Professional Documents
Culture Documents
Semua insan kan bahagia Di hari perkawinan Melepas masa remaja Menuju rumah tangga Semenjak Adam dan Hawa Telah tertulis di dunia Semua anak manusia Kan menuju cita cinta liriklagukenangan.blogspot.com Hari perkawinan, hari yang indah Hari yang diimpi, pria dan wanita Hari perkawinan, hari emas permata Meski dengan air mata, air mata bahagia Semenjak Adam dan Hawa Telah tertulis di dunia Semua anak manusia Kan menuju cita cinta liriklagukenangan.blogspot.com Hari perkawinan, hari yang indah Hari yang diimpi, pria dan wanita Hari perkawinan, hari emas permata Meski dengan air mata, air mata bahagia
Cinta bukan hanya di mata Cinta hadir di dalam jiwa Biarlah salah di mata mereka Biar perbedaaan terlihat antara kita Ku harap engkau kan terima Walau di pandang hina Namun hakikat cinta kita Kita yang rasa liriklagukenangan.blogspot.com Suatu hari nanti pastikan bercahaya Pintu akan terbuka kita langkah bersama Di situ kita lihat bersinarlah hakikat Debu jadi permata hina jadi mulia Bukan khayalan yang aku berikan Tapi keyakinan yang nyata Karena cinta lautan berapi Pasti akan ku renang jua Ku harap engkau kan terima Walau di pandang hina Namun hakikat cinta kita Kita yang rasa liriklagukenangan.blogspot.com Suatu hari nanti pastikan bercahaya Pintu akan terbuka kita langkah bersama Di situ kita lihat bersinarlah hakikat Debu jadi permata hina jadi mulia Bukan khayalan yang aku berikan Tapi keyakinan yang nyata
Hasratku ingin segera menjelma ku Terbang malam terbang malam menjelang kasihku
Jangan pernah berkata Benci padaku Jangan pernah berkata Kau akan tinggalkanku
Sayangi daku slamanya Setiaku semakin nyata Semoga cinta antara kita Tiada satu penghalang melintang
Jangan pernah berkata Benci padaku liriklagulawas.blogspot.com Jangan pernah berkata Kau akan tinggalkanku
Jangan pernah berkata benci padaku Jangan pernah berkata kau akan tinggalkanku
Jangan pernah berkata benci padaku Jangan pernah berkata kau akan tinggalkanku
Jangan lagi, jangan sayang Kau deraikan lagi air mata dipipimu
Jangan lagi, jangan sayang Kau nyanyikan lagi simponi yang menyayat kalbu
Cantik rupamu, cantik rupamu di padang mata Bagai biduan, bagai biduan dari lah surga Cantik rupamu, cantik rupamu di padang mata Bagai biduan, bagai biduan dari lah surga Tidur malam terbayang Teringat kamu seorang Membikin hati pemuda menjadi bimbang Oh Azizah Tidur malam terbayang Teringat kamu seorang Membikin hati pemuda menjadi bimbang Oh Azizah
Di dalam tidur di dalam doa Di dalam mimpi kita bersama Kita bersatu bergandeng tangan Di alam nyata apa yang terjadi Buah semangka berdaun sirih Aku begini engkau begitu sama saja Ibu bapakku ayah bundaku entah kemana Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa Air mataku dan air matamu apalah gunanya Engkau begitu aku begini sama saja Di dalam tidur di dalam mimpi kita berjanji Membuka pintu buka jendela bersama-sama Tapi lihatlah apa yang terjadi kita selalu berbeda rasa Aku begini engkau begitu sama saja Ibu bapakku ayah bundaku entah kemana Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa
Air mataku dan air matamu apalah gunanya Engkau begitu aku begini biarkanlah Aku begini engkau begitu, sama saja..
Berhembus angin malam, mencekam.. Menghempas membelai wajah ayu Itulah kenangan yang terakhir Denganmu.. Ku dekati dirimu.., kau diam Tersungging senyuman di bibirmu Itulah senyuman.. Yang terakhir darimu.. Diiringi gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap Berhembus tak henti Walaupun sampai akhir hayatku Tapi tak lagi.. Kau berada di sisiku Diiringi gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap Berhembus tak henti Walaupun sampai akhir hayatku Oh angin malam.. Bawa daku.. kepadanya.. Diiringi gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap Berhembus tak henti Walaupun sampai akhir hidupku Oh angin malam.. Bawa daku.. kepadanya Oh angin malam.. Jangan tinggal diriku
Janganlah berkata benci Walau hatimu tak sudi Biarlah aku ikut Bayang-bayangmu kemana saja Mana pernah ku tahu Jatuh cinta padamu Di dalam hati ini sayang Hanya namamu Bila hatimu tak sayang padaku Jangan katakan Bila hatimu tak sudi oh sayang Janganlah benci Di dalam hati ini sayang Hanya wajahmu Mana pernah ku tahu Jatuh cinta padamu Di dalam hati ini sayang Hanya namamu Bila hatimu tak sayang padaku Jangan katakan Bila hatimu tak sudi oh sayang Janganlah benci Di dalam hati ini sayang Hanya wajahmu Di dalam hati ini sayang Hanya namamu
Hati ku hancur mengenang dikau berkeping keping jadinya kini airmata jatuh bercucuran tiada lagi harapan Tiada seindah waktu itu dunia berseri seri Malam bagai siang seterang hatiku penuh harapan padamu Kini hancur berderai.... kesedihan berantai kuncup di hatiku yang lama kusimpan hancur kini sebelum berkembang aaaaaaaa Mengapa ini harus terjadi di tengah ke bahagiaan ingin ku rasakan lebih lama lagi hidup bersama dengan mu....