You are on page 1of 8

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan taufig dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas resume yang telah di berikan oleh tutor UT kepada penulis walaupun dalam penyusunannya masih banyak sekali kekurangan baik dari isinya maupun dari segi susunan bahasannya. Shalawat serta saalam semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan kepada junjunan Nabi Muhamad SAW, yang tak lain mudah. Mudah sampai kepada kita.

Daftar Isi

Modul 5

: PEMILIHAN METODE BELAJAR

Kegiatan belajar 1 1. Hakikat dan faktor-faktor dalam pemilihan metode mengajar...........................................1 1.1 Hakikat metode mengajar dalam pembelajaran............................................................1 1.2 Faktor- faktor yang perlu di perhatikan dalam memilih metode belajar......................1

Kegiatan Belajar 2 1. Jenis jenis metode belajar................................................................................................4

Kegiatan Belajar 3 2. Hubungan pengalaman belajar dengan metode belajar.....................................................10

KEGIATAN BELAJAR 1

Hakikat dan faktor faktor dalam pemilihan Metode Mengajar

Pembelajaran merupakan kegiatan yang bertujuan, yang banyak melibatkan aktivitas siswa dan aktivitas guru. A. HAKIKAT METODE MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena untuk mencapai tujuanpembelajaran maupun dalam upaya membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang efektif. Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam metode mengajar ini, diantaranya berikut ini: 1. Harus dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa 2. Harus dapat memberikan peluang untuk berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. 3. Memungkinkan siswa belajar dalam pemecahan masalah. 4. Memungkinkan siswa selalu ingin menguji kebenaran sesuatu. B. FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN METODE BELAJAR 1. Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa Tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar merupakan pernyataan yang diharapkan dapat diketahui, disikapi dan atau dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran ada beberapa tingkatan dalam tujuan pembelajaran, diantaranya, a. Tujuan institusional adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, misalnya SD, SMP, SMA, SMK dan seterusnya. b. Tujuan bidang studi adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatu mata pelajaran atau suatu bidang studi. c. Tujuan pembelajaran (Instruksional) adalah tujuan yang harus dalam suatu pokok bahasan tertentu. 2. Karakteristik bahan pelajaran/ materi pelajaran ada beberapa aspek dalam materi pelajaran, diantaranya : a. Aspek Konsep (Concept), merupakan subtansi isi pelajaran yang berhubungan dengan pengertian, atribut, karakteristik, label, atau ide dan gagasan sesuatu. b. Aspek fakta (fact) merupakan subtansi isi pelajaran yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa lalu, data-data yang memiliki esensi objek dan waktu, seperti nama dan tahun yang berhubungan dengan peristiwa. c. Aspek Prinsip (principle), merupakan subtansi isi pelajaran yang berhubungan dengan aturan, dalil, hukum, ketentuan dan prosedur yang harus ditempuk.

d. Aspek nilai (value), merupakan subtansi materi pelajaran yang berhubungan dengan aspek perilaku yang baik dan buruk, yang benar dan salah, yang bermanfaat atau tidak bermanfaat bagi orang banyak. e. Aspek Keterampilan intelektual (mtelectual skills), merupakan substansi materi pelajaran yang berhubungan dengan pembentukan kemampuan menyelesaikan persoalan, permasalahan, berpikir sistematis, berpikir logis, berpikir taktis, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan berpikir ilmiah. f. Aspek keterampilan psikomotor (psychomotor skills) merupakan substansi materi pelajaran yang behrubungan dengan pembentukan kemampuan fisik. 3. Waktu yang digunakan Ada beberapa metode mengajar yang dianggap relatif banyak menggunakan waktu, seperti metode pemecahan masalah dan inkuiri. Penggunaan metode ini kurang tepat jika digunakan pada jam pelajaran yang alokasi waktunya cukup angkat.

KEGIATAN BELAJAR 2

Jenis jenis Metode mengajar


Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. A. METODE CERAMAH (LECTURE) Metode ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan dari guru. 1. Keunggulan a. Metode ini dianggap ekonomis waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat diatur oleh guru. b. Target jumlah siswa lebih banyak. c. Bahan pelajaran sudah dipilih/ dipersiapkabn sehingga memudahkan untuk mengklarifikasi dan mengkaji aspek-aspek bahan pelajaran. 2. Kelemahan a. Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat yang baik. b. Kemungkinan menimbulkan verbalisme c. Kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi secara total d. Peran guru lebih banyak sebagai sumber pelajaran e. Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan f. Proses pembelajaran ada pada otoritas guru. B. METODE DISKUSI Metode mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama. 1. Keunggulan a. Bertukar pikiran b. Menghayati permasalahan c. Merangsang siswa untuk berpendapat d. Mengembangkan rasa tanggung jawab 2. Kelemahan a. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak b. Apabila siswa tidak memahami konsep dasar permasalahan maka diskusi tidak akan efektif. c. Materi pelajaran dapat menjadi lelah luas d. Yang aktif hanya siswa tertentu saja

C. METODE SIMULASI Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. 1. Keunggulan a. Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi dalam kelompoknya. b. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga terlibat langsung dalam pembelajaran c. Dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan sosial d. Melalui kegiatan kelompok dalam simulasi dapat membina hubungan personal yang positif e. Dapat membangkitkan imajinasi 2. Kelemahan a. Relative memerlukan waktu yang cukup banyak. b. Sangat bergantung pada aktivitas siswa c. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar d. Banyak orang yang kurang menyenangi simulasi D. METODE DEMONSTRASI Metode demonstrasi merupkan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara proses. 1. Keunggulan a. Siswa-siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai objek sebenarnya. b. Dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa c. Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses sistematis d. Dapat mengetahui hubungan yang struktural 2. Kelemahan a. Hanya menimbulkan cara berpikir konkret saja b. Jika jumlah siswa banyak dan posisi siswa tdak diatur maka demonstrasi tidak efektif. c. Bergantung pada alat bantu sebenarnya d. Sering terjadi siswa kurang berani dalam mencoba atau melakukan praktik yang demonstrasikan E. METODE EKSPERIMEN Metode eksperimen merupakan metode mengajar yang dalam penyajian atau pembahasan materinay melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses.

1. Keunggulan a. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa b. Membangkitkan sikap ilmiah siswa c. Membuat pembelajaran bersifat actual d. Membina kebiasaan belajar kelompok maupun individu 2. Kelemahan a. Memerlukan alat dan biaya b. Memerlukan waktu relative lama c. Sangat sedikit sekolah yang memiliki fasilitas eksperimen d. Guru dan siswa banak yang belum terbiasa melakukan eksperimen F. METODE KARYAWISATA Pembelajaran outdoor hampir identik dengan pembelajaran karya wisata 1. Keunggulan a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memperoleh pengalaman nyata, praktis konkret b. Dapat menumbuhkan rasa senang, minat dan motivasi terhadap objek tertentu 2. Kelemahan. a. Memerlukan alokasi yang cukup banyak b. Memerlukan pengawasan dan bimbingan ekstra ketat G. METODE PEMECAHAN MASALAH Pemecahan amsalah merupakan salah satu cara yang harus banyak digunakan dalam pembelajaran karena metode pemecahan masalah merupkan metode mengajar yang banyak mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. 1. Keunggulan a. Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah b. Mengembangkan kemampuan kritis c. Mempelajari bahan pelajaran yang actual dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat d. Mengoptimalkan kemampuan siswa 2. Kelemahan a. Waktu yang digunakan relatif lama b. Bahan pelajaran tidak bersifat logis dan sistematis c. Memerlukan bimbingan dari guru

KEGIATAN BELAJAR 3 Hubungan pengalaman belajar dengan Metode mengajar

Hasil belajar siswa atau prestasibelajar siswa akan diperoleh setelah siswa menempuh proses atau pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar (learning experience) merupakan suatu proses kegiatan belajar untung mencapai kegiatan pembelajaran. Setiap pemilihan dan penggunaan metode mengajar akan berdampak terhadap pengalaman siswa dalam pembelajaran. Metode ceramah berdampak terhadap penalman belajar tentang proses pemahaman suatu konsep, fakta bahkan prinsip-prinsip. Metode diskusi berdampak terhadap pengalaman belajar seperti, bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan pekerjaan dan tugas. Metode simulasi berdampak terhadap pengalman belajar siswa seperti berinteraksi, berkomunikasi dalam kelompok, bermain peran, bekerja sama metode eksperimen berdampak terhadap pengalaman belajar seperti menemukan suatu konsep dan membuktikan sesuatu secara proses. Metode demonstrasi akan berdampak terhadap pengalaman belajar seperti memperhatikan proses yang sistematis, memperaktikan keterampilan secara proses, menggunakan alat dan bahan yang sebenarnya.

You might also like