You are on page 1of 2

Prinsip Perkembangan Kurikulum Di Indonesia

makalah Sejarah Kurikulum, Prinsip Kurikulum dan Fungsi Kurikulum MAKALAH Pengantar KurikulumSejarah Kurikulum, Prinsip Kurikulum dan Fungsi KurikulumDosen : Syaichudin, M.Ag, M.PdDisusun Oleh :M. Saikhul Arif 091 024 255FAKULTAS ILMU PENDIDIKANJURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGRI SURABAYA2010KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada yang Maha pemberi Nikmat kesehatan jasmani dan rohani yakni Allah SWT, karena dengan Nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan pokok bahasan Pengantar Kurikulum. makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Kurikulum Tidak lupa kami ucapkan kepada Bapak Syaichudin,S.Ag, S.Pd, yang telah mengarahkan dan membimbing mata kuliah Pengantar Kurikulum. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih banyak kekurangan disana-sini oleh karena itu saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan pengembangan penyusunan tugas makalah selanjutnya. Kami juga berharap semoga makalah yang kami susun ini bermanfaat bagi kami dan teman-teman yang membacanya. Amiin. Surabaya, 15 Februari 2010 PenyusunBAB IPENDAHULUAN1. Latar belakang masalahBangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai kurikulum pendidikan yang bagus dan stabil (tidak berubah-ubah) serta memberi motivasi pelajarnya agar bisa meningkatkan standar mutu pendidikannya di kemudian hari.Sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia kerap berubah setiap ada pergantian Menteri Pendidikan, sehingga mutu pendidikan Indonesia hingga ... Read More Sejarah Kurikulum, Prinsip Kurikulum dan Fungsi Kurikulum BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa, dan bernegara di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang pendidikan.Beberapa hal yang melatar belakangi penyusunan kurikulum baru antara lain:Adanya peraturan penundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah antara lain pembaharuan dan divensifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum. Perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Kondisi masa sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional. Pengembangan kurikulum harus dapat mengantisipasi persoalan-persoal-an yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan ... Read More ISTILAH KURIKULUM ANAK USIA DINI Berkaitan dengan istilah kurikulum bagi anak usia dini terdapat beberapa peristilahan sejenis yang mengandung makna yang cenderung hamper sama. Peristilahan yang dimaksud diantaranya adalah program kegiatan belajar bagi anak TK, menu pembelajaran anak usia dini ,menu generic anak usia dini, dan stimulasi perkembangan bagi anak usia dini ( balitbang , Depdiknas ,2008 : 28 ; Dodge& Colker,2000:5;GBPP,1994:2;Sujiono& Sujiono,2004:3;Direktorat PAUD Depdiknas,2002:2;Depkes,1997:92) Kesemua peristilahan tersebut pada dasarnya mengandung makna yang sama , yaitu berisi seperangkat kegiatan belajar melalui bermain yang dapat memberikan pengalaman langsung bagi anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak. Berhubungan dengan hal tersebut, peristilahan pengembangan kurikulum adalah istilah yang paling sesuai dengan pengembangan program kegiatan bermain nagi anak usia dini. Istilah kurikulum sangat formal dan terstruktur , maka istilah kurikulum seringkali diganti dengan istilah program kegiatan bermain. Unsure utama dalam pengembangan program bagi anak usia dini adalah bermain . pendidikan awal dimasa kanak-kanak diyakini memiliki peran yang amat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan selanjutnya. Albrecht dan Miller ( 2000:216-218) berpendapat bahwa dalam

1/2

pengembangan program kegiatan bermain ( kurikulum )bagi anak usia dini seharusnya sarat dengan aktivitas bermain yang mengutamakan adanya kebebasan bagi anak untuk bereksplorasi dan berkreativitas ,sedangkan orang dewasa seharusnya lebih berperan sebagai fasilitator pada ... Read More

2/2

You might also like