You are on page 1of 1

1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan atau bentuk benda. 2.

Gaya memiliki besar dan arah sehingga gaya termasuk besaran vektor. 3. Besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas. 4. Gaya dapat dibedakan menjadi dua macam : a. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena persentuhan langsung antara dua benda. Misalnya : gaya otot, gaya pegas dan gaya gesekan. b. Gaya tak sentuh adalah : gaya yang terjadi tanpa persentuhan langsung antara dua benda. Misalnya : gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik. 5. Gaya digambarkan sebagai garis berupa anak panah, O A titik O merupakan titik pangkal gaya/titik tangkap gaya, OA merupakan panjang anak panah yang merupakan Gambar diagram gaya F besarnya gaya, arah anak panah menunjukkan arah gaya. 6. Resultan gaya adalah perpaduan dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda. 7. Resultan dua gaya searah dan segaris, besarnya sama dengan jumlah besar kedua gaya dan arahnya searah dengan kedua gaya itu. 8. Resultan dua gaya berlawanan arah dan segaris, besarnya sama dengan selisih besar kedua gaya dan arahnya searah dengan arah gaya yang lebih besar. 9. Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah permukaan benda yang bersentuhan. 10. Gaya gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak. Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak. 11. Besar gaya gesek ditentukan oleh kekasaran permukaan bidang dan gaya normal. Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain : 1. Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan. 2. Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip. Contoh gaya gesek yang merugikan antara lain : 1. Gesekan antara bagian-bagian mesin yang menyebabkan mesin aus. 2. Permukaan jalan raya yang kasar menyebabkan ban mobil cepat halus. 12. Untuk mengurangi besarnya gaya gesek diberi : pelumas, bantalan peluru. 13. Berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. 14. Berat benda diukur dengan neraca pegas. 15. Berat benda berubah tergantung letaknya. Berat benda di daerah kutub akan lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. W=m.g Keterangan : W = gaya berat (N), m = massa benda (kg), g = percepatan gravitasi (m/s2)

You might also like