You are on page 1of 2

AMANAT PEMBINA UPACARA DALAM RANGKA HARI PENDIDIKAN NASIONAL Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat beserta salam semoga dilimpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, tidak lupa kepada keluarga, kerabat, sahabat hingga kepada kita sebagai umat-Nya yang mudah-mudahan mendapat safaat nanti pada hari kiamat Amin. Bapak dan Ibu Guru beserta anak-anakku. Tepatnya tanggal 02 Mei 2008 adalah merupakan Hari Pendidikan Nasional, yang selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia setiap tahun. Maka dengan hal ini, kita bersama membuka ingatan kemasa yang lalu dimana negara kita pernah dijajah oleh bangsa lain. Dengan adanya penjajahan di negera kita tentu saja bangsa dan negara menjadi keadaanya tidak menentu, misalnya mengakibatkan rakyat menjadi sengsara, melarat, menderita dan yang paling memperihatinkan rakyat menjadi bodoh dan terbelakang. Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam keadaan yang tidak menentu banyak lahir tokoh-tokoh pemuda yang mempunyai rasa kebangsaan dan rasa nasionalismenya tinggi untuk merubah keadaantersebut, salah satunya bernama Suwardi Suryaningrat atau yang dikenal Ki Hajar Dewantara, beliau berjuang untuk mencerdaskan negeri ini dengan mendirikan Sekolah Taman Siswa, sekolah tersebut diperuntukan untuk peserta didik dari semua golongan. Ki Hajar Dewantara mengajarkan : 1. Ing Ngarso Sung Tulodo yang artinya seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi orang-orang yang dipimpinnya. 2. Ing Madyo Mangun Karso artinya seorang pemimpin harus mampu memberikan semangat berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya. 3. Tut Wuri Handayani artinya seorang pemimpin harus mampu memotifasi terhadap orang-orang yang diasuhnya agar memiliki keberanian di depan dan mampu bertanggungjawab. Anak-anaku yang Bapak/Ibu cintai dari uraian tadi kalian harus mengambil hikmah, manfaat dan harus dapat melanjutkan perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk mencerdaskan bangsa. Apalagi kalian sebagai pelajar mempunyai kewajiban belajar dengan tekun dan rajin agar bangsa dan negara kita sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Beberapa tahun ke belakang ada berita di media masa yang menyebutkan hasil survei Badan Dunia PBB yang mengurusi masalah pendidikan, bahwa negara kita dalam hal mutu pendidikan masih kalah oleh negara-negara di

kawasan Asia Tenggara, yang paling menyakitkan kita masih kalah oleh negara Vietnam yang baru beberapa tahun merdeka. Dengan hal tersebut di atas, sekali Bapak/Ibu sebagai Pembina Upacara mengajak dan berharap belajarlah lebih giat dan tekun lagi, gunakan waktu dengan sebaik-baiknya agar mutu pendidikan di negara kita lebih maju. Demikian amanat yang dapat Bapak/Ibu sampaikan pada kesempatan yang baik ini, semoga dapat bermanfaat. Yang terakhir sekali Bapak mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2008. Billahi taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

You might also like