You are on page 1of 3

MAKALAH EKONOMI

FUNGSI UANG KELOMPOK 2

DANAHRI RAIS KAHFI DANAR KURNIAWAN ASHAROH AULIA ANNISA

GURU P. : ENNY AGRESTARIA Spd.

SMAN 01 MUKOMUKO 2011/2012

Fungsi Uang

Uang adalah suatu alat untuk mempermudah pertukaran pada waktu dan tempat tertentu. Dengan demikian, berdasarkan pengertian tersebut, bukanlah disebut uang jika tidak dapat mempermudah pertukaran, meskipun bahan, bentuk, dan beratnya memenuhi syarat sebagai uang. Demikian pula perbedaan waktu dan tempat juga mempengaruhi perannya sebagai alat tukar. Misalnya rupiah yang beredar tahun 1945 atau uang rupiah tempo dulu bukan lagi uang di masa sekarang, dan dolar Amerika bukan sebagai uang di Indonesia, tetapi dianggap sebagai barang yang dapat diperjual belikan. Menurut sejarah tentang uang, berbagai benda pernah digunakan sebagai alat tukar atau uang. Benda yang dipergunakan sebagai uang tersebut paling tidak harus memenuhi syarat digemari umum dan jumlahnya terbatas. Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua: fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran. Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang. Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial. Fungsi turunan Fungsi turunan atau fungsi tambahan uang adalah sebagai alat pembayaran, penyimpan kekayaan, pembentuk dan pemindah kekayaan, pengukur nilai atau harga, serta pendorong kegiatan ekonomi dan pencipta kesempatan kerja.

Uang sebagai alat pembayaran, artinya bahwa uang dapat digunakan untuk membauar atau melunasi semua kewajiban ekonomi. Misalnya: untuk membayar utang, membayar denda, dan membayar pajak. Jadi, fungsi yang sebagai alat pembayaran berbeda dengan fungsi uang sebagai alat tukar menukar, yang dapat digunakan untuk membeli barang/jasa apa saja yang dibutuhkan manusia.

Uang sebagai alat penyimpan kekayaan, artinya bahwa dengan uang orang dapat menyimpan harta kekayaan. Misalnya seseorang memiliki harta kekayaan berupa 100 ekor sapi. Jika ia ingin menyimpan kekayaan, ia tidak perlu menyimpan sapinya

yang memerlukan banyak tempat dan menghadapi banyak resiko. Akan tetapi, ia bisa menyimpan dalam bentuk uang dengan lebih dahulu menjual sapi-sapinya.

Uang sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan, artinya bahwa dengan uang orang dapat membentuk kekayaan dengan cara membeli tanah, rumah, mobil, ternak, atau perhiasan. Dengan uang, orang dapat memindahkan kekayaannya dari satu tempat ke tempat lain dengan cara menjual kekayaannya itu, kemudian dibelikan lagi di tempat lain. Uang sebagai alat pengukur nilai/harga, artinya bahwa harga suatu barang dan jasa selalu ditetapkan dengan jumlah satuan uang. Dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa tinggi rendahnya nilai barang dan jasa ditentukan oleh tinggi rendahnya harga barang dan jasa tersebut, yang diukur dengan satuan uang. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi dan pencipta kesempatan kerja, artinya bahwa uang dapat merangsang seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi karena hanya dengan melakukan kegiatan ekonomi orang bisa mendapatkan uang. Dengan melakukan kegiatan ekonomi, dengan sendirinya kesempatan kerja akan tercipta. Uang sebagai alat pembayaran utang, artinya bahwa orang dapat mengganti sesuatu yang dia pinjam dari orang lain, baik itu dalam bentuk uang juga, maupun dalam belum bentuk lain, seperti merusak mobil orang lain, sehingga harus menggantinya dengan sejumlah uang yang senilai dengan nilai mobil yang dirusak.

You might also like