You are on page 1of 3

A. Kedudukan media komputer pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut morris dalam AECT ( 1997 : 108 ) menyebutkan ada 5 pola dasar pembelajaran yaitu :

1. Pembelajaran Tradisional.

Pola ini merupakan pola tradisional dalam bentuk tatap muka guru dengan siswa. Guru bertindak selaku komponen sistem instruktional dan merupakan satu-satunya sumber yang berperan penting.

2. Pembelajaran tradisional dengan bantuan media.

Pola ini merupakan guru dengan alat bantu audio visual untuk membantu kegiatan pembelajaran. Pola ini memandang guru sebagai komponen instruktional utama.

3. Pembelajaran guru dengan media.

Pola pembelajaran ini mengandung pemanfaatan sistem instruktional yang lengkap, meliputi pembelajaran bermedia dimana guru terlibat dalam

merancang dan menilai serta menyeleksi maupun berperan dalam fungsi pemanfaatan untuk hal-hal yang belum tercakup dalam sistem instruktional.

4. Pembelajaran bermedia.

Pola pembelajarn ini meliputi penggunaan sistem instruktional yang lengkap dengan menempatkan media sebagai peran yang dominan dimana guru tidak terlibat langsung tapi tidak dapat menggantikan guru dalam hal mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan karena media tetaplah media benda mati.

5. Kombinasi pola pembelajaran bermedia.

Pola pembelajaran ini merupakan kombinasi dan beberapa pola pembelajaran di atas menjadi suatu diagram sistem instruktional. Jadi disini guru dan media adalah komponen yang saling berhubungan sehingga bisa dikatakan pola ini lebih efektif untuk pembelajaran tapi semua itu tergantung pada kondisi dan situasi sistem pendidikan yang tiap wilayah berbeda-beda.

Pada penelitian pengembangan ini, pengembang menggunakan pola yang ke empat, yaitu pola pembelajaran bermedia. Alasan memilih pola ini yaitu Karena media ini digunakan secara mandiri oleh siswa dan media komputer pembelajaran CAI ini mempunyai peran yang dominan dibanding guru.

You might also like