You are on page 1of 24

SUMBAR DAYA UDARA KARYA TULIS ILMIAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH PENGETAHUAN

LINGKUNGAN

Oleh NUNU NURJAMAN 40132151111027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Sumber Daya Udara

Nunu Nurjaman NIM 41032151111027 mengetahui, pembimbing,

Hj. Dinny

disahkan, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

diketahui, Ketua Program studi Pendidikan matematika.

Dr. H. Hendi S Muchtar, M.Pd. NIP. 195405141983031005

Heru Sujiarto, Drs, M.Pd. NIP.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2012

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas berkat, rahmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhamad Saw yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari akhir. Karya ilmiah berjudul Sumber Daya Udara. Karya ilmiah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Pengetahuan Lingkungan Hidup di Universitas Islam Nusantara Bandung. Kandungan dalam karya ilmiah ini membahas tentang sumber daya udara dan unsur-unsur udara. Hasil dari penulisan karya ilmiah ini adalah sumber daya udara itu sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Pemanfaatan atau pengolahan sumber daya udara oleh manusia tentunya harus ada pemikiran yang benar, baik dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas agar tidak terjadi kerusakan ekosistem dalam suatu kehidupan. Oleh karena itu, manusia berperan penting dalam setiap pengambilan keputusan tentang lingkungan, Pemanfaatan sumber daya oleh manusia harus menggunakan pemanfaatan yang berkelanjutan dan menjaga kelestariannya. karena hidup dalam lingkungan social dan budaya tertentu, maka pembiasaan dalam

pemanfaatan, individu seseorang harus di selaraskan dengan memacu pembangunan yang berkelanjutan. Penulis menyadari bahwa selesainya karya ilmiah ini tidak terlepas dari semua pihak yang telah memberi dukungan, saran, motivasi dalam menyelesaikan karya ilmiah ini yang tak mungkin disebutkan satu persatu. Semoga Allah Swt membalas semua kebaikannya, Amiin, Akhir kata penulis sampaikan semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bermanfaat bagi orang lain.

Bandung, 17 Mei 2012

Penulis

Abstrak

Berbicara tentang udara, cuaca dan iklim pastinya tak terlepas dengan keadaan atmosfer bumi. Atmosfer secara sederhana bisa dikatakan sebagai selimut tipis masa udara yang mengelilingi bumi. Jika diumpamakan sebagai sebuah bola, tebalnya atmosfer hanya selembar kertas tipis yang menutupinya. Tebal atmosfer bumi berkisar hingga 480 km, namun sebagian besar atmosfer (80%) berada di bawah ketinggian 16 km dari permukaan bumi. Jika dibandingkan dengan diameter bumi yang sebesar 12.756 km, maka ketebalan atmosfer 16 km tersebut nilainya sama dengan 0,00125 kali dari diameter bumi. Tanpa atmosfir bumi tak akan memiliki danau maupun samudera, tak akan ada suara yang bisa didengar, tak akan ada awan, tak akan ada kilauan merah langit saat terbenamnya matahari. Begitu juga keindahan alam semesta tak kan pernah hadir. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari dan menyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumi dapat tumbuh kembang. Walau udara nampak ringan bahkan tidak mempunyai berat, senyatanya berat total udara di atmosfer mencapai sekitar 5.600 milyar ton. Cuaca yang erat kaitannya dengan udara adalah kondisi atmosfer pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Fenomena cuaca di bumi umumnya terjadi pada lapisan atmosfer terendah (di troposfer) dan lapisan bawah stratosfer (setelah troposfer).

Abstrak

Berbicara tentang udara, cuaca dan iklim pastinya tak terlepas dengan keadaan atmosfer bumi. Atmosfer secara sederhana bisa dikatakan sebagai selimut tipis masa udara yang mengelilingi bumi. Jika diumpamakan sebagai sebuah bola, tebalnya atmosfer hanya selembar kertas tipis yang menutupinya. Tebal atmosfer bumi berkisar hingga 480 km, namun sebagian besar atmosfer (80%) berada di bawah ketinggian 16 km dari permukaan bumi. Jika dibandingkan dengan diameter bumi yang sebesar 12.756 km, maka ketebalan atmosfer 16 km tersebut nilainya sama dengan 0,00125 kali dari diameter bumi. Tanpa atmosfir bumi tak akan memiliki danau maupun samudera, tak akan ada suara yang bisa didengar, tak akan ada awan, tak akan ada kilauan merah langit saat terbenamnya matahari. Begitu juga keindahan alam semesta tak kan pernah hadir. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari dan menyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumi dapat tumbuh kembang. Walau udara nampak ringan bahkan tidak mempunyai berat, senyatanya berat total udara di atmosfer mencapai sekitar 5.600 milyar ton. Cuaca yang erat kaitannya dengan udara adalah kondisi atmosfer pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Fenomena cuaca di bumi umumnya terjadi pada lapisan atmosfer terendah (di troposfer) dan lapisan bawah stratosfer (setelah troposfer).

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Manfaat Penulisan BAB II TELAAH PUSTAKA A. Sumber Daya Udara B. Funsi Sumber Daya Udara C. Pengaruh Sumber Daya Udara BAB III METODE PENULISAN A. Metode Penulisan B. Teknik Pengumpulan Data BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS A. Sumber Daya Udara B. Unsur-unsur Cuaca

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya udara merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap ekosistem dibumi ini, oleh Sebagian orang dikarenakan pemikiran tentang Sumber daya udara tidak di pikirkan secara mendalam. Permasalan pada saat ini adalah paradigma tentang pemikiran sumber daya udara yang selalau dihiraukan yang tidak hanya terjadi pada seorang siswa melainkan sering terjadi pula pada semua orang. Memasuki abad 21, ada tiga kekuatan pendorong yang mampu melakukan perubahan terhadap dunia, yaitu perkembangan iptek, modernisasi dan industrialisasi, serta konflik kepentingan dan kompleksifitas perubahan. Tiga kekutan tersebut haruslah di sertai dengan giat membaca karena dengan membaca orang akan mempunyai pengetahuan baru dan akan lebih bijak dalam mengambil suatu keputusan. Solusi dari masalah akan paradigma tentang sumber daya udara adalah dengan berperan pentingnya seorang guru, orang tua yang akan berpengaruh seorang siswa agar dapat berprestasi dan sukses. Yaitu dengan cara kerjasamanya lingkungan sekolah, lingkungan keluarga untuk menanamkan peduli lingkungan bagi seorang anaknya.

A.

Rumusan Masalah

Agar penulisan lebih spesifik dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan penulis, maka masalah yang akan dikaji lebih terbatas yaitu mengenai pengaruh sumber daya udara terhadap kehidupan. Supaya penulisan ini terhindar dari penyimpangan tujuan penulisan maka penulis mencoba untuk merumuskan rumusan masalah yaitu: 1. Apa Pengaruh Sumber Daya Udara Terhadap Kehidupan? 2. Apa Saja Yang Termasuk Unsur-Unsur Cuaca? B. Tujuan Penulisan Sesuai dengan rumusan permasalahan, maka penulisan ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh sumber daya udara terhadap kkehidupan 2. Mengetahui unsur-unsur cuaca C. Manfaat penulisan Manfaat penulisan dibagi menjadi dua. Manfaat-manfaat tersebut adalah: 1. Manfaat bagi penulis a. Manfaat teoritis, secara teoritis menambah wawasan mengenai sumber daya udara dan unsur-unsur cuaca yang memepengaruhi kehidupan. b. Manfaat praktis, secara praktis dapat menambah wawasan atau pengalaman di bidang penulisan. 2. Manfaat bagi pembaca adalah menjadi bahan bacaan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan baru. mendapatkan pengetahuan dan ilmu

BAB II TELAAH PUSTAKA A. Sumber Daya Udara Pengelolaan berbagai jenis sumber daya alam selalu memerlukan pendekatan ekologis, dalam arti kontelasi kehidupan terdapat hubungan kait-mengait antara jumlah penduduk, pengadaan pangan, sumber daya alam, produk industry dan pencemaran alam. Cuaca dan iklim sebagai gejala atmosfer tidak dapat dilepaskan dari dari kelima variable tersebut. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari dan menyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumi dapat tumbuh kembang. Walau udara nampak ringan bahkan tidak mempunyai berat, senyatanya berat total udara di atmosfer mencapai sekitar 5.600 milyar ton. Atmosfer yang merupakan lapisan udara tersusun atas 78 % nitrogen (N2), 21% oksigen (O2), 0,9% argon (Ar), 0.03 karbondioksida (CO2), dan sisanya adalah gas-gas lain seperti helium (He), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), uap air serta partikel-partikel kecil debu yang disebut aerosol. Tanpa atmosfir bumi tak akan memiliki danau maupun samudera, tak akan ada suara yang bisa didengar, tak akan ada awan, tak akan ada kilauan merah langit saat

terbenamnya matahari. Begitu juga keindahan alam semesta tak kan pernah hadir. Dinginnya malam dan panas-nya udara pada siang pastinya tak terbayangkan. Semua yang ada di muka bumi akan menderita karena terpaan panas sinar matahari. B. Fungsi Sumber Daya Udara Fungsi sumber daya udara untuk kehidupan 1. Meskipun udara tanpa rasa, tanpa bau, dan (hampir disemua waktu) tak tampak, udara telah melindungi kita dari terik sinar matahari dan menyediakan kita berbagai campuran gas yang membuat kehidupan di bumi dapat tumbuh kembang dan. 2. Sumber kehidupan mahluk hidup. 3. Pengembangan : Pengembangan siswa agar menjadi berprestasi dengan mengetahui sumber daya udara bertujuan untuk setiap siswa mempunyai pribadi yang berprilaku baik; 4. Perbaikan : menambah daya pikir tentang suatu ilmu pengetahuan khususnya yang lebih bermartabat; dan 5. Penyaringan : untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya asing dengan mengembangkan manfaat sumber daya udara. C. Pengaruh Sumber Daya Udara pengaruh sumber daya udara terhadap kehidupan 1. Unsur-unsur pada sumber daya udara sangatlah mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

2. Adanya perbedaan musim, iklim, dan cuaca di suatu wilayah. 3. Adanya kehidupan di muka bumi.

BAB III METODE PENULISAN A. Metode Penulisan pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penulisan dengan metode noninteraktif disebut juga penulisan analitis, yaitu mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen dan kajian pustaka. Penulis menghimpun mengidentifikasi, menganalisis, dan mengadakan sintesis data, untuk kemudian memberikan interprestasi terhadap konsep-konsep penting yang

diinterprestasikan pengguna atau pelaksana secara beragam sehingga banyak menimbulkan kebingungan. Sesuai dengan namanya, penulis ini tidak menghimpun data secara interaktif atau melalui interaksi dengan sumber data manusia. Sumber datanya adalah dokumen-dokumen. Untuk itu, rencana kajian dengan metode kualitatif dengan analisis konsep sebagai berikut. a. Mendeskripsikan sumber daya udara dan unsur-unsur cuaca. b. Mendeskripsikan pemikiran tentang pemanfaatan sumber daya udara. c. Mendeskripsikan tentang pengaruh dan manfaat sumber daya udara dalam kehidupan. B. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi pustaka mengenai buku-buku dan sumber lain yang berhubungan dengan penulisan yang dimaksud. Studi pustaka ini mengenai ilmu pengetahuan mengenai sumber daya alam. b. Mengakses data dari internet tentang materi yang berkaitan dengan sumber daya udara dan unsur-unsur cuaca. http://www.google.com, dan lain-lain.

BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS A. Sumber Daya Udara Mengingat pentingnya sumber daya udara dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi manusia, maka pengambilan suatu keputusan wajib memperhatikan sumber daya udara karena sumber daya udara sangat mempengaruhi suatukehidupan di muka bumi ini, bagaimana lingkungan bisa teratur jiga sumber daya udara tidak dijadikan suatu unsur pengambilan keputusan dalam bertindak.

Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi rendahnya suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang lain, sedangkan kualitas sumber daya udara sangat menentukan perkembangan suatu kehidupan.

Meskipun hampir di setiap sekolah ada pendidikan lingkungan hidup. Hanya sedikit pelajar yang memiliki kesadaran untuk mengaplikasikan suatu pembelajaran lingkungan hidup pada kehidupannya. Kebanyakannya seseorang hanya mempelajari tanpa mengaplikasikan suatu pelajaran ekologi dan seseorang bertindak tanpa memperhatikan dampak yang di timbulkannya tersebut.

Ajaran Islam menyuruh bagi semua umatnya agar menjaga lingkungan, dan Nabi Muhamad menyuruh bagi setiap umatnya untuk menyadari kan pentingnya suatu lingkungan hidup.

B. Unsur-unsur Cuaca Ada beberapa unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim, yaitu suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara dan curah hujan. 1. Suhu Udara Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub, makin dingin. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah: a. Lama penyinaran matahari. b. Sudut datang sinar matahari. c. Relief permukaan bumi. d. Banyak sedikitnya awan. e. Perbedaan letak lintang.

2. Lamanya penyinaran Lamanya penyinaran permukaan bumi juga mempengaruhi suhu dipermukaan bumi. Lama penyinaran itu juga tergantung pada letak suatu wilayah. 3. Ketinggian tempat faktor ini juga sangat mempengaruhi suhu udara. Karna semakin tinggi di atas permukaan laut semakin rendah suhu udaranya. Penurunan suhu udara setiap 100 meter yaitu berkurang 0,5-0,6c. sedangkan suhu udara diatas permukaan laut 26c. 4. Banyak sedikitnya awan Semakin banyak awan maka semakin sedikit panas yang diterima oleh bumi. Pemanasan permukaan bumi adayang secara langsung ada juga pemanasan permukaan bumi secara tidak langsung. 5. Jarak suatu tempat ke laut Wilayah laut lebih cenderung untuk menerima panas sedangan lebih sulit untuk melepaskan panas. Dengan demikian suatu daerah yang lebih dekat dengan lautan maka suhu udaranya lebih panas dibanding dengan daerah yang jauh dari lautan. 6. Tekanan udara Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan

udara. Udara yang menyelubungi bumi ini adalah dan mempunyai massa. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer sedangkan alat yang bias mencatat sendiri disebut barograph. 7. Garis-garis isotherm Garis isotherm adalah garis hayal yang menghubungkan tempat tempat yang memiliki suhu rata-rata yang sama. 8. Angin Angin adalah udara yang bergerak dari dari tekann tinggi ketekanan rendah. kecepatan angin dapat dihitung dengan ada beberapa factor, antara lain : hal yang harus diperhatikan dalam mengamati angin antara lain : 1. Kecepatan angin 2. Kekuatan angin 3. Arah angin 9. Hujan Hujan adalah peristiwa jauhnya titik-titik air dari udara yang sudah terlalu berat kandungan airnya. Berdasarkan besar kecilnya dan banyak sedikitnya titik air hujan dibedakan menjadi: Hujan halus, yaitu hujan yang titik-titik airnya sangat halus.

Hujan rintik-rintik, yaitu hujan yang titik-titiknya haul dan dalam jumlah

banyak. Hujan sebenarnya, yaitu hujan yang titik-titik airnya berjari-jari 0,3-3mm dan

jatuh dengan kecepatan 3m/detik. Hujan lebat, yaitu hujan yang turun sangat kuat, dan titik-titik airnya

berdiameter 7 mm. 10. Kelembaban Udara Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Kelem baban udara dibedakan atas :

Kelembaban spesifik yaitu banyaknya uap air yang dikandung dalam 1 kilogram udara.

Kelembaban absolute yaitu densitas uap airsebanyak 12 gram. Unsur-unsur cuaca tersebut sngatlah mempengaruhi suatu ekosistem

kehidupan di bumi ini. Berkembang dan bertumbuhnya bumi ini di akibatkan uleh sumber daya udara dan sumber daya alam lainnya. Unsur unsur cuaca juga dipengaruhi oleh siklus sumber daya alam lainya, oleh karena itu dalam setiap tindakan haruslah memperhatikan dampak yang terjadi pada sumber daya udara untuk terciptanya lingkungan hidup yang sehat dan pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan sumber daya alam, baik dengan menghemat dan berusaha meminize kebutuhan untuk kehidupan yang akan datang.

BAB V PENUTUP A. Penutup Peran sumber daya udara dalam perkembangan kehidupan sangatlah penting dan unsur-unsur udara sangatlah memepengaruhi tumbuh kembangnya lingkungan dan sumber daya alam lainnya. Pengambilan suatu keputusan dalam setiap tindakan haruslah bijak dengan menerapkan sebab akibat dalam setiaap tindakan, keputusan setiap tindakan tersebut dilandaskan atas kepedulian akan hidup sehat dan pelestarian yang berkelanjutan untuk masa depan, dengan memelihara sistem ekologi dengan ekosistem yang masih baik. B. Simpulan Dari banyaknya uraianuraian di atas diperoleh kesimpulan bahwa setiap pengambilan keputusan harus memperhatikan sumber daya udara karena sumber daya udara sangat dibutuhkan oleh manusia , karena dengan tindakan yang memperhatikan sumber daya udara banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh, karena tinggi rendahnyakualitas sumber daya manusia suatu bangsa ditentukan oleh tinggi rendahnya sumber daya udara pada umumnya, dan para pelajar pada khususnya,

karenadengan melestarikan sumber daya udara kehidupan akan lebih sehat dan tumbuh kembang

C. Saran

1. Pengaruh sumber daya udara bagi kehidupan mahluk hidup hendaknya menjadi basis utama dalam pengembangan kehidupan agar terciptanya lingkungan yang sehat dan sejahteraa. 2. Pembiasaan akan pelestarian sumber daya alam haruslah ditekankan pada usia dini agar menjadi rutinitas kelak di masa depan. 3. Sebenarnya bukan hanya sumber daya udara saja yang menjadi factor pembentukan kehidupan, factor sumber daya alam lainnya juga mempengaruhi kehidupan seperti factor sumber daya air, tanah, manusia dan factor sumber daya alam lainnya. 4. Pelestarian dan pengambilan keputusan yang di pengaruhi oleh sumber daya udra haruslah menjadi kewajiban bagi semua orang agar membentuk pribadi yang intelektual/. 5. Adapun penekanan akan sumber daya udara haruslah bersifat positif yang selalar dengan norma agama dan norma-norma lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com, Sumber daya udara dan unsur-unsur cuaca.

Kementrian pendidikan nasional.(2010).Sumber Daya Alam. Jakarta.

RIWAYAT HIDUP

NUNU NURJAMAN, Lahir di Garut, 04 Agustus 1992 di Desa Sidanggalih, Kec. Karangtengah Kab. Garut - Jawa Barat, pernah bersekolah di SMA YATIC Karangtengah kabupaten Garut dan sekarang masih menempuh S1 di UNINUS (Universitas Islam Nusantara) Bandung.

You might also like