You are on page 1of 8

Cerita Pendidikan yang Begitu Mengesankan Judul Buku Pengarang Editor : 9 Matahari : Pendidikan : Adenita : A.

Ariobimo Nusantara

Tema

Asisten Editor : Mira Rainayati Desain Cover : Faisal Rahmat, Bene Penata Isi Penerbit Harga : Suwarto : PT. Grasindo Anggota IKAPI, Jakarta, 2008 : Rp 66.900,00

Biografi Pengarang Yulia Anita, lebih dikenal dengan nama Adenita, lahir di Jakarta, 3 Juli

1981. Selepas SMA 33 Jakarta, ia meneruskan kuliah di Politeknik ITB (sekarang Politeknik Negeri Bandung dan melanjutkan ke Jurusan Public Relations, Fakultas Ilmu Komuni8kasi Universitas Padjajaran, Bandung. Lulus dengan gelar Sarjana Sosial pada tahun 2007. Sejak SMA, sudah aktif berkegiatan. Pada tahun 1997, ia terpilih sebagai anggota Paskibraka Jakarta Barat. Mulai aktif menulis ketika pada tahun 2004 ia menjadi koordinator Klub Menulis di Tobucil, Common Room Bandung. Aktif juga sebagai Tim Penggembira di Ganesha TV (GTV), Unit Kampus milik ITB. Mengaku pemalu, tapi suka menjajal diri untuk berkompetisi. Tahun 2005, pernah menjadi Finalis News Presenter Menuju Layar Liputan 6 SCTV dan Finalis Duta Bahasa Provinsi Jawa Barat 2006. Semasa kuliah ia pernah menjadi penyiar Radio OZ FM Bandung, News Writer di TRIJAYA FM Bandung, dan terakhir di Radio Otomotif dan Olahraga, Auto Radio FM. Pekerjaan yang lalu membuatnya akrab menjadi MC, moderator dan pembicara dalam berbagai acara. Selepas kuliah dia menjadi reporter Astro TV (Astro Awari).

9 Matahari adalah buku pertamanya. Sebelum itu ia hanya menulis untuk konsumsi diri sendiri dan lingkungan terdekat. Sekarang dia sedang menyelesaikan novel keduanya Epicentrum. 9 Matahari termasuk golongan Pendidikan. Ukuran : Jumlah halaman Tebal buku Panjang buku Lebar buku : 359 halaman : 2 cm : 20 cm : 14 cm

9 Matahari merupakan sebuah novel yang menjadi motivator seseorang dalam mencari ilmu. Dengan membaca Novel 9 Matahari kita dapat melihat kenyataan, bahwa masih ada orang yang mempunyai tekad baja dalam menuntut ilmu. Novel-novel seperti inilah yang menjadi cambuk oleh para pelajar agar mempunyai semangat dan tanggung jawab dalam belajar. Sinopsis 9 Matahari Buku ini dimulai dengan perdebatan Matari (tokoh utama) dengan kakaknya karena Matari ini kepengen banget kuliah, tapi kebetulan dia berasal dari keluarga yang bisa dibilang kurang mampu. Apalagi setelah ayahnya dirumahkan, keuangan keluarganya benar-benar morat-marit. Terlebih lagi, buat Ayahnya, Kuliah itu gak penting. Dikarenakan, kakaknya Matari, lulus dengan cumlaude tapi belum dapet kerja juga setelah lama lulus. Singkat cerita, akhirnya Matari diperbolehkan untuk kuliah. Dan justru di situlah titik balik kehidupan dia. Kemauannya yang keraslah yang membuat ia sukses nantinya. Impiannya yang membawa kesejahteraan untuk keluarganya. Cita-citanya yang memberikan ia segalanya. Dan Obsesinya jugalah yang membuka jalan kebahagiaan untuk dirinya sendiri dan tentunya juga untuk keluarganya. Temui Matari Anas, mahasiswi yang terlalu tua dengan teman-teman seangkatannya, namun punya tekad menakjubkan menjadi sarjana dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitarnya. Meski keluarganya gagal membiayai kuliah karena terlalu miskin dan secara emosional sedang labil, dia 2

berusaha mandiri, bertahan dengan energi positif yang luar biasa. Keadaan memaksa dia utang ke sana-kemari pada banyak orang, teman-teman, sampai ibu pemilik warung makan di dekat tempat kosnya. Dia belajar pada kehidupan, pada orang-orang yang bisa dijadikan teladan, pertemanan, kesetiaan, dan kasih sayang orang-orang yang mencintainya. Meski pada akhirnya kuliah hingga lulus itu penting, lebih penting lagi ialah integritas, yang ditempa oleh kehidupan dan kedewasaan dalam memandang masalah. NOVEL ini pantas direkomendasikan pada semua mahasiswa baru, kalangan perguruan tinggi, dan orangtua dengan ekonomi kelas bawah yang punya anak kuliah. Kesulitan dan kepanikan yang dihadapi Matari begitu terasa, termasuk perasaannya menanggung utang dan rasa malu, ketar-ketir menghadapi ujian kuliah dan hidup. Mungkin bagi mahasiswa dan orangtua dari golongan ekonomi kelas mapan, kesulitan itu sulit dibayangkan dan terlalu melankolis; tapi keberanian Matari mengambil risiko dan berhati-hati atas pilihan dan mencoba bersikap, masih mampu membuat orang terkesan oleh karakternya. Bagian yang memperlihatkan kesukaran hidup, misalnya saat Tari kesulitan dapat uang untuk bayaran dan penghidupan, menurut saya mengharukan dan emosinya kena sekali. Hal 11 -- Rasanya ada sesuatu yang memanggilku di luar sana. Atau entahlah, bisa saja semua ini adalah bagian dari alasanku untuk menjauh dari rumah. Aku ingin mencoba tumbuh dan bergaul luas di dunia luar. Ada sebuah jiwa yang ingin sekali tumbuh, melesat, tapi merasa kehabisan napas untuk bertahan menghirup udara di sini, di kota Metropolitan tempat orang mengadu nasib,, mencari peruntungan dan menjadi bintang jika ia punya kemampuan. Hal 16 -- Kalah dengan rasa terhormat lebih baik bagiku daripada menang dengan cara nista. Hal 39 Impianku Oh aku sudah memberikannya nyawa. Aku

menghidupkannya dalam hari-hariku. Ketika membuka mataku saat mengawali hari, aku menyapanya. Seperti aku menyapa matahari. Ketika beraktivitas, aku biarkan dia menyelusup ke dalam hatiku, mengintip perasaanku, dan membiarkannya berteriak bahwa ia menungguku. Aku meletakkannya dalam 3

takhta tertinggi di pikiranku. Mengalirkan lewat darahku. Membiarkan semua partikel dalam tubuhku merasakan sensasinya. aku biarkan tanganku meraba sebentar seperti apa wujudnya. Merasakan setiap detail keindahannya. Aku biarkan hasratku semakin berkembang pesat. Tumbuh.. tumbuh menjulang tinggi Menentuh langit, mendekati matahari... Impianku seperti pohon yang menjulang tinggi. Puncaknya menembus awan. Tapi akarnya menancap tanah. Aku membiarkan impianku itu tertanam jauh dalam hatiku. Ragaku ada di bumi, tapi kubiarkan jiwaku melesat, bersamanya jauh kuikuti kemanapun ia bermain. Terbang.terbanglah melayang tinggi. Seperti layang-layang yang diulur dan menari di atas sana. Kubiarkan dirimu meliuk dilihat semua mata sampaikan bahwa aku ada! Hal 73 Orang yang hebat adalah orang yang bisa bersalaman dengan kesulitan. Jadi kalau kamu semua lagi punya kesulitan, hadapi! Jangan takut ibaratnya gini loh, kamu sudah memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai, maka pilihannya terus berenang untuk sampai ke tepian dan meraih semuanya. Menyerah bukan pilihan untuk hidup Hal 120 Ketika mulai mengerti tentang kehidupan maka aku mulai juga mengerti tentang makna kekecewaan. Karena hidup yang kumiliki jauh dari bayanganku. Ketika banyak pertanyaan hidup memberondongku, aku labil. Pasalnya, tidak ada satupun yang bisa memberikan jawabannya. Tidak orang tuaku, tidak kakakku dan tidak juga teman-temanku. Aku menutup diri dan merasakan diriku terjerembap ke dalam lubang pesimis dan apatis, mentalku bangkrut! Hal 179 - Terkadang dalam hidup, tanpa sadar mungkin kamu mudah sekali menunjuk orang lain sebagai penyebab kegagalan. Padahal barangkali kegagalan itu ada pada diri kamu sendiri. Bukan juga kemudian jadi terus menyalahkan diri, tapi kamu diajak untuk melihat sebuah permasalahan secara menyeluruh dan mengevaluasi peran kamu sendiri terlebih dahulu sebelum menunjuk orang lain. Fokus pada pemecahan masalah, bukan terus mengkambing hitamkan orang lain. 4

Hal 179 - Putuskan rantai dendam yang ada dalam diri kamu. Dendam itu membuat hati kamu menjadi keruh, kotor, butek, lemah dan nantinya akan membusuk. Ibarat perang, hati itu adalah panglima. Bayangkan, sang panglima tertinggi yang harus membuat keputusan-keputusan penting dalam waktu singkat malah terbaring sakit, lemah, tak berdaya. Hal 185 Aku tahu setiap kali aku berniat ingin memperbaiki diri, maka setiap kali juga hambatan dan rintangan menjadi milikku. Tapi, aku putuskan keinginanku untuk tetap berubah menjadi yang lebih baik. Aku ingin menjadi pribadi yang menawan. Aku ingin terus merasakan nikmat-Mu bersamaku. Oh ya, apa aku pernah mengucapkan terimakasih secara khusus kepada-MU? Duhai Engkau, Sang Pemilik Cinta. Malam ini aku ingin menyampaikan rasa terimakasih ku atas cinta yang telah Engkau titipkan kepada orang-orang disekitarku. Terima kasih atas kelapangan rezeki-Mu kepadaku. Semoga kebaikan, cinta, dan kemudahan berpulang dan Engkau kirimkan kembali kepada orang-orang yang mencintaiku dan mencintai-Mu. Hal 195 Branding. Nothing happens until somebody brand something Hal 240 Do try to global your self and think different, but still, we have act and living locally. Hal 251 Ah, Ibu Ketika aku berada ratusan kilo darimu, ketika tak ada sepeser rupiah pun dalam saku, ketika tak ada tempat bernaung. Di tengah kedinginan, rasa hampa, dan lelah. Terkadang aku bertanya pada Tuhan, kenapa aku masih bertahan dalam gelap ini? Dan seperti saat ini, Tuhanku berbisik Semua karena doa ibumu! Hal 257 Orang pemarah biasanya dilatarbelakangi unfinished business. Urusanurusan yang belum selesai dan tidak tertangani itu yang akhirnya menjadi ketupan emosi yang kerap keluar begitu saja. Hal 275 when youre wishing to be someone else, someone else in somewhere wishing to be you Hal 287 A good heart is better than all the head in the world 5

Hal 296 Semua orang pasti tahu angka sepuluh adalah angka tertinggi. Tapi buat gue, Sembilan itu adalah angka yang pas buat diri gue melambangkan betapa bernilai dan berharganya sesuatu itu buat gue. Angka itu berada di atas rata-rata tapi masih menyisakan satu ruang untuk terus mencapai kesempurnaan. Angka 9 masih akan terus mencari perbaikan diri untuk menjadi 10. Itu yang akan membuatnya terus bergerak, melakukan hal yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dari bentuknya, buat gue angka 9 lebih menawan. Kalau lo perhatiin, angka 8 itu membuat dua bulatan yang tertutup. Sementara angka 9, bagian atasnya membentuk sebuah lingkaran yang menurut gue itu adalah ruang pribadi bagi setiap orang. Seperti sebuag tempat untuk menyimpan keyakinan yang tidakakan terganggu. Sementara buntut di bawahnya adalah ruang terbuka, tempat orang itu bisaterus mengasah dirinya untuk menerima wawasan dan pengetahuan baru, serta akhirnya membuat dirinya terus menerus termotivasi untuk bisa lebih baik lagi. Dan Sembilan adalah nilai buat seseorang yang terus membawa impiannya dengan semangat matahari. Hal 309 - bukalah matamu, sayang! Berani punya pasangan, berarti berani juga merawat dan mengatur dirimu. Ini proses kehidupan. Mungkin terlihat susah. Tapi belajar memang harus mau susah. Dan, kejadian ini menurutku adalah bagian dari pembelajaran penting untuk ebuah hubungan yang menyerap energy sangat banyak. Hal 335 Seorang pemenang adalah seorang yang berhasil menyelesaikan setengah pekerjaannya ketika orang lain terlelap. Hal 336 sesuatu itu pasti datang ketika pikiran dan hati kita sedang membuka pintu ruang keikhlasan. Sadar bahwa keadaan itu adalah yang terbaik buatmu maka saat itulah pertolongan akan datang. Hal 340 rasanya ingin aku membuatkan mereka prasasti-prasasti sehingga aku bisa mengukir satu per satu nama mereka di sana. Orang-orang yang hardir dan memberikan warna dan bahkan pernah menolong hidupku. Mereka hadir dengan perannya masing-masing. Bahkan seorang dengan peran antagonis yang pernah aku temui dalam hidupku sekalipun, memang dihadirkan untuk mengasah 6

mentalku. Mereka bekerja menjadi tim, bagaimana impianku dibangun. Mereka menjadi pilar yang kuat untuk bangunan kesuksesan yang kokoh pada satu saat nanti. Aku makin percaya dengan kekuatan dari sebuah kejadian yang tidak aku inginkan karena semata agar aku selalu siap siap dan berlapang dada. Aku juga bersyukur dengan banyak hal yang telah aku dapatkan. Sebuah rantai kehidupan yang begitu berkesan. Di titik ini, aku melihat diriku jauh lebih beruntung. Karena di luar sana, ternyata banyak mahasiswa lain yang aku temui juga harus bergulat kuliah sambil bekerja, bahkan dengan pekerjaan yang mengandalkan otot. Hal 341 Seperti halnya kuliah yang lengkap dengan paket hidup di mana ada tawa, duka, lara, impian, harapan, air mata, persahabatan, cinta dan jiwa. Semua kepingan puzzle yang berserak saat ini terangkai indah. Aku memang pernah beberapa kali gagal merangkainya, dan bahkan pernah berhenti sejenak merangkainya. Dulu gambar itu tidak sempuran, banyak kepingan yang tidak pas dan belum aku temukan. Tapi sekarang gambar puzzle ku itu persis seperti apa yang aku bayangkan, bahkan lebih bagus. Hal 347 The things always happens that you really believe in, and the belief in a thing make it happen. Hal 348 Kalau menginginkan kemakmuran satu tahun, tanamlah gandum. Kalau menginginkan kemakmuran sepuluh tahun, tanamlah pohon. Kalau menginginkan kemakmuran seratus tahun, kembangkanlah orang. Organisasi/kerangka tulisan yang ditampilkan cukup baik, saling berkaitan dan Isi pernyataan : Penulis begitu jeli melihat realita kehidupan sehingga mampu Bahasa : Bahasa yang digunakan cukup baik dengan gaya bahasa yang sopan. Keunggulan Buku : Buku ini bila dilihat dari segi isi sangat bermanfaat dan baik dibaca oleh semua kalangan dan pelajar. Terutama para pelajar yang akan menjadikan buku ini sebagai motivasi dalam meraih sebuah cita-cita. padu. menuangkan pemikirannya dalam novel ini. -

Jika dilihat dari segi penampilan, buku ini sangat menarik, rapi dan corak warnanya pun bagus. Di dalamnya pun terdapat struktur pengarang hingga penerbit buku secara lengkap, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih luas pada para pembaca. Kelemahan Buku : Dalam buku ini tidak terdapat sinopsis di sampul bagian belakang, sehingga jika seseorang belum membaca secara utuh tidak akan dapat mengambil kesimpulannya. Kertas yang digunakan pun kurang bagus karena belum memakai HVS, jadi warna dari kertas tersebut masih buram. Bahasa yang digunakan pun mudah untuk dipahami dan tidak berbelit-belit Dalam buku ini juga sangat sedikit terjadi kesalahan dalam pencetakan. Novel 9 Matahari sangat bermanfaat bagi para pelajar yang menjadikan

sehingga pembaca akan lebih mudah mengerti.

novel ini pelecut semangat untuk meraih cita-cita. Sehingga akan lebih memberikan motivasi kepada pembaca agar lebih bersemangat dalam mencari ilmu.

You might also like