You are on page 1of 6

DEFINISI EVALUASI PROGRAM DEFINISI EVALUASI Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa Inggris).

. Evaluasi = to find out, decide the amount or value artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Selain arti berdasarkan terjemahan, kata-kata yang terkandung di dalam definisi tersebut pun menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara berhati-hati, bertanggung jawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggung jawabkan. Evaluasi sebagai perbedaan apa yang ada dengan suatu standar untuk mengetahui apakah aa selisih (Malcolm, Provus dalam Tayipnapis, 2000) Evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan (Suchman dalam Anderson dalam Arikunto & Jabar, 2004) Evaluasi adalah kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternative strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan (Sanders dalam Anderson dalam Arikunto & Jabar, 2004) Evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif keputusan (Stufflebeam dalam Fernandes dalam Arikunto & Jabar, 2004) Evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai, dan upaya mendokumentasikan kecocokan antara hasil belajar peserta didik dengan tujuan program (Tyler dalam Sudjana, 2006) Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan, memperolah dan menyedian informasi bagi pembuatan keputusan (Cronbach; Alkin; Stufflebeam; dalam Sudjana, 2006) Evaluasi adalah kegiatan membandingkan data tentang penampilan orang-orang dengan standar yang telah diterima umum (Popham; Provus dan Rivlin dalam Sudjana, 2006) Evaluasi adalah kegiatan untuk mengetahui perbedaan antara apa yang ada dengan suatu standar yang telah ditetapkannya serta bagaimana menyatakan perbedaan antara keduanya (Malcom & Provus dalam Sudjana, 2006) Evaluasi adalah upaya untuk mengetahui manfaat atau kegunaan suatu program, kegiatan, dan sebagainya (Scriven; Glas dalam Sudjana, 2006) DEFINISI PROGRAM Ada dua pengertian untuk istilanh program yaitu pengertian secara khusus dan umum. Menurut pengertian secara umum program dapat diartikan sebagai rencana. Apabila program ini langsung dikaitkan dengan evaluasi program maka program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Ada tiga pengertian penting dan perlu ditekankan dalam menentukan program, yaitu : (1) realisasi atau implementasi suatu kebijakan, (2) terjadi dalam Evaluasi Program 1

waktu relatif lama-bukan kegiatan tunggal tetapi jamak berkesinambungan, (3) terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang. DEFINISI EVALUASI PROGRAM Evaluasi Program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat direalisasikan (Tyler dalam Arikunto & Jabar, 2004) Evaluasi Program adalah upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan (Cronbach; Stufflebeam dalam Arikunto & Jabar, 2004) Evaluation is the systematic process of judging the worth, desirability, effectiveness, or adequacy of something according to definitive criteria and purposes. The judgment is based upon a careful comparison of observation data with criteria standards (Steele dalam Sudjana, 2006) Pengertian ini menjelaskan bahwa evaluasi program adalah proses penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, efektivitas, atau kecocokan sesuatu sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses penetapan keputusan itu didasarkan atas perbandingan secara hati-hati terhadap data yang diobservasi dengan menggunakan standar tertentu yang telah dibakukan. Evaluation as a process of examining certain objects or events in the light of specific value standards for the purpose of making adaptive decisions (Grotelueschen dalam Sudjana, 2006) Menurut Paulson bahwa evaluasi program adalah proses pengujian berbagai objek atau peristiwa tertentu dengan menggunakan ukuran-ukuran nilai khusus dengan tujuan untuk menentukan keputusan-keputusan yang sesuai. Berdasarkan pengertian ini maka evaluasi program adalah kegiatan pengujian terhadap sesuatu fakta atau kenyataan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Evaluation as a process of identifying and collecting information to assist decisionmakers in choosing among available decision alternatives (Worthen & Sanders dalam Sudjana, 2006) Dalam pengertian tersebut dikemukan bahwa evaluasi program adalah suatu proses mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk membantu para pengambil keputusan dalam memilih berbagai alternatif keputusan. Evaluation is process of accertaining the decision areas of concern, selecting appropriate information, and collecting and analyzing information in order to report summary data useful to decision makers in selecting among altenatives (Alkin dalam Sudjana, 2006) Menurut Alkin bahwa evaluasi program merupakan proses yang berkaitan dengan penyiapan berbagai wilayah keputusan melalui pemilihan informasi yang tepat, pengumpulan dan analisis data, serta pelaporan yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam menentukan berbagai alternatif pilihan untuk menetapkan keputusan. Evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi mengenai suatu program, kegiatan, atau proyek. Informasi tersebut berguna bagi pengambilan keputusan, antar lain untuk memperbaiki program, menyempurnakan kegiatan program lanjutan, menghentikan suatu kegiatan atau menyebarluaskan gagasan yang mendasari suatu 2 Evaluasi Program

program atau kegiatan. Informasi yang dikumpulkan harus memenuhi persyaratan ilmiah, praktis, tepat guna dan sesuai dengan nilai yang mendasari dalam setiap pengambilan keputusan (Mugiadi dalam Sudjana, 2006) Evaluasi program sebagai kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan (Sudjana, 2006) Dalam pengertian ini, data adalah fakta, keterangan atau informasi yang darinya dapat ditarik generalisasi (Purwadarminta) Batasan evaluasi program ini mengandung tiga unsur penting, yaitu kegiatan sistematis, data, dan pengembilan keputusan. Kegiatan sistematis mengandung makna bahwa evaluasi program dilakukan melalui prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Data yang dikumpulkan, sebagai fokus evaluasi program, diperoleh melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian dengan penggunaan pendekatan, model, metode, dan teknik ilmiah. Pengambilan keputusan bermakna bahwa data yang disajikan itu akan bernilai apabila menjadi masukan berharga untuk proses pengambilan keputusan tentang alternatif yang akan diambil terhadap program. Dengan demikian evaluasi program merupakan kegiatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk memperoleh data yang berguna bagi pengambilan keputusan. Komponen dan Indikator Program Program merupakan suatu sistem; sedangkan sistem adalah satu kesatuan dari beberapa bagian atau komponen program yang saling berkaitan dan bekerja sama satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dalam suatu sistem. Komponen program adalah bagian-bagian dari program yang saling terkait dan merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan program. Oleh sebab itu, jika programmerupakan sebuah sistem maka komponen-komponen program dapat dipandang sebagai bagian sistem dan dikenal dengan istilah subsistem. Indikator berasal dari kata dasar bahasa Inggris to indicate artinya menunjukkan. Hal ini berarti bahwa indikator adalah alat penunjuk atau sesuatu yang menunjukkan kualitas sesuatu. Misal : indikator anak cerdas antara lain nilai prestasi, kemampuan berbicara dan lain-lain. Evaluasi program adalah upaya untuk mengetahui efektivitas komponen program dalam mendukung pencapaian tujuan program. Dengan demikian, jika diketahui bahwa harapan tidak memuaskan, dapat dicari dimana letak kekurangannya atau komponen mana yang bekerja tidak dengan semestinya. Ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil pelaksanaan sebuah program keputusan, yaitu : 1. Menghentikan program, karena dipandang bahwa program tersebut tidak ada manfaatnya, atau tidak dapat terlaksana sebagaimana diharapkan. 2. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai dengan harapan (terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit) 3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan bahwa segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat 4. Menyebarluaskan program (melaksanakan program di tempat-tempat lain atau mengulangi lagi program di lain waktu), karena program tersebut berhasil dengan baik maka baik jika dilaksanakan lagi di tempat dan waktu yang lain. Evaluasi Program 3

Persyaratan Menjadi Seorang Evaluator Program 1. Mampu melaksanakan, persyaratan pertama yang harus dipenuhi oleh evalutor adalah bahwa mereka harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan evaluasi yang didukung oleh teori dan ketrampilan praktik 2. Cermat, dapat melihat celah-celah dan detail dari program serta bagian program yang akan dievaluasi 3. Objektif, tidak mudah dipengaruhi oleh keingian pribadi, agar dapat mengumpulkan data sesuai dengan keadaannya, selanjutnya dapat mengambil kesimpulan sebagaimana diatur oleh ketentuan yang harus diikuti 4. Sabar dan tekun, agar di dalam melaksanakan tugas dimulai dari membuat rancangan kegiatan dalam bentuk menyusun proposal, menyusun instrumen, mengumpulkan data, dan menyusun laporan, tidak gegabah dan tergesa-gesa 5. Hati-hati dan bertanggung jawab, yaitu melakukan pekerjaan evaluasi dengan penuh perimbangan, namun apabila masih ada kekeliruan yang diperbuat, berani menanggung resiko atas segala kesalahannya Persamaan Antara Evaluasi Program dan Penelitian 1. Memiliki prosedur yang sama dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data 2. Menggunakan fungsi-fungsi ilmiah untuk memahami, menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan gejala, peristiwa dan kegiatan. 3. Menggunakan asas-asas ilmiah, yaitu objektif, dapat diobservasi, dapat diukur dan bernilai guna 4. Dapat menggunakan pendekatan, model, metode dan teknik yang sama 5. Dapat menggunakan pendekatan deduktif dan induktif 6. Dapat digabungkan menjadi penelitian evaluatif Perbedaan Antara Evaluasi Program dan Penelitian 1. Tujuan evaluasi program memberi masukan bagi pengambil keputusan, sedangkan tujuan penelitian adalah untuk menemukan sesuatu sesuai keinginan peneliti 2. Data yang dihimpun dalam evaluasi program didasarkan atas kebutuhan pihak pengambil keputusan, sedangkan penelitian data yang dikumpulkan pada umumnya didasarkan atas kepentingan sendiri 3. Pengukuran dalam evaluasi program dilakukan dengan membandingkan kenyataan dalam pelaksanaan program dengan kenyataan yang seharusnya terjadi, sedangkan dalam penelitian pengukuran didasarkan atas kriteria yang telah disusun oleh peneliti 4. Evaluasi program merupakan bagian dari pengelolaan program, sedangkan penelitian merupakan kegiatan tersendiri 5. Jarang terjadi pertentangan pendapat dalam merespon hasil evaluasi program, sedangkan dalam merespon hasil penelitian sering mengundang dan terjadi perbedaan pendapat 6. Hasil evaluasi program jarang dipublikasikan, sedangkan hasil penelitian sering dipublikasikan STANDAR MENILAI EVALUASI Menurt Commitee on Standard for Educational Evaluation (Joint Commitee, 1981) dengan ketuanya Daniel Stufflebeam Evaluasi Program 4

1. 2. 3. 4.

Utility (bermanfaat dan praktis) Accuracy (secara teknik tepat) Feasibility (realistik dan teliti) Proppriety (dilakukan dengan legal dan etik) BEBERAPA ISTILAH Program Program ialah segala sesuatu yang dicoba dilakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh (Herman, 1987) Bentuk : a. Nyata (materi kurikulum) b. Tidak nyata (prosedur jadwal lokakarya, kegiatan PKKMB dll) Sponsor Sponsor adalah orang atau organisasi yang meminta evaluasi dan membayar kegiatan evaluasi. Audiensi Audiensi adalah orang yang secara langsung atau tidak langsung berurusan dengan evaluasi, antara lain : peminat (subyek) yang diminta informasi manajer program (ketua dari suatu kegiatan) karyawan (bagian yang menjalankan program) Client Klien adalah audiensi yang lebih khusus, yaitu orang atau organisasi yang memesan atau meminta kepada evaluator untuk melakukan evaluasi. Instrumen (Alat) Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kata alat biasa disebut juga dengan instrumen. Dua macam teknik evaluasi, yaitu : 1. Teknik nontes a. Skala bertingkat (rating scale) Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan. b. Kuesioner (questionair) c.Daftar cocok (check list) d. Wawancara (interview) e. Pengamatan (observasi) f. Riwayat hidup 2. Teknik tes a. Tes diagnostik b. Tes formatif c. Tes sumatif Data Kualitatif Data Kualitatif adalah data yang berupa atau berbentuk kata-kata, seperti keterangan tentang kejadian, transkrip wawancara, dan dokumen tertulis. Evaluasi Program 5

Data Kuantitatif Data Kuantitatif adalah berpendapat.

data

berupa

angka-angka,

analisis

data

kuantitatif

Evaluasi Program

You might also like