You are on page 1of 6

PERJANJIAN JUAL BELI Pada hari ini rabu, tanggal dua puluh lima november tahun dua ribu

ibu sembilan (25-11-2009) di Yogyakarta ditandatangani perjanjian antara : 1. Tuan Brotowali, 28 Tahun, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kadisoka, Rukun Tetangga 07, Rukun Warga 45, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 340410/460689/0001. -Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Tuan Notoboto berdasarkan kuasa lisan pada tanggal 21 November 2009 sebagai PI HAK PERTAMA atau Penjual 1. Tuan Ontoseno, 50 tahun, Pedagang Kambing, bertempat tinggal di Merapi 2 9 Sopalan, Rukun Tetangga 06, Rukun Warga 13, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 935634/040785/0600. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri sebagai PIHAK KEDUA at au Pembeli. Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Para Pihak menjamin bahwa masingmasing pihak memiliki wewenang serta kecakapan hukum untuk terikat dan b erbuat sebagaimana diatur dalam perjanjian ini. 2. Bahwa terhadap harga Pembelian Kambing Qurban dari Pihak Pertama terseb ut, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dengan harga penawaran sebesar harga yang telah disepakati. 3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk melakukan jual beli, dimana Pihak Pertama sebagai Penjual dan Pihak Kedua sebagai Pembeli.

4. Bahwa terhadap kesepakatan jualbeli di atas, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menuangkannya ke dalam akta perjanjian jual-beli. 5. Bahwa Pihak Pertama menyediakan 300 ekor Hewan Kambing Qurban kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua bermaks ud untuk mengambil seluruh kambing yang menjadi obyek di dalam Perjanjia n jual beli tersebut. Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut di atas, maka kedua belah pihak telah mufakat dan sepakat untuk mengadakan perjanjian jualbeli dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam pasalpasal berikut : Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam perjanjian ini, yang dimaksud dengan : 1. Barang adalah Hewan Kambing Qurban yang menjadi objek jualbeli di dalam perjanjian ini. 2. Harga Hewan Kambing Qurban adalah banyak dan jumlah nilai setiap ekor K ambing yang terjual sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dan akan d ituangkan dalam hitungan mata uang rupiah. 3. Cara Pembayaran dilakukan secara tunai sehari setelah Hari Raya Idul Adha dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan menggunakan media kwitansi. 4. Kwitansi adalah alat bukti tertulis berupa kertas yang berisi tanda terima pem bayaran dari perjanjian jual beli tersebut yang sah. 5. Perjanjian jual beli ini berlaku 3 (tiga) hari setelah ditandatanganinya perjanji an ini dan akan berakhir setelah berakhirnya Hari Raya Idul Adha. 6. Pihak Kedua hanya membayar harga kambing yang laku terjual sampai Hari Raya Idul Adha dan mengembalikan kambing yang tidak laku sehari kemudia n. Pasal 2 JENIS HEWAN Barang yang menjadi objek jual-beli dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut : a. 120 ekor kambing Qurban kelas A b. 180 ekor kambing Qurban kelas B

Pasal 3 HARGA HEWAN Harga Barang yang telah disepakati oleh Para Pihak adalah sebesar : a. Kambing Qurban Kelas A : 120 ekor x Rp 1.150.000,-/ekor = Rp. 138.000.000,b. Kambing Qurban Kelas B : 180 ekor x Rp 1.000.000,-/ekor = Rp. 180.000.000,Total = Rp 318.000.000,Bahwa terhadap harga yang disepakati oleh Pihak Pertama tersebut, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dengan harga sebesar Rp 318.000.000,(tiga ratus delapan belas juta rupiah ), apabila hewan kambing Qurban tersebut tela h terjual semuanya (300 ekor). Pasal 4 CARA PEMBAYARAN DAN MEDIA PEMBAYARAN Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan cara dan media pembayaran sebagai berikut : 1. Cara Pembayaran dilakukan secara tunai dari Pihak Kedua kepada Pihak Pert ama yang dituangkan ke dalam Buku Kwitansi secara tertulis disaksikan saksisaksi yang ditunjuk oleh Kedua Belah Pihak. 2. Bukti pembayaran dengan Kwitansi wajib diserahkan kepada Pihak Kedua sec ara langsung sesaat setelah dilakukan Pembayaran. 3. Dokumen tersebut pada ayat (2) pasal ini merupakan alat bukti yang sah tent ang telah dilakukannya Pembayaran atas pembelian hewan kambing Qurban te rsebut oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan menggunakan Bukti Kwitansi. 4. Pembayaran dilakukan 1 (satu) hari setelah berakhirnya Hari Raya Idul Adha. Pasal 5 JATUH TEMPO PEMBAYARAN 1. Pembayaran kepada Pihak Pertama tidak boleh lebih dari 1 (satu) hari setelah berakhirnya Hari Raya Idul Adha. 2. Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 27 November 2009 3. Pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 28 November 2009

Pasal 6 PENYERAHAN BARANG Pihak Pertama wajib menyerahkan Barang tersebut diatas kepada Pihak kedua dalam kurun waktu 1 (satu) hari setelah perjanjian jual beli ini ditandatangani oleh Para P ihak atau paling lambat pada tanggal 26 November 2009 Pasal 7 KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. Kewajiban Pihak Pertama adalah : 1. Menyerahkan hewan Kambing Qurban tersebut dalam keadaan wajar se hingga hewan kambing tersebut tetap dalam kondisi sehat ketika disera hkan; 2. Menjamin bahwa hewan kambing Qurban tersebut benar benar dalam keadaan sehat, tidak sedang menderita penyakit, bebas dar i cacat yang mencegah keabsahannya dan hewan kambing Qurban ters ebut telah sempurna berusia setahun atau 1 (satu) tahun. 1. Kewajiban Pihak Kedua adalah : 1. Melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama sesuai de ngan masingmasing harga kambing yang laku terjual sampai Hari Ra ya Idul Adha; 2. Melakukan pembayaran dengan cara dan media pembayar an yang telah ditentukan; 3. Melakukan pembayaran pada waktu dan tempat yang tel ah disepakati; 4. Mengembalikan kambing yang tidak laku sehari kemudia n pada saat pembayaran dilakukan. Pasal 8 JAMINAN TERHADAP OBYEK PERJANJIAN 1. Pihak Pertama menjamin bahwa Hewan Kambing Qurban yang diserahkan ke pada Pihak Kedua dalam keadaan sehat, bebas dari aib (cacat), dan telah me menuhi syarat untuk digunakan sebagai Hewan Qurban; 2. Segala aib (cacat) yang ada pada hewan kambing Qurban, tidak terpenuhinya syarat hewan Qurban tersebut menjadi tanggungan sepenuhnya dari Pihak Pert ama tanpa kecuali.

3. Hewan Qurban tersebut milik Pihak Pertama, yang tidak dihasilkan dari Perb uatan yang bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4. Pihak Pertama menjamin bahwa hewan kambing Qurban tersebut tidak ada hu bungan dengan hak orang lain, hewan gadai atau hewan warisan. 5. Ketentuan ini tidak berlaku bagi cacat yang ditimbulkan oleh Pihak Kedua ba ik dengan sengaja ataupun tidak sengaja setelah hewan tersebut diserahkan ke pada Pihak Kedua. Pasal 9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila terjadi perselisihan diantara Para Pihak berkaitan dengan Perjanjian in i maupun yang berkaitan dengan pelaksanaannya, Para Pihak wajib berusaha menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan 2. Apabila upaya musyawarah dan kekeluargaan tidak dapat menyelesaikan perse lisihan diantara Para Pihak, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan pe rselisihan dengan menunjuk domisili hukum pada Pengadilan Negeri Yogyakar ta sebagai Pengadilan yang berwenang; Pasal 10 DASAR HUKUM Para pihak mengerti dan sepakat bahwa mengenai hal-hal sepanjang yang bersifat umum, belum diatur dan tidak bertentangan dengan isi perjanjian ini, maka akan digunakan ketentuan-ketentuan mengenai jual-beli ke dalam perjanjian ini sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kitab UndangUndang Hukum Dagang Indonesia serta Undang-Undang yang berlaku sebagai Hukum positif dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Demikian Perjanjian jual-beli ini dibuat dalam rangkap dua bermaterai cukup yang masingmasing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani ole h Para Pihak. Yogyakarta, 25 November 2009 Pihak Pertama Pihak Kedua

MATERAI Rp.6000,Tuan Notoboto Saksi-Saksi : Vauzansen Kazawa uri Keisha Mayaz Tuan Ontoseno

You might also like