Bab 1 Hakikat pendidikan C. Tugas Pengayaan 1.

Kajilah tentang hakikat filsafat pendidikan, berikan ilustrasi dan aliran filsafat dan tokoh yang mempengaruhinya.? 2. Analisis tentang tipologi filsafat pendidikan dan tipologi filsafat pendidikan islam.? Jawab : 1. Secara definitive filsafat pendidikan penerapan upaya metodis filsafat untuk mempersoalkan konsepsi-konsepsi yang melandasi upaya-upaya manusia dalam membangun hidup dan kehidupsn yang berkualitas. Untuk mengatur pendidikan dan berfikirsecara kritis yang berintelektual tinggi kearaah tabiat manusia. Aliran filsafat yang mempemgaruhi dalam pembangunan pendidikan diantaranya adalah : Realisme, Idealisme, Pragmatisme, Humanisme, Behaviorisme, dan Konstruktisme. Tokoh-tokoh yang mempengaruhi filsafat pendididkan diantaranya : Jown Dowey, Brubachen, Van Cleve Morris. Plato. Aristoteles . demokritos , martin buber, Stanley, kandell,ortimer adler,George count. 2. Tipologi filsafat pendidikan adalah masalah pendidikan. Diantaranya Perenialism, Essentialim, Progresivism, Recontructionism, Existensialism. Tipologi filsafat pendidikan islam sesungguhnya hanya melandaskan studi kompentensi antara tifologi filsafat pendidikan dan tipologi pemikiran islam sesuai dengan sifat dan karakteristrikya hamper serupa dengan menyandarkan pendapat para ahli.

Bab 2 Wawasan Kependidikan Dan Keguruan C. Tugas Pengayaan 1. apa yang dimaksud dengan wawasan kependidikan ? 2. Apakah pentingnya mempelajari wawasan kependidikan bagi calon guru.? 3. Jelaskan suatu konsepse tentang hakikat manusia.! 4. Jelaskan mengapa seorang guru perlu memahami hakikat pendidikan.! 5. Mengapa di dalam proses belajar, terjadi proses mengajar.? 6. Mengapa seorang guru harus merangsang sedemikian rupa di dalam proses belajar mengajar.? Jawab : 1. Wawasan kependidikan adalah sebagai pengetahuan tentang maksud dan tujuan pendidikan dengan potensi pengetahuan akan berkembang metode atau tumbuhnya pengetahuan dan pembelajaran baru. 2. Wawasan kependidikan bagi seorang guru memusatkan perhatian kepada hal-hal yang berkenaan dengan cara memandang serta bersikap yang lebih umum yang akan memberi perpestif berkonsep dan bersifat kontektual yang melandasi praktek dengan asumsi filosofi dan politis. 3. Hakikat manusia adalah sebagai suatu mahluk social dan mempunyai hubungan dengan mahluk yang lain. 4. Karena seorang guru harus dilihat sebagai proses dan sekaligus tujuan sebagai asumsi dasar pendidikan. 5. Karena dalam suatu proses belajar pasti ada tindakan mengajar karena dikatakan mengajar itu dalam artian seseorang mempunyai ilmu baru

karena adanya suatu tindakan belajar karena adanya hasil pengajaran meskipun tidak disadari atau teroganisir. 6. Karena dalam suatu proses belajar mengajar harus mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan menyesuaikan dengan lingkungan belajar mengajar dan adanya suatu penyesuaian dengan jaman, dengan metode pembelajaran yang baik yang dapat diterima oleh anak didiknya. Bab 3 Organisasi Profesi Keguruan C. Tugas Pengayaan 1. Coba anda jelaskan pengertian, tujuan dan fungsi organisasi professional? 2. Bagaimana peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan ? 3. Bagaimana yang disebut dengan hubungan dengan kemitraan stakeholder pendidikan? 4. Terangkan juga adanya hubungan sekolah, masyarakat dan instansi pemerintah ! Jawab : 1. Organisasi profesi keguruan merupakan suatu wadah perkumpulun orangorang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu. Organisasi profesi keguruan bertujuan untuk mmengawasi, dan meningkatan dan kesejahteraan para anggotanya. Oraganisasi profesi keguruan berfungsi sebagai pengendali keseluruhan profesi baik secara sendiri, maupun secara bersama-sama dengan pihak lain yang relevan.

2. Meningkatkan suatu mutu pendidikan adalah dengan berfungsinya suatu wadah organisasi dan bagian-bagiannya. Berfungsinya organisasi sekolah masyarakat keluarga sebagai tindak lanjut meningkatkan mutu pendidikan. 3. Adalah suatu kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan pendidikan. 4. Hubungan sekolah, masyarakat dan intansi pemerintah dalam suatu peningkatan mutu pendidikan sangatlah berperan penting karena ketika peran masyarakat tidak berfungsi dengan baik maka akan terjadi penurunan mutu pendidikan. Bab 4 Etika Profesi C. Tugas Pengayaan 1. Kajilah tentang mengapa pentingnya etika profesi ? 2. Apa yang dimaksud dengan etika profesi ? 3. Coba jelaskan, profesi dan profesi kependidikan? Jawab : 1. Karena etika profesi adalah sebagai jawaban dalam memberikan batasan yang akan mengatur pergaulan umat manusia didalm kelompok sosialnya, kemudian dirupakan dalam bentuk aturan yang secara sistematik dan sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral dan akan difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum yang dinilai menyimpang dari kode etik. 2. Etika profesi adalah sistem norma atau aturan yang tidak tertulis atau tertulis dengan jelas dan tegas secara terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang

boleh dan perbuatan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang professional. 3. Profesi Secara estimologi, istilah profesi berasal dari bahasa Inggris yaitu profession atau bahasa latin, profecus, yang artinya mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan secara terminologi, profesi berarti suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental; yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual (Danin, 2002). Profesi pendidikan adalah suatu keahlian dalam suatu nilai kependidikan baik itu disebut guru atau pengajar. Bab 5 Manajmen Sekolah C. Tugas Pengayaan 1. Coba jelaskan pengertian Manajemen Sekolah. Bagaimana fungsi manajemen itu.? 2. Sebutkan konsep dasar manajemen sekolah dan manajemen peserta didik.? 3. jelaskan pula, tujuan, prinsip-prinsip, pendekatan manajemen peserta didik? Jawab 1. Manajemen sekolah merupakan suatu kegiatan yang memanfaatkan sumber daya yang berupaya untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi manajemen diantaranya adalah Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing)

Pelaksanaan (actualing) Pengawasan (controlling) 2. Konsep dasar manajemen sekolah diantaranya adalah perencanaan yang jelas dan realistis, pengoraganisasian yang efektif dan efisien, pengarahan dan pemotivasian seluruh personil sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas kinerja, dan pengawasan secara berkelenjutan. Manajmen peserta didik suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas. 3. Tujuan khusus manajmen peserta didik adalah 3.1 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik 3.2 Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat peserta didik. 3.3 Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik. 3.4 Diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dan dapt belajar dengan baik dan tercapai, cita-cita mereka. Prinsip-prinsip manajemen peserta didik adalah sebagai berikut 3.1 Manajmen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah. 3.2 Segala bentuk kegiatan manajmen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dalm rangka mendidik peserta didik. 3.3 Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya banyak perbedaan. 3.4 Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik.

3.5 Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik. 3.6 Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah lebih-lebih di masa depan. Pendekatan manajemen peserta didik ada tiga 3.1 Pendekatan kuantitatif. 3.2 Pendekatan kualitatif 3.3 Pendekatan padu.

Bab 6 Administrsi Pendidikan C. Tugas Pengayaan 1. Jelaskan pengertian administrasi pendidikan, berikan beberapa ilustrasinya? 2. Apa yang dimaksud dengan dasar-dasar administrasi pendidikan, jelaskan menujrut anda.? 3. Jelaskan tujuan administrasi pendidikan menurut pendapat anda ? 4. Jelaskan apa yang disebut fungsi administrasi pendidikan, berikan ilustrasinya ? 5. Apa saja yang disebut ruang lingkup administrasi pendidikan, jelaskan ?

Jawab 1. Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memberdayakan segala sumber daya yang tersedia melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan supervise, serta penilaian untuk mewujudkan sistem pendidikan yang efektif, efisien, dan berkualitas. Ilustrasi dari administrsi pendidikan misalnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan catat-mencatat, surat menyurat, penataan, kearsipan pengisian atau pengerjaan berbagai jenis formulir. 2. Dasar-dasar administrasi pendidikan pada hakekatnya adalah suatu kebenaran bersifat fundamental yang menjadi pedoman atau landasan untuk bertindak yang menjadi acuan bagi seorang administrator dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai kesuksesan. 3. Tujuan administrasi pendidikan yaitu efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepuasan kerja, untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah, sehingga pendidikan dan pengajaran berjalan dengan baik. 4. Administrasi pendidikan berfungsi menata lembaga sesuai bidang garapan dalam institusi pendidikan yang diawali dengan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas. 5. Ruanglingkup adminstrasi pendidikan mencakup beberapa bagian 5.1 Bidang tata usaha sekolah 5.2 Bidang personalia murid 5.3 Bidang personalia guru

5.4 Bidang pengawasan (supervisi) Ruanglingkup administrasi pendidikan digolongkan menjadi tiga 5.1 Bidang administrasi material 5.2 Bidang administrasi personal 5.3 Bidang administrsi kurikulum Bab 7 Panduan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan C. Tugas Pengayaan 1. Coba jelaskan, mengenai penyelenggaraan, pengertian, dan tujuan PPG ? 2. Jelaskan bagaimana sistem rekrutmen sesuai standar kompetensi lulusan ? 3. Bagaimana konsep penjaminan mutu ? 4. Bagaimana criteria LPTK penyelenggaraan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan itu ? Jawab 1. Penyelenggaraan PPG diperlukan adanya pedoman atau atuuran pelaksanaanya, agar pelaksanaan kegiatan pendidikan profesi segera dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan dan pelaturan yang berlaku. Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Yang diselenggarakan setelah lulus S1 atau D-IV non kependidikan untuk memiliki bakat dan minat menjadi guru agar mereka menjadi professional

serta memiliki kompetensi secara utuh dan sesuai standar nasional dan dapat memperoleh sertifikat pendidikan ,. Tujuan PPG adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Rekrutmen dilakukan dengan berbagai cara diantaranya A. Seleksi administrasi 1. Ijazah relevan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan dari program studi yang terakredasi 2. Transkrip nilai dengan indeks prestasi kumulatif 3. Surat keterangan kesehatan 4. Surat keterangan berkelakuan baik 5. Surat keterangan bebas napza (narkoba) B. Seleksi penguasaan bidang studi melalui tes penguasaan bidang studi yang akan diajarkan. C. Tes potensi akademik D. Tes penguasaan kemampuan bahasa inggris E. Penelusuran minat bakat melalui wawancara dan observasi F. Tes kepribadian melalui wawancara 3. Penjaminan mutu harus dilakukan secara internal maupan eksternal. Penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh penyelenggara PPG melalui evaluasi diri berdasrkan fakta yang ada, dianalisis dan hasilnya digunakaan untuk menyusun perencanaan program. Evaluasi eksternal dilaksanakan oleh badan akreditasi nasional perguruan tinggi. 4. Criteria LPTK penyelenggaraan PPG prajabatan diantaranya adalah 1. Penyelenggaraaan program PPG

2. Pengelola program PPG 3. Peringkat akreditasi BAN-PT 4. Ketaatan azas dalam penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan 5. Komitmen LPTK dalam memberikan laporan evaluasi diri berdasar fakta, melakukan analisis dan pengembangan program ke depan 6. Keberadaan dan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang professional 7. Kualitas sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tridharma perguruaan tinggi yang dimiiliki 8. Program pengalaman lapangan (PPL) 9. Memiliki program penjaminan mutu yang berfungsi melaksanakan PPG sesuai standar kompetensi lulusan 10. Mekanisme pemberian ijin penyelenggaraan PPG melalui usulan seperti program hibah kompetensi (PHK)

TUGAS PENGAYAAN PROFESI KEPENDIDIKAN MENUJU PROFESIONALISME Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi Kependidikan

Oleh NUNU NURJAMAN NIM 41032151111027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG 2012

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah AWT, yang mana berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Pengayaan pada mata kuliah profesi kependidikan. Rahmat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang mana Beliau sebagai sauri tauladan kita, semoga kita menjadi umatnya yang beriman. Penulis disini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen mata kuliah yang senan tiasa membingbing penulis dalam setiap perkuliahan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan yang disebabkan oleh kekhilapan dan ketidaktahuan penulis. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan sarannya untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua sebagai penerus di masa datang. Amin...

Bandung, 18 Mei 2012

Penulis