You are on page 1of 2

Proses pembuatan LNG

Sebelum membahas tentang pembuatan LNG, ada baiknya kita bahas dulu apa itu LNG. Kepanjangan dari LNG adalah LIQUEFIED NATURAL GAS, dimana artinya adalah gas alam yang dicairkan. Beda LNG dan LPG adalah LNG merupakan gas alam yang sebagian besar senyawanya didominasi oleh methane (selanjutnya kita sebut C1) dan ethane (selanjutnya kita sebut C2), sedangkan LPG didominasi oleh propane (selanjutnya kita sebut C3) dan butane (selanjutnya kita sebut C4). Dan komponen hidrokarbon rantai yang lebih panjang dari butane biasa kita sebut CONDENSATE. Saya jelaskan terlebih dulu mengapa methane kita sebut C1, ethane kita sebut C2, dan seterusnya. Hidrokarbon gas alam sebagian besar merupakan senyawa alkana, dimana rumus alkana CnH2n+2 (n=1,2,3,4,...). Jadi methane rumusnya CH4. Karena ion Carbon dari methane hanya 1, maka kita biasa sebut C1. Begitu juga untuk yang lain. sekarang kita menuju PROSES PEMBUATAN LNG Pembuatan LNG:

LNG didapat dari sumur gas. Dari sumur tersebut gas alam mengandung komponen dari C1, C2, C3, C4, C5, C6, dan rantai yang lebih tinggi lagi serta (biasanya ) CO2, H2O, dan H2S. Untuk mendapatkan LNG kita harus separasi C1 dan C2 dari C yang lain. Separasi ini didasarkan pada perbedaan titik didih masing2 komponen. Gas alam dari sumur gas dilewatkan ke LPG Plant terlebih dulu. Untuk proses lebih jelasnya lihat thread saya mengenai PROSES PEMBUATAN LPG. setelah terambil C3 (propane, butane, pentane, dst) ke atas dan tersisa sebagian besar C1 dan C2 yang masih berupa gas, baru diproses untuk pembuatan LNG. Pembuatan LNG sebenarnya hanya mengenai pencairan gas alam C1 dan C2 dari yang tadinya berbentuk gas. Proses pencairan gas alam menggunakan MCR ( multi component refrigeration). MCR adalah refrigerant yang komponennya terdiri dari bermacam2 refrigerant, seperti : methane, ethane, propane, butane, dan nitrogen yang di-mix. Berikuit adalah tahapan utama dari pencairan gas alam : Tahap1: 1. Gas alam yang berasal dari sumur gas di lewatkan kedalam knock out drum untuk memisahkan cairan kondensat sebelum gas diproses di plant. Tahap 2:

2. Karbon dioksida (CO2) dan H2S dihilangkan dengan menggunakan absorbsi kimia menggunakan proses amine. Tahap 3: 3. Air dihilangkan dengan menggunakan molekular sieve Tahap 4: 4. Propan, butan dan kondensat dipisahkan dengan menggunakan kolom fraksinasi. Alias pembuatan LPG. Tahap 5: 5. LNG Feed di Precooling dengan pendingin propan. Tahap 6: 6. Pendinginan tahap akhir dan pencairan LNG berlangsung di Main Cryogenic Heat Exchanger dengan menggunakan multi komponen refrigerant sebagai media pendingin

You might also like