You are on page 1of 5

PROSPEK TEKNIK GEOFISIKA

Teknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut. Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang mitigasi bencana kebumian. Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan. Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. Contohnya saja, lempengan-lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tapi bergerak dan melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan mempelajari hal tersebut. Selain belajar teoretis di dalam ruangan, teman-teman juga akan menghabiskan waktu di laboratorium. Ilmu-ilmu yang dipelajari pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang menyangkut bumi dan bagian-bagian padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab dengan beberapa perangkat lunak yang akan membantu teman-teman dalam memodelkan gejala-gejala yang terjadi di bumi. Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, patahnya lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik Geofisika adalah orang yang paling dicari, karena dengan keilmuannya seorang sarjana Teknik Geofisika akan mampu menentukan bagaimana mitigasi dari bencana alam tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adalah pencegahan dan usaha meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut. Karena sebagai manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu mengusahakan sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja.

Prospek Kerja Seorang sarjana Teknik Teknik Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain:

Instansi pemerintah : o LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan) o BPPT o BMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika) o Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi) o Pertamina

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi) o Departemen Pekerjaan Umum o Aneka Tambang Swasta : Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti : o Caltex Pacific Indonesia o Elnusa Geosains o Medco Energy o UNOCAL o British Petroleum o Freeport o Geoservices
o

Jurusan Berprospek Dalam 5 Tahun Kedepan

Harus diakui, idealisme menjadi pertimbangan paling penting dalam pemilihan jurusan. Hanya saja, tidak salah rasanya jika kita memilih jurusan berdasarkan prospek ke depannya Disini saya ingin coba mengungkapkan sedikit dari hasil investigasi saya terhadap perkembangan industri dan efeknya untuk prospek jurusan.

1. Sampai saat ini bidang perminyakan masih akan menjadi primadona karena gajinya yang menggiurkan.Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi). Jangan lupa, jurusan2 itu masih sangat sedikit. Sementara kebutuhan banyak. Mau anda lulusan Minyak ITB, Trisakti atau UPN V Yogya, anda akan tetap dibutuhkan. Jangan takut tidak dapat kerjaan. Untuk Geologi dan Geofisika peluang lebih besar lagi. Geologis Indonesia saat ini sedang diburu untuk mengisi kekosongan di Timur

Tengah.Mengapa?? Sejak isu teroris muncul, ekspatriat dari Barat tidak berani lagi kerja di TimTeng. Alhasil mereka kekurangan Drilling engineer. Nah, berhubung track record geologis Indonesia cukup hebat, mereka mengalihkan pandangan ke indonesia. Permintaan sangat besar. Gaji?? jangan tanya, kerja 15 tahun mungkin sudah cukup untuk membiayai pensiun anda. Pembukaan lapangan batubara juga membuat peluang lulusan pertambangan ckup besar. Hanya saja, lulusan tambang cukup besar sekitr 2000 setiap tahun. Anda harus masuk 4 tambang pilihan yaitu Teknik Tambang ITB, Unsri, Trisakti, dan UPN V Yogya untuk sedikit memberi kepastian masa depan. Setahu saya, Tambang ITB 50% sudah dipesan sebelum lulus (data tempo 2007, komentar dari pak rektor itb). Dan ini beneran. Di UPN Yogya, jika anda 5 besar lulusan terbaik di Minyak dan tambang,kerjaan sudah menanti (tapi ya tetep harus berusaha, ini cuma data dari beberapa alumninya upn). Sekali lagi, kebutuhan banyak lulusan sedikit. Cuma, kuliahnya berat banget. Di Geologi UGM ospeknya 1 semester lamanya. Tiap sabtu sore disuruh lari muter fakultas berkali-kali. Kuliah lapangan naik gunung dan ke pantai Tertarik?? 2. Proyek pembangunan jalan tol ribuan kilo yang dicanangkan pemerintah membuat bidang konstruksi berprospek cerah. Selain itu pembangunan tentu makin cepat dengan lancarnya transportasi. Catat : Teknik Sipil masih sangat prospektus!! Hanya saja yang perlu diingat, penghasilan di kontraktor tidak terlalu besar. Setara dengan PNS golongan 4A. 3. Telekomunikasi. Dijamin, bidang Telkom sangat prospek sampai 10 tahun mendatang. Baik untuk Vendor maupun operator. Pertimbangkan baik-baik untuk masuk Teknik Elektro konsentrasi Telekomunikasi. Elektro telekomunikasi terbaik masih dipegang STT Telkom dan ITB. UI, UGM dan ITS juga cukup bagus. 4. Pemerintah mecanangkan percepatan rasio kelistrikan dengan membangun PLTU yang total berkapasitas sekitar 10000 MW sampai 5 tahun mendatang. jika 1 PLTU berkapasitas 300 MW maka dibutuhkan 30 engineer pembangkitan maka akan ada lowongan untuk sekitar 1000 engineer pembangkitan dari jurusan Teknik Elektro konsentrasi Power, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Gaji besar. Sangat prospek!! 5. PLTU bukan cuma operasi tapi juga konstruksi. Kerjaan lagi buat Elektro, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Teknik kimia juga terlibat. 6. Pengembangan Energi Terbarukan butuh banyak insinyur. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Teknik Sipil PLT Mikrohidro : Teknik Sipil, Teknik Fisika PLT Matahari, Angin : Teknk Fisika dan Teknik Mesin PLT Biodiesel dan Bioethanol : Teknologi Pertanian, Teknik Kimia PLT Panas Bumi : All engineering Ingat bidang energi : Gaji besar !! 7. Teknologi Informasi. Jelas, kita butuh orang IT baik Fasilkom, IF atau yang ekuivalen. Tenang, lapangan kerjanya tidak akan pernah habis. Terlebih lagi, kesempatan nyari proyek cukup besar. Contohnya sebagai web developer. Banyak instansi yang mulai peduli membuat web. Rate cukup tinggi, di Jogja rate untuk pembuatan web full sekitar 2,5 juta sampai 3 juta. Ini belum ditambah maintanance. Peluang lebih besar jika anda menguasai Linux, karena sekarang banyak instansi beralih ke Linux. Tips, terus update kemampuan. Yang sangat prospek saat ini dot net developer. 8. Petrokimia. Teknik Kimia masih terus berjaya. Yang recommended, UGM, ITB, UI, UNDIP, dan ITS. 9. Teknik Nuklir. Ingat, PLTN segera dibangun.

10. Bidang kedokteran Bidang ini tidak pernah sepi lapangan kerja. Bukan cuma Kedokteran Umum tapi juga keperawatan dan kebidanan. setiap tahun untuk Arab Saudi saja dibutuhkan 2000 perawat Indonesia. Tapi masih sulit dipenuhi. Ini peluang yang bagus. Kebidanan?? Jangan salah, saya justru sangat merekomendasikan jurusan ini. Setahu saya, tidak ada Bidan yang tidak kaya alias lebih dari cukup. prospek jelas bagus. 11. Jurusan-jurusan desain (Diskomvis, Interior, dll) Dijamin prospeknya bagus banget. Teman2 saya yang masih kuliah aja udah pada dapet kerjaan Ingat, terbaik masih di UK Petra Surabaya dan ISI Jogja. Tapi kabarnya ITB mulai menyusul 12. Kartografi dan penginderaan jauh Jangan meremehkan jurusan ini, diam2 jurusan ini punya prospek sangat bagus 13. Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian. Kedua jurusan ini sebenarnya mirip. Kurikulum juga hampir sama. Keduanya masih sangat bagus prospeknya. TApi sekali lagi, mereka bukan bagian exact engineering. Sangat bagus jika kemampuan kmunikasi dan bahasa anda latih sebaik mungkin jika anda masuk jurusan ini. Kemampuan teknis tidak banyak dibutuhkan (maksudnya engineering ability). Beberapa perusahaan yang engineering banget dan tidak jualan produk jarang yang mencari lulusan industrial technology. Kakak saya yang kerja di perusahaan gas & minyak mengatakan kalo semua teknik bisa masuk ke pershaan tersebut kecuali industri dan arsitek.Jadi, kalo mau masuk jurusan ini. Segera latih kemampuan komunikasi. Pas kuliah, kalau mau berkarir di perusahaan, arahkan pandangan ke perusahaan2 consumer goods macam Unilever dll. Jangan yang engineering macam tambang dan konstruksi. Peluang tetap ada tapi tak sebesar di consumer goods, dealer (Astra, sun motor dll). Sense of design juga penting untuk dilatih. Karena selain bagian produksi dan marketing,tata letak pabrik juga sering menjadi bagian kerjaan teknik industri Dr semuanya saya justru merekomendasikan jurusan Geologi dan Geofisika. Prospek bagus dan tidak sekedar mendapat kerjaan. Maklum, jurusan ini bukan jurusan yang bisa dipelajari dengan pengalaman. Jadi, anda tidak ada saingan lagi.Maklum, untuk jurusan lain masih bisa dibolak-balik. banyak yang changing career. Insinyur teknik kimia bisa aja menjadi insinyur kontrol yang biasanya ditempati teknik fisika dan elektro begitu juga sebaliknya. Progammer malah lebih luas cakupannya. Design engineering juga bukan hanya bisa dikuasai teknik sipil. Rotary engineering juga bukan hanya bisa didapatkan anak teknik mesin. Jadi hampir semua bidang bisa ditukar2 profesinya. Kecuali Geologi. Hanya orang geologi dan geofisika yang ngerti. Makanya kalo ada seorang geologis mengundurkan diri dari perusahaan, perusahaan akan bingung karena sulit cari pengganti. Hal ini mungkin beda dengan bidang lain. Tapi kalo dari sisi banyaknya lowongan, maka saya sangat merekomendasikan teknik mesin dan teknik kimia. selain banyak, jika anda masuk ugm, itb, ui, sepertinya masa depan anda akan terjamin. meskipun untuk mendapatkannya anda harus berjuang sampai berbulan2 bersaing di pasar kerja. Selain itu, saya juga merekomendasikan Teknik Fisika. Dari segi lowongan memang tidak terlalu banyak. namun dengan jumlah lulusan yang sedikit, hal itu cukup sebanding kok. Mungkin investigasi saya kurang valid. Tapi kebanyakan saya dapatkan langsung dari praktisi. Bukan sekedar analisis seorang mahasiswa. Semoga bisa sedikit membantu teman2 dalam memilih jurusan untuk bidang science. Sekali lagi, ini bukan tulisan ilmiah, cuma hasil ngobrol ngalor-ngidul dengan yang sudah berpengalaman. yah, hasilnya saya tuliskan disini. Anda percaya ?? Saya harap bisa membantu.

BUDI SOEKARNO PUTRO (NIM : 115100047)

You might also like