You are on page 1of 13

Akuntansi Musyarakah

Sartini, SE, MSc, Ak

Overview
Akad kerjasama antara para pemilik modal untuk mencampurkan modal tujuan mencari keuntungan. Jenisnya:

Musyarakah

permanen. Musyarakah menurun.

Aspek Akuntansi

Pembiayaan musyarakah diakui ketika bank menyerahkan uang atau aktiva nonkas lainnya. Pengukurannya: Pembiayaan dalam bentuk kas diakui sebesar jumlah yang dibayarkan. Pembiayaan dalam bentuk aktiva non kas diakui sebesar nilai wajar. Jika ada selisih dengan nilai buku diakui sebagai keuntungan/kerugian. Biaya akad tidak dapat diakui sebagai bagian dari pembiayaan kecuali telah ada dalam kesepakatan.

Pembiayaan Musyarakah Kas Aktiva Non Kas Keuntungan selisih nilai

xx
xx xx xx

Setelah Akad

Pengukuran bagian bank atas pembiayaan musyarakah:


permanen dinilai sebesar nilai historis (jumlah kas yang dibayarkan atau nilai wajar aktiva non kas saat diserahkan dikurangi kerugian jika ada) Musyarakah menurun dinilai sebesar nilai historis dikurangi dengan bagian pembiayaan bank yang telah dikembalikan dan kerugian.
Musyarakah

Jika akad musyarakah yang belum jatuh tempo diakhiri dengan pengembalian seluruh/sebagian modal maka selisih antara nilai historis dan nilai pengembalian diakui sebagai laba atau rugi periode berjalan. Kas Kerugian Pembiayaan Musyrkh Pembiayaan Musyarakah xx xx xx

Pada saat pembiayan musyarakah telah jatuh tempo tapi belum dikembalikan oleh mitra maka dianggap sebagai piutang jatuh tempo. Piutang Jatuh Tempoh xx Pembiayaan Musyarakah xx

Pengakuan Laba dan Rugi


Laba diakui sebesar bagian bank atas laba sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati. Rugi diakui secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal diakui sebagai pengurang pembiayaan musyarakah.

Contoh

Usaha dengan prinsip musyarakah .


Modal

bank Rp 300 jt, modal mitra Rp 200 jt Nisbah bagi hasil yang disepakati 50:50

Jika laba Rp 200 jt Bagi hasilnya= 50% x Rp 200jt = Rp 100 jt

Jurnal saat akhir tahun: Piutang pendapatan bg hsl Pembiayaan Musyarakah Rp 100 jt Pendapatan bagi hasil Pembiayaan musyarakah Rp100 jt Jurnal saat bagi hasil diterima Kas Rp 100 jt Piutang pendptan bagi hsl Pembiayaan musyarakah Rp 100 jt

Jika rugi Rp 100 jt Rasio pembagian rugi = 300: 400 = 60:40 Rugi yang ditanggung bank = 60% x Rp 100 jt = Rp 60 jt Jurnalnya: Kerugian Pemb. Musyrkh 60 jt Pembiayaan Musyarakah 60 jt

Pengakuan saat akad berakhir

Laba yang belum diterima bank dari:


yang masih berjalan piutang kepada mitra. Piutang kpd Mitra xx Piutang Pendpt bg hsl musyarkh xx Pembiayaan macet tidak diakui tetapi harus diungkapkan dalam catatan kaki.
Pembiayaan

Rugi akibat kelalaian mitra, dibebankan kepada mitra:


Mengurangi

modal mitra, atau Mitra mengganti kerugian

You might also like