Professional Documents
Culture Documents
Overview
Akad kerjasama antara para pemilik modal untuk mencampurkan modal tujuan mencari keuntungan. Jenisnya:
Musyarakah
Aspek Akuntansi
Pembiayaan musyarakah diakui ketika bank menyerahkan uang atau aktiva nonkas lainnya. Pengukurannya: Pembiayaan dalam bentuk kas diakui sebesar jumlah yang dibayarkan. Pembiayaan dalam bentuk aktiva non kas diakui sebesar nilai wajar. Jika ada selisih dengan nilai buku diakui sebagai keuntungan/kerugian. Biaya akad tidak dapat diakui sebagai bagian dari pembiayaan kecuali telah ada dalam kesepakatan.
xx
xx xx xx
Setelah Akad
Jika akad musyarakah yang belum jatuh tempo diakhiri dengan pengembalian seluruh/sebagian modal maka selisih antara nilai historis dan nilai pengembalian diakui sebagai laba atau rugi periode berjalan. Kas Kerugian Pembiayaan Musyrkh Pembiayaan Musyarakah xx xx xx
Pada saat pembiayan musyarakah telah jatuh tempo tapi belum dikembalikan oleh mitra maka dianggap sebagai piutang jatuh tempo. Piutang Jatuh Tempoh xx Pembiayaan Musyarakah xx
Contoh
bank Rp 300 jt, modal mitra Rp 200 jt Nisbah bagi hasil yang disepakati 50:50
Jurnal saat akhir tahun: Piutang pendapatan bg hsl Pembiayaan Musyarakah Rp 100 jt Pendapatan bagi hasil Pembiayaan musyarakah Rp100 jt Jurnal saat bagi hasil diterima Kas Rp 100 jt Piutang pendptan bagi hsl Pembiayaan musyarakah Rp 100 jt
Jika rugi Rp 100 jt Rasio pembagian rugi = 300: 400 = 60:40 Rugi yang ditanggung bank = 60% x Rp 100 jt = Rp 60 jt Jurnalnya: Kerugian Pemb. Musyrkh 60 jt Pembiayaan Musyarakah 60 jt