatif. Kemampuan managerial atasanlah yang menetukan kemajuan perusahaan atau tidak. Dan juga political will dan komitmen yang istiqomah juga sangat dibutuhkan.

You might also like