You are on page 1of 3

IRMA TRISTANTI 091015002

ANALISIS KARBOHIDRAT, MINERAL DAN VITAMIN

A. ANALISIS KARBOHIDRAT Analisis kualitatif Karbohidrat bila direaksikan dengan larutan naftol dalam alkohol,kemudian ditambah H2SO4 pekat secara hati-hati pada batas cairannya akan aterbentuk furfural berwarna ungu. Reksi ini dikenal dengan reaksi Molisch yang merupakan reaksi umum dari karbohidrat. Beberapa cara lain untuk analisis karbohidrat adalah sbb: Uji Atron Uji Barfoed Uji Benedict Uji Orsinol Bial HCL Uji Hayati Uji Iodium Uji Seliwanoff Uji Tauber

Analisis Kuantitatif Pada umumnya Karbohidrat mempunyai sifat yang dapat memutari bidang cahaya terpolarisasi dari ke kanan (+)/ke kiri (-),sedangkan setiap gula mempunyai sudut putaran khas yang berbeda-beda. Misalnya sukrosa diatas 66,5 dan glukosa diatas 90 ,dengan menggunakan polarimeter.

[ ]
Larutan gula dimasukkan dalam tabung polariskop yang tertentu panjang dan dilihat sudut putarannya. Untuk menentukan konsentrasi larutan,menggunakan rumus yang diatas . Dan rumus yang dibawah untuk karbohidrat campuran,misalkan untuk menentukan banyaknya sukrosa yang terhidrolisis dari glukosa dan fuktosa.dimana sudut putaran sesudah dan sebelum hidrolisis. Karena sudut putaran khas sukrosa dan ekuimolar campuran telah diketahui,sehingga prosentase sukrosa sudah dapat dihitung.

S = Prosentase sukrosa P = Sudut putaran campuran P1 = Sudut putaran sesudah dihidrolisis t = suhu l Analisis proksimat adalah suatu metoda analisis kimia untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan serat pada suatu zat makanan dari bahan pakan atau pangan. Analisis proksimat memiliki manfaat sebagai penilaian kualitas pakan atau bahan pangan terutama pada standar zat makanan yang seharusnya terkandung di dalamnya. Selain itu manfaat dari analisis proksimat adalah dasar untuk formulasi ransum dan bagian dari prosedur untuk uji kecernaan.

B. ANALISIS MINERAL ( penentuan kadar abu )

Prinsip : Membakar bahan dalam tanur (furnace) dengan suhu 600C selama 3-8 jam sehingga seluruh unsur pertama pembentuk senyawa organik (C,H,O,N) habis terbakar dan berubah menjadi gas. Sisanya yang tidak terbakar adalah abu yang merupakan kumpulan dari mineral-mineral yang terdapat dalam bahan. Dengan perkataan lain, abu merupakan total mineral dalam bahan.

C. ANALISIS VITAMIN Vitamin adlah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kitayang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin, manusia , hewan dan tumbuhan tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan peluang besar untuk terkena penyakit pada tubuh kita.

Untuk mengalisis vitamin dapat menggunakan metode HPLC,Titrimetri dan masih banyak lagi. HPLC Instrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas: wadah fase gerak, pompa, alat untuk memasukkan sampel (tempat injeksi), kolom, detektor, wadah penampung buangan fase

gerak, dan suatu komputer atau integrator atau perekam.

Titrimetri

Analisa titrimetri atau analisa volumetri adalah analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku (standar) yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan reaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standar tersebut berlangsung secara kuantitatif.

You might also like